Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN KEP

Nama Mahasiswa : M. Rifqi Amalya


NIM : 03013000022
Tanggal pengkajian :
I Identitas Klien
Nama : An
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 5 tahun
Nama Ayah : Tn. S
Pendidikan : SD
Pekerjaan : swasta
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Alamat : RT I/RW III Bendo
Diagnosa : KEP
Sumber informasi : Ibu dan keluarga
Nama Ibu : Ny. T
Pendidikan : SD
Pekerjaan : swasta
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa

II Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien sulit makan (nafsu makan menurun), berat badan turun
2) Riwayat Penyakit Sekarang
2.1 Perjalanan penyakit
Akhir-akhir ini klien sulit sekali makan, karena kebiasaannya yang
selalu bermain dengan teman-teman sebayanya dan jajan snack yang
dapat menurunkan selera makan sehingga BB An. O lambat dan hari
selalu menurun.
2.2 Gambaran keadaan saat ini
3) Riwayat Kesehatan Sebelumnya
3.1 Riwayat persalinan
a Prenatol
Periksa hamil rutin : ya
Keluar selama hamil : mual, keju, linu
b Natul
Melahirkan cukup bulan : ya
Kesulitan saat melahirkan : tidak
c Post natul
Keadaan post natul : BBL : 3800 gram
3.2 Riwayat imunisasi
Ibu mengatakan bahwa klien sudah diimunisasi dengan lengkap
3.3 Penyakit pada masa kanak-kanak
Ibu mengatakan bahwa klien tidak pernah sakit yang membutuhkan
perawatan di RS. dan tidak pernah sakit akibat kurang gizi.
3.4 Prosedur pembedahan
Ibu mengatakan klien tidak pernah mengalami prosedur pembedahan.
3.5 Alergi
Ibu mengatakan klien tidak pernah mempunyai alergi obat-obatan,
minuman maupun makanan.
3.6 Riwayat pengobatan
Jika klien sakit keluarga membawanya ke petugas kesehatan setempat
atau ke Puskesmas.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
4.1 Genogram

Keterangan :
= Laki-laki
= Perempaun
= Klien
= Tinggal 1 rumah
4.2 Kesehatan lingkungan
Lingkungan tempat klien tinggal cukup bersih dengan cukup sanitasi,
air bersih dan ruangan serta cahaya yang memadai
4.3 Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
Kebiasaan keluarga yang selalu memakai penyedap rasa dalam
memasak.
4.4 Persepsi keluarga terhadap penyakit klien
Keluarga menganggap klien sehat-sehat saja walaupun BB klien
menurubn (BGM). Tetapi ibu klien mengatakan klien kurang gizi,
serta ibu klien tidak tahu saat ditanya kebutuhan gizi anaknya.

III. Pemeriksa
fisik
1. Tanda-tanda vital : BB : 45 kg , S : 36,8 C lila : 16 cm
2. Mata : mata tak cekung, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak iklerus
3. Mulut : lidah bersih, nafas tak berbau, tidak ada benda-benda
stomatis, .......
4. Ekstrenitasi : Ektrenitasi utuh, tidak mengalami suatu kecacatan
5. Kemampuan otot : 5 5
5 5
6. Kulit/integumen:kulit berwarna coklat agak kusam, dengan keadaan turgor
< 2 dtk
IV. POLA
FUNGSI KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Pola nutrisi metabolik
Ibu klien mengatakan klien makan 2-3 x/hari dengan porsi kecil dan menu
apa adanya, klien suka ngemil (makanan kecil) seperti ciki, dan makanan
ringan yang lain dan suka minum susu Bendera 4,5,6.
2. Pola eliminasi
Ibu klien mengatakan klien BAB 1-2 x/hari dengan konsistensi lunak, warna
kuning dan BAK + 5 x/hari
3. Pola aktifitas dan latihan
Klien tiap hari bermain dengan kawannya dan tetangganya sampai lupa
makan.
4. Pola istirahat tidur
- Tidur malam klien + 8 jam/hari (24.00 WIB-05.00 WIB)
- Tidur siang klien + 2-3 jam/hari (tetapi tidak setiap hari)
5. Pola persepsi kognitif
Klien sudah bisa berbicara dan diajak komunikasi
6. Pola hubungan perun
Klien merupakan anak pertama dari (tunggal)
7. Pola fungsi exual
Klien berjenis kelamin perempuan
8. Pola management koping-stress
Klien akan berlari, berteriak-teriak dan menangis jika dipaksa untuk makan
dan keinginannya tidak terpenuhi.
9. Pola sistem nilai
Klien dibesarkan di lingkungan yang tidak mendukung, karena keduanya
sedang ada konflik yng menyebabkan mereka berpisah.
Analisa Data
Data Obyektif Masalah Etiologi
DS :
- Ibu mengatakan Nutrisi kurang dari Asupan nutrisi kurang
anaknya sulit untuk kebutuhan tubuh
makan nasi
- Ibu mengatakan
anaknya suka bermain
sampai lupa makan
- Ibu klien mengatakan
makn klien 2-3 x/hari
dengan porsi kecil dan
menu seadanya
DO:
- Umur 5 tahun
- BB : 11,5 kg
- Ula : 16 an
- Suhu : 36,8 C
- Mata tak cowong,
konjungtiva anemis –
- Turgor kulit < 2 dtk
- Makan 2-3 x/hari
(porsi kecil)
DS:
- Ibu klien mengatakan Kurangnya pengetahuan Keterbatasan informasi
klien sehat-sehat saya tentang nutrisi yang harus
walaupun BB klien tercukupi pada anak
turun
- Ibu klien mengatakan
klien kurang gizi
karena sulit makan dan
tidak kau kurang
kebutuhan gizi klien
DO :
Wajah tampak bingung
jika ditanya tentang
kebutuhan anaknya.

Prioritas Masalah

Tanggal Diagnosa Keperawatan


11-1-2005 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh s/d asupan nutrisi
kurang
11-1-2005 Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi yang harus
tercukupi pada anak s/d keterbukaan informasi
Rencana Tindakan Keperawatan

No. No. Dt Tujuan/Kriteria standart Intervensi Rasional


I Setelah di lakukan tindakan 1. 1. Agar keluarga mau memberikan
keperawatan selama 2 x 24 jam nutrisi pada anak sesuai nutrisi pada anak sesuai
diharapkan klien dapat terpenuhi kebutuhannya kebutuhannya.
kebutuhan nutrisinya dengan kriteria 2. 2. Menjadikan pilihan bagi keluarga
- Porsi makan habis dengan cukup memberikan makanan tambahan untuk mencukupi protein anak
kalori, protein, dan mineral yang bergizi (susu kedelai, biskuit, dan makanan tambahannya dapat
- BB tidak turun bakwan dll) mencukupi kebutuhan dapat
- Mata tak cowong dan konjungtiva 3. mencukupi kebutuhan energi
tidak anemis makan sedikit tapi sering dengan anak.
- Turgor kulit baik menu yang bervariasi dan 3. Agar anak tidak merasa bosan
bergantiganti pada menu-menu yang
4. dimakannya
memaksakan suatu makanan dan 4. Dengan belajar menikmati sendiri
sianak harus belajar menikmatinya dan di tambah dengan suasana
sendiri. (Usahakan waktu makan makan yang riang diharapkan
harus penuh suasana riang) anak lebih suku pada makanan
5. tersebut.
sendiri porsi makan untuk anak 5. Biasanya pada usia anak 3-6
( diberi tempat sendiri) dan usahakan tahun anak lebih suka makan
agar anak dapat menghabiskan sendiri.
bagiannya.

II Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat pengetahuan klien 1.


keperawatan 1 x 60 menit di harapkan (keluarga) pengetahuan klien mengenai
klien/keluarga klien mengerti akan 2. Tentukan kontrak waktu dan tempat kebutuhan gizi pada anak
kebutuhan gizi anaknya. dengan keluarga klien 2.
Dengan kriteria standart. 3. Berikan HE mengenai makanan sehat HE
1. Klien dapat menjelaskan fungsi- untuk anak 3.
fungsi dari makanan 4. Berikan evaluasi terhadap materi pemahaman keluarga mengenai
2. Klien mengetahui bahaya-bahaya yang sudah diberikan kebutuhan gizi pada anak
dan resiko jika anak kekurangan 4.
gizi materi yang kita berikan dapat
3. Klien bisa menghitung kebutuhan ditangkap
gizi anaknya
4. Klien dapat menjelaskan cara
menyusun menu untuk anak
5. Klien dapat menyebutkan cara
memberikan makanan pada anak.
6. Klien dapat memahami hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam
pertumbuhan anak.
7. Klien dapat menyusun menu sehari-
hari yang sesuai dengan gizi
Implementasi
Tanggal No. Dx Tindakan keperawatan
Kamis 1 - Memotivasi keluarga agar memberikan nutrisi pada
anak sesuai kebutuhan
- Memberikan motivasi keluarga untuk memberikan
makanan tambahan yang bergizi
- Anjurkan keluarga untuk menyajikan makanan
sedikit tapi sering
- Memberi tahu pada keluarga untuk tidak
memaksakan suatu makanan pada anak
- Menganjurkan keluarga untuk memberi porsi
sendiri pada anak

Kamis II - Mengkaji tingkat pengetahuan klien


- Menentukan kontrak pada klien

Jum’at II - Memberikan HE pada klien


- Memberikan evaluasi pada klien
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien :
Umur :

No. Dt Hari/tanggal Hari/tanggal Hari/ Tanggal


1 S:
- Klien mengatakan sudah tahu mengenai nutrisi,
triguna makanan, bagaimana cara menyusun menu
untuk anak
O:
- Semua pertanyaan perawat dapat terjawab
- Wajah klien tampak lega
T:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi
Jadwal Kegiatan
Topik : Makanan sehat untuk anak
Semester V
Tahun : 2005
Hari/tanggal Pukul Tempat Jenis kegiatan Alokasi waktu
Jum’at 16.00 Rumah Pembukaan
13-1-2006 - Memberi salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan
- Meminta kesediaan untuk
memulai HE
Penyampian materi
- Pengertian makanan sehat
untuk anak
- Triguna makanan
- Cara menyusun menu
untuk anak
- Cara memberikan
makanan pada anak
- Contoh menu sehari-hari
- Hal-hal yang perlu di
perhatikan
Penutup
- Tanya jawab

Blitar, Januari 2006

Petugas
Satuan Acara Penyuluhan
1. Identifikasi masalah
An. O umur 60 bulan (5 thn) dengan BB 13,5 kg menderita KKP dengan Berat Badan
selalu turun karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang nutrisi yang harus
tercukupi
2. Prioritas masalah
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang nutrisi yang baik pada anak
3. Diagnosa edukatif
Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi yang harus tercukupi pada anak s/d keterbatasan
informasi
4. Sasaran HE
Keluarga klien
5. Topik bahasan
Makanan sehat untuk anak
6. Tujuan
a Tujuan umum
Agar keluarga memahami tentang makanan sehat untuk anak
b Tujuan khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1 x 30 menit di harapkan keluarga dapat :
- Menjelaskan pengertian makanan sehat untuk anak
- Menyebutkan guna dari makanan sehat
- Menjelaskan cara menyusun menu untuk anak
- Menjelaskan bagaimana sebaiknya cara memberikan makanan pada anak
- Menjelaskan cara memberikan makanan pada anak
- Manyusun menu sehari-hari buat anaknya
- Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan pada anak dalam masa
pertumbuhan

7. Waktu dan tempat pembelajaran


Waktu : 04.00-16.30
Tempat : rumah Bpkl
8. Alat bantu
Leaflet dan alat peraga (makanan)
9. Strategi pembelajaran
a Diskusi
- Pembukaan + 5 menit
- Penyajian + 15 menit
b Tanya jawab + 15 menit
c Penutup + 10 menit
10. Materi pembelajaran
a Pengertian makanan sehat untuk anak
b Triguna makanan
c Cara menyusun menu untuk anak
d Cara memberikan makanan pada anak
e Contoh menu sehari-hari
f Hal-hal yang harus diperhatikan
11. Rencana Evaluasi
Memberikan test dengan mengajukan pertanyaan secara lisan
a Sebutkan pengertian makanan sehat untuk anak !
b Sebutkan 3 guna dari makanan !
c Bagaimana cara menyusun menu untuk anak
d Bagaimana cara memberikan makanan pada anak
e Sebutkan contoh menu-menu sehari-hari
f Apa hal-hal yang harus diperhatikan pada anak

Materi Pembelajaran
Pengertian Makanan Sehat
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan
oleh anak terutama dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Triguna makanan
1. Sebagai sumber tenaga, yaitu berasal dari bahan makanan pokok seperti : beras,
kentang dll
2. Sebagai sumber pembangun yaitu berasal dari lauk pauk (telur, ikan, daging) susu
3. sebagai sumber pengatur : berasal dari sayuran dan buah (bayam, wortel dll)

Bagaimana seharusnya menyusun menu untuk anak ?


1. Terdiri dari makanan yang menggunakan bahan makanan sumber tenaga, sumber
pembangun dan sumber pengatur
2. Sebaiknya menu berfariasi, berganti tiap hari sehingga anak tidak bosan
3. Rasa makanan tidak berbumbu terlalu merangsang (pedas)
4. Sayur dan laukpauk dimasak sampai empuk sehingga mudah di kunyah.

Bagaimana seharusnya memberikan makanan kepada anak.


1. Biasakan makan teratur 3 x sehari
dan jangan lupa makanan selingan.
2. Jumlah porsi sehari sesuai dengan
umur anak.
3. Sebaiknaya tidak di berikan kue atau
makanan selingan pada saat mendekati waktu makan utama.
4. Jangan untuk anak (memaksakan)
anak untuk makan bila masih terlalu lelah setelah bermain (+ ½ jam)

Perlu diperhatikan
Umur 1 – 3 tahun
 Anak bersifat konsumen pasif, yaitu tergantung pada apa yang disediakan ibu.
 Arahkan mengikuti pola makanan orang dewasa

Umur 4 – 6 tahun
 Anak bersifat konsumen aktif (dapat memilih makanan yang disukai)
 Berikan pendidikan gizi yang baik
 Tanamkan kebiasaan makan yang baik.

Umur 7 – 7 tahun
 Kebutuhan zat besi lebih besar untuk melakukan aktivitas visik
 Perhatikan makan pagi, supaya anak lebih mudah menerima pelajaran
 Berikan makanan selingan (bekal) yang bergizi.

Anda mungkin juga menyukai