Pada percobaan kali ini adalah analisa dengan menggunakan alat
fotometer nyala adalah suatu alat yang menganalisa logam pada suatu air dengan prinsip spectrum emisi. Pada pratikum yang telah dilakukan yaitu menganalisa logam kalium atau K+ pada minuman beisotonik. Logam kalium adalah unsur dari golongan IA yang reaktif terhadap air. Pada percobaan ini kami menggunakan sampel mizone, coolant, aquarius ,hydro coco dan pocari sweet . larutan kalium dan aquadest sebagai larutan untuk kalibrasi. Saat kalibrasi menggunakan aquadest dengan konsentrasi 0% skala pengukuran menunjukkan angka 0. Saat kalibrasi dengan menggunakan larutan kalium dengan konsentrasi 1000 ppm terlebih dahulu diencerkan menjadi 10 ppm agar dapat diukur, karena konsentrasi yang terlalu besar tidak dapat terbaca pada alat fotometer ini. Skala pengukuran menunjukkan angka 100 karena pada larutan yang terkandung kalium dengan konsentrasi 100%. Kemudian dalam pengukuran menggunakan sampel minuman terlebih dahulu diencerkan dengan cara mencampurkan 1 ml sampel di dalam labur takar 50 ml. Pada sampel mizone didapatkan konsentrasi kalium pada sampel sebesar 2,0 ppm (20%), pada sampel pocari didapatkan konsentrasi kalium pada sampel sebesar 2,3 ppm (23%), pada sampel aquarius didapatkan konsentrasi kalium sebesar sebesar 2,6 ppm (26%), pada sampel coolant didapatkan konsentrasi kalium sampel sebesar 2,5 ppm (25%), dan pada sampel hydro coco konsentrasi kalium pada sampel tidak terbaca (over) karena kandungan ion kaliumnya terlalu tinggi Percobaan kini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja fotometer nyala dan menentukan konsentrasi larutan sampel dengan menggunakan fotometer nyala yang mengandung kalium. VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Fotometer nyala adalah suatu metoda analisa untuk menentukan kadar suatu logam dalam suatu sampel yang didasarkan kepada emisi (pancaran)sinar monokromatis pada panjang gelombang tertentu dalam ke adaan ber pijar atau nyala. 2. Prinsip dari fotometri nyala ini adalah pancaran cahaya elektron yang tereksitasi yang kemudian kembali ke keadaan dasar. 3. Kosentrasi sampel yang dihasilkan : Pocari Sweat = 2.3 ppm Hydrococo = Over Coolant = 2.5 ppm Mizone = 2.0 ppm Aquarius = 2.6 ppm
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/59729410/fotometri-nyala (diakses tanggal 5
septemberr 2019) Jobsheet.2019.”Penuntun Praktikum Kimia Analitik Instrument”.Politeknik