TUGAS INTERVENSI TRAUMA & KRISIS

TENTANG PENGALAMAN PRIBADI

Nama : Whynera Hendra Resta

Nim : 010117A115

Kelas : B

PRODI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2019
 TUGAS INTERVENSI TRAUMA & KRISIS

Ini kisahku , kisah masa kecilku yang slalu melihat kekerasan dihidupku . Duluh disaat masa
kecilku aku slalu melihat kedua orang tua ku slalu berantem aku tidak tau apa yang slalu mereka
permasalahkan yang membuat mereka slalu ingin bertengkar dan menyakiti satu sama lain. Setiap
ada masalah slalu diselesaikan dengan emosi dan kekerasan disitu posisiku masih dibawah umur
masih sangat kecil untuk mengetahui masalah orang tuaku dan bahkan aku tidak bias melakukan
apapun aku hanya bias menangisi ibuku saat ibuku terluka karna ayahku. Dari masalah kedua
orang tuaku hampir saja mereka akan berpisah dan pada saat itu aku tau mereka akan berpisah
mereka membawaku ketempat orang yang mengurus perceraian aku cuman bisa diam tapi aku tau
orang tuaku membawaku kesini untuk apa . Tapi karna ibuku berfikir kembali soal masa depan
anak-anaknya ibuku jadi tidak ingin cerai.

Dari kejadian itu aku slalu ingat kerasnya berumah tangga dan itu membuatku terkadang terauma
akan kejadian atau semacam yang berhubungan dengan kekerasaan apapun itu. Tapi untung saja
sekarang sudah tidak seperti duluh sekarang sudah baik-baik saja walaupun terkadang masih ada
perselisihan kecil tapi masih bias diselesaikan. Dari yang aku lihat dari kedua orang tauku terutama
dari ibuku aku belajar bahwa wanita berpendidikan itu penting dan mempunyai pekerjaan sendiri
itu sangat penting maka dari itu aku berusaha untuk mencari Pendidikan dengan sungguh-sungguh
karena jika wanita berpendidikan mungkin akan lebih dihargai. Dari kejadian masalalu aku sangat
trauma bahkan sampai dewasa ini aku masih ingat kejadian masalalu soal kedua orang tuaku.

Beberapa kemudian Ayah bilang bahwa di tempat beliau kerja ada terjadi sesuatu yang
mengancam pekerjaannya disitu ibu dan ayah bingung bila itu terjadi sedangka disisi lain ibu
ayahku ingin menyekolahkan aku sampai sarjana tapi ayahku sedang krisis dengan pekerjaannya
karna ada masalah. Akhirnya ibuku memutuskan untuk membuka tokoh kecil-kecilan untuk
membantu ayahku sambal juga untuk menabung buat masa depanku. Tapi untung saja masalah
dipekerjaan ayahku sudah selesai dan tidak terjadi apa-apa. Dan sekarang ibuku juga semakin bias
berjualan ditokohnya dengan tenang,
Dari ibuku membuka tokoh dan dari ayahku kini aku bias berkuliah seperti yang lainnya. Dan dari
masalalu aku mengambil hikmahnya dibalik kesedihan dan kesabaran kelak akan berbuah manis
di masa yang akan datang. Walaupun aku masih trauma dengan kejadian masa kecil akan
kekerasaan aku belajar juga dari ibuku walaupun beliau tidak berpendidikan tinggi tapi beliau slalu
berpesan denganku untuk menjadi wanita yang berpendidikan tinggi biar tidak diremehkan oleh
laki-laki kelak. Allah Maha baik sekarang keluargaku sudah baik-baik saja dari yang duluh aku
bersyukur atas semua yang terjadi karena dari kejadian itu ada pengalaman dan kebagiaan yang
indah.