Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENGATURAN DIIT PADA HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :

Kristina Handu P07220116060

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN
2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Tanggal/hari : Minggu, 28 April 2019 / 30 menit.


2. Sasaran : Seluruh warga Rt.032
3. Tempat : Posko 1 (Rumah tempat Bapak Nono)
4. Alamat :Jl. Rejo Mulyo Kec.Samarinda Utara. Kel Lempake
5. Pelaksanaan : Mahasiswa Poltekkes Kaltim

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan kesehatan selama 30 diharapkan klien
dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang diit pada
hipertensi.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga dan
pasien dapat:
1) Menjelaskan pengertian hipertensi.
2) Penyebab dari .hipertensi.
3) Menyebutkan makanan yang harus di hindari untuk penderita hipertensi
4) Bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk
hipertensi

B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab dari hipertensi.
3. Gejala dari hipertensi..
4. Tujuan diet hipertensi.
5. Makanan yang harus dihindari untuk penderita hipertensi.
6. Bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat hipertensi.

C. Metode Pendidikan Kesehatan


1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. Media Pendidikan Kesehatan


1. Lembar Balik
2. leaflet

E. Kegiatan Penyuluhan
Adapun langkah-langkah kegiatan pendidikan kesehatan adalah sebagai berikut:
No Tahap Waktu Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta Metode
Kesehatan
1. Pendahuluan 5 menit 1. Mengucapkan Menjelaskan salam, Ceramah
salam memperhatikan dan
2. Memperkenalkan
mendengarkan
diri
3. Menjelaskan
tujuan umum dan
tujuan khusus
2. Pelaksanaan 15 menit 1. Mengkaji ulang
tingkat
pengetahuan
tentang
Mendengar dan Ceramah
Hipertensi.
menjawab
2. Menjelaskan
pertanyaan.
pengertian
penyakit
Hipertensi.
3. Menjelaskan
penyebab
penyakit
Hipertensi.
4. Menyebutkan
gejala dari
Hipertensi.
5. Menjelaskan
makanan yang
harus dihindari
untuk penderita
Hipertensi.
6. Menjelaskan obat
herbal untuk
pengobatan
Hipertensi.
3 Tanya jawab 5 menit Memberi kesempatan
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal
Bertanya dan Tanya Jawab
yang belum di pahami
menjawab
dan memberikan
jawaban atas
pertanyaan yang di
ajukan.
4 Evaluasi 5 menit 1. Memberikan
/Penutup pertanyaan dan
mengevaluasi
Mendengar Ceramah
kembali keluarga
Menjawab salam
tentang materi
yang telah di
sampai.
2. Menyimpulkan
materi.
3. Menutup
kegiatan dengan
mengucapkan
salam.

F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Rencana kegiatan dan penyajian materi penyuluhan di persiapkan dari
sebelum kegaiatan.
b. Kesiapan SAP.
c. Kesiapan media ( Lembar Balik dan leaflet)
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Klien dan keluarga antusias terhadap materi.
c. Klien dan keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab secara benar.
3. Evaluasi hasil
a. Ada umpan balik positif dari klien dan keluarga seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri dan juga dapat mengulang kembali.
b. Keluarga memahami dan mengerti tentang Hipertensi.
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140
mmHg atau lebih dan tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996).
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG
dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHG (Luckman Sorensen,1996).

KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK

Normal kurang dari 130 Kurang dari 85 mmHg


mmHg

Normal 130-140 mmHg 85-89 mmHg


Tinggi
Hipertensi 140-160 mmHg 90-99 mmHg
Ringan

Hipertensi 160-170 mmHg 100-109 mmHg


Sedang

Hipertensi 180-209 mmHg 110-119 mmHg


Berat

Sangat Berat Lebih dari 210 Lebih dari 120 mmHg


mmHg
B. Penyebab
Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Hipertensi
terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan
perifer. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya
hipertensi:
1. Genetik
2. Obesitas

3. Stress Lingkungan.

4. Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterisklerosis pada orang tua serta


pelabaran pembuluh darah.

Berdasarkan etiologinya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu:

1. Hipertensi Esensial (Primer)


Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi
seperti genetika, lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, sistem
rennin angiotensin, efek dari eksresi Na, obesitas, merokok dan stress.

2. Hipertensi Sekunder
Dapat diakibatkan karena penyakit parenkim renal/vakuler renal.
Penggunaan kontrasepsi oral yaitu pil dan gangguan endokrin dll.

C. Gejala
1. Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg
2. Sakit kepala
3. Epistaksis
4. Pusing / migrain
5. Rasa berat ditengkuk
6. Sukar tidur
7. Mata berkunang kunang
8. Lemah dan lelah
9. Muka pucat

D. Diet Hipertensi
Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan sebuah
studi yang melihat dampak pola diet yeng berbeda terhadap penurunan
tekanan darah. Para peneliti, seperti dikutip situs webmd menemukan, mereka
yang menerapkan diet DASH mengalami penurunan tekanan darah hanya
dalam waktu beberapa minggu.
Diet DASH yang merekomendasikan penggunaan sodium hanya 1.500
miligram (sekitar 2/3 sendok teh garam meja) sehari, juga mempunyai efek
positif dalam menurunkan tekanan darah.Selain itu, perempuan yang
mengikuti diet ini selama beberapa tahun juga mengalami penurunan risiko
mengalami penyakit jantung arteri koroner dan stroke.

E. Tujuan penatalaksanaan diet


1. Membantu menurukan tekanan darah
2. Mempertahnkan tekann darah menuju normal
3. Menurunkan faktor resiko lain (berat badan berlebih, tinggi kadarlemak
kolesterol dan asam urat dalam darah).
4. Mencegah timbulnya penyakit degenaratif lain (jantung, ginjal, diabetes
melitus).

F. Makanan yang harus di hindari dan di batasi


1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak
kelapa)
2. Makanan yang di olah dengan menggunakan garam natrium (biskuit,
keripik dan makanan yang asin).
3. Makanan dan minumam dalam kaleng (sarden, sosis, kornet, sayuran serta
buah dalam kaleng).
4. Makan yang diawetkan (dendeng, asinan, abon, udang keripik kentang,
telur asin, dan selai kacang).
5. Susu full crem, mentega, keju, mayones, serta sumber hewani yang tinggi
kolesterol seperti daging merah ( sapi/kambing) kuning telur/kulit
6. Bumbu seperti kecap, meji, terasi, saos tomat, saus sambal, serta bumbu
penyedap.

G. Obat tradisional yang dapat di gunakan


Bagi penderita hipertensi yang penanganannya memerlukan obat-obat untuk
menurunkan tekanan darah agar kembali normal atau terkontrol. Asupan obat
kimia anti hipertensi yang terus-menerus juga kurang baik bagi kesehatan
karena mungkin ada efek samping pada penggunaan obat dalam jangka waktu
yang lama.
Oleh karena itu sangat disarankan untuk mencoba obat-obat alternatif non-
kimia yang banyak ditemukan dari alam. Beberapa obat alami yang
kandungannya dapat mengurangi bahkan menyembuhkan Penyakit Hipertensi,
jika dikomsumsi dengan benar dan teratur, diantaranya :

1. Daun Salam (Syzigium polyanthum)


Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan
kadar gula darah tinggi.
Cara penggunaan :
a. Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
b. Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas.
Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.
Lakukan rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

2. Ketimun
Khasiat : Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi
tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu
ginjal. cara penggunaan bisa di komsumsi langsung (sebagai lalapan), atau
di buat jus, boleh juga di tambah dengan buah-buahan lain, asal saja
komposisi ketimun lebih banyak dari buah lainnya.
3. Blewah
Khasiat : Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium,
baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah
ginjal/kandung kemih Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya
kandungan sama dengan ketimun/blewah: peach atau persik, strawberry,
daun turnip dan wheat grass.

4. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)


Khasiat : Menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kadar gula darah. Pilihlah buah mengkudu yang sudah
matang dan ambil airnya dengan cara di blender. Kemudian air mengkudu
di campur dengan madu dan minum setiap pagi sebelum sarapan.

5. Bawang Putih
Khasiat : Menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi,
menghancurkan penggumplan darah.
Cara Penggunaan :
Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan
cuci hingga bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah
air secukupnya, lantas airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 hari.

6. Bawang Bombay
Khasiat : Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya
gampang, ambil satu siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas
kulitnya, kemudian iris-iris dan dimakan bersama dengan nasi. lakukan
kebiasaan ini secara rutin 2 kali sehari.

7. Wortel
Mengandung vitamin A dan dapat mengontrol tekanan darah.
Bahan:
a. Wortel
b. Air matang secukupnya.
Cara membuat
a. Cuci wortel.
b. Parut wortel/bisa juga di blender
c. saring larutan wortel ang telah di parut atau blender.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tuti Sunardi, Susirah Soetardjo.( 2007) Terapi Makanan dengan Gangguan
Autisme. PT Penerbit Sarana Bobo.
2. Aris, S. (2007), Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah
Tinggi. Jakarta: Pt Intisari Mediatam.
3. Notoadmodjo, Sukidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Renika
Cipta: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai