1. Identitas
2. Hasil
a. Data anak saat awal ditemukan :
Anak I
Anak dalam keadaan Nafsu makan tidak baik dan tidak dibawa ke faskes
Riwayat penyakit sekarang : Demam
Riwayat penyakit dahulu : Anak mengalami Demam minggu lalu
Anak 2
Anak dalam kondisi makan baik
Riwayat penyakit sekarang : Batuk dan pilek
Riwayat penyakit dahulu : Pilek
b. Data riwayat Gizi
Anak 1
Anak tidak mendapatkan ASI Eksklusif, makanan tambahan diberikan umur 3
bulan dan ASI hanya diteruskan sampai umur 12 bulan
Setelah usia 4 bulan anak sudah diberikan bubur cair
- Frekuensi makan, makanan pokok : nasi 2 kali dan bubur 1 kali sehari
dengan porsi URT 1 sendok nasi setiap kali makan
- Lauk hewani yang sering diberikan adalah telur rebus, kadang-kadang
diberikan ikan bila ada. Protein nabati jarang diberikan. hanya makan sayur
2-3 kali sehari (sayur yang diberikan bayam, Daun Kelor dan wortel)
Anak 2
Anak mendapatkan ASI Eksklusif, makanan tambahan diberikan umur 5 bulan
dan ASI hanya diteruskan sampai umur 12 bulan. Setelah usia 7 bulan anak sudah
diberikan bubur cair
- Frekuensi makan, makanan pokok : nasi 2 kali dan bubur 1 kali sehari
dengan porsi URT 1 sendok nasi setiap kali makan
- Lauk hewani yang sering diberikan adalah telur rebus, kadang-kadang
diberikan ikan bila ada. Protein nabati jarang diberikan. hanya makan sayur
2-3 kali sehari (sayur yang diberikan, Daun Kelor )
3. Masalah
a. Assesment
Anak 1
- Riwayat Diet : anak makan 2-3 x sehari, nafsu makan anak rendah ditandai
dengan makan dalam jumlah sedikit
- Pengetahuan dan Perilaku Gizi Orangtua balita tidak memahami gizi
seimbang, jenis makanan serta jumlah makanan yang tepat untuk anak sesuai
umur
- Anak mengalami Demam seminggu lalu sehingga anak tidak ada nafsu makan
jika dibiarkan anak bisa mengalami masalah kurang gizi.
- Kurangnya pengetahuan orang tua tentang makanan bergizi
- Ketersediaan bahan makanan balita dan keluarga disiapkan oleh ibu yang
didapat dari kebun dan kadang-kadang membeli di kios dekat rumah
- Pengkajian data antropometri
BB : 6,07 Kg
PB_TB : 69,02 cm
LILA : 11,5 cm
- Status gizi berdasarkan indikator:
BB/U : BB Sangat Kurang PB_TB/U : Sangat Pendek
BB/PB_TB : Gizi Kurang LILA : Merah
Anak termasuk dalam kategori BB Sangat Kurang, Gizi Buruk dan sangat pendek
Anak 2
- Riwayat Diet : anak makan 2-3 x sehari, nafsu makan anak rendah ditandai
dengan makan dalam jumlah sedikit
- Pengetahuan dan Perilaku Gizi Orangtua balita tidak memahami gizi
seimbang, jenis makanan serta jumlah makanan yang tepat untuk anak sesuai
umur
- Anak sedang mengalami batuk dan pilek sehingga anak tidak ada nafsu
makan jika dibiarkan anak bisa mengalami masalah kurang gizi.
- Kurangnya pengetahuan orang tua tentang makanan bergizi
- Ketersediaan bahan makanan balita dan keluarga disiapkan oleh ibu yang
didapat dari kebun dan kadang-kadang membeli di kios dekat rumah
- Pengkajian data antropometri
BB : 9,2 Kg
PB_TB : 82,01 cm
LILA : 11,7 cm
- Status gizi berdasarkan indikator:
BB/U : BB Sangat Kurang PB_TB/U : Pendek
BB/PB_TB : Gizi Kurang LILA : Merah
Anak termasuk dalam kategori BB Sangat Kurang, Gizi kurang dan pendek
c. Intervensi Gizi
Tujuan :
1. Meningkatkan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan yaitu 3x/hari tambah
2 kali snack atau memberikan makanan dengan porsi kecil tapi sering
2. Memperbaiki status gizi anak
3. Memberikan makanan anak dengan memberikan bahan makanan yang disukai
anak
4. Memberikan edukasi pemahaman pentingnya anak diberikan makanan bergizi
seimbang
5. Melakukan prilaku hidup bersih sehat
6. Melakukan rujukan ke TCF Ume Manekan Soe
d. Rencana Monitoring Dan Evaluasi
e. Solusi
1. Memberikan konseling gizi untuk meningkatkan pemahaman orang tua terhada
pentingnya memberikan makanan seimbang agar dapat meningkatkan atau
mempertahankan BB anak serta mendukung pertumbuhan anak agar lebih optimal
2. Menyarankan ibu untuk membuat beraneka ragam makanan dan menarik agar
anak mau makan
3. Menyarankan orang tua melakukan prilaku hidup bersih sehat
4. Memberikan edukasi betapa pentingnya apabila anak sakit segera dibawa berobat
ke faskes agar tidak mempengaruhi berat badan dan status gizi anak
5. Petugas memberikan biskuit PMT
4. Penutup
Demikian laporan ini dibuat sebagai laporan pelaksanaan kegiatan.
Petugas,