Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEGIATAN PENGKAJIAN KESEHATAN SEKOLAH DI RW 12

KP GUNUNG LEUTIK BATUJAJAR TIMUR KABUPATEN

BANDUNG BARAT

Nama Sekolah : SDN Cilimus

Alamat : Kampung Gunung Leutik RT02/RW12

Tanggal Pengkajian : 19 Juli 2019

A. PELAYANAN KESEHATAN
1. Jenis Pelayanan : Pendidikan Kesehatan

2. Jumlah Guru UKS


Dari hasil wawancara kepada salah satu staf pengajar di SD Cilimus,
didapatkan bahwa sekolah ini tidak memiliki guru khusus yang bertugas di
UKS.
3. Kader Kesehatan Sekolah
Dari hasil wawancara kepada salah satu staf pengajar di SD Cilmus,
diakui bahwa sekolah ini tidak memiliki kader kesehatan sekolah.
4. Kondisi Ruang UKS
a. Aspek kebersihan dan kerapihan
Menurut penuturan staf pengajar di SD Cilimus, semenjak
tahun 2010 ruangan UKS beralih fungsi menjadi gudang.
b. Aspek ventilasi dan pencahayaan
Dari hasil observasi dan wawancara, ruangan yang dahulunya
diperuntukan sebagai ruang UKS memiliki pencahayaan yang sedikit,
dan ventilasi yang minimalis, sehingga ruangan terasa gelap dan
pengap.
c. Perlengkapan UKS
1) Tidak tersedianya tempat tidur, lemari obat, dan Snellen Chart.
2) Kebersihan dan Kerapihan ruang UKS sudah tidak terawat
sehingga dijadikan gudang.
d. Obat-obatan PPPK
Tersedianya obat obatan PPPK namun sangat tidak lengkap.
e. Kartu/Buku Rujukan dan Data Kegiatan UKS
Tidak beroperasinya ruang UKS pada SD Cilimus
mengakibatkan tidak terdapatnya kartu/buku rujukan dan data kegiatan
UKS.
f. Tempat cuci tangan
Dari hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa tidak
tersedianya tempat khusus untuk cuci tangan untuk siswa.
g. Kebersihan Kamar Mandi dan WC
Terdapat bak penampungan air namun tidak tersedianya air
sama sekali, sehingga mengakibatkan BAK dan BAB siswa yang telah
dialihkan ke kamar mandi masjid di dekat sekolah.

B. PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Pendidikan Kesehatan Intrakuriuler
Dari hasil wawancara didapatkan bahwa tidak adanya pendidikan
kesehatan yang diupayakan untuk mendidik siswa tentang kesehatan.
2. Pakaian dan Sepatu Siswa
Dari hasil observasi didapatkan bahwa pakaiandan sepatu yang
dikenakan oleh siswa SD Cilimus bersih, rapi, dan sopan
3. Kulit, Kuku, Rambut, Telinga dan Gigi Siswa
Dari hasil pemeriksaan kesehatan personal higyene yang dilaksanakan
pada kelas 4, 5, dan 6 didapatkan hasil bahwa sebagian besar dari siswa SD
Cilimus memiliki masalah tentang gigi berlubang dan masalah karang gigi.
C. KESEHATAN LINKUNGAN SEKOLAH
a. Jarak Papan Tulis dengan Kursi terdepan
Dari hasil observasi dan mengukur jarak papan tulis dengan bangku
paling depan yaitu sekitar 2 meter.
b. Kepadatan Ruang Kelas
Kepadatan kelas di SD Cilimus yaitu 1.5 – 1.75 m2/murid.
c. Kebersihan dan Ventilasi Ruangan
a. Kebersihan dan kerapihan
Dari hasil observasi mengenai kebersihan ruang kelas
didapatkan hasil bahwa ruangan kelas kotor dan banyak debu pasir
yang berserakan di lantai ruang kelas.
b. Ventilasi dan pencahayaan
Dari hasil observasi mengenai ventilasi yang berada di ruang
kelas dirasa sangat kurang karena pada siang hari sinar matahari yang
masuk ke dalam kelas sangat sedikit sehingga ruang kelas tidak
mendapatkan cukup cahaya untuk belajar.
d. Fasilitas Sanitasi
1) Kebersihan kamar mandi dan WC
Keadaan kamar mandi yang sudah tidak berfungsi
mengakibatkan kamar mandi yang tidak terurus.
2) Ventilasi dan pencahayaan
Minimnya pencahayaan yang masuk ke kamar mandi
mengakibatkan kamar mandi yang gelap dan tidak adanya lampu
untuk membantu pencahayaan di kamar mandi.
3) Tempat cuci tangan umum
Dari hasil observasi didapatkan bahwa tidak tersedianya
tempat untuk cuci tangan mengakibatkan siswa jarang mencuci tangan
ketika akan makan dan setelah makan.
4) Bak air pada WC/KM
Dari hasil observasi didapatkan bahwa tersedianya bak air
namun tidak adanya air yang tersedia menyebabkan bak air menjadi
kering dan kotor.
5) Alat penambil air/gayung
Dari hasil observasi didapatkan bahwa tidak terdapatnya alat
pengambil air karena tidak tersedianya sediaan air pada bak
penampungan air.
6) Jumlah WC/KM
Jumlah WC/Kamar mandi yang tersedia di SD Cilimus yaitu 1 : 40.
7) Alat dan bahan pembersih
Dari hasil wawancara dan observasi pada staf pengajar
didapatkan informasi bahwa tidak terdapatnya alat pembersih di semua
kelas.
e. Keadaan Air
1) Letak sumber air bersih dari septictank (termasuk PAM)
Dari hasil wawancara dan observasi pada staf pengajar
didapatkan informasi bahwa tidak terdapatnya sumber air bersih yang
ada di SD Cilimus.
2) Persyaratan Kesehatan air
Dari hasil wawancara dan observasi pada staf pengajar
didapatkan informasi bahwa tidak terdapatnya sumber air bersih.
3) Kualitas air bersih
Dari hasil observasi dan wawancara didapatkan bahwa tidak
tersedianya sumber air bersih mengakibatkan tidak mencukupinya
keperluan yang dibutuhkan untuk seluruh keperluan sekolah.
4) Penampungan air
Dari hasil observasi didapatkan informasi bahwa terdapatnya
bak penampungan air dengan keadaan yang tidak bersih, terbuka dan
tidak berfungsi.
5) Jarak kamar mandi, WC dengan warung sekolah
Dari hasil observasi didapatkan bahwa jarak antara ruang kelas
dan kamar mandi yaitu ≥ 10 meter.
6) Sampah dan air limbah
a) Tempat sampah di dalam ruangan/di luar ruangan
Dari hasil observasi didapatkan bahwa terdapat tempat
sampah, tetapi tidak di setiap ruangan, dan tempat sampah
dalam keadaan terbuka.
b) Tempat penampungan sampah sementara
Dari hasil observasi didapatkan bahwa SD Cilimus
tidak memiliki tempat penampungan sampah
sementara, sehingga sampah langsung diangkut dengan
menggunakan gerobak.
c) Jarak penampungan sampah sementara dari warung sekolah
Dari hasil observasi didapatkan bahwa jarak antara
penampungan sampah dengan warung sekolah tidak dapat
dihitung karena SD Cilimus tidak memiliki tempat
penampungan sampah sementara.
d) Jarak penampungan sampah sementara dari ruang kelas
Dari hasil observasi didapatkan bahwa jarak dari
penampungan sampah sementara ke ruang kelas tidak dapat
dihitung karena SD Cilimus tidak memiliki tempat
penampungan sampah sementara.
e) Letak penampungan sampah sementara dari sumber air bersih
Dari hasil observasi didapatkan bahwa tidak
tersedianya tempat penampungan sampah sementara di SD
Cilimus.
f) Saluran pembuangan air limbah
Dari hasil observasi didapatkan bahwa terdapatnya
saluran air melalui solokan yang dialirkan ke parit umum.
f. Halaman, Pekarangan dan Pagar
1) Kebersihan kerapihan dan keindahan halaman
Dari hasil observasi didapatkan bahwa kebersihan dan
keindahan SD Cilimus tampak bersih tapi kurang tertata dengan baik,
halaman yang cukup luas difungsikan sebagai lahan parkir, tetapi
terkesan gersang karena tidak terdapatnya pohon perindang dan
terkesan sangat berdebu karena halaman tersebut beralaskan tanah dan
pasir.
2) Tanaman perindang dan tanaman hias
Tidak terdapatnya tanaman perindang dan tanaman hias yang
mengakibatkan suasana di SD Cilimus terkesan gersang dan tidak
asri.
3) Kebun sekolah/Apotik
SD Cilimus belum mempunyai kebun sekolah/Apotik.
4) Halaman bermain, berolahraga/upacara
Terdapatnya halaman untuk bermain yang digunakan
bersamaan dengan lahan parkir memungkinkan siswa dapat bermain
dengan leluasa, namun keadaan halaman bermain gersang karena tidak
adanya tanaman perindang.
5) Pagar
Dari hasil observasi didapatkan informasi bahwa tidak terdapatnya
pagar pada halaman depan sekolah yang mengakibatkan seringnya
terjadi kehilangan lampu dan kabel listrik pada ruangan kelas.
6) Penerapan kawasan bebas asap rokok di sekolah
Dari hasil observasi didapatkan bahwa masih ada guru/tamu
merokok di sekolah.
7) Kegiatan PSN dengan 3M
Dari hasil wawancara didapatkan bahwa tidak terlaksananya
upaya untuk pemberantasan sarang nyamuk dengan menggunakan
metode 3M atau menguras, menutup, memanfaatkan kembali atau
mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi
tempat perkembangan nyamuk penular Demam Berdarah.

D. KESEHATAN SISWA DAN SISWI SEKOLAH


1. Data Karakteristik
a. Jumlah siswa-siswi berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin
laki-laki

41% perempuan
59%

Diagram 1.1 jumlah siswa berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan diagram 1.1 di atas dapat di jelaskan bahwa


sebagian besar murid di SDN Cilimus berjenis kelamin laki-laki yaitu
19 siswa dengan persentase (59 %) dan berjenis perempuan 13 siswi
dengan persentase (41%).

2. Data Antropometri
Status Gizi
kurus
0%
3%
6%
Normal
Kegemukan
91%
Obesitas

Diagram 1.2 antropometri

Berdasarkan diagram 1.2 di atas dapat di jelaskan bahwa


sebagian besar murid di SDN Cilimus berstasus Gizi normal yaitu 29
orang dengan persentase 91%, siswa-siswi yang berstatus Gizi gemuk
2 orang dengan persentasi6%, dan berstatus gizi kurus 1 orang dengan
persentasi 3%.

3. Status Kesehatan
a. Ketajaman Penglihatan

Ketajaman Penglihatan

0%
Normal
Tidak Normal
100%

Diagram 1.3 Ketajaman Penglihatan

Berdasarkan diagram 1.3 di atas dapat di jelaskan bahwa murid


di SDN Cilimus mempunyai ketajaman penglihatan yang baik yaitu
sebesar 100%.

b. Kebersihan Telinga
1. Serumen

serumen

ada
44%
56% Tidak ada

Diagram 1.4 Serumen

Berdasarkan diagram 1.4 di atas dapat di jelaskan bahwa


kebersihan telinga murid SDN Cilimus yaitu Terdapat ada serumen
56% dan yang tidak terdapat seriumen dengan persentase 44%.

2. Otitis Media

Otitis Media

9% ada
Tidak Ada
91%

Diagram 1.5 Otitis Media

Berdasarkan diagram 1.5 di atas dapat di jelaskan bahwa


kebersihan telinga murid SDN Cilimus yaitu Terdapat ada Otitis
Media 91% dan yang tidak terdapat Otitis Media dengan persentase
9%.

c. Kesehatan Gigi
1. Karang gigi
Karang Gigi

34% Ada
66% Tidak Ada

Diagram 1.6 karang gigi

Berdasarkan diagram 1.6 di atas dapat di jelaskan bahwa


kesehatan gigi murid SDN Cilimus yaitu Terdapat ada karang gigi
34% dan yang tidak terdapat karang gigi dengan persentase 66%.

2. Gigi berlubang

Gigi Berlubang

34% Ada
66% Tidak Ada

Diagram 1.7 Gigi Berlubang

Berdasarkan diagram 1.6 di atas dapat di jelaskan bahwa


kesehatan gigi murid SDN Cilimus yaitu Terdapat ada Gigi
Berlubang 66% dan yang tidak terdapat Gigi berlubang dengan
persentase 34%.

d. Pemeriksaan Penunjang
1. Cacingan
Cacingan

0%
Cacingan
Tidak Cacingan
100%

Diagram 1.8 Cacingan

Berdasarkan diagram 1.8 di atas dapat di jelaskan bahwa murid


di SDN Cilimus bahwa Tidak terdapat siswa yang cacingan dan
persentasinya untuk yang tidak cacingan yaitu sebesar 100%.

2. Anemia

Anemia

10%
Anemia
Tidak Anemia
90%

Diagram 1.9 anemia

Berdasarkan diagram 1.9 di atas dapat di jelaskan bahwa


siswa-siswi anemia di SDN Cilimus yaitu 10% yang Anemia
dan yang tidak anemia dengan persentase 90%.

2. Kebugaran
Keburan

0%
Bugar
Tidak Bugar
100%

Diagram 1.10 Kebugarn

Berdasarkan diagram 1.10 di atas dapat di jelaskan


bahwa murid di SDN Cilimus mempunyai Kebugaran yang
baik yaitu sebesar 100%.

E. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS : Staf pengajar mengatakan Keterbatasan Defisit
tidak lebih dari 15 anak siswa sumber daya kesehatan
kurang bersih komunitas
DO:- beberapa kuku anak kelas 5
SDN Cilimus tampak hitam dan
kotor
-Beberapa anak terlihat tidak
mencuci tanggan setelah dan
sebelum makan jajanan
-34% Murid memiliki karang
gigi
- Sebagian besar anak yakni
66% memiliki masalah gigi
berlubang
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
MASALAH
1. Defisit kesehatan komunitas berhungan dengan keterbatasan sumber daya

G. INTERVENSI

NO NANDA NOC NIC


1. Defisit Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan (5510)
kesehatan asuhan keperawatan 1. Sasar kebutuhan-kebutuhan
komunitas komunitas selama 2x40 yang teridentifikasi dalam
menit diharapkan status Healthy People 2010; Promosi
kesehatan anak Kesehatan Nasional dan Tujuan
dipertahankan pada 2 Pencegahan Penyakit, atau
(cukup baik) kebutuhan lokal.
ditingkatkan ke 4 2. Tentukan pengetahuan
(sangat baik), dengan kesehatan dan gaya hidup
kriteria hasil: perilaku saat ini pada individu,
-Tingkat partisipasi keluarga, atau kelompok
dalam pelayanan, sasaran.
perawatan, kesehatan 3. Bantu individu,keluarga dan
preventif. masyarakat untuk memperjelas
-Prevalensi program keyakinan dan nilai-nilai
peningkatan kesehatan kesehatan.
-Peningkatan program 4. Rumuskan tujuan dalam
perlindungan kesehatan program pendidikan kesehatan
(tersebut)
5. Identifikasi sumber daya
(misalnya, tenaga, ruang,
peralatan, uang, dan lain –lain)
yang diperlukan untuk
melaksanakan program.
6. Lakukan
demonstrasi/demonstrasi ulang,
partisipasi pembelajar, dan
manipulasi bahan
(pembelajaran) ketika
mengajarkan keterampilan
psikomotorik.
NO DIAGNOSA HARI/ IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TANGGAL PENANGGUNG
JAWAB
1. Defisit Jumat, 26 1. Memenuhi sasaran S : Agung Budi
kesehatan Juli 2019 Hartono &
kebutuhan-kebutuhan yang - Siswa SDN Cilimus mengatakan telah
komunitas Annisa Oktaviani
teridentifikasi dalam Healthy mengetahui cara menjaga kebersihan diri sendiri
People 2010; Promosi secara mandiri
Kesehatan Nasional dan - Siswa SDN Cilimus mengatakan paham
Tujuan Pencegahan Penyakit, bagaimana cara menggosok gigi dengan cara
atau kebutuhan lokal. yang tepat.
2. Menentukan pengetahuan - Siswa SDN Cilimus mengatakan paham
kesehatan dan gaya hidup bagaimana cara enam langkah cuci tangan.
perilaku saat ini pada
individu, keluarga, atau O :
kelompok sasaran. - Siswa SDN Cilimus mengerti pentingnya
3. Membantu individu, keluarga kesehatan.
dan masyarakat untuk - Siswa SDN Cilimus mampu mempraktikan
memperjelas keyakinan dan bagaimana cara menggosok gigi dengan cara
nilai-nilai kesehatan. yang tepat.
4. Merumuskan tujuan dalam - Siswa SDN Cilimus mengatakan paham
program pendidikan bagaimana cara enam langkah cuci tangan.
kesehatan (tersebut)
5. Mengidentifikasi sumber A: Masalah teratasi sebagian
daya (misalnya, tenaga,
ruang, peralatan, uang, dan P : Intervensi dilanjutkan
lain –lain) yang diperlukan
untuk melaksanakan
program.
6. Melakukan demonstrasi/
demonstrasi ulang,
partisipasi pembelajar, dan
manipulasi bahan
(pembelajaran) ketika
mengajarkan keterampilan
psikomotorik.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai