Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN PEMELIHARAAN,

PERBAIKAN, SARANA DAN PERALATAN


No. : 065/ 412.202.15/…./…./…./ 2019
Dokumen
SOP No. Revisi : 01
Tgl Terbit :
Halaman : 1/2
Disahkah Oleh :
PEMERINTAH Kepala UPTD Puskesmas Balen DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BOJONEGORO UPTD PUSKESMAS BALEN

dr. LUCKY IMROAH


NIP. 19780829 200501 2 011
Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya adalah kegiatan
1. Pengertian
pengendalian dan pengolahan limbah berbahaya sampai dilakukan
pembuangan atau pemusnahan limbah berbahaya tersebut

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Pengendalian dan


Pembuangan Limbah Berbahaya

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nonor 445 / 412.202.15 / UKP / IV


/....../2019 tentang pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun


4. Referensi
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Alat :
1. Sampah Medis
5. Alat dan bahan
2. Sampah Non Medis
3. Safeety Box
4. IPAL
1. Petugas melakukan pemisahan dan pemilahan limbah,
6. Langkah-langkah
dipisahkan antara limbah umum (sampah non medis),
limbah klinis (sampah medis), dan limbah benda tajam.
2. Petugas memasukkan sampah nonmedis ke dalam
tempat sampah nonmedis yang dilapisi kantong plastik
berwarna hitam
3. Petugas memasukkan sampah medis ke dalam tempat
sampah medis yang dilapisi kantong plastik berwarna
kuning
4. Petugas memasukkn sampah bahan berbahaya dan
beracun dalam tempat sampah yang dilapisi kantong
plastik merah
5. Petugas memasukkan limbah benda tajam kedalam
safety box.
6. Petugas melakukan penanganan sampah dengan cara
membuang sampah sebelum wadah penuh (¾ bagian
wadah terisi)
7. Pemusnahan sampah nonmedis/domestik dilakukan
dengan bekerja sama dengan pihak ke tiga
8. Sampah medis diangkut oleh petugas dari pihak ke 3
yang bekerja sama dengan puskesmas.
9. Petugas membuang limbah cair kedalam wastafel dan
limbah langsung menuju saluran IPAL
7. Bagan alir
Petugas melakukan pemisahan dan
pemilahan limbah, dipisahkan antara limbah
umum (sampah nonmedis), limbah klinis
(sampah medis), dan limbah benda tajam

Petugas memasukkan sampah


nonmedis ke dalam tempat
sampah nonmedis yang dilapisi
kantong plastik berwarna hitam

Petugas memasukkan sampah


medis ke dalam tempat sampah
medis yang dilapisi kantong
plastik berwarna kuning

Petugas memasukkn sampah


bahan berbahaya dan beracun
dalam tempat sampah yang
dilapisi kantong plastik merah

Petugas memasukkan limbah


benda tajam kedalam safety box

Petugas melakukan penanganan


sampah dengan cara membuang
sampah sebelum wadah penuh
(¾ bagian wadah terisi)

A2
A2

Pemusnahan sampah
nonmedis/domestik dilakukan dengan
bekerja sama dengan pihak ke tiga

Sampah medis diangkut oleh petugas


dari pihak ke 3 yang bekerja sama
dengan puskesmas

Petugas membuang limbah cair


kedalam wastafel dan limbah
langsung menuju saluran IPAL

1. Unit Pendaftaran
2. Poli Gigi
3. Poli KIA
4. Poli KB
5. Poli Imunisasi
6. Poli P2P
7. Poli DDTK
8. Unit terkait 8. Unit Tindakan
9. Unit Gizi
10. Unit laboratorium
11. Unit Obat
12. Unit Gudang Obat
13. Ka Tata Usaha
14. Ponkesdes /Polindes
15. Tim Kemanan Lingkungan
-
9. Dokumen terkait

10.Riwayat Historis Yang Tanggal mulai


No Isi perubahan
Perubahan diubah diberlakukan

1 isi Referensi, penambahan alat


dan bahan, langkah-langkah,
Bagan alir

2
3

Anda mungkin juga menyukai