id
TESIS
Untuk Mememenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
DISUSUN OLEH:
MARIA TRI WIJAYANTI
NIM: S540809015
LEMBAR PERSETUJUAN
DISUSUN OLEH:
MARIA TRI WIJAYANTI
NIM: S540809015
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
Wonogiri”.
Selama penyusunan tesis ini tidak sedikit pihak yang telah membantu
kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat Bpk/Ibu :
2. Prof. DR. Dr. Didik Tamtomo, PAK, MM, MKK selaku Ketua Program
3. Prof. DR. Mulyoto, M.Pd selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu
5. Suami dan anakku tercinta, yang telah memberikan dorongan baik moril
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan tesis ini
hingga selesai.
Penulis
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii
DAFTAR DIAGRAM ................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi
ABSTRAK .................................................................................................. xii
ABSTRACT ................................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori .......................................................................... 8
1. Pendidikan Kesehatan ......................................................... 8
2. Pengetahuan ........................................................................ 18
3. Kecemasan .......................................................................... 26
4. Menopause .......................................................................... 32
5. Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause ...................... 43
B. Penelitian yang Relevan ............................................................ 47
C. Kerangka Teori .......................................................................... 48
D. Kerangka Konsep ...................................................................... 48
E. Hipotesis .................................................................................... 49
BAB III METODE PENELITIAN
commit to user
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 50
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran :
4. Silabus .................................................................................................. 91
6. Output SPSS Hasil Uji Deskriptif dan Uji Sample Paired T Test ....... 95
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Simpulan : Ada perbedaan nilai rata-rata pre test dan post test baik pengetahuan
maupun kecemasan. Ada pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan baik
terhadap pengetahuan dan terhadap kecemasan. Kepada Puskesmas Selogiri
disarankan untuk meningkatkan frekuensi pendidikan kesehatan khususnya tentang
menopause bagi wanita pre menopause yang ada di wilayah kerja Puskesmas Selogiri
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun. Sayangnya peningkatan usia harapan hidup ini akan disertai pula
penyakit jantung koroner, maka dimensia termasuk salah satu penyakit yang
menopause 22-23 tahun dan selama itu pula mereka berada pada situasi
juga oleh prosese penuaan. Menopause adalah jika wanita tidak lagi
menstruasi selama satu tahun dan umumnya terjadi pada usia 50-an tahun.
susah tidur malam, sering berkeringat, dada terasa panas, vagina terasa kering
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sangat berpengaruh terhadap kondisi psikis yang dialami oleh seorang wanita
dalam hubungan suami istri, kecemasan ini timbul karena perubahan fisik
yang dialaminya. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh
Istiana (2000) tentang perubahan psikologis yang dialami wanita pada masa
menopause. Dari hasil analisis terbukti bahwa wanita yang memasuki masa
dampak besar dalam kehidupan dan belum tentu semua individu dapat
wanita itu sendiri berbeda-beda, bagi mereka yang tidak menerima dengan
seringkali orang tersebut terlalu mengamati diri tua dan akan menambah
kecemasan mereka; pikiran dan penilaian diri telah “loyo” dan tiada berarti
commit
lagi, tersisihkan dan terabaikan to user sosialnya. Tetapi bagi mereka
dari kehidupan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yang realistis menerima segala perubahan tersebut, maka akan lebih bisa
khawatir, takut, dan cemas inilah yang membawa seorang wanita kemasa yang
sulit dalam kehidupan mereka. Tidak jarang mereka merasa tidak menarik lagi
sehingga mereka lebih sensitif dan mudah cemburu dengan suaminya, karena
ia merasa takut dan khawatir suaminya tidak tertarik lagi padanya dan akan
dipenuhi duka dan kelabilan psikis ini banyak terjadi perceraian. Adapun
sebab umumnya para suami tidak lagi tertarik dan tergairahkan lagi oleh
istrinya yang tampak lusuh jasmaninya, sebagai akibat dari kemurungan dan
penampilannya, ia tidak mau merias diri, tampak acak-acakan dan acuh tak
acuh. Sebagai akibat yang lebih parah adalah suami mencari relasi seksual
bulan mei 2010, diketahui jumlah wanita usia 40 – 50 tahun di Desa Jendi,
tersebut mencapai 973 jiwa dari jumlah penduduk 9.302 jiwa. Pada studi
pendahuluan mei 2010, dari 10 orang yang memasuki pre menopause (40 –
commit
50) tahun, 3 orang berusia 51 tahunto dan
user 2 orang yang berusia 55 tahun,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
berencana. Selain itu, dari hasil wawancara 10 orang wanita pre menopouse
kekecewaan.
komunitas dalam upaya promotif dan prefentif. Dalam hal ini pendidikan
pendidik kesehatan disini adalah semua petugas kesehatan dan siapa saja yang
ikut sertakan didalam usaha kesehatan masyarakat. Yang diartikan anak didik
atau sasaran pendidikan adalah masyarakat atau individu, baik yang sakit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
maupun yang tidak / belum sakit, baik anak-anak maupun orang dewasa. (Siti
hasil dari pendidikan kesehatan tersebut, yaitu dalam bentuk perilaku yang
tentang kesehatan, yang diikuti dengan adanya kesadaran yaitu sikap yang
dalam proses penelitian, karena masih dilingkup wilayah kerja penulis, selain
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kabupaten Wonogiri.
2. Tujuan Khusus
Wonogiri.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
menopause.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai dasar agar wanita usia 40 – 50 tahun mau menerima dan mampu
muncul.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pendidikan Kesehatan
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
secara harmonis dan hal ini berarti bahwa untuk masukan (sasaran
dan mengerti tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang
memelihara kesehatan.
diberikan oleh seseorang kepada orang lain dan bukan pula suatu
commit to user
rangkaian tata laksana yang akan dilaksanakan ataupun hasil yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
tujuan hidup.
kesehatan.
11
2). Masyarakat
masyarakat setempat.
c. Sasaran
2006) adalah :
Perguruan Tinggi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
d. Materi / Pesan
e. Metode
1998).
13
dari 15 orang. Metode yang baik untuk kelompok besar ini adalah
mengajar.
Metode ini didasarkan pada cara satu arah atau one way
a). Ceramah
kesehatan.
sasaran. (Effendi,1998).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
dinilai hasilnya.
yang disampaikan akan lebih jelas dan lebih paham pada materi
15
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
dengar, misalnya: piringan hitam, radio, pita suara dan alat bantu lihat,
dikelompokkan menjadi:
17
tertentu, dan melaksanakan sikat gigi pada waktu dan cara yang
tepat, meningkatkan gizi sehat dari apa yang dikonsumsi setiap hari
kerja.
3). Diagnose dini dan pencegahan segera (Early Diagnosit anda Promt
Treatment).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
2. Pengetahuan
a. Pengertian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
b. Tingkat Pengetahuan
Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil atau pada
commit to user
situasi yang lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
satu struktur organisasi, dan masih ada keterkaitan satu sama lain.
telah ada.
21
c. Kategori pengetahuan
umum, yaitu:
1). Pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk, yang disebut
dengan etika/agama.
2). Pengetahuan tentang yang indah dan yang jelek, yang disebut
estetika/seni.
3). Pengetahuan tentang yang benar dan yang salah, yang disebut
keraguan.
22
temurun.
dicoba, hasilnya salah, dicoba lagi, salah lagi, dicoba lagi sampai
benar.
23
1). Umur
terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan baru. Pada masa ini
(Notoatdmojo, 2003).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
Organitation) batasan usia lanjut yaitu usia dini (middle age) ialah
tahun, usia tua (old) antara 60-69 tahun dan usia sangat tua (very
2). Pendidikan
(Notoatdmojo,2000).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
3). Pekerjaan
dengan orang lain, setiap orang harus dapat bergaul dengan teman
famplet
26
3. Kecemasan
a. Pengertian kecemasan
(Chaplin, 2001).
keadaan tegang, suatu dorongan atau drive seperti halnya rasa lapar
27
bentuk lahir dari proses emosi yang berbaur, yang terjadi ketika
b. Jenis-jenis kecemasan
28
sebab hukum yang ditakutkan oleh ego berasal dari dunia luar
individu.
c. Sebab-sebab kecemasan
29
ditinggalkan pasangannya.
karena keinginan seks terhalang dari pemuasan yang wajar dan adanya
Diantara situasi yang menekan itu antara lain: keadaan ekonomi, gagal
d. Reaksi kecemasan
30
situasi baru, sering ragu-ragu, takut gelap, takut pada orang lain,
(Maramis, 2000).
sering buang air, keringat banyak, tidur tidak nyenyak dan nyeri
kepala.
31
32
terganggu.
4. Menopause
a. Pengertian menopause
33
berkurang, masa haid menjadi tidak teratur dan kemudian lenyap sama
sekali. Dengan lenyapnya haid ini maka wanita sudah memasuki suatu
dimana perdarahan haid seorang wanita berhenti sama sekali. Fase ini
akhir dari masa haid. Masa haid berhenti ketika ovarium tidak
34
total.
hormon.
1). Tahun-tahun dimana saat haid atau menstruasi tidak teratur, sering
2). Perimenopouse: ini tingkatan terakhir berupa tahun pada salah satu
35
dimulai.
c. Gejala-gejala menopause
fungsi ini maka akan berakhir pula fungsi pelayanan, pengabdian dan
ovulasi atau pembuahan sel telur juga jadi berhenti karenanya. Lalu
(Kartono, 2003)
datangnya dalam interval waktu yang lebih lambat atau lebih awal
commit to user
dari biasanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
adalah:
37
mempunyai tiga pola haid yaitu: (1) Haid tetap teratur dan
sedikit dan jarak waktu antara setiap periode haid tidak dapat
38
darah pada wajah, leher dan tengkuk menimbulkan rasa panas yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
pigmentasi dan menjadi hitam. Pada kulit timbul bintik hitam. Otot
kulit :
40
terjadinya osteoporosis :
c). Latihan olah raga teratur, memilih bentuk olah raga yang
makin berkurang. Kerja usus halus dan usus besar yang lambat
41
ketajaman pendengaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
susah tidur.
menstruasi.
43
emosi.
rasa takut yang kadang-kadang kita alami dalam tingkat yang berbeda.
44
berhenti menstruasi.
menopause.
hidup.
45
sebagainya.
masa-masa sulitnya.
46
yaitu reaksi tubuh yang terutama terjadi pada organ-organ tubuh yang
1). Adanya reaksi fisiologis, seperti detak jantung cepat, sering buang
air, berkeringat banyak, tidur tidak nyenyak dan nyeri kepala yang
haid.
47
hubungan yang bermakna antara mulai usia dengan kecemasan yang dialami
(p = 0,007). Perbedaan dengan penelitian ini adalah pada tempat, waktu, dan
variabel penelitian. Pada penelitian Wartini variabel bebas usia dan variabel
kecemasan yang dialami ibu-ibu usia menopause di Desa Kerjo Lor Kecamatan
obyek wanita pre menopause, perbedaan dengan penelitian ini adalah : Tempat
commitdan
yang berbeda, waktu, jenis penelitian to user
variabelnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
C. Kerangka Teori
Pendidikan kesehatan:
- Promosi kesehatan
- Perlindungan khusus
- Diagnosis dini &
pencegahan komplikasi
- Perubahan kecacatan
- Rehabilitasi
Faktor yang
mempengaruhi Faktor yang
Pengertian wanita Kecemasan :
pengetahuan : tentang menopause: mempengaruhi
- Fisik Kecemasan :
- Umur - Perubahan fisik
- Psikplogis
- Pendidikan - Perubahan sensoris
- Treat
- Pekerjaan - Perubahan fisiologis
- Conflict
- Sumber informasi - Perubahan kesehatan
- Fear
seksual
- Perubahan emosi
Perubahan Perikalu
1. Pengetahuan menopause
Pendidikan
Kesehatan 2. Kecemasan Wanita
Pre Menopause
49
E. Hipotesis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
(Wasis, 2008).
Pendidikan Kesehatan
µ0 µ1
pendidikan kesehatan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu
dimana observasi dan pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time
1. Populasi
50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
senium/lanjut usia, yaitu usia 40-50 tahun) sejumlah 973 orang di Desa
2. Sampel
Kriteria ekskusi:
Z2 N.p.q
n = ------------------------
d2 (N-1) + Z2.p.q
Dimana :
N = Jumlah populasi
52
Perhitungan :
1,642. 973.0,5.0,5
n = -----------------------------------
0,12 (973-1) + 1,642.0,5.0,5
654,2452
N = ------------------------
9,72 + 0,6724
654,2452
N = ------------------------
10,3924
C. Variabel penelitian
D. Definisi Operasional
Skala : rasio
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
Skala : rasio
E. Instrumen Penelitian
dengan:
dengan:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
F. Pengumpulan Data
1. Data Primer
a. Pengetahuan
b. Kecemasan
2. Data Sekunder
kelurahan.
1. Editing
2. Koding
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
3. Skoring
4. Entri Data
5. Tabulasi
H. Analisis data
1. Univariat
2. Bivariat
rata-rata nilai pre-test dan rata-rata nilai post-test. Uji statistik yang
I. Jalannya Penelitian
56
1. Tahap persiapan
a. Studi Pendahuluan.
b. Pembuatan Proposal.
2. Tahap Pelaksanaan.
Pengumpulan data yang dilaksanakan pada Agustus 2010. Data yang telah
3. Tahap Penyelesaian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
BAB IV
A. Hasil Penelitian
a. Letak Geografis
air laut, dengan kondisiz wilayah datar dan area hunian berkelompok
sesuai dengan dusun masing-masing, jarak Desa Jendi dengan ibu kota
kecamatan 2,5 km. Luas wilayah mencapai 508.1270 Ha, terdiri dari
47 orang.
b. Kondisi Demografi
laki-laki 3326 jiwa dan perempuan 3.229 jiwa, dengan jumlah kepala
57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
Tabel 4.1
Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah %
1 Belum tamat SD 881 14,6
2 Tidak tamat SD 513 8,5
3 Tamat SD 3115 51,7
4 Tamat SLTP 641 10,6
5 Tamat SLTA 647 10,7
6 Tamat Akademi/Perguruan Tinggi 229 3,9
Total 6026 100,0
Sumber : Data Monografi Desa Jendi Tahun 2010
(51,7%) dan masih ada sebagian penduduk yang tidak tamat SD.
Tabel 4.2
Distribusi penduduk menurut mata pencaharian
No. Mata Pencaharian Jumlah %
1 Petani sendiri 331 11,2
2 Buruh tani 336 11,4
3 Pengusaha sedang/besar 221 7,5
4 Buruh bangunan 35 1,2
5 Buruh industri 251 8,5
6 Pedagang 1571 53,2
7 Pegawai negeri 183 6,2
8 ABRI 10 0,3
9 Pensiunan 14 0,5
Jumlah 2952 100,0
commit to user
Sumber : Data Monografi Desa Jendi Tahun 2007
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
a. Pekerjaan
Diagram 4.1
26; 42%
Bekerja
Tidak Bekerja
36; 58%
Tabel 4.3
Distribusi frekuensi wanita menopause berdasarkan pekerjaan
di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri
Tahun 2010
yang bekerja sebanyak 26 orang (41,9%), dan yang tidak bekerja yaitu
60
b. Pendidikan
responden dapat dilihat pada diagram 4.2 dan tabel 4.4 di bawah ini:
Diagram 4.2
Distribusi frekuensi wanita menopause berdasarkan pendidikan
di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri
Tahun 2010
17; 27%
18; 29%
SD
SMP
SMA
27; 44%
Tabel 4.4
Distribusi frekuensi wanita menopause berdasarkan pendidikan
di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri
tahun 2010
61
c. Pengetahuan
Diagram 4.3
Pre Test Pengetahuan Tentang Menopause Wanita pre Menopause
di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri
Tahun 2010
2; 3%
11; 18%
Kurang
Cukup
Baik
49; 79%
Diagram 4.4
Post Test Pengetahuan Tentang Menopause Wanita pre Menopause
di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri
Tahun 2010
2; 3%
commit
pengetahuannya baik (55%) to user
yang pengetahuannya kurang hanya 3%.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
Tabel 4.5
Data Pre Test dan Postet Pengetahuan Tentang Menopause Wanita
Pre Menopause di Desa Jendi Kecamatan Selogiri
Kabupaten Wonogiri Tahun 2010
49 orang (79%) yang berbanding terbalik dengan hasil post test dimana
nilai pos tesnya yaitu rata-rata 15,76. minimum 11 dan maksimum 20.
63
d. Kecemasan
Diagram 4.5
Kecamasan Wanita pre Menopause sebelum diberikan
Pendidikan Kesehatan di Desa Jendi Kecamatan Selogiri
Kabupaten Wonogiri Tahun 2010
1; 2% 1; 2%
12; 19%
Tidak Cemas
Cemas Ringan
22; 35%
Cemas Sedang
Cemas Berat
Luar Biasa Cemas
26; 42%
Diagram 4.6
Kecamasan Wanita pre Menopause sesudah diberikan
Pendidikan Kesehatan di Desa Jendi Kecamatan Selogiri
Kabupaten Wonogiri Tahun 2010
1; 2% 0; 0% 11; 18%
Tabel 4.6
Data Pre test dan Post Test Kecamasan Wanita pre Menopause
di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri
Tahun 2010
Tingkat Pre Test Post Test
No
kecemasan Jumlah persentase Jumlah persentase
1 Tidak cemas 1 1,6 11 17,7
2 Cemas ringan 12 19,4 34 54,8
3 Cemas sedang 26 41,9 16 25,8
4 Cemas berat 22 35,5 1 1,6
5 Luar biasa cemas 1 1,6 0 0
Jumlah 62
commit to user 100 62 100
Sumber : Data primer yang diolah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
sedangg 16 orang (25,8%), cemas berat 1 orang (1,6%) dan luar biasa
mencolok antara kecemasan pada saat pre test dan post test, dimana
pada saat pre test responden yang tidak camas hanya 1 orang (1,6%)
berbanding terbalik dengan hasil post test dimana yang tidak cemas
sedangkan nilai pos tesnya yaitu rata-rata 185,89, minimum 140 dan
3. Pengujian Hipotesis
Hasil uji statistik menggunakan uji Paired Samples Test untuk
pengetahuan dan kecemasan, hasil uji dapat diketahui pada tabel 4.7 di
65
Tabel 4.7
Hasil Uji Statistik Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Std. Interval of the Sig.
Std. Error Difference (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Pengetahuan Pre Test - -6,774 2,060 ,262 -7,297 -6,251 -25,894 61 ,000
1 Pengetahuan Post Test
Pair Kecamasan Pre Test - 79,048 42,176 5,356 68,338 89,759 14,758 61 ,000
2 Kecamasan Post Test
Sumber : Data primer yang diolah
a. Pengetahuan
b. Kecemasan
kecemasan responden.
B. Pembahasan
terbukti dengan rerata hasil pre test yang diperoleh yaitu 8,98 (nilai
commit to user
kurang), sebanyak 79% responden memiliki pengetahuan kurang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
(tabel 4.5) hal ini karena di Desa Jendi pendidikan kesehatan belum
yang pertama adalah “tahu” yang diartikan sebagai mengingat suatu materi
sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
sudah merupakan aksi atau tindakan. Usaha yang paling efektif dalam
kesehatan.
terkontrol, dengan sadar dan dengan tara yang sistematis) diberikan pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
anak didik oleh pendidik agar individunya yang potensial itu lebih
pun sama. Yang bertindak selaku pendidik kesehatan disini adalah semua
kesehatan masyarakat.
68
kesehatan.
dapat diperoleh salah satunya adalah dari mendengar dan membaca. Hal
dan dipahami demikian juga dengan adanya saran prasarana seperti buku
baru.
69
terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata nilai pre test dan rata-rata
nilai post test, atau dapat dikatakan bahwa diabetic educator mampu
atau ditolak, apabila stimulus oleh organisme berarti ada perhatian dari
faktor yang mempengaruhi proses belajar adalah : (1) subyek belajar, (2)
stimulus(pengetahuan).
70
ada yang negatif (su’udzon) ada yang positif (khusnudzon). Bagi wanita
mengalami stres.
kecemasan responden.
71
72
hal ini sangat penting yang tidak kalah pentingnya adalah membina
dan dapat memahami kondisi istri dan ibunya. Dukungan dari seluruh
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
BAB V
A. Kesimpulan
B. Implikasi
1. Instansi Kesehatan
73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
2. Peneliti
menguntungkan kesehatan.
C. Saran
commit to user