I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Anak K
Umur : 9 bulan ( 20 Januari 2020 )
Diagnosa Medis : Hydronefrosis dextra e.c suspek Hirschsprung + ISK +
double collecting e.c typoid fever
Ruangan
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama ( saat masuk rs dan saat ini )
Datang ke UGD dengan keluhan kembung disertai demam 2 minggu.
b. Riwayat Kesehatan sekarang ( perjalanan penyakit saat ini )
Alassan masuk rumah sakit adalah perut kembung disertai demam 2
minggu, BAB 2 hari lalu dengan keluhan BAB 3-6 kali per hari
berwarna kuning dengan ampas. Tidak ada Riwayat muntah, demam
lebih sering di malam hari 3 hari yang lalu di bawa ke dokter anak, di
periksa darah di dapatkan hasil typoid dan dari hasil USG di dapatkan
pembengkakan ginjal saluran kencing dan pelebaran usus.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Skrininhg Gizi
1) Penampilan Umum : Kurus
BB : 7 Kg
TB : 66 Cm
Lingkar perut : 46 Cm
b. Keadaan Umum
1) Kulit : Kemerahan
2) Abdomen : Kembung
Lingkar perut 46 Cm
4. Pola Aktifitas Sehari-hari
a. Pola Nutrisi
1) Obat : Cefotaxcime 3x350 mg
Paracetamol 7cc/6 jam
b. Pola Eliminasi
1) Kebiasaan BAB : BAB 2 hari yang lalu
2) Masalah yang berhubungan dengan pola eliminasi : BAB 3-6x/hari
c. Pola Istirahat Tidur
1) Tidur Malam : terjadi demam di malam hari
2) Masalah yang berhungan dengan tidur : Demam di malam hari
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Data Laboraturium yang berhubungan
Hematologi
Hemoglobin : 6.9 g/dl Normal ( 10.5-13.5 g/dl)
Hematokrit : 20.9 Normal ( 33.0-39.0)
Leukosit : 16.42 Normal (6.00-17.5)
Eritrosit : 2.88 Normal ( 3.7-5.3)
Trombosit : 678 Normal ( 150-450)
Index Eritrotis
MCV : 72.6 Normal ( 70-86)
MCH : 24.0 Normal ( 23-31 )
MCHC : 33.0 Normal (30-36)
Kimia
Albumin : 1.49 g/dL Normal (3.4-5.0)
Asam Laktat : 1.6 g/dL Normal ( 0.7-2.5)
Globulin :4.5 g/dL Normal
Ureum : 7.4 mg/dL Normal (15.0-39)
Kretinin : 0.22 mg/dL Normal (0.2-0.4)
Natrium (Na) : 133 mEq/L Normal (135-145)
Kalium (K) : 4.3 mEq/L Normal (3.5-5.1)
Urine
Warna : Kuning
Kejernihan : Agak keruh
b. Data Radiologi : USG
c. Terapi
Cefotaxcime 3x350 mg
Paracetamol 7cc/6 jam
6. Analisa Data
Hipertermi
2. Data Subjektif : Gangguan metabolisme ginjal Ketidakaseimbangan
Data Objektif : nutrisi
- Berat badan Peningkatan ureum dalam darah
menurun
- Tidak nafsu Ureum bertemu HCL di
makan lambung
- Hemoglobin : 6.9
g/dl Mual muntah
Anoreksia
Ketidakseimbangan nutrisi
3.
7. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan peroses infeksi
2. Ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan anoreksia
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
No Diagnosa Pelaksanaan
1. Hipertermi berhubungan dengan 1. Monitoring suhu tubuh
proses infeksi 2. Monitoring pemberian antibiotic
3. Mengkompres pasien di bagian
paha dan aksila
2. Ketidakseimbangan nutrisi 1. Kaji pola nutrisi, intake dan output
klien serta catat perubahan yang
berhubungan dengan anoreksia
terjadi.
2. Timbang perat badan secara priodik
3. Berikan porsi sedikit tapi sering
4. Kolaborasi dengan ahli gizi
C. Evaluasi
No Diagnosa Evaluasi
1. Hipertermi berhubungan dengan S:
proses infeksi O : Suhu tubuh kembali normal
A : Tujuan tercapai
P : Masalah teratasi hentikan Tindakan
keperawatan
2. Ketidakseimbangan nutrisi S:
berhubungan dengan anoreksia O : nafsu makan meningkat
A : Tujuan tercapai
P : masalah teratasi hentikan Tindakan
keperawatan