Anda di halaman 1dari 4

Gambaran radiologi

Terdapat beberapa pemeriksaan radiologis yang dapat menunjang diagnosis atresia


esofagus:

A. Foto thorax
Pemeriksaan radiologis foto thorax dilakukan dengan memasukkan sonde
lambung ke dalam esofagus, jika diperlukan kateter diisi kontras non ionic.
Penampakan radiografi pada kasus atresia esofagus tergantung dari tipe
atresia esofagus itu sendiri apakah terdapat fistula trakeoesofagus atau tidak
beserta letak dari fistula itu sendiri. Atresia esofagus memiliki beberapa
tipe, berikut ini tipe dari atresia esofagus beserta gambaran radiologisnya:

1. Atresia esofagus dengan fistula trakeoesofagus pada bagian distal.

Gambar 1.1. Atresia Esofagus dengan fistula trakeoesofagus pada


bagian distal
Sumber: Devos, A. S. and J.G. Blickmann. Radiological imaging of the
digestive tract in infants and children. Springer. Netherland. 2008. [3]

Distensi gas pada bagian perut dan usus halus disebabkan udara
meewati fitula kemungkinan akan ditemukan. Foto akan
memperlihatkan gambaran udara yang sedikit jika fistula oklusi.
Sejumlah udara akan terlihat pada esofagus, meskipun biasanya udara
dalam esofagus pada neonatus dan anak-anak normal, selain itu akan
tampak gas pada abdomen. 1,2
2. Atresia esofagus tanpa fistula trakeoesofagus

Gambar 1.2. Atresia esofagus tanpa fistula trakeoesofagus


Sumber: Devos, A. S. and J.G. Blickmann. Radiological imaging of the
digestive tract in infants and children. Springer. Netherland. 2008. [3]

Distal dari kantung proksimal esofagus yang berisi udara akan


menyebabkan trakea maju ke bagian depan. Abdomen tidak akan
menyebabkan trakea maju ke bagian depan. Abdomen tidak akan
memperlihatkan penampakan gas. Kantung esofagus bagian bawah
dapat dilihat dengan menggunakan pemasukan barium dengan
gastrostomi. 1,2

3. Atresia esofagus dengan fistula trakeoesofagus pada bagian proksimal

Gambar 1.3. Atresia esofagus dengan fistula trakeoesofagus pada


bagian proksimal.
Sumber: Tamay, Zeynep dkk. A congenital proximal tracheoesophageal
fistula 14 years after surgical repair of esophageal atresia with distal
tracheoesophageal fistula. The Turkish Journal of Pediatric. 2008 [4]
Pada gambaran radiografi, tanda-tandanya sama dengan yang
didapatkan pada atresia esofagus tanpa fistul. Pemeriksaan dengan
menggunakan barium mungkin akan mengalami kegagalan dalam
pemeriksaan ini. Gambaran fistula membutuhkan pemeriksaan
videofluoroskopi selama pengisian pada kantung proksimal. 1,2

4. Fistula trakeoesofagus tanpa atresia esofagus (H-Type)

Gambar 1.4. Fistula trakeoesofagus tanpa atresia esofagus (H-


Type)
Sumber: Devos, A. S. and J.G. Blickmann. Radiological imaging of the
digestive tract in infants and children. Springer. Netherland. 2008. [3]

Pneumonia rekuren mungkin akan terlihat, dengan bentuk pneumonia


secara umum. Penggambaran fistula sulit dilakukan. Sejumlah udara
akan terlihat pada esofagus. Pemeriksaan dengan kontras merupakan
pemeriksaan pilihan untuk diagnosis. Kontrak non-ionik merupakan
pilihan kontras, dilusi barium dapat digunakan sebagai kontras
alternatif. Jika pasien diintubasi atau dengan foto kontras menunjukan
trakea tanpa gambaran fistula, maka esofagram sebaiknya dilakukan
pada pasien ini. 1,2
DAFTAR PUSTAKA:
1. Hardy, Maryann And Stephen Boynes Pediatric radiography.
Blackwell Science. University of Bradford. Australia. 2003.
2. Rasad, Sjahriar. Radiologi diagnostik FKUI. Balai Penerbit FKUI.
Jakarta. 2009.
3. Devos, A. S. and J.G. Blickmann. Radiological imaging of the digestive
tract in infants and children. Springer. Netherland. 2008.
4. Tamay, Zeynep dkk. A congenital proximal tracheoesophageal fistula 14
years after surgical repair of esophageal atresia with distal
tracheoesophageal fistula. The Turkish Journal of Pediatric. 2008.

Anda mungkin juga menyukai