Anda di halaman 1dari 5

Manfaat gunung api purba nglanggeran bagi masyarakat sekitar:

1. Manfaat terhadap kesehatan:


 Adanya kegiatan senam jasmani di pagi hari yang sebagian besar diikuti oleh
para lansia (lanjut usia) akan mendapat dampak positif bagi kebugaran
kesehatan masyarakat sekitar.
 Pegunungan identik dengan cuaca yang sejuk yang dapat membuat pikiran
menjadi tenang dan rileks.
 Dengan banyaknya pepohonan maka udara disana sangatlah bersih terhindar
dari polusi udara yang bagus untuk pernafasan tubuh kita.
 Lahan yang kosong dihalaman rumah penduduk dapat dimanfaatkan untuk
bercocok tanam seperti menanam ubi-ubian, tomat, cabe, sayur mayor, dll
agar dapat memenuhi pola makan 4 sehat 5 sempurna.
 Pekerjaan dominan penduduk sekitar pegunungan sebagai petani, maka
mereka dapat menerapkan hidup sehat dengan selalu beraktivitas.
 Pada pepohonan yang rantingnya telah jatuh dapat digunakan untuk
memasak agar dapat menghemat uang dan resiko ledakan gas elpiji.
 Dengan masih banyaknya sumber mata air yang murni dapat menghindari
adanya penyakit kulit, diare, muntaber, dll.
2. Untuk mengetahui pola interaksi masyarakat sekitar kawasan Gunung Api Purba dengan
tanaman, maka dilakukan wawancara beberapa responden. Hasil wawancara
menunjukkan pola pemanfaatan tanaman oleh masyarakat sekitar kawasan. Terdapat 10
kategori tanaman berdasarkan kegunaannya yang biasa dimanfaatkan dan ditanam
(diintroduce) oleh masyarakat sekitar kawasan.
Tabel 1.Rekapitulasi Jumlah Jenis Tanaman latroduce di Gunung Api Purba
Nglanggeran

No Tanaman introduce Habitus Familia Nama Lokal


1 Acacia farnesiana Wild Pohon Papilionacea Akasia
2 Santalum album Pohon Santalaceae Cendana
3 Diospyros kaki L.f Pohon Ebenaceae Kesemek
4 Mangifera foeda Pohon Anacardiaceae Pakel
5 Mangifera odorata L Pohon Anacardiaceae Kweni
6 Salacca edulis Reinw Palem Arececaeae Salak
7 Ananas comosus Merr Herba Bromeliaceae Nanas
8 Codiaeum variegatum BI Perdu Euphorbiaceae Puring
9 Hibiscus rosa sinensis L Perdu Malvaceae Kembang Sepatu
10 Cycas rumphii Mij Pohon Cycadaceae Sikas
11 Canangium odoratum Baill Pohon Annonaceae Kenanga
12 Cassia sp Pohon Papilionacea Ketapang
13 Ficus sp Perdu Moraceae Bibisan
14 Bambusa sp Perdu Poaceae Bambu
15 Pandanus tectorius Park Perdu Pandanaceae Pandan
16 Cocos nucifera L Pohon Arececaeae Kelapa
17 Paveta indica Pohon Rubiaceae -
18 Arenga pinnata Merr Pohon Arececaeae Aren
19 Albizzia falcata Back Pohon Papilionacea Sengn pantai
20 Albizzia chinensis Merr Pohon Papilionacea Sengon jawa
21 Tectonia grandis L.f Pohon Verbenaceae Jambu
22 Swietenia macrophylla Pohon Meliaceae Mahoni
23 Pinus merkusii Jungh Pohon Pinaceae Pinus
24 Mangifera indica L Pohon Anacardiaceae Mangga
25 Durio zibethinus L Pohon Bombacaceae Durian
26 Theobrama cacao L Perdu Sterculiaceae Coklat
27 Eugenia cumini Druse Pohon Myrtaceae Duwet
28 Anacardium occidentale L Pohon Anacardiaceae Jambu mete
29 Pomea pinnata Pohon Sapindaceae Matoa
30 Citrus nobilis Lour Perdu Rutaceae Jeruk keprok
31 Annona muricata L Perdu Annonaceae Sirsat
Dari Tabel 1 terlihat bahwa jumlah jenis terbanyak yang ditemukan terdapat pada kelompok
habitus pohon (21 jenis) dan kelompok habitus perdu (8 jenis), sedangkan jumlah jenis terkecil
terdapat pada kelompok herba dan palem (1 jenis). Dengan demikian kelompok habitus pohon
merupakan kelompok dengan kekayaan jenis tertinggi sedangkan herba dan palem merupakan
kelompok dengan kekayaan jenis yang paling rendah.

Tabel 2 Rekapitulasi Jumlah Jenis Tanaman di Gunung api Purba Nglanggeran


Berdasarkan Kelompok Kegunaannya

No Kegunaan Jumlah sp. Nama Lokal


1 Tanaman obat 0 -
2 Tanaman bahan tali 2 Nanas, sikas
3 Tanaman kerajinan dan anyaman 2 Bambu, pandan
4 Tanaman bahan kayu bakar 4 Kelapa, bambu, pinus, aksia
5 Tanaman bahan serat - -
6 Tanaman bahan bangunan 8 Kelapa, sengon, mahoni, bambu, dll
7 Tanaman upacara adat 3 Bibisan, bambu, aren
8 Tanaman minyak atsri 2 Cendana, kenanga
9 Tanaman bahan pangan 15 Kesemek, pakel, kweni, mangga, dll
10 Tanaman bahan pewarna 1 Ketapang
11 Tanaman bahan pessida naba 0 -
12 Tanaman hias 4 Puring, kembang sepatu, sikas, bibisan
13 Tanaman penghasil ternak 0 -
14 Tanaman penghasil tanin -
15 Lain-lain 1 Paveta

Dari Tabel 2 terlihat bahwa jumlah jenis tanaman introduce terbanyak


terdapat pada kelompok penghasil bahan pangan yaitu sebanyak 15 jenis,
sedangkan jumlah jenis terendah terdapat pada kelompok tanaman obat, kelompok
penghasil pestisida nabati, serta penghasil pakan ternak yaitu sebanyak 0 jenis.
Dari hasil wawancara untuk kategori penghasil tanin dan penghasil serat tidak
teridentifikasi jumlahnya karena masyarakat tidak pernah atau jarang
menggunakan jenis-jenis tanaman untuk kategori ini.
3. Aktivitas Yang Bisa Dilakukan di Gunung Nglanggeran:

 Trekking
Trekking atau berjalan kaki hingga mencapai Puncak Nglanggeran merupakan aktivitas
utama yang ditawarkan di tempat ini. Meski bertajuk “gunung wisata”, rute atau trek
yang ada di Gunung Nglanggeran cukup beragam dan menantang seperti layaknya
gunung-gunung tinggi. Di tempat ini kamu bisa merasakan sensasi berjalan di atas
conblock, jalan berbatu, jalan tanah setapak, hingga lorong sempit yang diapit tebing
batu. Di beberapa titik kamu pun harus melewati batu-batu besar sambil berpegangan tali,
dijamin seru!
 Camping
Akhir pekan bingung mau kemana? Camping di Gunung Nglanggeran adalah pilihan
yang cerdas. Di gunung ini terdapat beberapa camping ground yang tersebar di berbagai
titik. Camping ground yang paling luas terletak di bawah puncak utama atau Puncak
Gede. Namun jika kamu ingin menikmati pemandangan kota Jogja di malam hari, kamu
bisa mendirikan tenda di dekat gazebo yang terletak di daerah bawah. Keuntungan lain
dari mendirikan tenda tersebut adalah jika hujan turun kamu bisa berteduh dengan cepat.
 Nglanggeran Sunrise dan Sunset
Kalau kamu sunset atau sunrise hunter, tak ada salahnya untuk hunting di tempat ini. Spot
terbaik untuk menikmati sunrise di Gunung Nglanggeran adalah dari Puncak Timur. Jika
berada di tempat itu pandanganmu akan bebas tak terhalang apapun. Selain dari Puncak
Timur, kamu juga bisa menyaksikan sunrise dari Puncak Gede atau puncak utama. Jika
tidak bisa mendapatkan sunrise yang sempurna, setidaknya kamu bisa menyaksikan
panorama Embung Nglanggeran yang berselimut kabut dari ketinggian. Sedangkan
tempat terbaik untuk menyaksikan sunset adalah dari pos 1. Dari tempat ini kamu bisa
melihat Gunung Merapi Merbabu serta kota yang secara perlahan berubah menjadi lautan
cahaya.
 Mengunjungi Desa 7 Kepala Keluarga di Puncak Timur
Tak banyak orang tahu bahwa Gunung Nglanggeran terbagi menjadi dua kawasan, yakni
kawasan barat dan kawasan timur. Kawasan barat merupakan daerah yang biasa didaki
wisatawan, sedangkan kawasan timur jarang dijamah. Jika kamu penyuka wisata budaya,
berkunjung ke Puncak Timur wajib kamu lakukan. Di puncak ini kamu bisa bertemu
dengan komunitas 7 kepala keluarga yang sudah tinggal disitu turun temurun.
 Outbond
Jika kamu mencari lokasi outbond untuk komunitasmu, jangan ragu untuk datang ke
Nglanggeran. Di tempat ini kamu bisa melakukan aneka games seru. Bahkan kamu pun
bisa bermain flying fox di tempat ini. Untuk melakukan outbond, pastikan kamu sudah
menghubungi pengelola lebih dulu.
 Live In
Sebagai desa wisata, pengelola kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran menawarkan
paket live in bagi para pelajar maupun wisatawan. Kamu yang mengikuti paket ini bisa
tinggal di homestay atau rumah-rumah penduduk yang menjadi induk semangmu. Selama
live in di desa kamu akan diajak mengikuti serangkaian aktivitas menyenangkan seperti
bercocok tanam, membajak sawah, belajar membatik, outbond, hingga belajar kesenian
tradisional yang ada. Menarik kan?
 Panjat Tebing
Deretan tebing-tebing batu di Gunung Nglanggeran degan ketinggian dan grade beragam
menjadi tempat yang asyik untuk dijadikan lokasi pemanjatan. Kamu yang ingin menjajal
kemampuan bisa memanjat 28 jalur pemajatan yang sudah ada. Namun berhubung
aktivitas ini belum cukup populer, kamu wajib membawa perlengkapan sendiri jika ingin
melakukan panjat tebing di Nglanggeran.

Anda mungkin juga menyukai