Panduan Triage
Panduan Triage
PANDUAN
TRIAGE
TRIAGE
EDISI I 2014
Atas karunia Allah SWT berupa ilmu, waktu dan kesehatan, PanduanTriage
(pemilahan pasien) Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah dapat diselesaikan dengan baik
ditangani
Panduan Triage ini digunakan sebagai acuan dalam usaha pemilahan pasien sebelum
mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang ada di RSUD Kardinah.
Pelayanan dan pertolongan kasus gawat darurat dirumah sakit, dewasa ini semakin
segala bidang. Karena itu diperlukan adanya pemilahan pasien yang sesuai.
Kami mengharapkan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan dan
penyempurnaan panduan ini. Semoga panduan ini bermanfaat untuk pelaksanaan kegiatan
Tim Editor
Panduan Triage i
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
RSUD Kardinah merupakan rumah sakit tipe B non pendidikan yang akan selalu
menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan. Oleh karena itu kita sambut hangat Panduan
Triage tahun 2014 yang telah disusun oleh Bidang Pelayanan dan Tim Akreditasi RSUD
tentang kegawatdaruratan. Panduan ini dapat menjadi pegangan bagi seluruh komponen
Semoga Panduan Triage ini dapat digunakan dengan baik, sehingga tujuan menjadi
Penghargaan kami berikan kepada tim editor yang telah menyelesaikan penyusunan panduan
Direktur
RSUD Kardinah Kota Tegal
Panduan Triage ii
TIM PENYUSUN
Panduan Triage iv
BAB I
DEFINISI
1. Pengertian
Triage adalah suatu konsep pengkajian yang cekap dan terfokus dengan suatu cara
yang memungkinan pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan sera fasilitas yang paling
efisien dengan tujuan untuk memilih atau menggolongkan semua pasien yang memerlukan
pertolongan dan menetapkan prioritas penanganannya ( Kathleen dkk, 2008 ).
Triage adalah suatu konsep pengkajian dan berfokus dengan suatu cara yang
memeungkinkan pemanfaatan sumber daya manusia, peraltan serta fasilitas yang paling
efisien terhadap 100 juta orang yang memerlukan perawatan di IGD setiap tahunnya.(
Pusponegoro, 2010 ).
Triage adalah suatu system pembagian / kelasifikasi prioritas klien berdasarkan berat
ringannya kondisi klien/ yang memerlukan tindakan segera.
Dalam Triage , perawat dan dokter mempunyai batasan waktu ( Respon Time ) untuk
mengkaji keadaan dan memberikan intervensi secepatnya yaitu ≤ 10 Menit
Panduan Triage 1
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan Triage ini berlaku pada pasien yang datang di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah
Kota Tegal
1. Di dalam rumah sakit
Semua pasien yang datang akan dilakukan Triage oleh dokter jaga atau perawat yang
kompeten untuk mendapatkan prioritas pelayanan yang sesuai dengan
kegawatdaruratannya .
2. Dalam keadaan bencana
Pasien yang datang dapat dari keadaan bencana baik dari dalam maupun dari luar
Rumah Sakit
3. Bentuk dan jenis Triage
Adapun bentuk jenis yang ada di RSUD Kardinah Kota Tegal :
a. Triage rutin atau sehari-hari
Memprioritaskan kasus-kasus yang benar-benar gawatdarurat ( True Emergency )
dengan tepat dan cepat ( Live Saving ).
b. Triage Disaster atau dalam keadaan bencana
Bila terjadi bencana baik dari dalam maupun dari luar Rumah Sakit dimana pasien
yang datang lebih dari 10 orang dalam waktu yang bersamaan, maka criteria Triage
berdasarkan kemungkinan hidup pasien yang lebih besar.
Panduan Triage 2
BAB III
TATA LAKSANA
Triage adalah seleksi pasien sesuai tingkat kegawat daruratan sehingga pasien
terseleksi dalam mendapatkan pertolongan sesuai dengan tingkat kegawat daruratannya.
Triage di RSUD Kardinah Tegal menggunakan system labeling warna, pasien ditentukan
apakah gawat darurat, gawat tidak darurat, atau darurat tidak gawat atau tidak gawat tidak
darurat. Pasien yang telah di seleksi diberi label warna pada listnya, sesuai dengan tingkat
kegawatannya.
Adapun pemberian labeling warna sesuai dengan tingkat kegawatannya, sebagai berikut :
1. Pasien gawat darurat diberi label warna merah
2. Pasien gawat tidak darurat atau darurat tidak gawat diberi label warna kuning
3. Pasien tidak gawat dan tidak darurat diberi warna hijau
4. Pasien yang telah dinyatakan meninggal diberi label warna hitam.
Panduan Triage 3
Penanda kelompok yang tidak memerlukan pengawasan ketat dan
perawatan sementara dapat ditunda
3) Label Hijau
Penanda kelompok korban yang tidak memerlukan pengobatan atau
pengobatan dapat ditunda
4) Label hitam
Penanda kelompok korban yang sudah meninggal dunia
Initial Assesment (Penilaian Awal)
Pasien yang masuk melalui IGD (Instalasi Gawat Darurat) maupun poliklinik memerlukan
penilaian dan pengelolaan yang cepat dan tepat. Waktu berperan sangat penting, oleh
karena itu diperlukan cara yang mudah, cepat dan tepat. Proses awal ini dikenal dengan
initial assessment ( Penilaian awal).
1) Triage IGD
Untuk di triage IGD petugas melakukan penilaian kesadaran dengan menggunakan
criteria AVPU :
A : Alert
V : Respon to verbal
P : Respon to pain
U : Unrespon
Panduan Triage 4
M : Medikasi / obat-obatan
P : Past illness / penyakit sebelumnya yang menyertai
L : Last meal / terakhir makan jam berapa bukan makan apa
E : Event / hal-hal yang bersangkutan dengan sebab cedera
b. Pemeriksaan fisik, meliputi inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi. Periksa
dengan teliti apakah ada perubahan bentuk, tumor, luka dan sakit ( BTLS ).
Pemeriksaan punggung dilakukan dengan log roll ( memiringkan penderita dengan
tetap menjaga kesegarisan tubuh ). Cek tanda-tanda vital.
Panduan Triage 5
BAB IV
DOKUMENTASI
Panduan Triage 6
Panduan Triage 7