PERUSAHAAN STARBUCKS
KELOMPOK 5
1. Konsep
Starbucks adalah perusahaan kopi dan warung kopi global yang terkenal.
Konsep perusahaan Starbucks mencakup serangkaian nilai, prinsip, dan strategi
yang membentuk dasar operasional dan identitas merek mereka. Beberapa
konsep utama dari perusahaan Starbucks termasuk:
a. Kualitas Kopi Tinggi
b. Pengalaman Pelanggan
c. Diversifikasi Menu
d. Pelayanan Pelanggan
e. Lokasi Strategi
f. Inovasi Menu
g. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
h. Program Loyalty
i. Teknologi dan Keberlanjutan
j. Merek dan Citra
2. Sejarah Pendirian
Starbucks Corporation didirikan pada tahun 1971 oleh tiga orang pengusaha di
Seattle, Washington. Nama perusahaan ini diambil dari karakter dalam novel
Moby-Dick karya Herman Melville. Ketiga pendiri ini adalah Jerry Baldwin,
Zev Siegl, dan Gordon Bowker. Awalnya, Starbucks berfokus pada penjualan
biji kopi dan peralatan kopi untuk digunakan di rumah.
Sejarah awal Starbucks:
1) Pendirian (1971):
Starbucks Coffee, Tea, and Spice didirikan pada 30 Maret 1971, di Pike
Place Market, Seattle, oleh tiga pengusaha kopi: Jerry Baldwin, Zev Siegl,
dan Gordon Bowker.
2) Perubahan Menu dan Pemanggangan Kopi (1970-an):
Pada awalnya, Starbucks hanya menjual biji kopi dan peralatan kopi.
Namun, setelah perjalanan ke Italia, Baldwin mengubah menu mereka untuk
lebih fokus pada minuman kopi panggang. Mereka juga memulai
pemanggangan biji kopi mereka sendiri.
3) Pertumbuhan Awal (1980-an):
Pada tahun 1982, Howard Schultz bergabung dengan perusahaan sebagai
direktur pemasaran ritel dan merintis ekspansi lebih lanjut. Setelah
kunjungannya ke Italia, Schultz terinspirasi oleh budaya kopi di sana dan
merasa bahwa Starbucks harus menjadi tempat sosial di mana orang dapat
menikmati kopi bersama. Schultz kemudian membeli perusahaan dari
pendiri aslinya pada tahun 1987.
3. Strategi Internasional
Starbucks telah menerapkan berbagai strategi internasional untuk membangun
dan memperluas presensinya di pasar global. Berikut adalah beberapa strategi
utama yang digunakan oleh Starbucks dalam ekspansi internasional mereka:
a. Standardisasi Produk:
Starbucks memiliki kebijakan untuk mempertahankan standar kualitas
produk dan pengalaman pelanggan di seluruh dunia. Meskipun mereka
memperhatikan selera lokal dalam variasi menu, mereka tetap menjaga
konsistensi produk utama seperti kopi panggang dan minuman ikonik
mereka.
Strategi-strategi ini, bersama dengan adaptasi terhadap kondisi lokal dan global
yang berubah, telah membantu Starbucks menjadi merek kopi global yang
sukses dengan kehadiran yang kuat di berbagai pasar internasional.
a. Amerika Serikat:
Starbucks berasal dari Amerika Serikat dan memiliki kehadiran yang sangat
kuat di seluruh negeri. Toko-toko Starbucks dapat ditemukan di hampir
setiap kota besar dan kota kecil di AS.
b. China:
Starbucks telah melakukan ekspansi yang signifikan di China, di mana toko-
toko mereka dapat ditemukan di kota-kota besar dan pusat perbelanjaan.
China menjadi pasar pertumbuhan yang penting bagi perusahaan.
c. Kanada:
Starbucks memiliki kehadiran yang kuat di Kanada, dengan toko-toko di
berbagai kota dan wilayah.
d. Inggris:
Starbucks memiliki kehadiran yang signifikan di Inggris, dengan toko-toko
yang tersebar di London dan kota-kota besar lainnya.
e. Jepang:
Starbucks telah membangun basis penggemar yang kuat di Jepang, di mana
toko-toko mereka dapat ditemukan di kota-kota besar dan pusat
perbelanjaan.
f. Korea Selatan:
Starbucks memiliki sejumlah besar toko di Korea Selatan, dengan kehadiran
yang kuat di pusat-pusat kota dan daerah perbelanjaan populer.
g. Indonesia:
Starbucks juga memiliki kehadiran yang signifikan di Indonesia, terutama
di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
h. Brasil:
Di Amerika Latin, Starbucks memiliki kehadiran di negara-negara seperti
Brasil, dengan toko-toko yang terletak di kota-kota utama.
i. Australia:
Starbucks memiliki toko-toko di berbagai kota di Australia, meskipun
mereka mengalami beberapa tantangan dan penyesuaian strategi di pasar
ini.