Anda di halaman 1dari 1

Liputan6.

com, Jakarta Untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bersih,
kompeten, dan melayani, setiap Pegawai Negeri Sipil wajib memiliki kompetensi dasar
dan kompetensi bidang. Ini sesuai dengan tuntutan jabatan dan peranannya sebagai
penyelenggara pemerintahan dan pelayan masyarakat.

Selain itu, untuk menjamin terpenuhinya kompetensi dasar, setiap Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) perlu ditetapkan standar penilaian dalam bentuk nilai ambang
batas seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil.

Oleh karena itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2019 tentang Nilai Ambang Batas
Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019.

BACA JUGA
Pelamar CPNS 2019 Kategori P1/TL Berpeluang Gunakan Nilai SKD di 2018
Bappenas Sediakan 209 Formasi CPNS 2019, Tertarik Bergabung?
BKKBN Buka Lowongan CPNS 2019, Penyuluh KB Paling Dibutuhkan
Mengutip laman BKN, untuk formasi jabatan langka, pemerintah berikan afirmasi nilai
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Tahun 2019 meliputi: Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU);
dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Adapun jabatan langka tersebut meliputi: Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis,
Dokter Pendidik Klinis, Dokter, Dokter Gigi, Instruktur Penerbang, Rescuer, Bosun,
Jenang Kapal, Juru Mesin Kapal, Juru Minyak Kapal, Juru Mudi Kapal, Kelasi, Kerani,
Oiler, Nakhoda, Mualim Kapal, Kepala Kamar Mesin Kapal, Masinis Kapal, Mandor Mesin
Kapal, Juru Masak Kapal, dan Pengamat Gunung Api.

Pemberian afirmasi ini sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk formasi jabatan
yang kurang diminati dengan tetap memperhatikan kompetensi, dalam rangka memperoleh
Calon Pegawai Negeri Sipil yang berkualitas dan kompeten.

Anda mungkin juga menyukai