Anda di halaman 1dari 8

Proses Membuat Geocoding Melalui Google Maps Tanpa Harus ke Lapangan

Buka halaman google maps melalui browser…

Search lokasi yang dituju…


Arahkan kursor pada titik lokasi yang dituju, lalu klik kanan…

Klik “Ada apa di sini?”


Klik koordinat pada keterangan…

Copy koordinat, lalu paste pada excel…


Pisahkan koordinat kedalam dua kolom latitude dan longitude…

Latitude dan longitude merupakan tipe koordinat decimal degree, namun terkadang untuk
memproyeksikan kedalam aplikasi GIS, membutuhkan format koordinat UTM. Maka kita konversi
dengan membuat kolom X dan Y untuk transform menjadi UTM.

X Y
Terdapat koordinat converter untuk memudahkan konversi format koordinat. Caranya dengan copy
dan paste koordinat yang akan diubah…

Isikan hasil konverter kedalam tabel… lalu save as kedalam format CSV…
Panggil data CSV yang sudah disimpan… Add layer > add delimited text layer…

Klik tanda “…” untuk mencari data. Atur geometry definition dan geometry CRS.

Karena akan menggunakan


koordinat UTM, maka atur
koordinat menjadi x dan y

Atur format koordinat


UTM zone 48s
Data dalam format CSV hanya menampilkan data, namun tidak dapat dianalisis lebih lanjut. Sehingga
data perlu diubah ke dalam format .shp. Caranya klik kanan pada layer > export > save feature as…

Pilih format ESRI Shapefile… Atur lokasi penyimpanan, lalu OK…


Selesai.. data baru dalam bentuk shp sudah ditambahkan dan dapat dianalisis lebih lanjut…

Anda mungkin juga menyukai