Anda di halaman 1dari 6

NO TAHAPAN PROSES FAILURE MODE AKIBAT UPAYA YANG SUDAH

PENYEBAB
DILAKUKAN
1. Pasien datang Pasien tidak dipanggil- Pasien tidak paham aturan, Petugas menjelaskan
mengambil nomor Pasien tidak mengambil panggil oleh petugas tidak mengerti proses di kembali alur proses di
antrian nomor antrian Pasien mengambil ulang unit pendaftaran pendaftaran
nomor antrian
Pasien mengganggu proses Pasien tidak memiliki Petugas dengan ramah
Pasien tidak disiplin/Tidak antrian pemanggilan di budaya antrian memberikan pengertian
mau antri unit pendaftaran dan langkah-langkah di
ruang pendaftaran
2. Petugas pendaftaran Pesien tidak mendengar Pasien lama Menunggu Petugas tidak Petugas menanayakan
memanggil nomor ketika di panggil menggunakan pengeras kembali pada pasien yang
antrian pasien. suara tidak di panggil-panggil
yang masih duduk di kursi
antrian
Pasien tidak mengerti Pasien binggung dan Petugas yang menjelaskan Pasien diminta kembali
dengan ucapan petugas gelisah sehingga sering tidak memahami kalimat mengulang kalimat yang
bertanya yang di ucapkannya sudah di dengarkan dan
menanyakan apakah ada
yang masih belum
dimengerti.
Petugas di ruang
pedaftaran yang lain juga
akan membantu
menjelaskan pada pasien
3. Petugas menanyakan Pasien tidak membawa Pasien tetap dilayani hanya Pasien beranggapan jika Petugas menjelaskan
apakah pasien kartu berobat dan identitas saja data tidak lengkap berobat tanpa identitas kepada pasien wajib untuk
kunjungan baru / lama. akan tetap dilayani tanpa membawa identitas agar
tau syarat pendaftaran tidak terjadi kesalahan
dalam identitas
Petugas memberikan
perintah kepada pasien
untuk pulang kembali
mengambil kartu
berobatnya jika rumahnya
dekat/di desa yang sama,
atau jika yang rumahnya
beda desa maka kunjungan
berikutnya membawa
identitas lengkap, baik
berupa kartu berobat dan
identitas lainnya
(KK/KTP/JKN)
Pasien memiliki beberapa Pasien tidak ingat tanggal Petugas menyesuaikan
nomor rekam medis lahir, atau tanggal lahir bahwa data tersebut milik
yang asli dengan pasien atau bukan, jika iya
KTP/KK/JKN berbeda maka harus dilakukan
verifikasi ke petugas capil
atau petugas JKN yang
memiliki JKN. Jika
ditemukan dua nama yang
sama dalam Kepala
Keluarga maka nomor
yang awal yang dipakai.
Pasien salah bawa kartu Petugas bingung dalam Pasien kurang Teliti Menjelaskan kepada
berobat dan identitas pengambilan RM sehingga pasien bahwa kartunya
akan mempersulit petugas salah bawa
dalam memberikan Jika yang di bawa kartu
pelayanan di pendaftaran identitas keluarganya dan
sudah pernah berobat
petugas akan mengusahan
mencarinya agar sebisa
mungkin pasien tetap
diberikan pelayanan,
dengan menanyakan nama
Kepala Keluarganya.
Tertukarnya RM pasien Pasien tidak mengerti Pasien akan tetap dilayani
dengan pasien yang peratuan yang di karena pasien tidak
lainnya. berlakukan di Puskesmas mengerti peraturan, namun
Pedamaran Timur pasien akan diberikan
pengertian kemana dia
akan berobat sesuai nama
pasien yang dia miliki, dan
di konfirmasi kembali
nama kepala keluarga.
Kartu identitas pasien di Rekam Medis pasien Pasien tidak mengerti Pasien akan tetap dilayani
luar wilayah Puskesmas tercatat dan tersimpan di peraturan yang berlaku di karena pasien tidak
Pedamaran Timur wilayah luar Pedamaran Puskemas Pedamaran mengerti peraturan, namun
Timur Timur, jika memakai JKN pasien akan diberikan
bisa berobat sebanyak 3x pengertian kemana dia
kemudian boleh pindah akan berobat sesuai nama
faskes, jika pasien umum pasien yang dia miliki
maka berobat umum (faskes tingkat 1 jika
BPJS).
4. Pasien kunjungan baru Petugas salah mencatat Jika pasien berobat Petugas pendaftaran
ditanyakan Identitas kembali data pasien tidak mendata kembali identitas
pembayaran umum akan sesuai pasien pada poli yang
Petugas yang tidak disiplin
atau BPJS dan di sudah di tuju
dalampencatatan dan
buatkan kartu berobat Petugas mengisi identitas Kesulitan dalam mendata Menyamakan data
pelaporan
dan rekam medis. tidak lengkap pada buku ulang jika terjadi identitas pasien pada poli
register kesalahan yang dituju dan
menambahkan jika cocok.
Petugas lupa mencatat di Data tidak akurat dan Petugas tidak konsentrasi Petugas memberikan jarak
buku register mempersulit dalam pada buku register dan
membuat pelaporan akan menanyakan kembali
jika pasien berkunjung
pada kunjungan berikutnya
Petugas yang melakukan
kesalahan diupayakan
untuk bertanggung jawab
5 Petugas mencari RM Petugas salah Identitas pasien tertukar Petugas yang kurang Meminta maaf pada pasien
pasien kunjungan lama mengembalikan kartu teliti,pasien terlalu atas kesalahan petugas,
ditanyakan kartu identitas pasien banyak,nama pasien dan meningkatkan
sama,identitas tidak komitmen petugas untuk
berobat dan
lengkap melakukan tugas sesuai
mengambil nomor RM prosedur atau petugas
di rak sesuai dengan bekerja dengan lebih teliti
RM yang diambil. lagi
Pasien lupa mengambil Pasien akan kehilangan Pasien yang kurang Kartu yang tertinggal akan
kembali kartu identitas kartu identitas (JKN, KK, teliti,dan tergesa –gesa di simpan petugas dan
KTP, Domisili dan kartu meninggalkan unit menempelkannya dengan
berobat) pelayanan pendaftaran rapi pada meja pendaftaran
Petugas salah mengamil Tertukarnya rekam medis Banyak Nama pasien yang Petugas yang salah
RM pasien lama di rekam pasien sama, yang membedakan mengambil rekam medis,
medis nama kepala Keluarga hendaknya ditanyakan
kembali nama kepala
keluarga pasien, jika
ditemukan ada dua nama
dengan sama identitas
maka nomor yang awal
yang dipakai.
Riwayat penyakit yang ada Petugas menanyakan
pada pasien tidak sesuai kembali riwayat penyakit
yang diderita oleh pasien
untuk menyamakan data
yang ada di RM.
6 Petugas pendaftaran Petugas lupa menanyakan Pelayanan kepada pasien Pasien terlalu banyak Menempatka petugas
menanyakan pelayanan mana yang akan tidak optimal tambahan untuk membantu
kebutuhan pasien dan dituju Pasien bingung akan
menentukan unit menuju ke pelayanan mana
pelayanan mana Petugas salah menentukan Pengobatan tidak sesuai Anamnesis kepada pasien Petugas menanyakan lebih
pasien berobat pelayanan yang akan di tidak lengkap dan lupa rinci tentang keluhan yang
( pelayanan umum, tuju akan kebutuhan pasien. diderita pasien, dan
pelayanan Gigi, menganjurkan kepada
pelayanan KIA/KB pasien ke pelayanan yang
atau lainya. dibutuhkan pasien.
Lamanya alur pelayanan Pertugas Tidak sesuai Petugas lebih teliti lagi
yang akan ditempuh pasien menempatkan pelayanan dalam hal melihat
sehingga diperlukan kebutuhan pasien.
banyaknya rujukan
internal, menyebabkan alur
pelayanan yang sangat
panjang
7 Petugas pendaftaran Petugas Lama dalam Pasien dan keluarga akan Pasien terlalu banyak Menempatka petugas
memberikan informasi Pelayanan kesal dan marah tambahan untuk membantu
tentang hak dan Petugas kurang Ramah Pasien dan keluarga akan Petugas Kelelahan Mensosialisasikan pada
kewajiban pasien, tidak nyaman dengan sikap petugas bahwa sikap
petugas SAPA, SALAM,
Jenis-jenis pelayanan,
SENYUM sangat penting
pola tarif, alur Petugas Lupa menanyakan Tidak bisa mengetahui Pasien yang diam dan Petugas tetap harus
pelayanan yang ada pertanyaan atau tidak apakah pasien jelas tidak tanggapan sehingga menanyakan kepada pasien
ditanda tangani oleh terhadap alur pelayanan membuat petugas lupa apakah ada yang ingin
pasien bahwa atau tidak menanyakan apakah ada ditanyakan atau tanggapan
informasi telah di yang ingin ditanyakan. tentang alur pendaftaran.
berikan dan Petugas tidak memahami Pelayanan di ruang Petugas kurang memahami Meningkatkan SDM di
SOP pendaftaran tidak tatacara pelayanan pada unit pelayanan pendaftaran
memberikan survey
berproses dengan baik pasien di pendaftaran
kepuasan pelanggan
8 Petugas pendaftaran Pasien langsung periksa ke Pasien menumpuk di Pasien tidak memiliki Menjelaskan kepada
mempersilahkan meja kajian awal tanpa kajian awal dan membuat budaya antrian pasien akan tetap dilayani
pasien menuju meja antri suasana menjadi tidak dan mematuhi peraturan
nyaman yang ditetapkan
Kajian Awal
Kertas yang di tulis oleh Petugas Rekam Medis
petugas bisa tertukar dan harus lebih cepat untuk
lupa ditulis dimana mencari rekam medis,
Rekam medis belum
dengan cara mencari kode
datang, sehingga untuk
Petugas Kajian awal wilayah kemudian kode
memudahkan pasien dan
menulis di kertas untuk kepala keluarga dan nomor
pelayanan maka di lakukan
sementara urut keluarga
kajian awal meskipun
Petugas menulis berulang Memakai lembar kajian
rekam medis belum datang
Petugas lupa beberapa awal di meja kajian awal
penyaan di kajian awal sehingga tidak menulis
yang tidak dicatat berulang.
9 Petugas pendaftaran Petugas lama mengantar Pelayanan akan Pasien yang banyak Penambahan tenaga untuk
mengantarkan Rekam RM menumpuk dan membantu
Medis Pasien ke meja mengakibatkan pelayanan
pengobatan terhadap
Kajian Awal
pasien tidak efisien
10 Petugas menyusun RM tertukar di saat Kesalahan status pasien Petugas kelelahan karena Petugas memerlukan
kembali rekam medis memasukkan ke rak dan memperlambat disaat pasien yang terlalu banyak istirahat sejenak dan akan
pasien sesuai dengan penyimpanan data kunjungan pasien menyusun kembali RM
berikutnya sesuai nomor urutan pasien
urutan nomor rekam
Petugas menyusun RM ke RM pasien tidak ketemu Tidak ad jadwl penutupan Membuat jadwal secara
medis setelah pelayan
esokan harinya dan sulit dicari di Unit pelayanan jelas di ruang pendaftaran
selesai. pendaftaran

Petugas pendaftaran menanyakan apakah pasien sudah pernah


berkunjung ke Puskesmas

Petugas pendaftaran menanyakan apakahpasien membawa


persyaratan berobat (KARTU BEROBAT dan BPJS/KIS)

Petugas pendaftaran menanyakan kebutuhan pasien dan


Petugas mencari
menentukan
Petugas mencatat
ke pasien
unit pelayanan
kartu baru
status RMdalam
mana pasienbuku kunjungan
berobat
lama dan
register
Petugas
(pelayanan
mengambil pasien
nomor dan
RM dibuatkan
pendaftaran
Umum, pelayanan kartu
mencatat
Gigi,
di rak sesuai RM berobat,
data
pelayanan rekam
pasien
yang diambil
medik (RM) buku
MTBS/Imunisai,
kedalam pelayanan KIA/KB
register dan lain- lain)
pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai