Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin
(systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri atas
komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran
informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan.
2. Pendidikan
Pendidikan berdasarkan UU No.
20 tahun 2003 adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan
potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
3. Sistem Pendidikan
Dalam pengertian umum sistem
pendidikan adalah jumlah
keseluruhan dari bagian-
bagiannya yang saling
bekerjasama untuk mencapai
hasil yang diharapakan
berdasarkan atas kebutuhan
yang telah ditentukan.
Apakah pendidikan itu ?
Ada beberapa pendapat tentang
pendidikan dari kacamata keilmuan :
1. Pandangan Ilmu Sosiologik.
Melihat pendidikan dari aspek
sosial, antara lain mengartikan
pendidikan sebagai usaha
pewarisan dari generasi ke
generasi.
2. Pandangan Ilmu
Antropolgi.
Kebutuhan-kebutuhan itu
seperti kebutuhan akan
makanan, minuman,
tempat berteduh, seks,
tidur dan oksigen.
Kebutuhan akan rasa
aman ini diantaranya
adalah rasa aman fisik,
perlindungan dan
kebebasan dari
ancaman seperti :
Perang, teroris,
penyakit, takut, cemas,
bahaya, kerusuhan
dan bencana alam
Kebutuhan ini meliputi
dorongan untuk
bersahabat, keinginan
memiliki pasangan dan
keturunan, kebutuhan
untuk dekat pada
keluarga dan kebutuhan
antarpribadi seperti
kebutuhan untuk
memberi dan menerima
cinta
Kebutuhan ini
(penghargaan
) meliputi 2
(dua) bagian :
“Paling
rendah dan
tinggi”
1. Kebuthan yang
paling rendah adalah
kebutuhan untuk
menghormati orang
lain, kebutuhan akan
status, ketenaran,
kemuliaan,
pengakuan,
perhatian, reputasi,
apresiasi, martabat,
dominasi.
2.Kebutuhan yang
tinggi adalah
kebutuhan akan
harga diri termasuk
perasaan, keyakinan,
kompetensi, prestasi,
penguasaan,
kemandirian dan
kebebasan
Aktualisasi diri
adalah
kebutuhan
naluriah pada
manusia untuk
melakukan yang
terbaik dari yang
dia bisa
Dari kelima kebutuhan manusia
menurut Abraham Harlod
Maslow ada satu kebutuhan
yang belum diungkapkan oleh
beliau.
Kebutuhan
Spiritual.
Kebutuhan
spiritual adalah
kebutuhan yang
paling utama dan
terutama bagi
manusia,
termasuk anak-
anak.
Wahyu 20:12
“Dan aku
melihat orang-
orang mati,
besar dan kecil,
berdiri didepan
itu...”).
Jadi, manusia yang
telah jatuh dalam
dosa membutuhkan
sentuhan rohani
(spiritual) untuk
mempersipkan
mereka menghadapi
penghakiman.
Aktualisasi diri
Harga diri
Kasih sayang
Rasa aman
Psikologis
Rohani
Prosentasi Pemuasan Kebutuhan Manusia
menurut Abraham Harlod Maslow
No Kebutuhan Terpuaskan %
1 Psikologis 85
2 Rasa aman 70
3 Kasih Sayang 50
4 Harga diri 40
5 Aktualisasi diri 10
C. Azas-azas
Pokok
Pendidikan
Umar Tirtarahardja menyatakan bahwa
azas pendidikan merupakan sesuatu
kebenar yang menjadi dasar atau tumpuan
pikir, baik pada tahap perancangan maupun
pelaksanaan pendidikan.
Di bawah ini akan dijelaskan secara runtut
tentang azas-azas pendidikan yang pernah
dianut dan ada pula yang masih bertahan
sampai sekarang, yaitu:
1. Azas Tut Wuri Handayani
Azas tut wuri handayani merupakan semboyan
Pendidikan Negara Indonesia.
Sebagai azas pertama tut wuri handayani
merupakan inti dari Sistem Among dari
perguruan ini yang dikumandangkan oleh Ki
Hadjar Dewantara dan mendapat tanggapan
positif dari Drs. R.M.P. Sostrokartono dengan
menambahkan dua semboyan untuk
melengkapinya, yaitu:
Ing Ngarso Sung Tulada dan Ing Madya Mangun
Karsa.
" Ing ngarso sung tulodho “
'Ing Ngarso' arti dari
'Di Depan„
'Sung Tulodho' arti dari
'Sebagai Contoh atau
panutan„
"Seorang Guru di depan
adalah sebagai contoh atau
panutan".
" Ing madyo mangun karso "
'Ing Madyo' arti dari 'Di Tengah'
'Mangun Karso ' arti dari 'Sebagai
pelopor atau pemer Karsa '