Anda di halaman 1dari 1

BELAJAR BAHASA ARAB SEMAKIN MUDAH DENGAN TAYO

Ungkapan revolusi industry 4.0 yang di ungkapkan oleh Profesor Klaus Schwab (2016:2)
pernah menghebohkan dunia tak terkecuali di tanah air. Kehebohan ini memiliki dampak yang
positif dikalangan pendidik maupun dikalangan masyarakat pada umumnya. Perkembangan
teknologi informasi menjadikan orang tua mudah mengakses segala informasi yang diidnginkan
sehingga meraka berbondog bondong menyiapkan masa depan putra putrinya terutama
penguasaan bahasa asing teramasuk bahasa arab yang tidak lain anak – anak milineal yang hidup
pada masa revolusi industry 4.0.
Dengan berbagai macam tantangan ini pendidik dituntut utnuk kreatif mengatasi permasalah
pembelajaran bahasa arab, permasalahan pemebalajaran bahasa arab seperti yang diungkapkan
nanag sarip hidayat dalam jurnal ejournal.uin-suska.ac.id ( 2008 ) meliputi permasalahan yang
dating dari bahasa Arab itu sendiri (problematika linguistik) dan non linguistik atau di kalangan
pengajar (guru) misalnya pada masalah penggunaan metode dan starategi mengajar dan peserta
didik itu sendiri contohnya dalam hal penguasaan kosa kata. Salah satu prinsip dalam Kurikulum
2013 adalah Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi, Sehingga
pendidik dituntut untuk bsia menjadi fasilitator dalam menyelesaikan peramalahan peserta didik itu
sendiri.

Tayo ( teka teki silang yang berbasis obrolan ) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
penguasaan kata ( mufrodat )

Anda mungkin juga menyukai