Kelompok 7:
UNIVERSITAS WARMADEWA
Tujuan jangka panjang perusahaan yakni mengembangkan sumber daya positif. Artinya,
Starbucks hendak menekan lebih banyak karbon yang dihasilkan, mengurangi lebih banyak
limbah, dan menyediakan lebih banyak air bersih dari yang digunakan.
Starbucks memiliki kebijakan strategi yang baik, yaitu dalam marketing strategy sehingga
dapat mengatasi semua pesaing-pesaingnya dan menjadikan Starbucks menjadi perusahaan
Coffee Shop yang terbaik didunia pada saat ini
Marketing Strategy
Ada 2 hal Strategi Oprasi yang dilakukan oleh Starbucks yaitu dengan :
Kedai kopi ini akan menawarkan paket murah minum ngopi di sore hari. Strategi ini
dilakukan bukan untuk mengobral produknya, namun untuk mendongkrak angka penjualannya.
Dalam membidik pelanggan, Starbucks cukup cerdik. Dia tidak hanya menggaet pelanggan
di sore hari. Namun, juga pelanggan di pagi hari. Caranya, Starbuck memberikan potongan harga
bagi pelanggan yang menunjukan kuitansi pembelian di pagi hari. Dengan demikian, perusahaan
kopi kelas dunia ini mampu meraih pembeli dua kali lipat. Bagi pelanggan yang menunjukan
kwitansi, maka mereka hanya mengeluarkan dana USD2 per cangkir kopi.
Mulai dari Twitter, Facebook, YouTube. Starbucks dapat meraih perhatian lebih banyak
orang dibanding lewat media tradisional. Strategi pemasaran yang terbilang unik pun mereka
lakukan, salah satunya adalah dengan perlombaan di Twitter. Starbucks memanfaatkan kekuatan
situs jejaring dengan memberikan tantangan pada orang-orang untuk menjadi yang pertama
memposting foto poster Starbucks di Twitter.
Starbucks yakin, lewat media online, selain budget yang mereka keluarkan bisa ditekan,
merekapun bisa menjaring jumlah orang yang lebih banyak.
Strength (Kekuatan)
Berikut ini adalah beberapa kekuatan dari perusahaan Starbucks, antara lain:
Customer Relations
Customer Satisfaction
Use of Technology
Starbucks adalah pengecer terkemuka dan roaster untuk kopi merek khusus di dunia.
Citra merek yang kuat dengan motto ‘The Starbucks Experience’.
Starbucks adalah sebuah organisasi global dengan lebih dari 16.000 ritel di 48 negara di
seluruh dunia.
Salah satu waralaba terkuat di dunia dengan lebih dari 6500 toko izin dunia.
Starbucks dikenal untuk menyediakan produk unggulan dan jasa.
Weakness (Kelemahan)
Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari perusahaan Starbucks, antara lain:
Harga tinggi yang tidak semua jenis pasar bisa membeli produk Starbucks.
Starbucks dianggap ‘Amerika Global’ yang mengeluarkan biaya sentimental bagi
pelanggan di beberapa negara.
Terlalu fokus pada pasar domestik AS.
Starbucks menolak untuk menjamin bahwa susu, minuman, coklat, es krim, dan
dipanggang dijual di toko perusahaan bebas dari bahan rekayasa genetik.
Karena kesempurnaan atas pelayanan karyawan, beberapa keluhan karyawan tentang
manajemen yang mendorong mereka untuk selalu menjadi sempurna. Itulah sebabnya
mereka membuat Starbucks Serikat Pekerja.
Opportunity (Peluang)
Berikut ini adalah beberapa peluang dari perusahaan Starbucks, antara lain:
Prepackaged Coffee
Health & Wellness
Single Serve Coffee
Para karyawan potensial adalah orang-orang berpendidikan yang membuatnya lebih
mudah untuk melatihnya.
Bisa dapat mengubah citra negatif kopi menjadi positif.
Konsumerisme tinggi di Indonesia.
Lebih mudah untuk menembus pasar karena apa yang dijualnya adalah pemenuhan harga
diri dan perlu cinta atau milik masyarakat yang merupakan alasan utama mengapa
masyarakat membeli suatu produk.
Threath (Ancaman)
Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari perusahaan Starbucks, antara lain:
Krisis keuangan global yang membuat masyarakat cenderung untuk tidak menghabiskan
terlalu banyak uang.
Berpendapatan rendah di Indonesia membuat sulit bagi Starbucks untuk menembus pasar
yang lebih segmentasi.
Sentimental masalah dengan efek buruk kopi dari masyarakat.
Beberapa orang percaya bahwa Starbucks mengubah dunia menjadi sebuah perusahaan
raksasa generik berantakan.
Ancaman produk pengganti dan jasa termasuk barang-barang minuman lain seperti cola,
teh atau jus yang dijual di ritel.
5. Keunggulan Strategis yang dimiliki perusahaan Starbucks sehingga mampu
berkembang seperti sekarang
1. Kualitas Produk
Kekuatan perusahaan Starbucks adalah pada kualitas kopinya yang terbaik. Unsur
tersebut dikombinasikan dengan keterampilan antara petani, peneliti, pengetahuan,
dan pengalaman dari para ahli yang memprosesnya. Menurut perwakilan Starbucks
Company, perusahaan percaya bahwa kopi adalah hal penting.
Oleh sebab itu mereka banyak melakukan banyak percobaan dengan meneliti
setidaknya 150.000 cangkir per tahun dari seluruh dunia untuk mencari biji yang
paling baik. Seperti dikatakan oleh Starbucks Thailand, perusahaan hanya membeli
biji kopi arabika terbaik karena mereka memiliki rasa dan kualitas lebih halus dari
robusta.
Target dari Starbucks adalah mereka yang berada di level kelas menengah ke atas
dimana meminum kopi bukan lagi hanya menjadi ajang untuk memenuhi kebutuhan
saja, melainkan juga ajang ngobrol dengan teman ataupun pacar. Itulah kenapa
mereka membuat tempat yang sangat nyaman.
Perusahaan ini tentunya memiliki suatu permasalahan yang dihadapi perusahaan untuk
berkembang. Masalah utama yang dihadapi adalah terlalu banyaknya jumlah toko serta harga
jual produk yang terlalu tinggi dapat menjadi salah satu permasalahan dalam perusahaan ini,
karena harga yang tinggi dapat berpengaruh pada daya tarik konsumen terutama di kalangan
menengah ke bawah.
Oleh karena itu manajemen perusahaan harus mempertimbangkan masalah tersebut dan
memilih langkah - langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menambah daya tarik konsumen.
Masalah atau hambatan juga akan terjadi di internal perusahaan maupun eksternal perusahaan
Internal
Perkembangan pelayanan
Masalah yang dihadapi perusahaan starbucks adalah dikarenakan ketidak fokusan terhadap
pelatihan karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Sementara kedai
kopi telah tersebar, perusahaan justru kewalahan untuk mengontrol masing-masing pekerjanya.
Jika perusahaan bisa mengontrol setiap standard pelayanan di masing-masing toko di seluruh
dunia, itu akan membantunya terus berkembang di tengah persaingan yang sengit. Hal lainnya
yakni dapat membangun citra perusahaan dan menarik pelanggan lebih banyak lagi.
Eksternal
Pesaing Starbucks
Dalam melakukan pemasaran produk di Asia, ada beberapa pesaing perusahaan Starbucks,yang
akan menjadi tantang dan hambatan dalam meraih keuntungannya, antara lain:
Café Excelso
Menjadi beda dan inovatif adalah kewajiban yang mutlak dilaksanakan untuk menjaga
kontinuitas suatu bisnis. Soedomo Margonoto dengan jaringan kedai kopinya yang diberi label
Café Excelso sukses menguasai pasar pencinta kopi nusantara dengan menjaring semua segmen
pasar dan melakukan inovasi pada bisnis kedai kopinya.
Didirikan pada tahun 2007, The Bean Coffee Company milik keluarga dan berorientasi
bisnis memulai perjalanannya di pasar petani di Southern California sebelum memperluas ke
Marin County dan seterusnya. Respon sangat positif mendorong para pendiri untuk memperluas
ke acara komunitas, pasar dan restoran-restoran lokal.
Daftar Pustaka
https://andryseptianto.wordpress.com/analisa-swot-starbucks/
https://grapadinews.co.id/5-langkah-starbucks-terapkan-strategi-kompetensi-untuk-hadapi-
persaingan-ketat/
https://www.paper.id/blog/headline/strategi-pemasaran-starbucks/