a. Data Antropometri
TB 96.1 cm
BB 11.5 kg
Penilaian :
BB/U = Gizi kurang
TB/U = Pendek
BB/TB = Kurus
b. Data Clinik
Anak pendiam, tampak tidak aktif, Anak tampak kurus.
Penilaian : Kurus
c. Data Dietary
Makan 2x sehari, kadang-kadang 3x
Sangat sulit disuruh makan
ASSESMENT Akhir-akhir ini nafsu makan turun
Hasil anamnesa hanya mengkonsumsi 40.28% dari
kebutuhan, protein 64%, lemak 41%, dan karbohidrat
34%.
Penilaian : Kebutuhan gizi tidak terpenuhi
d. Riwayat Personal
Riwayat Penyakit :
- Penyakit Dahulu :
Tidak ada penyakit turunan atau bawaan.
- Penyakit Sekarang :
Pernah sakit flu dan demam yang sembuh dlam 3 hari.
Riwayat ekonomi, social budaya
Pekerjaan orangtua petani, namun mengolah sawah milik
oranglain yang hasilnya dibagi dua dengan pemilik sawah.
Orangtua tidak punya lahan sendiri karena sudah
digunakan untuk rumah.
Orangtua juga harus menghidupi anak saudara mereka
yang telah meninggal.
Sulit memenuhi kebutuhan protein hewani. Kadang-
kadang hanya membeli protein nabati saja seperti tahu.
Penilaian :
Keluarga ekonomi rendah dan sulit memenuhi kebutuhan
pangan.
a. Domain Intake
Asupan oral tidak adekuat yang berkaitan dengan makan tidak
DIAGNOSA GIZI
teratur dan terjadi penurunan nafsu makan yang ditandai
dengan asupan energi 40% dari kebutuhan, protein 64%,
lemak 41% dan karbohidrat 34% dari kebutuhan.
b. Domain Clinik
Berat badan kurang yang berkaitan dengan nafsu makan turun
dan kesulitan pemenuhan pangan yang ditandai dengan BB/TB
<-2SD atau kurus.
INTERVENSI a. Tujuan
Menaikkan berat badan balita
Memperbaiki status gizi balita
Memperbaiki pola makan balita
d. Preskripsi Diet
Diet : ETPT
Bentuk makanan : Makanan Biasa
Frekuensi : 3x makanan utama 2x snack
e. Implementasi
Diberikan makanan sesuai kebutuhan dengan bentuk makanan biasa,
3x makanan utama dan 2x snack, pemberian melalui oral.
f. Rencana edukasi
Metoda : Konsultasi
Materi : Diet ETPT
Sasaran : Ibu balita
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah balita
Padang, 2014
Ahli Gizi