DI SUSU OLEH :

TEGUH SOLAFIDE GULO

(170310039)

DOSEN : Dra. A. SIBAGARIANG, M.Pd

FAKUTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIKA SANTO THOMAS SUMATERA UTARA

T.A. 2018/2019
Beberapa Pelanggaran Etika di lingkungan masyarakat

1. Contoh kasus Penipuan

Bikin Nangis, Cewek Ini Ditipu Setelah Bayar Rp 16 Juta Buat Tas Mewah

Doc: bangkokpost.com
Liputan6.com, Jakarta - Belanja online butuh kehati-hatian. Terlebih, sering adanya
penipuan dalam berbelanja online. Seperti apa yang dialami wanita ini.

Panhathai Lertsin-udom sangat gembira mengetahui tas yang ia incar tengah didiskon
oleh sebuah toko online. Tas mewah tersebut memiliki harga asli sebesar 40 ribu baht
atau sekitar Rp 18 juta.

Panhathai merasa tergiur karena toko online tersebut memberi potongan harga sebanyak
Rp 1,3 juta. Memikirkan hanya perlu membayar Rp 16,7 juta untuk tas impian, wanita
ini tanpa pikir panjang memesan tas tersebut.

Melansir dari Bangkokpost, namun alangkah kagetnya Panhathai saat barang tiba
bukanlah tas seharga Rp 16 juta impiannya. Malahan ia dikirimi botol air minum. Meski
kesal karena merasa ditipu, wanita itu masih berusaha mendapatkan uangnya kembali.

Sebenarnya ia sudah merasa curiga karena setelah melakukan tranfer, pihak toko online
tersebut menjadi susah untuk dikontak. Akun Line toko tersebut juga hilang begitu saja.

Saat dirinya melacak nomor resi yang diberikan, barang tersebut statusnya sedang
dikirim ke alamat rumah. Mengetahui itu, Panhathai merasa agak lega. Tapi hal tersebut
tak berlangsung lama karena ia ternyata ditipu. Belasan juta melayang sia-sia hanya
untuk dua botol minum anak-anak.
 2. Kasus Pencemaran Nama baik

Disebut Selingkuh dengan Ahok, Grace Natalie

PSI Lapor Polisi

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (tengah), Relawan teman ahok, Amelia (kiri) dan Ketua DPP PSI Nov a
Rini (kanan) saat peluncuran aplikasi GoAhokPSI di Jakata, 31 Maret 2016. GoAhokPSI merupakan aplikasi layanan penjemputan KT P

warga Jakarta untuk mendukung Cagub/Cawagub Ahok-Heru. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace

Natalie melaporkan dua akun sosial media ke Polda Metro Jaya, Kamis, 7 Juni 2018.
Grace menyampaikan tiga alasannya membawa unggahan akun Twitter @Hulk_idn
dan Instagram @prof.djohkhowie ke ranah hukum.

Pertama, Grace mengklaim, foto perempuan yang diunggah @prof.djohkhowie bukan

potret dirinya. "Bukan foto saya tapi cukup viral," kata Grace di Polda Metro Jaya,
Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juni 2018.

Baca: PSI dan Teman Ahok Luncurkan GoAhok

Kedua, akun @Hulk_idn mencuitkan narasi ihwal Grace memiliki hubungan khusus
dengan seorang bernama Ahok. Dalam akun itu tertulis, Grace menjalin cinta lokasi
dengan Ahok demi meraup dana dari 9 taipan. Grace menganggap, Ahok yang
dimaksud adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau benar, PSI udah kaya raya dan tidak usah fundraising lagi," ujar Grace.
Ketiga, tulisan '*infovalid' menuai persepsi publik bahwa unggahan @Hulk_idn
terkonfirmasi. Padahal, publik tak mengetahui cerita sebenarnya tapi dicekoki kata itu
yang seolah-olah fakta.

"Dan yang sangat jahat menurut saya, dia (@Hulk_idn) mengatakan bahwa siap-siap
saja ada video yang akan dikeluarkan dengan bintang infovalid," ujarnya.

Baca: Bukti Intimidasi #2019GantiPresiden Lemah, Laporan PSI Ditolak

Grace menganggap unggahan dua sosial media tersebut tergolong pelecehan siber dan
ujaran kebencian. Cuitan dan foto-foto yang disebarkan telah mengganggu,
merugikan, dan membunuh karakternya. Publik dan Ahok, kata Grace, juga dirugikan.

Grace mengaku kerap melihat unggahan @Hulk_idn dan @prof.djohkhowie yang

membawa-bawa namanya dan PSI. Awalnya, Grace masih bisa menertawakan
unggahan keduanya. Lamban laun, kesabarannya menipis.

"Jadi kami laporkan karena udah lewat batas," ujarnya.

Grace membawa barang bukti berupa foto dua unggahan @prof.djohkhowie dan enam
unggahan @Hulk_idn. Salah satu unggahan @prof.djohkhowie adalah foto-foto
kolase perempuan dengan tulisan Grace Natalie Ozawa.

Kedua, foto seorang perempuan mirip Ketua DPP PSI Tsamara Armany yang
mengenakan celana dalam di kepalanya. Foto itu bertuliskan, "Hidup PSI!! Partai
Semvak Indonesia."

Untuk cuitan @Hulk_idn, dua diantaranya diunggah pada 5 Juni 2018. Isinya
mengenai Grace Natalieyang menurut @Hulk_idn menjalin cinta lokasi dengan
seorang bernama Ahok. Cuitan kedua soal dana PSI yang dikatakan @Hulk_idn
berasal dari taipan 9 naga.
 3. Perselingkuhan

Ibu Rumah Tangga Tepergok Suami ‘Ngamar’ Dengan Selingkuhan

in Headline, Hukum Kamis, 14 Desember 2017 9,394 Views

Palembang, BP--KM (32) disergap suaminya berinisial P sedang bersama pria lain di
dalam kamar sebuah penginapan di kawasan KM7, Jalan Kol H Burlian Palembang,
Selasa (12/12)
Atas perbuatan tersebut, KM dan pria idamannya berinisial AB (42) diamankan ke
Mapolsek Sukarame Palembang guna mempertanggungjawabkan ulah mereka secara
hukum.
Berdasarkan data yang diperoleh, perbuatan mesum keduanya terbongkar setelah P
melapor ke Polsek Sukarami, karena mengetahui istrinya sedang berada di kamar
penginapan bersama pria lain.
Selanjutnya aparat kepolisian dan P langsung mendatangi lokasi yang dimaksud dan
menggerebek keduanya yang diketahui sedang melakukan hubungan intim.

Tanpa bisa mengelak keduanya hanya bisa terdiam dan langsung digelandang ke Polsek
Sukarami Palembang guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan terus menutupi wajahnya menggunakan kerudung, saat ditemui di Mapolsek
Sukarame Palembang, KM menuturkan, dirinya berselingkuh karena alasan suami
kurang bergairah saat di ranjang. “Kami suka sama suka, jadi mau melakukannya,”
timpal AB, Rabu (13/12).
Menurut AB, perselingkuhan mereka berawal dari perkenalan melalui teman. Saat
itulah, mereka mulai bertukar nomor ponsel dan terus terjadi komunikasi secara intensif.

Lama kelamaan, karena sering berhubungan lewat telepon. Akhirnya mereka

memutuskan bertemu dan menyewa kamar di salah satu penginapan yang ada di
kawasan KM 7 Palembang.
“Aku ajak dia untuk berhubungan intim, dia mau. Makanya kami menyewa kamar di
penginapan. Jadi memang kami suka sama suka,” tutur AB sambil menutupi wajahnya.
Sedangkan, KM mengaku dirinya senang dengan AB dan memang mau diajak
melakukan hubungan intim. Terlebih, dirinya telah jatuh hati dengan pria yang sudah
memiliki istri tersebut.
“Suami kurang greget di ranjang. Makanya saat diajak dia bertemu untuk melakukan
hubungan intim aku mau,” kata perempuan yang sudah memiliki dua anak ini.
Ketika ditanya mengenai perselingkuhan nya dengan AB diketahui sang suami, menurut
KM suaminya mengetahui dan setuju. Namun, ketika ditanya bila suaminya setuju,
tetapi mereka dilaporkan ke polisi, KM hanya terdiam. “Kami suka-sama suka,” kata
KM tanpa ada rasa berdosa.
Kanit Reskrim Iptu Marwan menuturkan, keduanya diamankan setelah mendapat
laporan dari P bahwa istrinya melakukan perselingkuhan dan sedang berhubungan intim
di kamar penginapan.
“Keduanya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek guna pemeriksaan lebih lanjut
dan bersama keduanya juga diamankan barang bukti pakaian dalam,” tandasnya.

KM dan AB, terduga pasangan selingkuh, diamankan di Mapolsek Sukarame

Palembang, Rabu (13/12).BP/HAFIDZ TRIJATNIKA

Palembang, BP--KM (32) disergap suaminya berinisial P sedang bersama pria lain di
dalam kamar sebuah penginapan di kawasan KM7, Jalan Kol H Burlian Palembang,
Selasa (12/12)
Atas perbuatan tersebut, KM dan pria idamannya berinisial AB (42) diamankan ke
Mapolsek Sukarame Palembang guna mempertanggungjawabkan ulah mereka secara
hukum.
Berdasarkan data yang diperoleh, perbuatan mesum keduanya terbongkar setelah P
melapor ke Polsek Sukarami, karena mengetahui istrinya sedang berada di kamar
penginapan bersama pria lain.
Selanjutnya aparat kepolisian dan P langsung mendatangi lokasi yang dimaksud dan
menggerebek keduanya yang diketahui sedang melakukan hubungan intim.
Tanpa bisa mengelak keduanya hanya bisa terdiam dan langsung digelandang ke Polsek
Sukarami Palembang guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan terus menutupi wajahnya menggunakan kerudung, saat ditemui di Mapolsek
Sukarame Palembang, KM menuturkan, dirinya berselingkuh karena alasan suami
kurang bergairah saat di ranjang. “Kami suka sama suka, jadi mau melakukannya,”
timpal AB, Rabu (13/12).
Menurut AB, perselingkuhan mereka berawal dari perkenalan melalui teman. Saat
itulah, mereka mulai bertukar nomor ponsel dan terus terjadi komunikasi secara intensif.

Lama kelamaan, karena sering berhubungan lewat telepon. Akhirnya mereka

memutuskan bertemu dan menyewa kamar di salah satu penginapan yang ada di
kawasan KM 7 Palembang.
“Aku ajak dia untuk berhubungan intim, dia mau. Makanya kami menyewa kamar di
penginapan. Jadi memang kami suka sama suka,” tutur AB sambil menutupi wajahnya.
Sedangkan, KM mengaku dirinya senang dengan AB dan memang mau diajak
melakukan hubungan intim. Terlebih, dirinya telah jatuh hati dengan pria yang sudah
memiliki istri tersebut.
“Suami kurang greget di ranjang. Makanya saat diajak dia bertemu untuk melakukan
hubungan intim aku mau,” kata perempuan yang sudah memiliki dua anak ini.

Ketika ditanya mengenai perselingkuhan nya dengan AB diketahui sang suami, menurut
KM suaminya mengetahui dan setuju. Namun, ketika ditanya bila suaminya setuju,
tetapi mereka dilaporkan ke polisi, KM hanya terdiam. “Kami suka-sama suka,” kata
KM tanpa ada rasa berdosa.
Kanit Reskrim Iptu Marwan menuturkan, keduanya diamankan setelah mendapat
laporan dari P bahwa istrinya melakukan perselingkuhan dan sedang berhubungan intim
di kamar penginapan.
“Keduanya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek guna pemeriksaan lebih lanjut
dan bersama keduanya juga diamankan barang bukti pakaian dalam,” tandasnya.