BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau alat tubuh yang di infeksi oleh bakteri tersebut. Misalnya, peradangan,
nekrosis dan pembentuk abses (Rao, 2012)
Indonesia kaya akan sumber bahan obat tradisional yang telah digunakan
oleh sebagian besar rakyat Indonesi secara turun temurun. Keuntungan
penggunaan obat tradisional adalah antara lain karena bahan bakunya mudah
diperoleh dan harganya murah. Delapan puluh persen penduduk Indonesia hidup
di pedesaan, di antaranya sukar dijangkau oleh obat modern dan tenaga medis
karena masalah distribusi, komunikasi dan transportasi; disamping itu daya beli
yang relatif rendah menyebabkan masyarakat pedesaan kurang mampu
mengeluarkan biaya untuk pengobatan modern, sehingga masyarakat cenderung
memilih pengobatan secara tradisional. Obat tradisional mempunyai makna yang
sangat penting karena disamping ketidakmampuan masyarakat untuk memperoleh
obat-obat modern, juga karena obat tradisional adalah obat bebas yang dapat
diperoleh tanpa resep dokter (Sinaga, 2008)
Secara tradisional masyarakat menggunakan daun jambu biji sebagai obat
diare karena telah terbukti mampu mengurangi bahkan menghentikan diare. Daun
jambu biji (Psidium guajava linn) banyak mengandung bahan aktif, antara lain:
tanin, kuersetin, guayaverin, leukosianidin, minyak atsiri, asam malat, damar, dan
asam oksalat. Masyarakat memanfaatkan daun jambu biji dengan cara membuat
ekstraknya secara sederhana yaitu dengan merebus daun jambu biji (Fratiwi,
2015).
3
Dari latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut :
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun jambu biji terhadap
pertumbuhan Staphylococcus aureus
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui Konsentrasi terbaik ekstrak daun jambu biji
(Psidium Guajava Liin) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus.
b. Untuk mengetahui perbedaan daya hambat ekstrak daun jambu biji
(Psidium Guajava Linn) dengan cefotaxime terhadap Staphylococcus
aureus.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti :
a. Dapat memenuhi syarat pembuatan skripsi tugas akhir perkuliahan.
b. Dapat mengetahui efek ekstrak daun jambu biji terhadap pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus
2. Bagi masyarakat dan pemerintah
a. Dapat mengetahui manfaat daun jambu biji sebagai obat-obatan herbal
b. Dapat dijadikan sebagai refrensi sehingga daun jambu biji dapat
menjadi obat herbal standar yang khasiatnya diakui.
c. Bagi penelitian selanjutnya :
Dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya.
E. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian ini dapat dilihat dari beberapa penelitian sebelumnya yang
serupa yaitu :
berbagai volume yaitu 0,25 ml, 0,5 ml, 0,75 ml. Kemudian diisikan pada
setiap lubang disetiap media lalu bakteri uji diinokulasi. Hasil uji hambat
ini diukur dengan menggunakan jangka kosong sehingga diperoleh luas
daya hambat dan dari data yang diperoleh di uji dengan statisstic of
variansi ANOVA satu arah. Hasilnya signifikan menunjukkan nilai 0,000
yang lebih kecil dari nilai tinggkat kesalahan diajukan yaitu 5% (0,05) hal
ini memberikan informasi bahwa ekstrak dengan volume yang sudah
diberikan mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan
bakteri Escherichia coli.
Perbedaan antara penelitian yang dilakukan sebelumnya dengan
yang akan peneliti lakukan saat ini yaitu terletak pada sampel yang akan
diuji, metode kerja, waktu dan tempat dilakukannya penelitian.