I. PENDAHULUAN
` Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan yang
bernilai ekonomis tinggi. Permintaan komoditas ini, baik benih maupun ikan
peningkatan pertambahan jumlah penduduk. Hasil produksi ikan nila dunia pada
tahun 1990 meningkat dari 383.654 mt menjadi 1.505.804 mt pada tahun 2002
dan sebagai penyumbang 6 % dari total produksi finfish dunia (FAO, 2004). Ikan
nila adalah salah satu komoditas ekspor ikan budidaya yang memiliki nilai jual
cukup baik dengan ukuran konsumsi 500-800 gr/ekor dalam bentuk filet telah di
telur yang dikeluarkan merupakan satu mata rantai penghubung antara satu
generasi denagn generasi berikutnya, tetapi secara umum tidak ada hubungan
yang jelas antara fekunditas dengan jumlah telur yang dihasilkan (Bagenal, 1978).
Batasan fekunditas secara umum adalah jumlah telur yang terdapat dalam
ovari ikan yang sudah matang gonad dan akan dikeluarkan pada waktu mijah.
Secara garis besar susunan saluran pencernaan pada ikan terdiri dari
mulut, oesophagus, lambung, intestinum dan anus. Selain itu pada mulut ikan
Sedangkan pada ikan plankton feeder insang ikan juga sangat berperan seklai
untuk menyaring makanan yang akan dimakan. Sehingga bentuk dan ukuran
serta kebiasaan makan ikan selain mengamati isi kandungan saluran pencernaan,
juga mengamati bentuk, posisi dan ukuran bukaan mulut, bentuk insang, saluran
pencernaan dan ukuran saluran pencernaan. Oleh karena itu praktikum ini
dilakukan.
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal dan mengetahui tentang
Fekunditas dan Diameter Telur serta Analisis Isi Saluran Pencernaan pada ikan air
laut dan air tawar. serta melatih mahasiswa dalam mengidentifikasi ikan.
1.3. Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah kita dapat mengenal dan
memahami secara langsung tentang Fekunditas dan Diameter Telur serta Analisis
Isi Saluran Pencernaan pada ikan air laut maupun air tawar.
3
Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada ovari ikan betina yang
telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu memijah.
artinya untuk memprediksi berapa banyak jumlah larva atau benih yang akan
dihasilkan oleh individu ikan pada waktu mijah sedangkan dibidang biologi
perikanan untuk memprediksikan berapa jumlah stok suatu populasi ikan dalam
oleh umur/ukuran individu ikan, jenis dan jumlah dari makanan yang dimakan
serta sifat ikan, kepadatan populasi, lingkungan hidup dimana individu ikan itu
berada dan faktor fisiologi tubuh dari individu ikan itu sendiri sangat mempenga-
ruhi nilai fekunditasnya. Selain itu diameter relur juga berpengaruh terhadap nilai
fekunditas dari suatu individu ikan, semakin besar ukuran diameter telur maka
akan semakin kecil nilai fekunditasnya dan semakin kecil diameter telur maka
akan semakin besar nilai fekunditasnya. Ukuran diameter telur dari setiap individu
ikan sangat bervariasi. Hal ini tergantung dari jenis individu ikan itu sendiri
lain: Metoda Jumlah, Metoda Volumetrik, Metoda Grafimetrik dan Metoda Von
Bayer. Dalam pengawetan telur dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
4
menggunakan bahan pengawet yang terdiri dari larutan formalin serta larutan
Gilson. Kemudian melalui pendinginan, ini merupakan cara yang baik dalam
gravimetrik, dan metoda von bayer (Penuntun Pratikum Biologi Perairan, 2012).
banyak sekali terjadi tumpang tindih (overlap) yang disebabkan oleh keadaan
habitat ikan itu hidup. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam
faktor ketersediaan makanan, faktor pilihan dari ikan itu sendiri serta faktor-faktor
Jika dilihat dari jenis makanannya maka ikan dapat dibagi menjadi tiga golongan
Pulungan et. al., (2005) menyatakan jenis makanan alami yang dimakan
ikan sangat bermacam-macam, tergantung pada jenis ikan dan tingkat umur ikan.
Selanjutnya dikatakan juga bahwa jenis makanan alami yang terdapat di perairan
serta Analisis Isi Saluran Pencernaan” yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah
nampan, tissue, serbet, kamera, penggaris, kater, gunting bedah, timbangan, botol
sampel.
data dan informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cara mengamati
mengenai alat dan tata cara pengambilan data, setelah itu setiap mahasiswa
6
nampan. Setelah itu ikan dihitung butir telurnya dan dikeluarkan isi saluran
pencernaan untuk melihat Fekunditas dan Diameter Telur serta Analisis Isi
Saluran Pencernaan.
7
4.1. HASIL
Fekunditas (Butir)
Kiri Kanan
Anterior Tengah Posterior Anterior Tengah Posterior
148 224 240 183 320 296
4.2. Pembahasan
dengan jumlah telur yang ada dalam ovarium ikan betina. Secara tidak langsung
melalui fekunditas ini ikan dapat menafsir jumlah anak ikan yangakan dihasilkan
dan akan menentukan jumlah ikan dalam kelas umur yang bersangkutan.
(Wahyuningsih,dan banus,2006)
ikan terdiri dari dua bagian yaitu saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri dari jantung dan kantung
ampedu, lambung dan usus juga berfungsi sebagai kelenjar pencernaan. Secara
garis besar saluran pencernaan pada ikan terdiri dari mulut, esofagus, lambung,
usus dan anus. Selain itu pada mulut ikan juga dijumpai gigi yang berperan
sekali untuk menyaring makanan yang akan dimakan sehingga bentuk dan ukuran
5.1. Kesimpulan
serta Analisis Isi Saluran Pencernaan” organ reproduksi atau gamet ikan betina
teridir dari ovarium yang bewarna putih namun ketika sudah matang gonad
warnanya akan berubah kuning keemasan. Pada pencernaan ikan dibagi dua yaitu
dan anus serta kelenjar pencernaan yang terdiri dari hati dan kantung ampedu.
5.2. Saran
Saran saya agar para asisten bisa memberikan penjelasan dan mengajarkan
kami bagai mana pengambilan data Fekunditas dan Diameter Telur serta Analisis
Isi Saluran Pencernaan. karena kami juga baru belajar, sehingga masih perlu
DAFTAR PUSTAKA
Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). 2004. FAO Fish
Stat Plus. Aquaculture Production 1970-2002. Rome, Italy.
Pulungan, C. P., et al. 2005. Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Univesitas Riau. Pekanbaru. 80 hal. (tidak diterbitkan)
Pulungan et, al. 2003. Kumpulan Hand Out Kuliah. Mata Ajaran Biologi
Perikanan. Laboratorium Biologi Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru.
LAMPIRAN
12
Penggaris kater
Serbet Nampan
Gonad
Lampiran 3. perhitungan