Anda di halaman 1dari 14

PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK

LANJUT PASIEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit
Halaman
:
:1/2

UPT Puskesmas ARJU RAHMAN


Penago II NIP 197306021995031003

1. Pengertian Pemulangan pasien adalah suatu kondisi dimana pasien sudah


menjalani perawatan yang telah dinyatakan sembuh oleh dokter dan
telah diizinkan pulang.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Pemulangan
Pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
Tentang pelayanan klinis di UPT Puskesmas Penago II.
4. Referensi Pedoman Pelayanan Klinis
5. Prosedur/ A. Alat dan Bahan yang dibutuhkan adalah Alat Tulis Kertas dan
Langkah-Langkah Rekam Medis
B. Petugas yang melaksanakan adalah
1. Petugas Pendaftaran
2. Petugas Pengkajian Awal
3. Petugas Ruang Tindakan
4. Petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum
5. Petugas Pelayanan KIA
6. Petugas Pelayanan KB
7. Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
8. Petugas Laboratorium
9. Petugas Farmasi
C. Langkah – langkah :
1. Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang
2. Petugas merencanakan pasien pulang
3. Petugas melaksanakan persiapan pemulangan pasien
4. Petugas mengevaluasi hasil tindakan
5. Petugas melakukan dokumen hasil tindakan
6. Petugas membuat dokumen tindak lanjut
6. Diagram Alir
Identifikasi kebutuhan pasien untuk
pulang
Merencanakan pasien pulang

Melaksanakan persiapan pemulangan


pasien
Mengevaluasi hasil tindakan

Melakukan dokumen hasil tindakan

Membuat dokumen tindak lanjut

7. Hal - Hal Yang -


Perlu Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Pengkajian Awal
3. Ruang Tindakan
4. Pelayanan Pemeriksaan Umum
5. Pelayanan KIA
6. Pelayanan KB
7. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
8. Laboratorium
9. Farmasi
9. Dokumen Terkait Rekam Medis
10. Rekaman Historis
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan
TINDAK LANJUT TERHADAP UMPAN
BALIK RUJUKAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit
Halaman
:
:1/2

UPT Puskesmas ARJU RAHMAN


Penago II NIP 197306021995031003

1. Pengertian Tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik adalah pasien yang atas pertimbangan dokter
memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang
maupun terapi, instruksi selanjutnya dari sarana kesehatan rujukan
baik Rumah Sakit ataupun klinik terhadap kelanjutan pengobatan
pasien yang dirujuk.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk tindak lanjut
terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk
balik
3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas No.
Tentang pelayanan klinis di UPT Puskesmas Penago II.
4. Referensi Pedoman Rujukan Puskesmas
5. Prosedur/ A. Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
Langkah-Langkah 1. Alat Tulis Kertas,
2. Rekam Medis,
3. Informed Consent,
4. Blangko Rujukan
B. Petugas yang melaksanakan adalah
1. Petugas Ruang Tindakan
2. Petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Petugas Pelayanan KIA
4. Petugas Pelayanan KB
5. Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Petugas Laboratorium
7. Petugas Farmasi
C. Langkah – langkah :
1. Petugas Puskesmas menerima pasien dan meminta hasil
rujukan balik dari keluarga pasien.
2. Petugas memeriksa hasil pemeriksaan,diagnosis ,dan terapi
yang di instruksikan dari Rumah Sakit atau dokter spesialis
sebagai rujukan balik pasien.
3. Petugas mencatat diagnosis dan terapi lanjutan hasil rujukan
di status pasien
4. Petugas melaksanakan instruksi terapi difasilitas rujukan
pasien.
5. Petugas mendokumentasikan setiap tindakan atau terapi
yang diberikan.
6. Diagram Alir
Petugas Puskesmas menerima pasien
dan meminta hasil rujukan balik dari
keluarga pasien.

Petugas memeriksa hasil pemeriksaan,diagnosis ,dan


terapi yang di instruksikan dari Rumah Sakit atau dokter
spesialis sebagai rujukan balik pasien.

Petugas mencatat diagnosis dan terapi lanjutan hasil


rujukan di status pasien
Petugas melaksanakan instruksi terapi difasilitas rujukan
pasien.

Petugas mendokumentasikan setiap


tindakan atau terapi yang diberikan.

7. Hal - Hal Yang -


Perlu Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan KIA
4. Pelayanan KB
5. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Laboratorium
7. Farmasi
9. Dokumen Terkait Rekam Medis
10. Rekaman Historis
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan
ALTERNATIF PENANGANAN PASIEN
YANG MEMERLUKAN RUJUKAN
TETAPI TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPT Puskesmas ARJU RAHMAN
Penago II NIP 197306021995031003

1. Pengertian Alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak


mungkin dilakukan adalah cara atau pilihan lain yang bisa dilakukan
dalam .pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus
penyakit atau masalah kesehatan baik secara vertikal dalam arti dari
satu srata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan
kesehatan lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk alternatif
penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin
dilakukan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
Tentang pelayanan klinis di UPT Puskesmas Penago II.
4. Referensi Pedoman Rujukan Puskesmas
5. Langkah-Langkah A. Alat dan bahan :
1. Alat Tulis Kertas
2. Rekam Medis Pasien
3. Lembar Observasi Pasien
4. Inform Consent
5. Blangko Rujukan
B. Petugas yang melaksanakan adalah
1. Petugas Ruang Tindakan
2. Petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Petugas Pelayanan KIA dan KB
C. Langkah – langkah :
1. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pasien,
2. Petugas menentukan pasien masuk kriteria yang harus dirujul,
3. Petugas menjelaskan keadaan pasien,
4. Petugas memberikan alternative pilihan rumah sakit tujuan
rujukan yang bisa dipilih pasien atau keluarga pasien,
5. Petugas menyiapkan sarana rujukan, jika disetujui oleh
pasien,
6. Petugas menyiapkan pernyataan penolakan rujukan, Jika
pasien / keluarga pasien menolak untuk dirujuk,
7. Petugas melakukan tindakan pengobatan kepada pasien,
8. Petugas mendokumentasikan kegiatan
6. Diagram Alir
Petugas melakukan
pemeriksaan terhadap pasien.

Petugas menentukan pasien masuk kriteria yang harus


dirujuk.
6. Diagram Alir

Petugas menjelaskan keadaan pasien.

Petugas Ya
memberikan Petugas menyiapkan
pilihan tujuan sarana rujukan
rujukan

Tidak

Petugas menyiapkan pernyataan


penolakan rujukan

Petugas mendokumentasikan kegiatan

7. Hal - Hal Yang -


Perlu Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan KIA
4. Pelayanan KB
9. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis Pasien
2. Lembar Observasi Pasien
3. Inform Consent
4. Blangko Rujukan
10. Rekaman Historis
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan
RUJUKAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2

UPT Puskesmas ARJU RAHMAN


Penago II NIP 197306021995031003

1. Pengertian Rujukan adalah proses pengiriman pasien ke fasilitas pelayanan


kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan penanganan yang
tepat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Rujukan
Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
Tentang pelayanan klinis di UPT Puskesmas Penago II.
4. Referensi Pedoman Pelayanan Klinis
5. Langkah-Langkah A. Alat dan Bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Alat Tulis Kertas
2. Rekam Medis Pasien
3. Lembar Observasi Pasien
4. Inform Consent
5. Blangko Rujukan
B. Petugas yang melaksanakan adalah
1. Petugas Ruang Tindakan
2. Petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Petugas Pelayanan KIA
4. Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
C. Langkah – langkah :
1. Petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran,
2. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang periksa,
3. Petugas melakukan anamnesa,
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik,
5. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi
pada pasien,
6. Petugas memberikan informasi kepada pasien mengenai
kondisi kesehatan yang dialami pasien,
7. Petugas menjelaskan bahwa pasien harus dirujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi/ mampu mengatasi
masalah pasien,
8. Petugas melengkapi inform consent,
9. Petugas menyiapkan dan mengisi surat rujukan,
10. Petugas mendokumentasikan kegiatan.
6. Diagram Alir
Petugas menerima rekam medis
dari petugas pendaftaran,

Petugas memanggil pasien masuk ke ruang periksa,

Petugas melakukan anamnesa,

Petugas melakukan pemeriksaan fisik,

Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi


pada pasien,

Petugas memberikan informasi kepada pasien mengenai


kondisi kesehatan yang dialami pasien,
Petugas menjelaskan bahwa pasien harus dirujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi/ mampu
mengatasi masalah pasien,

Petugas melengkapi inform consent,

Petugas menyiapkan dan mengisi surat rujukan,

Petugas mendokumentasikan
kegiatan.

7. Hal - Hal Yang -


Perlu Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Petugas Ruang Tindakan
2. Petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Petugas Pelayanan KIA
4. Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
9. Dokumen Terkait 1. Lembar Observasi Pasien
2. Inform Consent
3. Blangko Rujukan
4. Rekam Medis
10. Rekaman Historis
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan
EVALUASI TERHADAP PENYAMPAIAN
INFORMASI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit
Halaman
:
:1/2

UPT Puskesmas ARJU RAHMAN


Penago II NIP 197306021995031003

1. Pengertian Evaluasi terhadap penyampaian informasi kepada pasien merupakan


penilaian terhadap kejelasan informasi petugas pelayanan klinis yang
diterima oleh pasien selama pelayanan klinis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk evaluasi terhadap
penyampaian informasi kepada pasien
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No.
tentang Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Penago II.
4. Referensi Pedoman Rujukan Puskesmas
5. Langkah-Langkah A. Alat dan Bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Alat Tulis Kertas
2. Intrumen evaluasi kejelasan informasi
3. Register pendokumentasian kegiatan
B. Petugas yang melaksanakan adalah
1. Petugas Tim Mutu
2. Petugas Ruang Tindakan
3. Petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum
4. Petugas Pelayanan KIA
5. Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
C. Langkah – langkah :
1. Petugas menyiapkan instrument evaluasi kejelasan informasi
yang disampaikan.
2. Petugas menentukan sasaran kegiatan, yaitu pasien yang
diberikan pendidikan kesehatan.
3. Petugas membagikan instrument evaluasi kepada petugas ditiap
- tiap Pelayanan.
4. Petugas memberikan informasi sesuai dengan rencana asuhan.
5. Petugas memberi kesempatan kepada pasien untuk
menanyakan informasi yang kurang dimengerti.
6. Petugas meminta pasien yang diberi informasi mengulang
informasi yang diberikan.
7. Petugas mengakhiri penjelasan.
8. Petugas mendokumentasikan kegiatan.
9. Petugas menyerahkan instrumen yang telah diisi kepada
penanggungjawab layanan klinis.
10. Petugas merekap hasil evaluasi.
11. Petugas melaporkan hasil kepada kepala Puskesmas.
6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan instrumen evaluasi
kejelasan informasi yang disampaikan.

Petugas menentukan sasaran kegiatan, yaitu pasien yang


diberikan pendidikan kesehatan.

Petugas membagikan instrumen evaluasi kepada petugas


di setiap Pelayanan.

Petugas memberikan informasi sesuai dengan rencana


asuhan.
pemeriksaan fisik,
Petugas memberi kesempatan kepada pasien untuk
menanyakan informasi yang kurang dimengerti.

Petugas meminta pasien yang diberi informasi mengulang


informasi yang diberikan.
ormasi kepada pasien mengenai kondisi kesehatan yang
Petugas mengisidialami pasien,
instrumen evaluasi terhadap
penyampaian informasi.

Petugas mendokumentasikan kegiatan.

Petugas menyerahkan instrumen yang telah diisi kepada


penanggungjawab layanan klinis.
dan mengisi surat rujukan,
Petugas merekap hasil evaluasi.

Petugas melaporkan hasil kepada


kepala Puskesmas.
dokumentasikan kegiatan.

7. Hal - Hal Yang 1. Menuliskan hasil anamnesa dan tanda-tanda vital pasien didalam
Perlu Diperhatikan rekam medis pasien
2. Membaca hasil anamnesa dan tanda-tanda vital pasien yang sudah
tertulis didalam RM pasien

8. Unit Terkait 1. Tim Mutu


2. Tim Admin
3. Tim UKP
9. Dokumen Terkait 1. Lembar Observasi Pasien
2. Intrumen evaluasi kejelasan informasi
3. Register pendokumentasian kegiatan
10. Rekaman Historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan
INFORM CONSENT
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2

UPT Puskesmas ARJU RAHMAN


Penago II NIP 197306021995031003

1. Pengertian Inform Consent adalah suatu kesepakatan/ persetujuan pasien/


keluarga atas tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien
setelah pasien mendapatkan informasi mengenai tindakan medis
tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Inform Consent.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
tentang Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Penago II.
4. Referensi Pedoman pelayanan klinis
5. Langkah-Langkah A. Alat dan Bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Alat Tulis Kertas
2. Rekam medis
3. Lembar Inform Consent
B. Petugas yang melaksanakan adalah
1. Petugas Ruang Tindakan
2. Petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Petugas Pelayanan KIA
4. Petugas Pelayanan KB
5. Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
C. Langkah – langkah :
1. Petugas menjelaskan tentang keadaan klinis pasien
2. Petugas menjelaskan tindakan medis yang akan dilakukan
3. Petugas menjelaskan manfaat dan resiko dari tindakan yang
akan dilakukan
4. Petugas memberi kesempatan kepada pasien/ keluarga untuk
mengambil keputusan
5. Petugas menyiapkan informed consent jika pasien setuju
6. Petugas menyiapkan form penolakan
7. Petugas meminta pasien/ keluarga untuk menandatangani
8. Petugas mendokumentasikan pada rekam medis.
6. Diagram Alir
Petugas menjelaskan tentang keadaan
klinis pasien

Petugas menjelaskan tindakan medis yang akan dilakukan

Petugas menjelaskan manfaat dan resiko dari tindakan yang


akan dilakukan.

Petugas memberi kesempatan kepada pasien/ keluarga untuk


mengambil keputusan

Keputusan YA Petugas
menyiapkan
Informed Consent

Tidak
Petugas menyiapkan
form penolakan.

Petugas meminta pasien/ keluarga untuk


menandatangani

Petugas mendokumentasikan pada


rekam medis.

7. Hal - Hal Yang elaporkan


Lembar Inform Consent ditandahasil kepada
tangani olehkepala
pasien sendiri atau pihak
Perlu Diperhatikan keluarga terdekat sebagai Puskesmas.
wali pasien yang dianggap mampu
mengambil keputusan.dokumentasikan kegiatan.
8. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan KIA
4. Pelayanan KB
5. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Lembar Inform Consent
10. Rekaman Historis
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan
TRANSPORTASI RUJUKAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2

UPT Puskesmas ARJU RAHMAN


Penago II NIP 197306021995031003

1. Pengertian Transportasi Rujukan merupakan proses pengangkutan pasien dari


Puskesmas menuju tempat rujukan.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah – langkah transportasi rujukan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
Tentang Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Penago II.
4. Referensi Pedoman Perujukan Puskesmas
5. Langkah-Langkah A. Alat dan bahan :
1. Alat Tulis Kertas
2. Rekam Medis Pasien
3. Lembar Observasi Pasien
4. Tensi Meter
5. Stetoskop
6. Mobil Pusling
7. Inform Consent
8. Blangko Rujukan
B. Petugas yang melaksanakan adalah
1. Petugas Ruang Tindakan
2. Petugas Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Petugas Pelayanan KIA dan KB
4. Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
C. Langkah - langkah
1. Petugas menyiapkan pasien yang akan dirujuk termasuk
Inform Consent dan surat rujukan,
2. Petugas menyiapkan alat kesehatan dan obat yang diperlukan
selama perjalanan,
3. Petugas menghubungi sopir ambulan untuk menyiapkan
ambulan,
4. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil,
5. Petugas memindahkan pasien ke ambulan dengan
memperhatikan keselamatan pasien,
6. Petugas mendampingi pasien menuju tempat rujukan,
7. Petugas menyerahkan pasien ke tempat rujukan,
8. Petugas melakukan serah terima kepada petugas tempat
rujukan,
9. Petugas mendokumentasikan kegiatan
6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan pasien yang akan
dirujuk termasuk inform consent dan surat
rujukan,

Petugas menyiapkan alat kesehatan dan obat yang


diperlukan selama perjalanan,

Petugas menghubungi sopir ambulan untuk menyiapkan


ambulan,

Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil,


Petugas memindahkan pasien ke ambulan dengan
memperhatikan keselamatan pasien,

Petugas mendampingi pasien menuju tempat rujukan,

Petugas menyerahkan pasien ke tempat rujukan,

Petugas melakukan serah terima kepada petugas tempat


rujukan, meliputi identitas, riwayat penyakit dan terapi yang
telah dilakukan,

Petugas mendokumentasikan kegiatan

7. Hal - Hal Yang -


Perlu Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan KIA
4. Pelayanan KB
5. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Lembar Observasi Pasien
3. Blanko Perujukan
4. Lembar Inform Consent
10. Rekaman Historis
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai