PENDAHULUAN
1
Kegiatan dalam pengembangan karyawan bertujuan untuk mempersiapkan
karyawan agar dapat menyesuaikan diri terhadap tugasnya. Pengembangan karyawan
memberi kesempatan kepada karyawan untuk bersosialisasi terhadap tugas dan
lingkungan pekerjaannya, dengan demikian program pelatihan dan pengembangan
memberi peluang terhadap karyawan agar dapat berperan dalam perusahaan.
Masalah yang diamati adalah apa itu Pelatihan dan Pengembangan SDM yang
ada pada sebuah organisasi terhadap pengembangannya,pemanfaatan, efektivitas,
serta peningkatan produktivitas yang diterima oleh perusahaan.
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami apa
itu Pelatihan dan Pengembangan SDM yang ada pada sebuah organisasi terhadap
pengembangannya,pemanfaatan, efektivitas, serta peningkatan produktivitas yang
diterima oleh perusahaan
1.4 Manfaat
1. Mengetahui dan memahami apa itu Pelatihan dan Pengembangan SDM yang ada
pada sebuah organisasi yang berdampak bagi peningkatan produktivitas suatu
organisasi.
2. Sebagai bahan masukan yang dapat dimanfaatkan oleh penulis selanjutnya untuk
dikembangkan dalam penulisan makalah ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Pengembangan Karyawan
1. Pelatihan Keahlian
4
2. Pelatihan Ulang.
4. Pelatihan Tim.
5. Pelatihan Kreatifitas.
1. Analisis Kebutuhan
5
kompetensi organisasi saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
perubahan lingkungan dan masa yang akan datang.
c. Perubahan-perubahan teknologi.
d. Keanekaragaman pegawai.
6
2. Penentuan Tujuan Pelatihan Dan Pengembangan
On the job training, yaitu dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, baik
secara formal maupun informal.
Off the job training, yaitu pelatihan dan pengembangan yang dilakukan secara
khusus di luar pekerjaan.
7
progaram pelatihan dan pengembangan yang sehat sering berfaedah dalam
meminimalkan masalah ini.
5. Mempersiapkan karyawan untuk promosi satu cara untuk menarik, menahan, dan
memotivasi karyawan adalah melalui program pengembangan karir yang
sistematis. Pengembangan kemampuan promosional karyawan konsisten dengan
kebijakan sumberdaya manusia untuk promosi dari dalam: pelatihan adalah unsur
kunci dalam sistem pengembangan karir. Dengan secara berkesinambungan
mengembangkan dan mempromosikan semberdaya manusianya melalui pelatihan,
manejer dapat menikmati karyawan yang berbobot, termotivasi dan memuaskan.
8
mengorientasikan para karyawan baru terhadap organisasi dan bekerja secara
benar.
9
program itu berpotensi untuk memperbaiki situasi tertentu sekiranya program
dijalankan secara benar.
10
sejauh mana suatu teknik memenuhi faktor-faktor berikut: Efektivitas biaya, Isi
program yang dikehendaki, kelayakan fasilitas-fasilitas, preferensi dan kemampuan
peserta, preferensi dan kemampuan instruktur atau pelatih, prinsip-prinsip belajar.
Teknik-teknik off the job, dengan pendekatan ini karyawan peserta latihan
menerima representasi tiruan (articial) suatu aspek organisasi dan diminta untuk
menanggapinya seperti dalam keadaan sebenarnya. Dan tujuan utama teknik
presentrasi (penyajian) informasi adalah untuk mengajarkan berbagai sikap, konsep
atau keterampilan kepada para peserta. Metode yang bisa digunakan adalah: Metode
studi kasus, Kuliah, Studi sendiri, Program computer, Komperensi, Presentasi.
Implementasi program pelatihan dan pengembangan berfungsi sebagai proses
transformasi. Pata tenaga kerja (karyawan) yang tidak terlatih diubah menjadi
karyawan-karyawan yang berkemampuan dan berkulitas dalam bekerja, sehingga
dapat diberikan tanggungjawab lebih besar.
PT.MANDOM TBk.
Pada tahun 1993, Perseroan menjadi perusahaan ke-167 dan perusahaan joint
venture Jepang ke-11 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Saat ini
jumlah saham, Perseroan adalah 201.066.667 lembar saham dengan nilai nominal Rp
500/saham. Kegiatan produksi komersial Perseroan dimulai pada tahun 1971 dimana
pada awalnya Perseroan menghasilkan produk perawatan rambut, kemudian
11
berkembang dengan memproduksi produk wangi-wangian dan kosmetik. Perseroan
mempunyai dua lokasi pabrik yaitu pabrik Sunter yang khusus memproduksi seluruh
produk kosmetik Perseroan sementara pabrik Cibitung berfungsi untuk memproduksi
kemasan plastik dan juga sebagai pusat logistik. Kemasan plastik dikirim dari
Cibitung ke Sunter untuk diisi kemudian barang jadi dikirim kembali ke Cibitung dan
didistribusikan melalui pusat logistik.
Dengan ini program pengembangan akan lebih terfokus, dari tipe classical
menjadi personal. Perseroan juga memberikan perhatian lebih pada program
employee engagement dimana mulai tahun ini, khusus untuk karyawan baru,
Perseroan menerapkan sistem terintegrasi yang melibatkan seluruh departemen.
Dalam sistem ini setiap departemen diminta untuk memberikan pengetahuan yang
utuh mengenai Perseroan, baik dalam hal DNA maupun proses kerja yang
terintegrasi. Melalui program ini, karyawan diberikesempatan untuk mengetahui lebih
dalam tentang alur bisnis Perseroan, yang kemudian akan menghasilkan output proses
kerja yang lebih lancar di masa depan. Dalam bidang rekrutmen, Perseroan
memperkuat sistem sentralisasi dengan tujuan untuk memperoleh pemerataan
kompetensi bagi seluruh karyawan PT Mandom Indonesia Tbk. Sentralisasi ini
12
diterapkan hingga kantor-kantor perwakilan Perseroan yang tersebar di beberapa
wilayah di Indonesia. Melalui sentralisasi ini, Perseroan akan lebih mantap dalam
menghadapi tantangan masa depan dengan sumber daya manusia yang sudah siap,
baik dari segi pengetahuan maupun kemampuan. Pada tanggal 31 Desember 2012,
jumlah karyawan Perseroan adalah 4.570 orang.
Banyak masalah yang terjadi pada PT.Ruyung Karya Mandiri terutama pada
bagian kepegawaian diantarnya banyak karyawan yang pindah kerja, dan terkadang
HRD merasa kewalahan dengan mempekerjakan karyawan baru. Karyawan baru
tersebut harus memulai mempelajari segala sesuatu dari awal dan ini bisa menjadi
masalah besar ketika perusahaan ini sedang mendapatkan permintaan pengiriman
tenaga kerja. Selanjutnya permasalahan yang umum terjadi adalah upah atau gaji
yang seringkali dinilai terlalu rendah. Dan yang terakhir ialah konflik yang sering
terjadi antara expatriat atau staff asing yang ditempatkan oleh perusahaan yang
menjalin kerja sama dengan PT.Ruyung Karya Mandiri dengan karyawan setempat.
13
orang delegasi dari Dubai pun ditugaskan ke Jakarta untuk menyeleksi calon
kandidat,karena perbedaan budaya dimana orang Dubai memang berbicara dengan
nada yang keras dan lantang beberapa karyawan merasa bahwa mereka diperlakukan
tidak baik. Padahal orang Dubai tidak termasuk demikian, hal tersebut karena
kebiasaan menggunakan intonasi yang tinggi.
Analisa
14
BAB III
3.1 Kesimpulan
3.2.Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
16