Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ahmad Shafly Darmaatmaja

Nim : 23108020078

Matkul : Manajemen

PROFIL PERUSAHAAN DAN SEJARAH PERUSAHAAN

Orin C. Smith adalah Presiden dan CEO Starbucks sejak 2001 sampai
2005. Ketua Starbucks, Howard Schultz, berbicara tentang
bagaimana pertumbuhan tidak mencairkan budaya perusahaan dan
tujuan bersama kepemimpinan perusahaan ini adalah bertindak
seperti sebuah perusahaan kecil.

Pada bulan Januari 2008, Schultz kembali menjabat sebagai Presiden dan CEO setelah delapan tahun jadi
Ketua, menggantikan Jim Donald, yang menjabat pada tahun 2005 dan diminta mengundurkan diri
setelah penjualan perusahaan menurun tahun 2007. Schultz ingin mengembalikan "pengalaman Starbucks
yang unik" di hadapan ekspansi perusahaan yang cepat. Para analis percaya bahwa Schultz harus
menentukan cara mengelola harga bahan yang semakin tinggi dan persaingan berat dari jaringan makanan
cepat saji murah, termasuk McDonald's dan Dunkin' Donuts. Starbucks mengumumkan bahwa mereka
akan menghentikan penjualan produk roti lapis sarapan yang awalnya akan diluncurkan di seluruh
Amerika Serikat pada tahun 2008 untuk berfokus kembali pada kopi, namun seiring keluhan dari
pelanggan jajaran produk roti lapis akhirnya dibiarkan ada. [32] Tanggal 23 Februari 2008, Starbucks
menutup semua kedainya pada pukul 5:30–9:00 malam waktu setempat untuk melatih para baristanya.

Merujuk sejarahnya, Starbucks didirikan oleh tiga laki-laki bernama Jerry Baldwin, Gordon Bowker, dan
Zev Siegl. Ketiganya merupakan akademisi asal Amerika Serikat yang kebetulan sama-sama menyukai
kopi dan teh. Baldwin merupakan guru bahasa Inggris, Bowker merupakan seorang penulis, dan Siegl
merupakan mantan guru sejarah yang menjadi seorang karyawan swasta.

Berawal dari kesamaan yang dimiliki itu, ketiganya lantas berinisiatif untuk mendirikan usaha bersama.
Setelah ketiganya menginvetasikan sejumlah dana ditambah dengan pinjaman dari bank, akhirnya
Starbucks pertama didirikan di dekat Pike Place Market, Seattle, AS, pada tahun 1971.

Dikutip dari Britannica, inspirasi utama di balik pendirian Starbucks adalah Alfred Peet, seorang
pengusaha kopi yang mengimpor kopi arabika berkualitas ke Amerika Serikat selama tahun 1950-an. Peet
merupakan seorang imigran dari Belanda. Pada tahun 1966, ia membuka toko kecil bernama Peet’s
Coffee and Tea di California yang menyajikan kopi-kopi dan teh impor kualitas wahid.

Starbucks lantas mengikuti gaya bisnis Peet , khususnya dalam penjualan biji kopi serta peralatan
pembuat kopi berkualitas tinggi. Peet juga menjadi pemasok awal biji kopi bagi Starbucks.

Dari situ, kemitraan antara keduanya berkembang hingga ke impor peralatan pembuat kopi bekas dari
Belanda. Ketiga pendiri Starbucks yang memang penggemar kopi itu lantas berksperimen dengan
teknik coffee roasting dari Alfred Peet untuk menciptakan cita rasa mereka sendiri.

Pada awal tahun 1980-an, Starbucks akhirnya membuka empat gerai di Seattle yang ternyata lebih laku
ketimbang para kompetitornya yang juga menyajikan kopi mereka sendiri. Sayangnya, di tahun 1980 itu
juga, Zev Siegl meninggalkan Starbucks karena ingin mengejar passion-nya yang lain, yakni mentoring
perusahaan-perusahaan rintisan.

STRUKTUR PERUSAHAAN

1. Hirarki Fungsional. Hirarki fungsional struktur organisasi Starbucks mengacu pada pengelompokan
berdasarkan fungsi bisnis. Misalnya, perusahaan kopi memiliki departemen SDM, departemen
keuangan, dan departemen pemasaran. Departemen-departemen ini paling menonjol di tingkat atas
struktur perusahaan Starbucks, seperti di kantor pusat perusahaan. Karakteristik ini hierarkis.
Departemen SDM perusahaan menerapkan kebijakan yang berlaku untuk semua kantor dan kafe
perusahaan. Hirarki fungsional dari struktur perusahaan memfasilitasi pemantauan dan kontrol top-
down, dengan CEO di atas. Kelompok fungsional bertanggung jawab atas pengembangan dan
implementasi strategi kompetitif generik Starbucks di seluruh organisasi dan strategi pertumbuhan
intensif.
2. Divisi Geografis. Struktur perusahaan Starbucks melibatkan divisi geografis, yang didasarkan pada
lokasi fisik operasi pasar. Perusahaan kopi ini memiliki dua divisi regional untuk pasar global: (1)
Amerika Utara dan (2) Internasional. Juga, di pasar AS, struktur organisasi Starbucks melibatkan divisi
geografis lebih lanjut: (a) Barat, (b) Barat Laut, (c) Tenggara, dan (d) Timur Laut. Setiap divisi
geografis memiliki eksekutif senior. Dengan cara ini, setiap manajer lokal dapat menerima arahan dari
setidaknya dua atasan: kepala geografis (misalnya, Presiden Operasi Amerika Utara) dan kepala
fungsional (misalnya, Manajer SDM Perusahaan Starbucks
3. Divisi berbasis produk. Starbucks memiliki divisi berbasis produk dalam struktur organisasinya. Divisi
ini menangani lini produk. Misalnya, perusahaan memiliki divisi untuk kopi dan produk terkait dan
divisi lain untuk barang dagangan, seperti mug. Fitur struktur perusahaan ini memungkinkan
Starbucks untuk fokus pada pengembangan produk. Dengan cara ini, perusahaan mengembangkan
dan berinovasi kopi dan minuman terkait dan produk makanan dengan dukungan dari struktur
organisasinya. Pengembangan produk ini memberikan daya saing yang dibutuhkan bisnis, terutama
dalam menghadapi ancaman yang diidentifikasi dalam analisis SWOT Starbucks Corporation.
4. Tim. Tim digunakan di berbagai bagian struktur organisasi Starbucks. Namun, tim paling terlihat di
tingkat organisasi terendah, terutama di kedai kopi. Misalnya, setiap kafe memiliki tim yang
terorganisir untuk menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan. Fitur struktur perusahaan ini
memungkinkan bisnis kopi untuk memberikan layanan yang efektif dan efisien kepada konsumen.
Efektivitas tim merupakan penentu kinerja keuangan lokasi toko berlisensi dan kedai kopi milik
perusahaan. Budaya organisasi Starbucks (corporate culture) mempengaruhi bagaimana efektivitas
tim tercapai. Pengembangan perusahaan kopi tergantung pada faktor berbasis tim dan strategi
manajemen sumber daya manusia terkait.

SISTEM MANAJEMEN

1. Make it your own. Dewasa ini, banyak pelaku bisnis yang menginginkan karyawannya terlibat penuh
dalam menjalankan bisnis bukan hanya bekerja dengan benar, melainkan juga bekerja dengan efektif..
Starbucks adalah perusahaan yang berprinsip memberikan keteladanan untuk para karyawannya.
Lewat prinsip ini, starbucks berhasil menciptakan mitra yang kreatif dan tak monoton.
2 . Everythings Matters. Hal kecil yang tidak diperhatikan bisa jadi sebuah kekurangan. Karyawan
starbucks sudah sangat terlatih untuk memperhatikan hal-hal kecil tersebut, mulai dari kebersihan,
kenyamanan atmosfir kedai, dan meracik kopi dengan cita rasa yang selalu konsisten. Tak hanya itu,
starbucks juga akan memutarkan lagu sesuai dengan mood pelanggannya.

3. Suprise and delight. Starbucks tahu jika kepuasan pelanggan berdampak besar dalam kesuksesan
bisnisnya. Demi mencapai kenyamanan dan kepuasan pelanggan, karyawan starbucks dituntut untuk
mampu memberikan pelayanan terbaik mereka dengan senyuman, terutama pada saat pelanggan
masuk atau pergi.

4. Embrace resistance. Starbucks adalah perusahaan yang sangat terbuka. Starbucks menerima semua
saran dan kritikan yang masuk dari konsumen tanpa pandang bulu, baik itu positif atau negative.
Dengan adanya masukan dari pelanggan tentunya akan sangat berguna bagi starbucks untuk mencapai
kepuasan pelanggan dan mengembangkan bisnisnya lebih jauh lagi.
5. Leave a mark. Dalam menjalankan bisnis, starbucks tidak hanya terfokus dengan hal-hal yang
berhubungan dengan perusahaan saja melainkan juga fokus terhadap aspek sosial yang biasa disebut
Corporate Social Responsibility (CSR).

PROFIL PENDIRI PERUSAHAAN

Banyak orang mengira bahwa Starbucks didirikan pertama kali didirikan oleh Howard Schultz. Namun,
nyatanya tidak demikian. Melansir dari Brittanica pada Selasa (20/9/2022), Starbucks telah berdiri pada
tahun 1971, di mana pendirinya adalah tiga mantan mahasiswa Universitas San Francisco, yakni Jerry
Baldwin sebagai seorang guru Bahasa Inggris.

Lalu, Gordon Bowker adalah seorang penulis. Sementara Zev Siegl yang merupakan seorang guru
sejarah. Tiga pendiri Starbucks memiliki dua kesamaan: mereka semua berasal dari akademisi, dan
mereka semua menyukai kopi dan teh. Mereka menginvestasikan dan meminjam sejumlah uang untuk
membuka toko pertama di Seattle.

PENCAPAIAN YANG DIRAIH DAN TANTANGAN YANG PERNAH DIHADAPI

Salah satu pencapaian Starbucks adalah transformasi menjadi jaringan kopi global dengan ribuan gerai
diseluruh dunia. Mereka juga dikenal karena memperkenalkan konsep “Third Place” Dimana gerainya
dianggap sebagai tempat ketiga yang nyaman diantara rumah dan tempat kerja. Selain itu, Starbucks telah
aktif dalam mendukung petani kopi berkelanjutan melalui program C.A.F.E (Coffee and Farmer Equity)
Practices. Sebagai contoh kolaborasi, Starbucks berhasil menciptakan minuman ikonik seperti Pumpkin
Spice Latte yang menjadi fenomena musiman dan meningkatkan daya Tarik pelanggan. Pada sisi
tanggung jawab social, Starbucks terus berkomitmen untuk menggunakan bahan baku yang berkelanjutan
dan mendukung berbagai inisiatif social di komunitas tempat gerainya beroperasi.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh starbucks antara lain;

1. Harga yang Relatif Tinggi. Salah satu kelemahan Starbucks adalah harga yang relatif tinggi
dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini bisa membuat beberapa konsumen berpaling ke pesaing
yang menawarkan harga yang lebih terjangkau.

2. Tergantung pada Bahan Baku yang Sifatnya Terbatas. Starbucks menggunakan kopi Arabika yang
berkualitas tinggi, namun pasokan kopi Arabika terbatas dan rentan terhadap fluktuasi harga dan
ketersediaan pasar. Hal ini bisa berdampak pada harga dan kualitas produk Starbucks.

3. Pola Membeli yang Mungkin Dibatasi. Starbucks mengandalkan tren konsumsi kopi dan minuman
sejenisnya. Apabila tren ini berubah, seperti munculnya tren minuman sehat atau mengurangi
konsumsi kafein, maka hal ini dapat berdampak negatif pada penjualan Starbucks.

PERUSAHAAN PESAING DAN PROFIL SINGKAT

Costa. Ini adalah kedai kopi terbesar kedua di dunia setelah Starbucks dan terbesar di Inggris. Didirikan
pada tahun 1971 di Inggris, kopi Costa telah berkembang ke lebih dari 3000 toko di lebih dari 30 negara.
Di Inggris saja, perusahaan ini mengoperasikan lebih dari 2000 restoran. Pertengahan tahun ini, kopi
Costa memindahkan pemanggang kopinya ke Essex. Investasi yang harganya mendekati 40 juta pound.
Ini, pada gilirannya, meningkatkan kapasitas penyangraian menjadi 44.000 ton biji kopi dari sebelumnya
11.000 ton dalam setahun.

Pada akhir 2016, pendapatan bersih Costa Coffee diperkirakan £ 153 juta dengan pendapatan melebihi £
1,167 miliar. Perusahaan ini menjangkau pelanggannya melalui slogan iklannya 'kopi untuk setiap mil'
yang bertujuan untuk memiliki sebanyak mungkin kedai kopi. Kopi Costa juga mungkin satu-satunya
Pesaing Starbucks dalam daftar ini yang secara eksklusif menangani dan mempromosikan kopinya.
Semua pesaing starbucks lainnya memiliki kombinasi berbagai produk untuk ditawarkan.

ALASAN MEMILIH PERUSAHAAN STARBUCKS

Saya memilih Perusahaan Starbucks karena starbucks sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai
kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah
perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika
Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Tiongkok, 473 di Korea Selatan,
363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, 164 di Thailand dan 500 di Indonesia.

JIKA DITUNJUK MENJADI SEORANG MANAJER DIPERUSAHAAN TERSEBUT

Supaya lebih baik lagi dalam peningkatan Perusahaan, saya akan merancang strategi pemasaran yang
lebih terarah, menggali potensi memanfaatkan platform digital untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Melakukan peningkatan layanan pelanggan akan menjadi kunci untuk mempertahankan dan menarik
pelanggan baru.
REFERENSI

1. Loxcel Starbucks Map". Starbucks. June 10, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-28.
Diakses tanggal June 10, 2018.

2. "Starbucks celebrates 20 years in Indonesia by reinforcing its commitments to people, planet


and coffee". Starbucks Stories Asia (dalam bahasa asia). Diakses tanggal 2023-01-13.
3. ^ "Company Profile" (PDF). Starbucks Coffee Company. February 2008. Diarsipkan dari versi
asli (PDF) tanggal 2009-10-15. Diakses tanggal May 13, 2009.
4. ^ "Starbucks F3Q08 (Qtr End 6/30/08) Earnings Call Transcript". Seeking Alpha. July 31, 2008.
Diakses tanggal May 13, 2009
5. Prendergrast, pp. 252–53
6. ^ Templat:Cite url=http://www.dailymail.co.uk/news/article-2003632/Starbucks-named-Moby-
Dick-doomed-ship-Peqoud.html
7. ^ https://www.britannica.com/topic/Starbucks
8. "Loxcel Starbucks Map". Starbucks. June 10, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-
28. Diakses tanggal June 10, 2018.
9. "Starbucks celebrates 20 years in Indonesia by reinforcing its commitments to people, planet and
coffee". Starbucks Stories Asia (dalam bahasa asia). Diakses tanggal 2023-01-13.
10. "Starbucks F3Q08 (Qtr End 6/30/08) Earnings Call Transcript". Seeking Alpha. July 31, 2008.
Diakses tanggal May 13, 2009.

Anda mungkin juga menyukai