Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Hidup sehat adalah hal yang seharusnya diterapkan oleh setiap orang, mengingat
manfaat yang ditimbulkan akan sangat banyak, mulai dari konsentrasi kerja, kesehatan
dan kecerdasan anak sampai dengan keharmonisan keluarga. Menciptakan hidup
sehatpun sangatlah mudah serta murah, mengingat biaya yang harus dikeluarkan untuk
pengobatan apabila mengalami gangguan kesehatan cukup mahal.
Setiap manusia yang hidup di dunia ini memerlukan lingkungan yang bersih dan
sehat agar dapat memberikan kenyamanan hidup. Oleh karena itu, manusia wajib peduli
terhadap lingkungan dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan
hidup yang baik.

Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya


hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
Aksi germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan
dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

Perubahan gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol,
kurangnya aktivitas fisik, dan stres emosional semakin meningkatkan angka kejadian
penyakit tidak menular. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah dengan
tujuan untuk membudayakan hidup sehat adalah melalui penyelenggaraan program
gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Bentuk kegiatan Germas yaitu
mengampanyekan kegiatan aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, dan memeriksakan
kesehatan secara rutin. Dengan gerakan ini diharapkan terciptanya perilaku yang sehat
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu gerakan masyarakat hidup sehat ?
2. Apa tujuan dari gerakan masyarakat hidup sehat ?
3. Apa saja bentuk kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat ?
4. Apa saja tugas sector kesehatan dalam gerakan masyarakat hidup sehat?
5. Apa saja peran masyarakat dalam gerakan masyarakat hidup sehat?

C. Tujuan

1
1. Untuk mengetahui pengertian dari gerakan masyarakat hidup sehat
2. Untuk mengetahui tujuan dari gerakan masyarakat hidup sehat
3. Untuk mengetahui kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat
4. Untuk mengetahui tugas dari sector kesehatan dalam gerakan masyarakat hidup sehat
5. Untuk mengetahui apa saja peran masyarakat dalam gerakan masyarakat hidup sehat

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Germas
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan
sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen

2
bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup.

B. Tujuan Germas
Tujuan dari germas adalah agar masyarakat berperilaku sehat sehingga berdampak pada :
1. Kesehatan yang terjaga
2. Aktivitas yang produktif
3. Lingkungan yang bersih
4. Biaya untuk berobat berkurang

C. Bentuk kegiatan Germas


Bentuk kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat adalah :
1. Melakukan aktivitas fisik dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja minimal 30
menit dalam sehari
2. Mengkonsumsi sayur dan buah- buahan setiap hari
3. Tidak merokok
4. Tidak mengkonsumsi alcohol
5. Memeriksa kesehatan secara rutin seperti : tekanan darah, kadar gula darah, cek
kolesterol, tes darah lengkap dilaboratorium, cek lingkar perut, dan deteksi dini
kanker leher Rahim( untuk perempuan)
6. Membersihkan lingkungan dan pengelolaan stress secara baik
7. Menggunakan jamban

D. Tugas sector kesehatan dalam germas


1. Advokasi dan pembinaan dan perwujudan kawasan sehat
2. Penggalangan kemitraan dan peran serta masyarakat
3. Kampanye germas dan edukasi masyarakat
4. Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular
5. Menyediakan fasilitas pelayanan yang bermutu

E. Peran masyarakat dalam germas


1. Peran provinsi
a. Persiapan
1) Menetapkan kebijakan – kebijakan koordinatif dan pembinaan dalam bentuk
penetapan peraturan atau keputusan tentang germas
2) Membuat konsep desain pelaksanaan germas dengan menginventarisir sumber
daya yang dimiliki oleh provinsi
3) Menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung germas
4) Mengkoordinasikan skema persiapan germas dengan SKPD lainnya dan
organisasi masyarakat, dunia usaha serta akademisi ditingkat provinsi
5) Memberikan dukungan dana dan sumber daya lain untuk pelaksanaan germas

3
b. Pelaksanaan
1) Penyebarluasan informasi melalui media advokasi dan sosialisasi kesetiap
jajaran SKPD dikab/kota
2) Mempromosikan kegiatan germas dengan menggandeng mitra kerja dan mitra
usaha ditingkat provinsi
3) Menggerakkan setiap elemen SKPD, akademisi dan ormas serta dunia usaha
ditingkat provinsi untuk mempraktikkan pola hidup sehat
c. Evaluasi
1) Melakukan pembinaan dan memberikan konseling kejejaring instansi
kab/kota
2) Menggunakan instrument yang ada
3) Memberikan umpan balik kekab/kota

2. Peran kabupaten/kota dalam germas


a. Persiapan
1) Menetapkan kebijakan koordinatif dan pembinaan dalam bentuk penetapan
peraturan /keputusan tentang pelaksanaan germas
2) Menyusun desai pelaksanaan teknis germas sesuai dengan arahan provinsi dan
masukan pemda.
3) Menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung germas secara terpadu
bekerja sama dengan provinsi
4) Mengkoordinasikan skema persiapan germas dengan SKPD lainnya dan
organisasi masyarakat, dunia usaha serta akademisi ditingkat kab/kota
5) Memberikan bantuan pembiayaan dari APBD kab/kota dan sumber
pembiayaan lain untuk pelaksanaan germas
b. Pelaksanaan
1) Penyebarluasan informasi melalui media advokasi dan sosialisasi kesetiap
jajaran fasilitas kesehatan primer serta jaringan UKBMnya
2) Mempromosikan program germas dengan menggandeng mitra kerja dan mitra
usaha ditingkat kab/kota
3) Menggerakkan setiap elemen SKPD, akademisi dan ormas serta didunia usaha
ditingkat kab/kota untuk mempraktikkan pola hidup
4) Memfasilitasi kecamatan/desa untuk mendukung germas
5) Melaksanakan hal lain yang dianggap perlu sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masing – masing daerah dalam mendukung germas
c. Evaluasi
1) Melakukan pembinaan dan memberikan konseling kejejaring dan jajarannya
2) Melaporkan hasil pelaksanaan germas ke provinsi
3) Memberikan umpan balik kejejaring dan jajarannya

4
3. Peran puskesmas dan jaringan UKBM
a. Persiapan
1) Menyusun perencanaan dan program anggaran operasional germas kedalam
PoA puskesmas
2) Melakukan koordinasi dengan jejaring UKBM
3) Menyediakan sarana dan prasaran serta alat pendukung dipuskesmas
b. Pelaksanaan
1) Mempromosikan germas dalam UKM pengembangan puskesmas dan fasilitas
UKBM terkait
2) Melaksanakan agenda germas dengan melibatkan masyarakat
c. Evaluasi
1) Melaporkan hasil pelaksanaan germas ketingkat kab/kota
2) Menyusun tindak lanjut terkait dengan pelaksanaan germas berikutnya

4. Peran masyarakat individu/ keluarga dalam germas


Yaitu mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari seperti :
a. Melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari
b. Membudayakan konsumsi buah dan sayur setiap hari
c. Tidak merokok
d. Tidak mengkonsumsi alcohol dan zat adiktif lainnya
e. Pengelolaan stress secara baik
f. Budayakan buang air besar pada tempatnya
g. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan

5. Peran dunia usaha dan ormas dalam germas


a. Ormas dan kelompok potensial
Menggerakkan institusi dan organisasi masing – masing agar anggotanya
berperilaku sehat
b. Dunia usaha dan swasta
Menggerakkan institusi dan organisasi masing – masing agar anggotanya
berperilaku sehat

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

5
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan
sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen
bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup. Tujuan dari germas adalah agar masyarakat berperilaku
sehat sehingga berdampak pada Kesehatan yang terjaga, Aktivitas yang produktif,
Lingkungan yang bersih, dan Biaya untuk berobat berkurang.
Peran masyarakat individu/ keluarga dalam germas Yaitu mempraktikkan pola
hidup sehat sehari-hari seperti Melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari,
Membudayakan konsumsi buah dan sayur setiap hari, Tidak merokok, Tidak
mengkonsumsi alcohol dan zat adiktif lainnya, Pengelolaan stress secara baik, Budayakan
buang air besar pada tempatnya, dan Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
minimal 6 bulan.
B. Saran
Diharapkan makalah ini dapat menjadi referensi bagi pembahasan kejang demam pada
anak selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai