Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif pada hasil

pemeriksaan tekanan darah pada peserta posyandu lansia di Gereja Kristus

Juruselamat Kotaraja tahun 2018.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Gereja Kristus Juruselamat Kotaraja.

3.2.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada 27 Mei 2018.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini adalah jenis kelamin dan usia.

3.4 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta lansia dengan jumlah 44

orang yang mengikuti kegiatan Posyandu Lansia di Gereja Kristus

Juruselamat Kotaraja.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah peserta lansia 44 peserta yang datang

dan mengikuti pemeriksaan tekanan darah pada posyandu lansia.

21
22

3.5 Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Kriteria inklusi : umur ≥ 40 tahun.

Kriteria ekslusi : umur <40 tahun.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data sekunder berupa hasil

pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan teknik purposive sampling,

kemudian data tersebut dicatat sesuai dengan variabel yang diteliti dan diolah

secara manual.

3.7 Definisi Operasional

No. Variabel Pengertian Alat ukur Hasil ukur Skala


ukur
1. Umur Ciri biologis Informed 0. 40-50 tahun Rasio
yang dinyatakan consent 1. 51-60 tahun
atau diukur dari 2. 61-75 tahun
sejak peserta
lahir sampai
dilakukan
pengambilan
sampel
2. Jenis Ciri fisik dan Informed Nominal
kelamin biologis untuk consent 0.Laki-laki
membedakan 1.perempuan
gender peserta
3. Tekanan Tekanan Manset O. Normal 120/80 Ordinal
Darah dipermulaan dan mmHG
aorta dihasilkan stetoskop 1. Prahipertensi
oleh ventrikel 120-139 sistolik
23

kiri. Tekanan ini dan 80-89 diastolik


bervariasi antara 2. Hipertensi
120 mmHG >140/90 mmHG
selama sistol dan (Elizabeth, 2009 :
80 mmHG 484)
selama diastol

3.8 Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini adalah mengumpulkan beberapa literatur

berupa jurnal dan buku sebagai landasan teori. Data yang terkumpul diolah dan

dianalisis dengan menggunakan analisis univariat menggunakan rumus distribusi

frekuensi.

𝐹
𝑃= × 100%
𝑁

Keterangan :
P = Presentasi yang dicari
N = Jumlah
F = Frekuensi

3.9 Etika Penelitian

Etika penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan

sebuah penelitian mengingat penelitian ini berhubungan langsung dengan

manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan karena manusia

mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti mendatangi calon partisipan untuk meminta

kesediaan menjadi patisipan penelitian. Penenlitian ini harus melalui beberapa

tahap pengurusan perijinan sebagai berikut ; peneliti membuat surat ijin penelitian

dari Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih, kemudian diberikan kepada


24

Kepala PAROKI di Posyandu Lansia Gereja Kristus Juruselamat Kotaraja, setelah

mendapat persetujuan dari kepala PAROKI kemudian peneliti mendatangi calon

partisipan dan meminta persetujuan calon partisipan untuk menjadi partisipan

penelitian. Setelah mendapat persetujuan barulah dilaksanakan penelitian dengan

memperhatikan etika-etika dalam melakukan penelitian yaitu :

1. Informed consent

Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan partisipan, dengan

memberikan lembar persetujuan (Informed consent). Informed consent

tersebut diberikan sebelum penelitian dilaksanakan dengan memberikan

lembar persetujuan untuk menjadi partisipan. Tujuan Informed consent

adalah agar partisipan mengerti maksud dan tujuan penelitian,

mengetahui dampaknya, jika partisipan bersedia maka mereka harus

menandatangani lembar persetujuan, serta bersedia untuk direkam dan

jika tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak partisipan.

2. Anonimity (tanpa nama)

Merupakan etika dalam penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian

yang disajikan.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Merupakan etika dalam penelitian untuk menjamin kerahasiaan dari hasil

penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya, semua

partisipan yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti,


25

hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil penelitian

(Notoatmodjo, 2010).

Anda mungkin juga menyukai