Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

KELAS IBU BALITA

A.PENDAHULUAN
Sebagai buku pedoman resmi, buku KIA merupakan satu-satunya alat
pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil ,melahirkan dan
selama nifas hingga bayi. Yang dilahirkan berusia 5 tahun. Untuk meningkatkan
pemanfaatan buku KIA tersebut buku perlu diadakan kegiatan yang disebut kelas ibu
balita.
Kelas ibu balita merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan buku
KIA dimasyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suaminya dan keluarga agar
memahami buku KIA melalui metode kegiatan belajar bersama dalamkelas yang
difasilitasi oleh petugas kesehatan.
Fokus utama kegiatan kelas ibu balita adalah kesehatan bayi, karena angkat
kematian bayi . (AKB) merupakan angka kematian tertinggi .atau 2/3 angka
kematian anak. Hal ini disebabkan sebagian besar keluarga memiliki pengetahuan
kesehatan bayi yang masih sangat rendah termasuk mitos dan budaya yang keliru
tentang perawatan bayi dalam keluarga dan masyarakat.
Perlu diketahuiselamatahun 2016 jumlah kematian bayi di puskesmas losari
berjumlah 9 bayi.

A. LATAR BELAKANG
1. Melalui SK No. 284/menkes/sk/lll/2004 tentang buku kesehatan ibu dan anak
(KIA) ,Materi kesehatan RI memutuskanbuku KIA sebagai buku pedoman
resmi yang berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak.
2. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. UU RI Nomor 36 Tahun 2014 Tenaga Kesehatan
4. UU RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
5. Permenkes RI Nomor 43 tahun 2016 Tentang standar pelayanan minimum
bidang kesehatan
6. Peraturan Bupati Kabupaten Cirebon Nomor 28 Tahun 2011 Tentang
kesehatan ibu, bayi baru lahir, bayi dan anak balita
C.TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkanpengetahuan, sikap dan perilaku ibudenganmenggunakanbuku
KIA dalammewujudkantumbuhkembangbalita yang optimal serta kaitannya
meningkatkan cakupan kunjungan bayi dan balita.

2. Tujuankhusus
1. MeningkatkankesadaranpemberianAsiEkslusif
2. Meningkatkanpengetahuanibuakanpentingnyaimunisasipadabayi
3. Meningkatkanketerampilanibudalampemberian MP-Asi dan gizi seimbang pada
balita.
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan
stimulasi perkembangan balita.
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gizi balita dan mencuci
tangan yang benar.
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan
dan perawatan balita.

D.PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan pokok
Kelas ibu balita merupakan kelas dimana para ibu yang mempunyai anak
berumur 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat ,tukar
pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan. Yang dibimbing oleh fasilitas
dengan menggunakan buku KIA.
Kelas ibu balita diselenggarakan secara partisipatif artinya para ibu tidak
diposisikan hanya menerima informasi karena posisi pasif cederung tidak efektif
dalam merubah perilaku.

E.CARA PELAKSANAAN
Metode yang dilakukan adalah metode belajar orang dewasa yang menekankan
pada partisipasi peserta, ceramah tanya jawab.
Untuk segi yang memerlukan praktek, fasilitato rmenyiapkan materi-materi
kebutuhan praktek.

F.SASARAN KEGIATAN
Penyelenggaraan kelas ibu balita perlu mempunya data sasaran jumlah ibu
yang mempunya data sasaran jumlah ibu yang mempunya balita 0-5 tahun kemudian
mengelompokannya menjadi 3 kelompok, yaituusia 0-1 tahun,1-2 tahun,dan 2-5
tahun. Setiap pertemuan diikuti oleh 10-15 orang ibubalita.
G. JADWAL PELAKSANAAN
1. Waktu
Kelas ibu balita akan dilaksanakan x /tahun, pada bulan April, dan November
2019.
2. Tempat
Kelas ibu balita akan dilaksanakan di posyandu setiap desa di wilayah
Puskesmas Teluk Meranti.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi dilakukan oleh ketua tim terhadap pelaksanaan kegiatan.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan pada Kelas Ibu Balita

Teluk Meranti Januari, - 2019

PIMPINAN BLUD PUSKESMAS TELUK MERANTI

Mahdaleni
NIP. 19800316 200604 2004

Losari,
…………………………..

______________________
NIP.

Anda mungkin juga menyukai