Anda di halaman 1dari 2

VII.

ANALISIS PERCOBAAN

Pada percobaan kali ini adalah analisa dengan menggunakan alat


fotometer nyala adalah suatu alat yang menganalisa logam pada suatu air dengan
prinsip spectrum emisi. Pada pratikum yang telah dilakukan yaitu menganalisa
logam kalium atau K+ pada minuman beisotonik. Logam kalium adalah unsur
dari golongan IA yang reaktif terhadap air.
Pada percobaan ini kami menggunakan sampel mizone, coolant,
aquarius ,hydro coco dan pocari sweet . larutan kalium dan aquadest sebagai
larutan untuk kalibrasi. Saat kalibrasi menggunakan aquadest dengan konsentrasi
0% skala pengukuran menunjukkan angka 0. Saat kalibrasi dengan menggunakan
larutan kalium dengan konsentrasi 1000 ppm terlebih dahulu diencerkan menjadi
10 ppm agar dapat diukur, karena konsentrasi yang terlalu besar tidak dapat
terbaca pada alat fotometer ini. Skala pengukuran menunjukkan angka 100
karena pada larutan yang terkandung kalium dengan konsentrasi 100%.
Kemudian dalam pengukuran menggunakan sampel minuman terlebih
dahulu diencerkan dengan cara mencampurkan 1 ml sampel di dalam labur takar
50 ml. Pada sampel mizone didapatkan konsentrasi kalium pada sampel sebesar
2,0 ppm (20%), pada sampel pocari didapatkan konsentrasi kalium pada sampel
sebesar 2,3 ppm (23%), pada sampel aquarius didapatkan konsentrasi kalium
sebesar sebesar 2,6 ppm (26%), pada sampel coolant didapatkan konsentrasi
kalium sampel sebesar 2,5 ppm (25%), dan pada sampel hydro coco konsentrasi
kalium pada sampel tidak terbaca (over) karena kandungan ion kaliumnya terlalu
tinggi
Percobaan kini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja fotometer nyala
dan menentukan konsentrasi larutan sampel dengan menggunakan
fotometer nyala yang mengandung kalium.
VIII. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :


1. Fotometer nyala adalah suatu metoda analisa untuk menentukan
kadar suatu logam dalam suatu sampel yang didasarkan kepada emisi
(pancaran)sinar monokromatis pada panjang gelombang tertentu dalam ke
adaan ber pijar atau nyala.
2. Prinsip dari fotometri nyala ini adalah pancaran cahaya elektron yang
tereksitasi yang kemudian kembali ke keadaan dasar.
3. Kosentrasi sampel yang dihasilkan :
Pocari Sweat = 2.3 ppm
Hydrococo = Over
Coolant = 2.5 ppm
Mizone = 2.0 ppm
Aquarius = 2.6 ppm

DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/59729410/fotometri-nyala (diakses tanggal 5


septemberr 2019)
Jobsheet.2019.”Penuntun Praktikum Kimia Analitik Instrument”.Politeknik

Negeri Sriwijaya.Palembang.

Anda mungkin juga menyukai