Anda di halaman 1dari 30

Identifikasi Bakteri Dalam Air Minum Warung Maka

n Sari Laut di Sepanjang Jalan Dewi Sartika, Kota Pa


lu, Tahun 2016

Proposal Penelitian
Nurlita Anggraini M
N 101 13 044

Dosen Pembimbing:
dr. Njoman Widajadnja M. Kes, AIFM
dr. Rahma Badaruddin
Latar Belakang

 Air merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan
manusia, hewan, dan tumbuhan. Air selain bermanfaat bagi manusia, juga
merupakan media yang baik untuk kehidupan bakteri.

 Data dari WHO menyebutkan bahwa separuh dari populasi dunia


mengalami penyakit yang berhubungan dengan air terkontaminasi yang
berisiko pada timbulnya penyakit bawaan air seperti diare.

 Minuman yang memenuhi syarat kesehatan perlu diadakan pengawasan terutama


pada usaha yang bersifat umum seperti restoran, rumah makan, ataupun pedagang
kaki lima contohnya warung makan sari laut.
Rumusan masalah

Apa saja jenis bakteri dalam air minum warung


makan sari laut di sepanjang Jalan Dewi
Sartika, Kota Palu, Tahun 2016?
Tujuan penelitian

Tujuan umum Tujuan Khusus


Untuk mengetahui Untuk mengetahui jenis
kualitas air minum bakteri dalam air
dalam warung makan minum warung makan
sari laut di Sepanjang sari laut di Sepanjang
Jalan Dewi Sartika, Kota Jalan Dewi Sartika, Kota
Palu, Tahun 2016 Palu, Tahun 2016
MANFAAT PENELITIAN

Bagi Instansi Bagi Ilmu


Bagi Peneliti
Pemerintah Pengetahuan

Dapat menambah Untuk menambah ilmu


kesadaran pentingnya pengetahuan dan wacana
serta dapat dijadikan Dapat memperluas
peningkatan
referensi untuk penelitian pengetahuan tentang
pengawasan kualitas
berikutnya yang masih kualitas air minum
air minum khususnya berhubungan dengan warung makan sari
di warung makan sari penelitian ini dan dapat laut Kota Palu.
laut di sepanjang Jalan menambah kepustakaan
Dewi Sartika Kota Palu dalam pengembangan
ilmu kedokteran
KEASLIAN PENELITIAN
Rumondor (2014) Mangiwa (2015)
• Identifikasi Bakteri Pada Depot Air Minum Isi • Kadar Bakteri Escherichia Coli Dalam Air Minum
Ulang Di Kota Manado Warung Makan Sari Laut Di Sepanjang Jalan
• Metode yang digunakan yaitu metode penelitian Tombolotutu, Palu, Tahun 2015.
deskriptif dengan pendekatan cross sectional, • Metode : observasional dengan pendekatan
sampelnya sebanyak 20 desktriptif, sampel sebanyak 9
• Hasil : 3 bakteri gram positif, 6 bakteri gram • Hasil : 6 sampel mengandung E.coli dan 3 tdk
negative, 11 campuran dari bakteri gram positif mengandung E.coli
dan negatif

Ariefiansyah (2015) Radji (2008)


• Identifikasi Bakteri Coliform yang Terdapat pada • Pemeriksaan Bakteriologis Air Minum Isi Ulang
Minuman Es Teh di Rumah Makan Tepi Laut Di Beberapa Depot Air Minum Isi Ulang Di
Purus Padang Barat. Daerah Lenteng Agung Dan Srengseng Sawah
• Penelitian ini merupakan penelitian deskrtiptif, Jakarta Selatan
sampel sebanyak 14 • Hasil : Seluruh sampel yang diuji tidak
• Hasil :13 sampel megandung E.coli, dan 1 sampel mengandung bakteri coliform, e.Coli, salmonella,
Klebsiella pseudomonas aeruginosa dan clostridium
perfringens. 4 dari ke 13 sampel terkontaminasi
oleh Staphylococcus aureus
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Air Minum

Air minum adalah air


yang melalui proses
pengolahan atau tanpa
proses pengolahan yang
memenuhi syarat
kesehatan, dapat
langsung diminum atau
air yang harus dimasak
terlebih dahulu sebelum
dapat diminum.
TINJAUAN PUSTAKA

Parameter Fisik

Persyaratan Parameter Kimia


Kualitas Air

Parameter
Bakteriologi
Tinjauan pustaka
Penyediaan Air Minum

Sumber air

Pengolahan
Air

Menyaring
bakteri, racun,
logam berat,
dan virus
Tinjauan pustaka
Sumber Pencemaran Air Minum

• Limbah ini terdiri dari bahan


Limbah Industri organic dan non organik

• Seperti pupuk dan pestisida


Limbah Pertanian

• Seperti sampah dan air


Limbah buangan
Pemukiman
Tinjauan pustaka
Pengertian Bakteri

Bakteri adalah salah


satu golongan
organisme
prokariotik (tidak
mempunyai selubung
inti).
Tinjauan pustaka
Struktur Sel Bakteri
Tinjauan pustaka
Klasifikasi Bakteri
Tinjauan pustaka
Identifikasi Bakteri

Bakteri Bakteri
Gram Gram
Positif Negatif
Tinjauan pustaka
Pembiakkan Bakteri

Medium • Medium pembiakan dengan penambahan zat-zat


lain untuk mempersubur pertumbuhan bakteri
Pembiakan tertentu, yang pada medium pembiakan dasar
Penyubur tidak dapat tumbuh

• Medium yang digunakan untuk


Medium membedakan kelompok mikroorganisme
diferensial dan bahkan dapat digunakan untuk
identifikasi

Medium • Medium pembiakkan selektif digunakan


untuk menyeleksi bakteri yang diperlukan
Pembiakan dari campuran bakteri-bakteri lain yang
Selektif terdapat dalam bahan pemeriksaan
Tinjauan pustaka
Bakteri Pada Air Minum

 Acinetobacter  Klebsiella
 Aeromonas  Legionella
 Mycobacterium avium
 Campylobacter complex
 Esherichia coli  Pseudomonas
 Flavobacterium  Salmonella thypi
 Helicobacter pylori  Shigella
 Vibrio cholera
Tinjauan pustaka
Kerangka Teori
TINJAUAN PUSTAkA
Kerangka Konsep
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori

Air merupakan komponen lingkungan yang mutlak diperlukan


untuk kelangsungan hidup, oleh karena itu secara kualitas dan
kuantitas harus memenuhi kebutuhan manusia. Air secara kualitas
dan kuantitas tidak memenuhi persyaratan kesehatan akan
mengganggu pemakai, baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat menyebabkan beberapa penyakit baik penyakit
infeksi maupun non infeksi hal ini disebabkan karena rendahnya
kualitas air yang digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, air
yang dapat diminum adalah air yang sehat yang memenuhi
persyaratan kualitas air minum meliputi persyaratan: bakteriologi,
kimiawi dan fisik (Sulistyandari, 2009).
Metodologi Penelitian
Jenis dan Desain Penelitian
Metodologi Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu Penelitian

November – Desember 2016


Metodologi Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian Sampel
Penelitian

Populasi Air minum warung makan


Penelitian sari laut di sepanjang Jalan
Dewi Sartika, Kota Palu,
Tahun 2016.
Semua warung makan sari
laut di sepanjang Jalan Dewi
Sartika, Kota Palu, Tahun
2016
Metodologi Penelitian
Definisi Operasional

1. Kualitas Air Minum


Kualitas air minum yang dikatakan sehat dapat ditentu
kan menggunakan parameter bakteriologi, parameter kimi
a dan parameter fisik

2. Kualitas Bakteriologis
Semua air minum hendaknya dapat terhindar dari kemu
ngkinan terkontaminasi dengan bakteri. Air minum tidak b
oleh mengandung bakteri-bakteri penyakit (patogen) sama
sekali dan tidak boleh mengandung bakteri golongan coli
melebihi batas-batas yang telah ditentukan .
Metodologi Penelitian
Alat dan Bahan Penelitian

Alat :
1. Autoklaf Bahan : 13. Kapas
2. Inkubator 1. Air Minum 14. Korek Api
3. Mikroskop 2. BHIB 15. Alkohol 70%
4. Vortex 3. BHIA 16. Medium SIM
5. Ose (Needle) 4. Agar MacConkey 17. Medium Sitrat
6. Ose (Loop) 5. Agar Darah 18. Medium Glukosa
7. Lemari pendingin 6. Klinger Infusion Agar 19. Medium Laktosa
8. Bunsen 7. NaCl Steril 20. Medium Sukrosa
9. Kaca Slide 8. Aquadest 21. Medium Maltosa
10. Wadah steril 9. Crystal Violet 22. Medium Mannitol
11. Pipet steril 10. Iodine Gram 23. Medium Urea
12. Rak tabung 11. Decolorisation 24. Medium Acid
13. Cawan petri 12. Safranin
Metodologi Penelitian
Prosedur Penelitian
Metodologi Penelitian
Alur Penelitian
Metodologi Penelitian
Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer
yang diperoleh dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah yang merupakan hasil pengambilan sampel di
warung makan sari laut di Sepanjang Jalan Dewi Sartika, Kota Palu,
Tahun 2016.
Metodologi Penelitian
Penyajian Data

Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disajikan


dalam table.

Analisis Data

Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan


melihat hasil identifikasi bakteri dalam air minum warung makan
sari laut di Sepanjang Jalan Dewi Sartika, Kota Palu, Tahun 2016
Metodologi Penelitian
Etika Penelitian

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)


2. Anonymity (Tanpa nama)
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai