Anda di halaman 1dari 23

UNDERWEI

GHT
HOME CARE

KELOMPOK 4
Anggota Kelompok
: Muhammad Akbar V (P27835121036)

Mutiara Juniar Chairani (P27835121037)

Nabila Vistyanti P. (P27835121039)

Salsabila Febrianti (P27835121046)

Ummu Amira (P27835121047)


Sudah tau apa itu
Home Care?
Home care (HC) merupakan bagian praktek mandiri
perawat dan suatu bentuk pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh perawat di rumah pasien. Kekurangan
energi kronik (KEK) dimana keadaan putri/wanita
mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang
berlangsung lama atau menahun. Seseorang dikatakan
menderita resiko KEK bilamana LiLA (Lingkar Lengan
Atas) < 23,5 cm (Helena, 2013).
Sudah tau apa itu
Underweight?
Underweight adalah keadaan gizi kurang berdasarkan
indeks berat badan menurut umur (BB/U) yang terjadi
akibat kurangnya asupan 9 makanan yang mengandung gizi
seimbang yang diikuti dengan adanya penyakit infeksi
(Belaynew & Dube, 2014).
Kasus
Dietary History Sosial Ekonomi:
Nama : An. F
• Dahulu : • Menengah
Umur : 22 Bulan
Hasil recall 24 jam • Kebersihan rumah kurang terjaga
dikarenaka orang tua membuka bisnis
Jenis Kelamin : Perempuan o Energi: 729,2 kkal (85,6%) ayam geprek

o Protein: 41,3 g (327,7%) • Jarang tidur siang


Diagnosa : Underweight
o Lemak: 34,2 g (120%)
Antropometri
o Karbohidrat: 61,4 g (45,2%)

• BB : 8,2 kg Sekarang :

• Pola Makan : 3-4x sehari


• TB : 90 cm
• Suka mengkonsumsi jajan ciki
Menu
Nilai
Kandungan
Gizi
Nilai
Kandungan
Gizi
Nilai
Kandungan
Gizi
Nilai
Kandungan
Gizi
Nilai
Kandungan
Gizi
Kesimpulan
Dari laporan dapat disimpulkan bahwa Home Care adalah ....
Kelompok kami memilih pasien balita dengan kasus underweight, pada
saat awal kunjungan pasien An.F memiliki BB : 8,2 Kg dan TB : 90 cm.
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun dan tidak memiliki alergi
terhadap makanan. An.F memiliki kegemaran untuk mengkonsumsi ciki
dan snack yang digoreng. Variasi makanan untuk An.F kurang variatif
dikarenakan pada saat dilakukan beberapa kali kunjungan dan dilakukan
wawancara dapat An.F cukup jarang mengkonsumsi sayur dalam makanan
sehari harinya
Kesimpulan
Pada kunjungan minggu pertama hingga ketiga, kelompok kami sudah
melakukan skrining edukasi berupa flyer dan melakukan permainan
dengan An.F guna memperbaiki kebiasaan An.F yang jarang cuci tangan
dan senang mengambil makanan yang sudah jatuh lalu langsung
dimasukkan dalam mulutnya. Untuk minggu keempat kelompok kami
memberikan makanan selingan siang dan sore sebagai contoh snack yang
dapat diberikan kepada An.F dengan tujuan sebagai pengganti ciki dan
snack yang sering dikonsumsi An.F . Pemberian PMT pada An.F sudah
disesuaikan oleh perhitungan, kebutuhan gizi, dan ketentuan dalam
pemberian PMT pada balita Underweight
Lampiran
kunjungan pertama = Mengisi Surat Pernyataan bersedia jadi responden &
pengukuran lila

kunjungan kedua = Recall & edukasi leaflet 4


bintang l

kunjungan ke 3 melakukan penimbangan dan melihat


kms
Lampiran 1
edukasi cara cuci tangan yang baik dan benar sebelum makan dan
sesudah
Lampiran 2
menu hari menu hari menu hari menu hari menu hari
pertama kedua ketiga keempat kelima
THANK
YOU
KELOMPOK 4

Anda mungkin juga menyukai