“STIMULUS SENSORI”
Dosen Pengampu:
Disusun oleh
Kelompok 1:
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara bertahap.
2. Tujuan Khusus
Klien mampu memeperkenalkan diri deengan menyebutkan nama
lengkap
Klien ammapumemeprekenalkan diri dengan menyebutkan nama
panggilan
Klien mamapu memeperkenalkan diri dengan menyebutkan asal, dan
hobi.
C. Karasteristik Klien
1. Pasien dengan indikasi menarik diri dan harga diri rendah dan mulai
2. menunjukkan kemamuan untuk interaksi social.
3. b. Pasien dengan kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai
4. dengan stimulus yang diberikan
D. Masalah Keperawatan
1. Halusinasi
2. Isolasi Sosial
E. Kriteria Evaluasi
Diharapkan setelah dilakukan TAK, pada pasien halusinasi dan isolasi sosial
diharapkan pasien mampu mengontrol halusinasi secara signifikan dalam bentuk
gambar.
F. Pengorganisasian TAK
Terapis:
Peran dan Fungsi :
Leader : Yuli purwanti
Co Leader: Tati Sundari
Fasilitator :
Waktu:
09.30-10.30 WIB
Tempat:
Aula bermain
Alat-alat atau media:
1. Kertas HVS
2. Pensil
G. Proses TAK
Langkah kegiatan
Persiapan
Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah mengikuti sesi 1
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
1. Fase Orientasi:
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
Terapis dan klien memakai papan nama
b. Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
Terapis menjelaskan ktujuan kegiatan, yaitu menggambar dan
menceritakannya kepada orang lain.
Terapis menjelaskan aturan main berikut:
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
izin kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
2. Fase Kerja:
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu
menggambar dan menceritakan hasil gambar kepada klien lain.
b. Terapis membagikan kertas dan pensil untuk tiap klien.
c. Terapis meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan yang
diinginkan saat ini.
d. Sementara klien mulai menggambar, terapis berkeliling, dan
memberi penguatan kepada klien untuk terus menggambar. Jangan
mencela klien.
e. Setelah semua klien selesai menggambar, terapis meminta masing-
masing klien untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang
telah dibuatnya pada klien lain. Yang harus diceritakan adalah
gambar apa dan apa makna gambar tersebut untuk klien.
f. Kegiatan point e dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.
g. Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya, terapis mengajak
klien lain bertepuk tangan.
3. Fase Terminasi:
a. Evaluasi
Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
Terapis memberiikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Trapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui
gambar.
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu menonton TV.
Menyepakati waktu dan tempat.
4. Evaluasi dan Dokumentasi
1. Antisipasi Masalah