Mki Kelompok 4 Minggu 12
Mki Kelompok 4 Minggu 12
KELOMPOK 4:
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
Perusahaan Multinasional biasanya menggunakan sumber-sumber dana jangka panjang
untuk membiayai proyek jangka panjang (mendirikan anak perusahaan).. Mereka memiliki akses
ke sumber dana dalam dan luar negeri. Adalah bermanfaat bagi MNC untuk mempertimbangkan
semua kemungkinan bentuk pembiayaan sebelum membuat keputusan akhir mereka. Manajer
keuangan harus menyadari sumber dana jangka panjang mereka sehingga mereka dapat mendanai
proyek internasional dengan cara yang memaksimalkan kekayaan MNC.
Biaya hutang MNC mempengaruhi tingkat pengembalian yang diminta saat menilai proyek
yang diajukan. Fitur hutang seperti mata uang denominasi, jatuh tempo, dan apakah suku bunga
tetap atau mengambang dapat mempengaruhi biaya hutang sehingga mempengaruhi kelayakan
proyek yang didukung dengan hutang. Dengan demikian, MNC dapat meningkatkan nilainya
dengan menentukan fitur hutang tertentu yang dapat mengurangi biaya hutang mereka.
a. Menggunakan Penukaran Mata Uang ( Swap Currency) untuk Mengeksekusi Strategi yang
Cocok
Miller Co., perusahaan A.S., memiliki anak perusahaan Eropa yang ingin menerbitkan
obligasi dalam mata uang euro karena dapat melakukan pembayaran dengan arus masuk
Euro yang dihasilkan dari operasi yang ada. Namun, Miller Co tidak begitu dikenal oleh
investor yang akan mempertimbangkan untuk membeli obligasi berdenominasi euro.
Sementara itu, Beck Co dari Jerman berkeinginan menerbitkan obligasi berdenominasi
dolar karena arus masuknya sebagian besar masuk dalam dolar. Namun, tidak diketahui
investor yang akan membeli obligasi tersebut. Jika Miller dikenal di pasar berdenominasi
dolar dan jika Beck dikenal di pasar yang terinformasi, maka transaksi berikut sesuai.
Miller menerbitkan obligasi berdenominasi dolar sementara Beck menerbitkan obligasi
berdenominasi euro. Miller akan memberikan pembayaran euro kepada Beck dengan
imbalan pembayaran dolar. Swap mata uang ini memungkinkan perusahaan melakukan
pembayaran kepada pemegang obligasi masing-masing tanpa memperhatikan risiko nilai
tukar.