Anda di halaman 1dari 3

Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian, akuratnya data penelitian yang di kumpulkan sangat mempengaruhi hasil penelitian
agar data yang di kumpulkan tersebut akurat maka diperlukan alat pengumpulan data (instrument
penelitian ) yang tidak saja valid tetapi juga reliable. Selain ketepatan instrument penelitian metode
pengumpulan data pun sebaiknya tepat atau sesuai dengan data yang akan di kumpulkan. Hal ini sesuai
dengan yang di sampaikan oleh : (Mazhindu and Scott, 2005 ) yang menyatakan bahwa ; data
penelitian mestinya di kumpulkan dengan menggunakan alat dan metode yang paling tepat.

Banyak metode pengumpulan data di dalampenelitian diantara nya : questionerie,interview, focus


group, test, observation, secondary data. ( Tashakkori and teddlie, 2001 )

Observasi

Metode observasi adalah metode yang paling umum digunakan terutama yang terkait dengan
penelitian ilmu –ilmu perilaku.

Metode observasi adalah metode pengumpulan data tentang perilaku manusia. Perilaku yang di
observasi mungkin pasien, atau orang orang yang mendapatkan pelayanan atau implementasi dari
sebuah kebijakan.

Metode ini sering di gunakan dalam penelitian tentang pelyanan kesehatan ( Qvretveit,1998).

Observasi bila terkait dengan penelitian harus spesifik , mempertimbangkan uji validitas dan reabilitas.

Keuntungan metode observasi

 Mengeliminasi unsur subjektif


 Mampu menukur atau melihat apa yang sedang terjadi
 Respon yang di berikan oleh responden bersifat indenpenden ini terutama cocok untuk
responden yang mengalami kesulitan dalam memberikan respon secara verbal dengan apa yang
mereka rasakan (Kothari,2009)

Kelemahannya :
 Merupakan metode yang cukup mahal
 Informasi yang didapat sangat terbatas
 Kadang-kadang muncul factor yang tidak terduga selama observasi di lakukan.

Daftar Pustaka
Swarjana, I. K., & SKM, M. (2012). Metodologi penelitian kesehatan: Penerbit Andi.

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang Nampak
pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan dilakukan terhadap objek di tempat terjadi
atau berlangsungnya peristiwa sehingga observasi berada bersama objekyang di selidiki di
sebut observasi langsung.
Sedangkan observasi tidak langsung pengamatan yang di lakukan tidak pada saat
berlangsungnya suatu peristiwa yang akan di selidiki misalnya peristiwa tersebut diamati melalui
film atau rangkaian foto

Sugiyono, Metedologi penelitian administrastif h 157.b

Observasi
Tehnik ini menuntut adanya pengamatan dari si riset terhadap obnjek risetnya misalnya dalam
melakukan eksperimen. Instrument yang dipakai dapat berupa lembar pengamatan, panduan,
pengamatan dan lain sebagainya.

Daftar pustakan
Umar, Husein ( 2003) Metodologi riset bisnis

Observasi
Pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan – bahan keterangan yang di lakukan
dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap phenomena
phenomena yang di jadikan objek pengamatan.

Observasi sebagai alat evaluasi banyak di gunakan untuk menilai tingkah laku atau proses
terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamat. Observasi yang dapat menilai atau mengukur
hasil belajar ialah tingkah laku para siswa pada saat guru mengajar .
Observasi dapat dilakukan baik secara partisipasif maupun non partisipasi
Observasi dapat pula berbentuk observasi eskperimental yaitu; observasi yang dilakukan dalam
situasi yang d buat dan observasi non eksperimental yaitu ; observasi yang dilakukan dalam
situasi yang wajar

Pada obsevasi partisipasi


Observer melibatkan diri di tengah –tengah kegiatan observasi, sedangkan observasi non
partisipasi observer berada di luar kegiatan seolah olah sebagai penonton.

Daftar pustaka;
Djaali & Mulijono, P (2007) .Pengukuran dalam bidang pendidikan , Jakarta Grasindo

Anda mungkin juga menyukai