Howard bekerja sebagai tenaga pemasaran yang gajinya jauh lebih rendah
dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya. Karena dia seorang karyawan yang
berprestasi, dia dikirim ke Italia untuk mempelajari mengenai resep kopi disana.
Nah, dari sinilah inspirasi dan inovasi mengembangkan Starbucks berawal. Ide
pertama yang disampaikan oleh Howard yaitu membuat desain kedai yang
nyaman bagi para pengunjung. Alasan dari ide tidak lain karena Howard melihat
banyak orang yang suka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menikmati kopi
di kedai maupun cafe. Namun ide tersebut ditolak karena dianggap akan
merugikan dari kedai kopi sendiri. Akhirnya Howard memilih untuk
mengundurkan diri dan membuat kedai kopi sendiri.
2.