LAPORAN STUDI KASUS HARIAN

PENATALAKSANAAN DIET PASIEN

TUMOR CEREBRI + POST CRANIOTOMY
DI RUANG WIJAYA KUSUMA E
DI RSUD dr. SOEDONO PROVINSI JAWA TIMUR

Oleh :

Muhammad Akbar Vyko Caesariano (P27835121036)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN GIZI
TAHUN 2024
 FORMULIR SKRINING GIZI PASIEN
Nama Pasien : Tn. S No. Register : 6868154
Umur/Jenis Kel : 56 th/L Ruang : WK E
Tgl MRS : 15 Maret 2024 Tgl. Observasi : 18 Maret 2024

SKOR A B C
NO
RIWAYAT MEDIS
Data Subyektif
1 Perubahan Berat Badan :
 Berat badan bulan lalu : A. Naik B. Tetap C. Turun
2 Perubahan Asupan Makanan :
A. Tetap B. Turun saat masuk RS C. Turun sebelum masuk RS
3 Gejala Gastrointestinal :
 Anorexia (...) Ya, ( ) Tidak
 Mual (...) Ya, ( ) Tidak
 Muntah (...) Ya, ( ) Tidak
 Diare (...) Ya, ( ) Tidak
 Konstipasi (...) Ya, ( ) Tidak
Kesimpulan :
A. Bila ada 1 gejala / tidak ada gejala
B. Bila ada 2-3 gejala
C. Bila ada > 3 gejala
4 Perubahan aktifitas:
A.Normal B. Ringan C.Bedrest
5 Diberikan diet khusus :
A. Tidak
B. Ya
C. Ya dengan modifikasi
6 Pemeriksaan fisik & klinis :
 Ikterus : a. Ada b. Tidak ada
 Edema / Ascites : a. Ada b. Tidak ada
 Suhu : a. Tinggi b. Normal
 Tensi : a. Tinggi b. Normal
Kesmpulan :
A. Bila ada 1 gejala / tidak ada gejala
B. Bila ada 2-3 gejala
C. Bila ada > 3 gejala
Data Obyektif
7 Status gizi : A. Baik B. Kurang/lebih C. Buruk/obesitas
3 3 1
Kesimpulan : Beresiko masalah gizi: Sedang
Ket : - Ringan : bila pilihan A ≥ 4
- Sedang : bila pilhan B ≥ 4 atau B+C ≥ 4
- Berat : bila pilihan C ≥ 4
 Identitas Pasien
Nama : Tn. S
No. register : 6868154
Usia : 56 tahun
Alamat :-
Diagnosis : Tumor Cerebri + Post Op Craniotomy
Keluhan : Muala dan nyeri bekas luka post op

 Antropometri
BB = 57 kg
TB = 171 cm
57 kg
IMT = 2
=19 , 5 2
2.92 m
Status Gizi = Normal
 Klinis dan Fisik
KU = Lemah
Kesadaran = Compos Mentis
TD = 136/88 mmHg
Nadi = 80 x/menit
Suhu = 360 C
RR = 20 x/menit
Afasia Global
Bagian oral melemah
Brain Compresion
 Biokimia
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai acuan Keterangan

Hb 15,2 g/dL 13,4-17,7mg/dL Normal

Leukosit 12.10 103/µL 4.3 - 11.3 103/µL Tinggi (↑ ¿

Hematokrit 21% 40–47% Rendah (↓)

GDS 115 mg/dL <140 mg/dL Normal

 Riwayat Gizi
Dahulu :
- Pasien makan 3x dalam sehari
- Nasi 1 ½ centong sekali makan
- Suka mengonsumsi makanan
asin
- Jarang mengkonsumsi daging
- Lauk paling sering tahu dan
tempe
Sekarang :
Hasil Recall :
Energi: 1104 kkal (63,8%)(↓)
Protein: 43.6 gram (50,4%)(↓)
Lemak: 38.3 gram (79,7%) (↓)
KH: 145.9 gram (61,3%) (↓)
 NCP/PAGT
(Nutrition Care Proces / Proses Asuhan Gizi Klinik)

Nama Pasien : Tn. S No. Rekam Medis : 6868154

umur : 56 tahun Jenis kelamin : laki-laki
Diagnosa : Post Caraniotomy
Assesment Intervensi
Diagnosa Gizi
Identifikasi MONEV
Data dasar (PES) Terapi diet Terapi edukasi
masalah
1. Diagnosa Medis: Peningkatan NI.5.1 Peningkatan Tujuan Diet: Konseling Gizi :
Post Caraniotomy kebutuhan kebutuhan energi dan 1. Memberikan a. Diet Antropometr
2. Keluhan Utama: energi dan protein berkaitan makanan dalam ML TETP i:
 Mual protein dengan kondisi pasca bentuk Lunak untuk b. Sasaran BB / 3 hari
 Nyeri luka bekas operasi ditandai memenuhi Pasien dan keluarga
operasi dengan adanya nyeri kebutuhan zat gizi Biokimia :
luka bekas operasi (tinggi energi tinggi c. Tempat Trombosit
3. Riwayat Penyakit protein) untuk Ruang WK E 7.4 Leukosit
Sekarang: mengurangi Natrium
Post Op Caraniotomy kerusakan organ
d. Waktu konseling
4. Riwayat Penyakit tubuh. Clinik :
2. Mengganti 15 menit KU
Dahulu:
- kehilangan zat gizi Kes
dan mempertahankan e. Tujuan: Tensi
5. Riwayat Penyakit
Keluarga: satatus gizi - memberikan informasi Suhu
- 3. Meringankan kerja kepada pasien dan keluarga Nadi
6. Skrining Gizi sisitem saluran cerna mengenai diet yang
a. Anthropometri: diberikan
Usia: 56 tahun Syarat Diet: -memberikan motivasi Dietary :
BB: 57 kg 1. Energi tinggi kepada pasien dan keluarga Intake/hari
TB: 171 cm 1730.4 kkal untuk dapat menjalankan
b. Biokimia: 2. Protein tinggi terapi diet yang diberikan
Tanggal : 14/03/2024 sesuai kebuthan
Hb : 15,2 g/dL (13,4-17,7) 20% dari kebutuhan
Leukosit: 12.10 103/µL (4,3- Kenaikan NC-2.2 perubahan yaitu, 86.4 gram
10,3) kadar nilai laboratorium 3. Lemak cukup 25% f. Metode
Eritrosit: 5.71 10 /µL (4-5,5) leukosit
3 terkait zat gizi khusus dari Diskusi dan tanya jawab
(protein) berkaitan kebutuhan,yaitu, 48
 Assesment Intervensi
Diagnosa Gizi
Identifikasi MONEV
Data dasar (PES) Terapi diet Terapi edukasi
masalah
Natrium: 135 mmol/L (136- dengan inveksi bekas gram
145) luka pos op ditandani 4. Karbohidrat cukup g. Media
SGPT: 50 µ/L (0-34) dengan kadar leukosit 55%, sesuai Leaflet
SGOT: 22 µ/L (5-40) tinggi 12,10 103/ µL. kebutuhan yaitu,
Trombosit: 335 103/ µL (142- 237.9 gram h. Materi
424) Prinsip diet: -menjelaskan tujuan
c. Klinis/Fisik 1. Tinggi Kalori diberikan diet
 Afasia Global 2. Tinggi Protein - menjelaskan masalah gizi
 Bagian oral melemah 3. Lemak cukup
yang dialami pasien kepada
 Brain Compresion 4. Karbohidrat cukup
pasien dan keluarga
 TD: 136/88 mmHg Pemesanan Diit:
ML TETP - mendiskusikan pola
 RR: 84x/menit makan yang disusun
 Nadi: 20X/menit berdasarkan kebutuhan gizi
 Suhu: 360C serta syarat diet
d. Riwayat Gizi Bahan makanan yang
Sekarang: dianjurkan :
 Saat ini pasien diberikan 1. Nasi, mie, kentang,
diet MS dan pasien tidak bihun, roti,
menghabiskan semua sereal/oat,
makanan yang diberikan, 2. Gula,bubur/pudding,
mau makan hanya pagi 3. Telur, susu, daging
saja. sapi, daging ayam ,
ikan
RECALL 24 JAM
Kekurangan NI-2.1 Kekurangan 4. Semua jenis kacang-
 Energi: 1104 kkal intake intake makanan dan kacangan,
(63,8%) makanan minuman oral 5. Semua buah dan
 Protein: 43.6 gram dan berkaitan dengan
(50,4%) sayuran
minuman eating disorder (oral
 Lemak: 38.3 gram oral melemah) ditandai Bahan makanan yang
(79,7%) dengan asupan tidak dianjurkan :
 KH: 145.9 gram (61,3%) makanan inadekuat 1. Bahan makanan
e. Riwayat Gizi Dahulu (energi, protein, yang dimasak
 Assesment Intervensi
Diagnosa Gizi
Identifikasi MONEV
Data dasar (PES) Terapi diet Terapi edukasi
masalah
 Makan utama sebanyak lemak, karbohidrat) dengan
3x sehari, setiap kali menggunakan
makan 2 ctg nasi banyak minyak
 Lauk hewani yang sering 2. santan kental dan
dikonsumsi yaitu ayam 3. bumbu yang tajam,
3x/mg (cabe, merica)
 Lauk nabati yang sering
dikonsumsi yaitu tempe
3-4 potong/hari
 Konsumsi sayur setiap
hari, lebih menyukai
sayur berkuah seperti sop,
bening.

Madiun, 28 Maret 2024

Menyetujui,
Instruktur Klinik

Joko Nurcahyono, SST

NIP. 19660626 200604 1 011
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI

BB : 57

TB : 171 cm

BEE : 66 + (13,5 × BB) + (5 × TB) – (6,8 × U)

: 66 + (13,5 × 57) + (5 × 171) – (6,8 × 56)

: 66 + 661,5 + 855 – 380,8

: 1.201,7 Kkal

TEE : BEE × FA (Bedrest) × FS (operasi terencana)

: 1.201,7 × 1,2 (ringan) × 1,2

: 1.730,4 Kkal

: + 10% = 1903.44 kkal

- 10% = 1.55,36 kkal

Protein : 20% x Total energi KH : 55% x TEE

: 20%× 1.730.4 kkal : 55% x 1.730.4 kkal

:346 / 4 : 951.72 / 4

: 86.5 gram : 237.9 gram

: + 10% = 95.15 gram : 237.9 + 10% = 26136 gram

- 10% = 77.8 gram 237.9 + 10% = 214.11 gram

Lemak : 25% × TEE

: 25% × 1.730.4 kkal

: 432.6 / 9

: 48 gram

: 48 + 10% = 52.8 gram

48 - 10% = 43.2 gram

Hasil recall
Energy Protein Fat Carbohydr
Waktu Menu Bahan Makanan G
(Kcal) ( G) ( G) . ( G)
Bubur Beras 45 162.4 3 0.3 35.8
Lele Filet Ikan Lele 50 41.9 7.4 1.1 0
Goreng
Minyak Kelapa Sawit 5 43.1 0 5 0
Kemangi
Pagi
Oseng Tempe Kedele Murni 40 79.6 7.6 3.1 6.8
Tempe Grg Minyak Kelapa Sawit 5 43.1 0 5 0
Tumis Kangkung 25 3.8 0.6 0.1 0.5
Kangkung Kembang Kool Mentah 25 6.3 0.3 0.1 1.4
Bubur Beras 50 180.4 3.3 0.3 39.8
Rolade Daging Sapi 40 107.6 10 7.2 0
Daging
Siang Minyak Kelapa Sawit 5 43.1 0 5 0
Goreng
10
Buah Pepaya 39 0.6 0.1 9.8
0
Bubur Beras 50 180.4 3.3 0.3 39.8
Telur Telur Ayam 50 77.6 6.3 5.3 0.6
Goreng Bb
Minyak Kelapa Sawit 5 43.1 0 5 0
Bali
Sore Buncis Mentah 10 3.5 0.2 0 0.8
Asem Asem
Carrot Fresh 25 6.5 0.2 0.1 1.2
Buncis
Labu Siam Mentah 25 5 0.2 0.1 1.1
10
Buah Melon Fresh 38.2 0.6 0.2 8.3
0
Asupan 1104.6 43.6 38.3 145.9
Kebutuhan 1730.4 86.5 48 237.9
79.70
Persentase % 63.80% 50.40% % 61.30%