Anda di halaman 1dari 2

demokrasi bahkan hal ini merupakan unsur yang fundamental.

Dasar-dasar

demokrasi inilah yang merupakan referensi model demokrasi di berbagai te

gara pada awal abad ke-19 (Poespowardoyo, 1989). Namun demikian dalan

kapasitas manusia sebagai rakyat dalam negara, maka sering terjadi perb

daan, persepsi. Liberalisme tetap pada suatu prinsip bahwa rakyat adalah

merupakan ikatan dari individu-individu yang bebas, dan ikatan hukumlat

yang mendasari kehidupan bersama dalam negara.

Berdasarkan latar belakang timbulnya paham liberalisme yang mem

pakan sintesa dari beberapa paham antara lain paham, materialisme, rasio

nalisme, empirisme dan individualisme maka dalam penerapan ideologi ter.

sebut dalam negara senantiasa didasari oleh aliran-aliran serta paham-paham

tersebut secara keseluruhan. Kebebasan manusia dalam realisasi demokrasi

senantiasa mendasarkan atas kebebasan individu di atas segala-galanya. Ra-

sio merupakan hakikat tingkatan tertinggi dalam negara, sehingga dimung-

kinkan akan berkedudukan lebih tinggi dari pada nilai religius. Hal ini harus

dipahami karena demokrasi akan mencakup seluruh sendi-sendi kehidupan

dalam masyarakat bangsa dan negara, antara lain bidang politik, ekonomi,

sosial, kebudayaan, ilmu pengetahuan bahkan kehidupan keagamaan atau

kehidupan religius. Atas dasar inilah perbedaan sifat serta karakter bangsa

sering menimbulkan gejolak dalam menerapkan demokrasi yang hanya

mendasarkan pada paham liberalisme. Termasuk di Indonesia sendiri pada

era reformasi ini yang tidak semua orang memahami makna demokrasi se-

hingga penerapan yang dipaksakan yang tidak sesuai dengan kondisi objektif

bangsa dalam kenyataannya menimbulkan banyak konflik

Pemahaman atas eksistensi rakyat dalam suatu negara inilah yang


merupakan sumber perbedaan konsep, antara lain terdapat konsep yang me

nekankan hahwa rakyat adalah sebagai suatu kesatuan integral dari elemen-

elemen yang menyusun negara, bahkan komunisme menekankan bahwa

rakyat adalah merupakan suatu totalitas di atas eksistensi individu.

Hubungan Negara dengan Agama Menurut Paham Liberalisme

Negara liberal hakikatnya mendasarkan pada kebebasan individu

Negara adalah merupakan alat atau sarana individu, sehingga masalah agama

dalam negara sangat ditentukan oleh kebebasan individu. Paham liberalisme

dalam pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh paham rasionalisme yang

mendasarkan atas kebenaran rasio. Materialisme yang mendasarkan atas

hakikat materi, empirisme yang mendasarkan atas kebenaran pengalaman

143

Anda mungkin juga menyukai