Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM

ASSALAM ASSALAM

PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN (PAKf)

Jl.Gatot Subroto KM.1,5


Kulon Palang Gemolong
Sragen
PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT (DRUG RELATED PROBLEM)
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

1. Pengertian Demam Berdarah Dengue adalah demam disebabkan


infeksi virus dengue yang disertai perembesan plasma
yang ditandai demam mendadak 2-7 hari, keluhan
anoreksia, mual muntah, sakit kepala, nyeri epigastrik.
Pendarahan dibuktikan dengan uji tourniquet (+).
2. Assesmen Kefarmasian 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik (data
subyektif dan obyektif) terkait pengobatan pasien:
Suhu, IgM dengue, IgG dengue, Riwayat alergi obat,
Riwayat pengobatan
2. Menentukan problem farmakoterapi pasien :
Keluhan dan problem medik (Demam, Nyeri perut)
3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi
pasien : Kebutuhan antipiretik
4. Mendesain regimen pengobatan pasien : Terapi
diberikan sampai dengan keluhan teratasi, dosis
berdasarkan usia dan berat badan

3. Identifikasi DRP (Drug 1. Pemilihan cairan plasma, elektrolit oral atau infus
Related Problem) berdasar kondisi klinis (cairan plasma hanya
digunakan pada indikasi pendarahan)
2. Pemilihan antipiretik
: Rekomendasi antipiretik Paracetamol
3. Dosis dan lama pemberian antipiretik, cairan plasma
dan elektrolit berdasarkan kondisi klinis &
laboratorium
4. Cara pemberian antipiretik, cairan plasma dan
elektrolit
5. Kegagalan terapi obat
: dengan monitoring TTV, Laboratorium Hb,
Hematokrit
6. Efek samping obat
7. Kontraindikasi : Antipiretik golongan NSAID
8. Kepatuhan pasien

4. Intervensi Farmasi 1. Rekomendasi pemilihan antipiretik dan cairan


elektrolit
2. Pemantauan terapi cairan dan antipiretik
3. Monitoring efek samping obat : udem
Memberikan rekomendasi alternatif terapi jika ada
interaksi obat
5. Monitoring dan Evalusai 1. TTV
2. Tanda-tanda perembesan plasma
3. Trombosit
4. Hematokrit
5. Hemoglobin
6. Pemeriksaan penunjang : Ro.Thorax
6. Edukasi dan Informasi 1. Cara dan durasi pemberian antipiretik
2. Cara pemberian cairan elektrolit oral
7. Penelaah kritis Apoteker
8. Indikator 1. Demam turun (TTV normal), Kondisi klinis
2. Hematokrit dan trombosit normal
9. Kepustakaan 1. Widyati, Dr. M. Clin. Pharm, Apt Praktek Farmasi
Klinik Fokus Pada Pharmaceutical Care, Brilian
Internasional. 2014
2. Kemenkes, Standar Pelayanan Farmasi No. 58.
Kemenkes RI. 2015
3. Pusponegoro dkk Neurologi IDAI, Konsesus
Penatalaksanaan Kejang Demam. Badan Penerbit
IDAI
4. Kemenkes, Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk
Pasien Pediatri. Kemenkes RI. 2011
5. American Society of Hospital Pharmacist. ASHP
Guidelines on a Standardized Method for
Pharmaceutical Care. 1996
WHO, Dengue Guideline For Diagnosis, Treatment,
Prevention and Control. 2009

Anda mungkin juga menyukai