Anda di halaman 1dari 44

P R O S ES B I S N I S DA L A M S E K TO R H U LU

M I N YA K DA N G A S B U M I

Dadang Rukmana
Kepala Dinas Pengembangan Lapangan - Divisi Pengkajian dan Pengembangan
Deputi Pengendalian Perencanaan
24 – 27 April 2013
Kondisi Migas Saat Ini
Produksi Migas vs Cadangan

Reserve Replacement Ratio @2011 = 61%


 Tambahan Cad. dari 41 POD = 215.5 MMBO
 Produksi = 329.9 MMBO
Kontribusi Produksi Minyak Nasional :
 Depleted : 94 % (497 Lap.)
 UnDepleted : 6% (137 Lap).
Kondisi Migas Saat Ini
Distribusi Cadangan Minyak

[MILIAR BAREL]

Depleted

Undepleted
Kondisi Migas Saat Ini
Distribusi Cadangan Minyak Tiap Daerah di Indonesia
Sekitar 74% Lapangan di Indonesia merupakan lapangan mature. Lapangan
Mature merupakan Lapangan yang puncak produksinya sudah tercapai dan
produksi kumulatifnya sudah mencapai 2/3 dari EUR.
Kondisi Migas Saat Ini
Aktifitas Wilayah Eksploitasi

Aktifitas Eksplotasi

5
AGENDA

• FASE EKSPLORASI – EKSPLOITASI


• ASPEK REGULASI
• PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
• WP&B , AFE , POD
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

6
AGENDA

• FASE EKSPLORASI - EKSPLOITASI


• ASPEK REGULASI
• PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
• WP&B , AFE , POD
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

7
KEGIATAN USAHA HULU MIGAS
Kegiatan usaha hulu Migas bertumpu pada kegiatan
Eksplorasi dan Eksploitasi

Eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan


memperoleh informasi mengenai kondisi Geologi
untuk menemukan dan memperoleh perkiraan
cadangan Minyak dan Gas Bumi
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan untuk


menghasilkan Minyak dan Gas bumi.

8
TAHAPAN PENGELOLAAN USAHA HULU MIGAS

Penyiapan Eksplorasi Pengembangan Produksi Pemasaran


Lahan
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Mendapat
kan Resources Reserves Maintain Mendapat
Produksi & kan pasar
Wilayah  Reserves Optimize
Kerja
Prod

9
ALUR KEGIATAN EKSPLORASI DAN PRODUKSI MIGAS

A. EXPLORATION PHASE

HC New Plan of
Exploration Exploration Delineation Reserves
Drilling Dev.
Survey Drilling Discovery Calculation
(POD)

Dry Additional
Seismic Survey

B. PRODUCTION PHASE Refinery

Constructing
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Plan of Development Production Production


Development Drilling
Facilities

Reserves Shipping
Calculation
Review

10
TAHAPAN KEGIATAN USAHA HULU MIGAS :
DARI EKSPLORASI KE PRODUKSI

3-6 tahun 1-2 tahun 3-6 tahun 10-20 tahun 1-2 tahun

Eksplorasi Appraisal Pengembangan Produksi Abandonment

 Seismic  Seismic  Commercialisati  Production/ Abandonment


on Operations liabilities (if
 Exploration  Appraisal
 Maintenance specified in
Drilling drilling  Engineering /
the PSC)
Screening  Facility
 Studi-studi  Studies
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

 FEED Upgrade,
Replacement
 AMDAL& HSE
 Reservoir and
 Facility Production
construction Surveillance
 Development
drilling

11
Aktivitas Kegiatan Eksplorasi Pencarian dan Pengumpulan Data

Pembuktian (Pemboran
Eks.) Interpretasi dan Analisa Data
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

12
BASIN MAP 86 INDONESIA
(BPMIGAS 2008)

Sumur

UTARA
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Total Basin in 2008 : 86 Basin. Before 2008 : only 60 Basin

Producing (17) Already drilled, not discovered yet (58)

New discovery, not produced yet (8) Not explored yet (3)
WILAYAH KERJA MIGAS & CBM INDONESIA
Status 15 November 2012

TOTAL PRODUKSI GMB/CMB EKS AKTIF TERMINASII


ONSHORE 144 WK 36 WK 52 WK 53 WK 3 WK
OFFSHORE 110 WK 24 WK - WK 79 WK 7 WK
ONSHORE / 55 WK 15 WK 2 WK 34 WK 3 WK
OFFSHORE

75 WK Eksploitasi:
WK Produksi Onstream : 57 WK
WK Pengembangan: 18 WK WK WK MIGAS PROSES
* WK pengembangan adalah WK yang sudah
GMB/CBM AKTIF TERMINASI
mendapatkan POD namun belum onstream 54 WK 166 WK 13 WK
25 WK baru tahap Eksplorasi pada 2012 :
• 18 April : 8 WK GMB
• 20 Juli : 10 WK Migas
• 9 Oktober : 3 WK Migas, 4 WK GMB

WK EKSPLOITASI WK EKSPLORASI
75 WK 233 WK

128 Sumber
TOTAL WILAYAH KERJA
Daya 308 WK
(BSTB)
WILAYAH KERJA PERMINYAKAN
Term
1). Masa berlaku kontrak 30 tahun
- Operator diharuskan melakukan kegiatan : eksplorasi,
pengembangan dan produksi.
- Masa kontrak tsb, berlaku jika ditemukan migas secara komersial.

2). Jangka Waktu dalam tahap Eksplorasi Maksimum 10 tahun :


- 3 tahun pertama komitmen pasti + 3 tahun kedua komitmen kerja
(total 6 tahun)
- Jika dalam jangka waktu eksplorasi operator gagal menemukan
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

akumulasi migas secara komersial maka KKS secara otomatis akan


berakhir.
- Perpanjangan jangka waktu eksplorasi 1 (satu) kali, maksimum 4
tahun

15
RELINQUISHMENT (Pengembalian WK)
Melalui mekanisme ini SKK Migas mengawasi dan me-
ngendalikan operator untuk mengembalikan area WKP
untuk mempercepat kegiatan dan menghindari area yang
tidak dilakukan aktifitas (sleeping area)
1). Akhir 3 tahun pertama : 25% (partial relinquishment)
2). Akhir 3 tahun kedua : 25% (partial relinq. / totally
50%)
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

3). Akhir tahap eksplorasi (dimulainya tahap eksploitasi),


operator berhak mengelola 20% dari luas WKP awal.

16
LIFE SPAN OF A BLOCK
POD I
COMMERCIALLY
VIABLE
Effective Date

0 3 6 10
30 Years
WORKING RELINQUISHMENT (II) PSC Contract Valid for
AREA 25% 30 years after the
100% contract awarded
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

RELINQUISHMENT (I)
RELINQUISHMENT
25%
(III)
30%
EXPLORATION DEVELOPMENT
Firm Commitment

Exploration Phase-I Exploration Phase-II

17
TERMINASI KKS (Pengakhiran KKS)

1). Jika WKP secara teknis tidak memungkinkan dilanjutkan untuk


suatu operasi perminyakan maka operator dapat mengajukan
kepada pemerintah untuk pengakhiran WKP.

2). Pengakhiran WKP dapat dilakukan dengan persetujuan kedua


belah pihak atau dengan keputusan sesuai prosedur peradilan
International.
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

3). Jika operator akan mengakhiri KKS, maka diharuskan


memberitahu secara tertulis kepada Pemerintah melalui SKK
Migas dalam waktu kurang dari 90 hari sebelum kontrak
berakhir.

18
AGENDA

• FASE EKSPLORASI - EKSPLOITASI


• ASPEK REGULASI
• PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
• WP&B , AFE , POD
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

19
LANDASAN HUKUM
1. Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33
2. Undang - Undang Perminyakan - No.
44/1960 & No. 8/1971 (Obsolete)
3. Undang – Undang Migas - no. 22/2001
4. Peraturan Pemerintah – no. 42/2002
5. Peraturan Pemerintah - no. 35/2004
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

6. Inpres Presiden no.2 tahun 2012


7. Permen ESDM no. 6 th. 2010
8. Peraturan Presiden RI no. 9 th. 2013
20
PENGUASAAN & PENGUSAHAAN KEGIATAN

KEGIATAN USAHA HULU DILAKSANAKAN


DAN DIKENDALIKAN MELALUI KONTRAK KERJA SAMA

• Kepemilikan SDA tetap


KONTRAK KERJA SAMA ditangan Pemerintah sampai
MEMUAT pada titik penyerahan
PERSYARATAN SBB :
• Pengendalian manajemen
operasi berada pada Badan
Pelaksana

• Modal dan resiko seluruhnya


ditanggung oleh Badan Usaha
atau Badan Usaha Tetap
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2013
TENTANG
PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN
GAS BUMI
Pasal 2 :
ayat 1
“Penyelenggaraan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, sampai dengan diterbitkannya
undangundang baru di bidang minyak dan gas bumi, dilaksanakan oleh satuan
kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi dan untuk
selanjutnya dalam Peraturan Presiden ini disebut SKK Migas.”
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

ayat 2
“Dalam rangka pengendalian, pengawasan, dan evaluasi terhadap pengelolaan
kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi oleh SKK Migas, dibentuk Komisi
Pengawas.”

22
TUPOKSI
P E R I O DE
PRE-CONTRACT CONTRACT POST-CONTRACT

Penyiapan dan POD 1 Perpanjangan/


Ditjen Tender Dan Kebijakan Makro Terminasi dan
MIGAS Wilayah Kerja Untuk Operasi Perminyakan Evaluasi Wilayah Kerja

Memberikan Menandatangani Kontrak Memberikan


Rekomendasi Kerjasama, Rekomendasi
SKKMIGAS & Pertimbangan Mengontrol, dan mengawasi & Pertimbangan
Kepada Menteri ESDM operator dalam Operasi Kepada Menteri ESDM
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Perminyakan

Melaksanakan
PERTAMINA & Operasi Perminyakan
CONTRACTORS

23
Filosofi Kontrak Kerja Sama
UUD ’45 Pasal 33
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Resources – Yes Resources – No


Skill & Technology – No Skill & Technology – Yes
Financial ability – No Financial ability – Yes
Risk (business & operation) – No Risk (business & operation) – Yes

Kontrak Kerjasama 24
Prinsip Utama Kontrak Kerja Sama
1. Kontraktor menyediakan segala dana dan menanggung
segala resiko. (“Contractor is to provide all funds needed and
assumes all risks”).

2. Manajemen operasi berada di SKK Migas. (“Management of


operations is in the hands of SKK Migas”)

3. Kepemilikan Bahan Tambang berada di Pemerintah


hingga Titik Penyerahan. (“Ownership of minerals remains
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

within the State until “point of delivery”)


AGENDA

• FASE EKSPLORASI - EKSPLOITASI


• ASPEK REGULASI
• PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
• WP&B , AFE , POD
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

* 26
UUD 1945 PASAL 33

UNDANG UNDANG MIGAS NO. 22 Th. 2001


UNDANG-UNDANG

PP HULU MIGAS NO.35/2004 Per Pres NO. 9/2013 : SKKMIGAS

MODEL KONTRAK & AKT.HULU FUNGSI SKKMIGAS

WP&B

PENGEMBALIAN POD
PERPANJANGAN
AFE
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

PENGAKHIRAN
BLOK / WKP
EKSEKUSI

PENEMUAN PRODUKSI PEMASARAN


Finding cost - Dev. Cost Prod. Cost Marketing Cost

TIDAK ADA PENEMUAN (TOTAL LOSS)


27
MEKANISME PENGAWASAN INDUSTRI HULU MIGAS NASIONAL

UKP4 Instansi
DPR BPK KPK
Lainnya

Komisi Pengawas

Pre-Audit Current Audit Post Audit


POD
WP&B
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

AFE

Kontraktor Kontrak Kerja Sama


2010 © BPMIGAS – All rights reserved

29
FUNGSI BIDANG – BIDANG (DEPUTI)
HUKUM UPI TENAGA AHLI

• Pengawasan Ketentuan • Pengawasan pelaksanaan • Pengelolaan sumber daya


• Pengawasan atas
dalam Kontrak Kerja Sama manajemen proyek KKKS. manusia dan teknologi
manajemen resiko dan
(Bab II, Bab III, Bab IV, Bab informasi serta pelaporan
• Pengawasan pelaksanaan perpajakan KKKS.
V, Bab VIII, Bab XIII) internal BPMIGAS dan KKKS.
kegiatan operasi • Pengelolaan akuntansi
• Penyusunan rencana dan teknis/lapangan KKKS. • Pengurusan jasa umum &
terhadap kegiatan operasi
program eksplorasi migas. HUKUM
KKKS, keuangan Internal.
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

• Pemanfaatan migas dari


• Penyusunan rencana dan hasil kegiatan operasi KKKS. • Pengendalian dan pengawasan
• Pemeriksaan atas biaya
program eksploitasi migas. pengadaan serta optimalisasi
• Pengawasan pelaksanaan eksplorasi, sunk cost, biaya
penggunaan aset di KKKS.
• Pengkajian dan kegiatan penunjang kegiatan proyek dan pemeriksaan
pengembangan rencana dan operasi KKKS khusus lainnya. • Pengelolaan kehumasan dan
program kegiatan hulu sekuriti kegiatan KKKS.
• Pemeriksaan atas kewajaran
migas. penghitungan bagian negara • Pelayanan hubungan
• Penyusunan program dan dari kegiatan finansial KKKS. kelembagaan dengan
anggaran KKKS Pemerintah Pusat dan Daerah.
• Pelaporan keuangan sesuai
peraturan perundang- • Pelaporan pengelolaan aset
undangan. kepada Menteri ESDM

30
BISNIS PROSES DI BIDANG PENGENDALIAN PERENCANAAN

Inisiasi WP&B
Pengawasan dan O
dan Tanda Pelaksanaan
Penyiapan & Pengedalian
tangan Komitmen AFE Pekerjaan &
Lahan
KKS G
Kerja (revisi)

P0D
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

PO : Jian PO : Inisiasi : PO : operasional


Div.Hukum PO : Divisi PO : Div.
CB : Eks, CB : Jian, Eks, Eksplorasi PPA Bid.Operasi
Keu, Hukum dan Keu. CB : EKS, PO : Studi
(Tim WK CB : Bonus
Paraf : Dep.Ren, EPT, JIAN, &
Migas&BPMI Ka.Hukum (Keuangan) Fungsi
Div. Jian
GAS) TT. Ka.BPM terkait. CB :
EKS,EPT,JIAN,
Fungsi terkait.

31
ALUR PROSES PENGELOLAAN WILAYAH KERJA

KKS
Penyiapan Komitmen Kerja
Wilayah Eksplorasi & WP&B
Kerja Finansial

Project

Departemen Komitmen
SKK Migas
ESDM AFE POD
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Tidak ada Penemuan HC


Eksekusi Eksplorasi
penemuan HC
Mekanisme Kontrol
REVISI POD / POP / POFD
EKSPLORASI
EKSPLOITASI
KKS (KONTRAK POD DISETUJUI
KERJA SAMA)
EKSPLORASI EKSPLORASI
• Study/TSA G&G DEVELOPMENT, PRODUKSI
• Wells POD • infill wells
• Seismic • dev. Wells
• feed
• facilities
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

WP&B AFE

WP&B = Rencana kerja dan anggaran tahunan


AFE = Kewenangan pembelanjaan untuk suatu kegiatan/proyek
POD = Rencana pengembangan lapangan
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KKKS
SKK Migas sebagai mana yang diamanatkan dalam regulasi
melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan hulu migas
berdasarkan komitmen Kontrak Kerja Sama dengan operator agar
komit terhadap kewajibannya, melalui mekanisme :

1. WKP (Block) : Bid.Peng.Ren., Bid.Peng.Penunjang.Bisnis.


2. Work Program & Budget : Bid.Ren, Keu&Pemasaran , Pen.Bisnis(PB).
3. Authorization For Expenditure (AFE) : Bid.Ren, K&P, Operasi, PB.
4. Plan Of Development (POD) : Bid.Ren, K&P, Operasi, PB.
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

5. Operational Statistic : Bid.Ren, K&P, Operasi.


Laporan Statistik operasional meliputi aktifitas eksplorasi dan
pengembangan termasuk laporan pengeluaran keuangannya.

34
KEWAJIBAN OPERATOR/K3S

1). Kontraktor / operator harus menyediakan pendanaan


dalam mata uang US $ untuk kegiatan operasional nya.
2). Operator harus mengajukan WP & B setiap tahunnya
dan AFE sebagai komitmen pengeluaran minimum.
4). Operator harus mengajukan POD setiap
pengembangan lapangan baru.
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

5). Memprioritaskan penggunaan sumberdaya nasional


seperti tenaga kerja, jasa & peralatan dengan
mempertimbangkan kualitas, harga dan waktu
pengiriman.
35
AGENDA

• FASE EKSPLORASI - EKSPLOITASI


• ASPEK REGULASI
• PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
• WP&B , AFE , POD
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

* 36
WORK PROGRAM & BUDGET

RENCANA KERJA & ANGGARAN / WP&B


WP & B adalah alat strategis untuk mengontrol operator
dalam melakukan komitmen minimum berdasarkan target
pekerjaan.

WP&B bersifat tahunan, setelah 6 bulan sejak


2010 © BPMIGAS – All rights reserved

ditandatangani KKS operator harus memulai operasi


perminyakan. Untuk itu operator diharuskan mengajukan
WP&B ke BPMIGAS 3 bulan sebelum akhir tahun kalender
setiap tahunnya.

37
WORK PROGRAM & BUDGET
a. Tahap Eksplorasi :
Merupakan rincian tahunan program kerja dan anggaran
dari komitmen pasti 3 tahun + 3 tahun dalam jangka waktu
eksplorasi termasuk masa perpanjangannya atau
maksimum 10 tahun.

b. Tahap Eksploitasi ( Pengembangan dan Produksi ) :


2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Merupakan rincian tahunan program kerja dan anggaran


sejak persetujuan pengembangan lapangan pertama kali
sampai 30 tahun jangka waktu KKS.

38
AUTHORIZATION FOR EXPENDITURE
AFE adalah alat operasional untuk mengontrol biaya operasi yang
akan dikeluarkan oleh operator melalui proyek untuk operasi
perminyakan.
a. Maksud pembuatan AFE adalah untuk memonitor kinerja dari suatu
usulan proyek hingga pelaksanaannya.
b. Rincian Anggaran dari pekerjaan operasi perminyakan harus
dicantumkan dalam AFE
c. Anggaran dalam AFE setiap proyek kegiatan seperti eksplorasi,
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

pengembangan dan operasi produksi harus telah tercantum dalam


WP&B.

Penutupan AFE (Closed out) dibuat dengan melampirkan laporan akhir


pekerjaan (Completion report) diserahkan 4 bulan setelah pekerjaan selesai.

39
AFE Pemboran
Eksploitasi & Eksplorasi
AFE Pemboran untuk kegiatan Eksplorasi

WP&B AFE PSE POD/ Produksi


POP

AFE Pemboran untuk kegiatan Eksploitasi


2010 © BPMIGAS – All rights reserved

POD WP&B AFE Produksi

40
AFE Pemboran Eksploitasi
Usulan AFE pemboran untuk
deepening sebaiknya berada di AFE
Eksploitasi dengan catatan biaya
pemboran sampai target deepening
sudah diperhitungkan (ekonomis)
dengan produksinya dari zone
target. Apabila pada zone
deepening ditemukan HC, maka :
Target
Deepening • Kategori sumber daya akan
berubah menjadi cadangan
• Zone deepening bisa langsung
di produksikan
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Sumber
Daya Tetapi apabila zone deepening
masuk pada AFE eksplorasi dan
ditemukan HC maka tidak bisa
langsung diproduksikan, harus
melalui mekanisme PSE, POP/POD

41
AFE Pemboran Eksploitasi
Sumur - 1 Sumur - 2
Kategori Step Out sebaiknya
dilakukan di area cadangan P3
dengan syarat biayanya pemboran
ekonomis baik untuk zone target
maupun untuk melihat area P3
P1

P2 P3
OWC

Target
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Sumur - 2 Pemboran
Sumur - 1
P1

P2
P3

42
RENCANA PENGEMBANGAN HASIL EKSPLORASI

RENCANA PENGEMBANGAN HASIL EKSPLORASI


PLAN OF DEVELOPMENT (POD)

- Jika operator berhasil melakukan eksplorasi dengan


menemukan cadangan secara ekonomis maka
diharuskan menyampaikan POD ke BPMIGAS dan
kemudian BPMIGAS akan mengevaluasinya.
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

- Pertimbangan cadangan komersial adalah berdasarkan


data teknis dan ekonomis.

43
2010 © BPMIGAS – All rights reserved

Terima kasih

44

Anda mungkin juga menyukai