Udara di atmosfer
Sumbatan Bronkus
GANGGUAN
PERTUKARAN GAS
2.2.4 Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan fungsi paru
Untuk mengetahui kemampuan paru dalam melakukan pertukaran gas secara
efisien.
2. Pemeriksaan gas darah arteri
Untuk memberikan informasi tentang difusi gas melalui membrane kapiler
alveolar dan keadekuatan oksigenasi.
3. Oksimetri
Untuk mengukur saturasi oksigen kapiler
4. Pemeriksaan sinar x dada
Untuk pemeriksaan adanya cairan, massa, fraktur, dan proses-proses abnormal.
5. Bronkoskopi
Untuk memperoleh sampel biopsy dan cairan atau sampel sputum/benda asing
yang menghambat jalan nafas.
6. Endoskopi
Untuk melihat lokasi kerusakan dan adanya lesi.
7. Fluoroskopi
Untuk mengetahui mekanisme radiopulmonal, misal: kerja jantung dan
kontraksi paru.
8. CT-Scan
Untuk mengintifikasi adanya massa abnormal.
2.2.9 Implementasi
Implementasi yang dilakukan berdasarkan rencana keperawatan yang telah dibuat
dan disesuaikan dengan kondisi klien.
2.2.10 Evaluasi
Evaluasi merupakan masalah terakhir dalam proses keperawatan yang merupakan
kegitan segaja dan terus menerus yang melipatkan pasien dengan perawat dan
anggota tim kesehatan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddart. 2012.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Vol 3, Edisi 8
Jakarta: EGC
NANDA. 2016.Diagnosis Keperawatan NANDA : Definisi dan
Klasifikasi.Jakarta: EGC
Price,A.S.,WilsonM.L.,2016.Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
Alih Bahasa: dr. BrahmU. Jakarta: EGC
Muttaqin, Arif. 2013. Buku Ajar : Asuhan Keperawatan dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskular dan Hematologi. Jakarta : Salemba Medika.