Anda di halaman 1dari 48

Survei Program Khusus(12 Dec 2018 s/d 14 Dec 2018) - RS Ibu dan Anak Mawar - ( Berlaku Sampai Tanggal

: 11 Dec 2021 )

Standar No urut Elemen Penilaian

Ada kejelasan hubungan antara perencanaan


KKS.1(Pimpinan rumah sakit menetapkan strategis, perencanaan tahunan dan perencanaan
perencanaan kebutuhan staf rumah sakit.) 2 kebutuhan staf. (D,W)

Ada bukti perencanaan kebutuhan staf


(Pimpinan rumah sakit menetapkan perencanaan berdasarkan kebutuhan dari masing-masing unit
kebutuhan staf rumah sakit.) 3 kerja khususnya unit kerja pelayanan. (D,W)

KKS.2(Perencanaan kebutuhan staf rumah sakit


terus menerus dimutakhirkan oleh pimpinan
rumah sakit dengan menetapkan jumlah, jenis, Ada pelaksanaan pola ketenagaan secara
kualifikasi yang meliputi pendidikan, kompetensi, kolaborasi dengan perencanaan staf yang
pelatihan, dan pengalaman yang dibutuhkan meliputi jumlah, jenis, kualifikasi. (D,W) (lihat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.) 2 juga AP 6.2)

(Perencanaan kebutuhan staf rumah sakit terus


menerus dimutakhirkan oleh pimpinan rumah
sakit dengan menetapkan jumlah, jenis,
kualifikasi yang meliputi pendidikan, kompetensi,
pelatihan, dan pengalaman yang dibutuhkan Ada pelaksanaan pengaturan penempatan dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.) 3 penempatan kembali staf sesuai panduan (D,W)
KKS.2.1(Rumah sakit melaksanakan evaluasi dan Ada pelaksanaan perencanaan staf yang efektif
pemutakhiran terus menerus perencanaan dan selalu di evaluasi berdasarkan kebutuhan.
kebutuhan staf rumah sakit.) 2 (D,W)
(Rumah sakit melaksanakan evaluasi dan Ada revisi dan pembaharuan perencanaan staf
pemutakhiran terus menerus perencanaan bila dibutuhkan minimal 1 (satu) tahun sekali.
kebutuhan staf rumah sakit.) 3 (D,W)

KKS.2.3(Dalam perencanaan kebutuhan staf


rumah sakit ditetapkan persyaratan pendidikan, Setiap staf rumah sakit memiliki uraian tugas,
keterampilan, pengetahuan, dan persyaratan lain tanggung jawab dan wewenang termasuk staf
dari seluruh staf rumah sakit. Setiap staf rumah klinis yang melaksanakan tugas manajemen dan
sakit mempunyai uraian tugas, tanggung jawab, yang tidak diijinkan melakukan praktik mandiri.
dan wewenang.) 3 (D,W)
KKS.4(Rumah sakit menetapkan proses seleksi
untuk menjamin bahwa pengetahuan dan Anggota staf klinis baru dievaluasi pada saat
keterampilan staf klinis sesuai dengan kebutuhan mulai bekerja, sesuai dengan tanggung jawabnya.
pasien.) 3 (D,W)

(Rumah sakit menetapkan proses seleksi untuk Unit kerja menyediakan data yang digunakan
menjamin bahwa pengetahuan dan keterampilan untuk evaluasi kinerja staf klinis (lihat TKRS.11.1).
staf klinis sesuai dengan kebutuhan pasien.) 4 (D,W)
Evaluasi staf klinis dilakukan dan
(Rumah sakit menetapkan proses seleksi untuk didokumentasikan secara berkala minimal 1
menjamin bahwa pengetahuan dan keterampilan (satu) tahun sekali sesuai regulasi. (lihat juga
staf klinis sesuai dengan kebutuhan pasien.) 5 KKS.11) (D,W)

KKS.5(Rumah sakit menetapkan proses seleksi


untuk menjamin bahwa pengetahuan dan
keterampilan staf nonklinis sesuai dengan Proses seleksi staf non klinis dilaksanakan
persyaratan yang ditetapkan.) 2 seragam sesuai regulasi. (D,W)
KKS.6(Rumah sakit menyediakan dan
memelihara file kepegawaian untuk setiap staf File kepegawaian memuat hasil evaluasi dan
rumah sakit dan selalu diperbaharui.) 5 penilaian kinerja staf (D,W)
(Rumah sakit menyediakan dan memelihara file
kepegawaian untuk setiap staf rumah sakit dan
selalu diperbaharui.) 7 File kepegawaian selalu diperbaharui. (D,W)

KKS.7(Semua staf klinis dan nonklinis diberi


orientasi di rumah sakit dan unit kerja tempat Staf kontrak, magang dan peserta didik
staf akan bekerja dan tanggung jawab spesifik mendapat pelatihan tentang orientasi umum dan
pada saat diterima bekerja.) 3 khusus. (D,W)
KKS.8(Setiap staf mengikuti pendidikan atau
pelatihan di dalam atau di luar rumah sakit
termasuk pendidikan profesi berkelanjutan untuk
mempertahankan atau meningkatkan Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan sesuai
kompetensinya.) 2 program. (D,W)

KKS.8.1(Setiap staf yang memberikan asuhan


kepada pasien dan staf yang ditentukan oleh
rumah sakit dilatih dan dapat melaksanakan Staf yang menjadi tim kode biru diberi latihan
secara benar teknik resusitasi jantung paru.) 2 bantuan hidup lanjut. (D,W)

(Setiap staf yang memberikan asuhan kepada


pasien dan staf yang ditentukan oleh rumah sakit
dilatih dan dapat melaksanakan secara benar Pelatihan untuk setiap staf diulang sesuai
teknik resusitasi jantung paru.) 4 program atau minimal dua tahun sekali. (D,W)

Berdasarkan epidemologi penyakit-penyakit


infeksi, rumah sakit mengidentifikasi risiko staf
terpapar atau tertular dan melaksanakan
KKS.8.2(Rumah sakit menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi. (lihat juga
pelayanan kesehatan dan keselamatan staf.) 2 PPI.5). (D,W)

Rumah sakit melaksanakan evaluasi,


memberikan konseling dan tindak lanjut kepada
staf yang terpapar penyakit infeksi serta
(Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan dikoordinasikan dengan program pencegahan
kesehatan dan keselamatan staf.) 3 dan pengendalian infeksi. (lihat juga PPI.5). (D,W)
Rumah sakit melaksanakan evaluasi,
memberikan konseling dan melaksanakan tindak
(Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan lanjut terhadap staf yang cedera akibat
kesehatan dan keselamatan staf.) 5 kekerasan di tempat kerja. (D,W)

(Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan Kejadian staf terpapar infeksi dan mengalami
kesehatan dan keselamatan staf.) 6 kekerasan dicatat dan didokumentasikan. (D,W)

KKS.9.1(Rumah sakit melaksanakan verifikasi Ada bukti dilaksanakannya kredensial tambahan


terkini terhadap pendidikan, registrasi, izin, dari sumber yang mengeluarkan kredensial bila
pengalaman, dan lainnya dalam kredensialing staf medis meminta kewenangan klinis canggih
staf medis.) 2 atau subspesialisasi. (D,W)
Pengangkatan tidak dilakukan sampai setidaknya
izin/surat tanda registrasi sudah diverifikasi dari
sumber primer, dan anggota staf medis
kemudian melakukan pelayanan perawatan
pasien di bawah supervisi sampai semua
KKS.9.2(Rumah sakit melaksanakan proses kredensial yang disyaratkan undang-undang dan
seragam dan transparan untuk menentukan peraturan sudah diverifikasi dari sumber asli.
penerimaaan staf medis.) 2 (D,W)

KKS.10(Rumah sakit menetapkan proses yang


seragam, objektif, dan berdasar bukti (evidence
based) untuk memberikan wewenang kepada
staf medis untuk menerima, menangani, dan Ada bukti pelaksanaan pemberian kewenangan
memberikan layanan kliniss kepada pasien sesuai tambahan setelah melakukan verifikasi dari
dengan kualifikasinya.) 3 sumber yang mengeluarkan kredensial. (D,W)

Surat Penugasan klinis dan Rincian Kewenangan


(Rumah sakit menetapkan proses yang seragam, klinis anggota staf medis dalam bentuk tercetak
objektif, dan berdasar bukti (evidence based) atau elektronik (softcopy) atau media lain
untuk memberikan wewenang kepada staf medis tersedia di semua unit pelayanan (contoh,kamar
untuk menerima, menangani, dan memberikan operasi, unit darurat, nurse station) dimana
layanan kliniss kepada pasien sesuai dengan anggota staf medistersebut memberikan
kualifikasinya.) 4 pelayanan. (D,W)

(Rumah sakit menetapkan proses yang seragam,


objektif, dan berdasar bukti (evidence based)
untuk memberikan wewenang kepada staf medis
untuk menerima, menangani, dan memberikan Setiap anggota staf medis hanya memberikan
layanan kliniss kepada pasien sesuai dengan pelayanan spesifik yang ditentukan oleh rumah
kualifikasinya.) 5 sakit. (D,W)
KKS.11(Rumah sakit melaksanakan proses yang Ada bukti monitoring dan evaluasi mutu praktik
seragam untuk melaksanakan evaluasi mutu dan profesional berkelanjutan, etik dan disiplin staf
keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh medis untuk peningkatan mutu pelayanan dan
setiap anggota staf medis.) 2 keselamatan pasien. (D,W)
Data dan informasi hasil pelayanan klinis dari staf
(Rumah sakit melaksanakan proses yang seragam klinis direview secara obyektif dan berdasar
untuk melaksanakan evaluasi mutu dan bukti, jika ada, dilakukan benchmarking dengan
keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh pihak eksternal rumah sakit (lihat juga.
setiap anggota staf medis.) 3 TKRS.11.1). (D,W)

Data dan informasi berasal dari proses


monitoring dikaji sekurang-kurangnya setiap 12
bulan oleh kepala unit layanan, ketua kelompok
staf medis, sub komite mutu, manajer pelayanan
(Rumah sakit melaksanakan proses yang seragam medisdan hasilnya, kesimpulannya dan tindakan
untuk melaksanakan evaluasi mutu dan yang dilakukan didokumentasikan di dalam file
keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh kredensial staf medis atau dokumen lain yang
setiap anggota staf medis.) 4 relevan (D,W)

Bila ada temuan yang berdampak terhadap


pemberian kewenangan staf klinis, ada proses
(Rumah sakit melaksanakan proses yang seragam untuk tindak lanjut terhadap temuan dan
untuk melaksanakan evaluasi mutu dan tindakan tersebut didokumentasi dalam file staf
keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh medis dan disampaikan ke tempat staf medis
setiap anggota staf medis.) 5 memberikan pelayanan. (D,W)
KKS.12(Rumah sakit menetapkan proses
penetapan ulang staf medis dan pmbaharuan
kewenangan klinis paling sedikit setiap 3 (tiga)
tahun. Untuk penetapan kewenangan klinis
dilanjutkan dengan atau tanpa modifikasi
kewenangan klinis sesuai hasil monitoring dan
evaluasi berkelanjutan setiap anggota staf Ada bukti dokumen setiap anggota staf medis
medis.) 2 selalu diperbaharui secara periodik.(D,W)

(Rumah sakit menetapkan proses penetapan


ulang staf medis dan pmbaharuan kewenangan
klinis paling sedikit setiap 3 (tiga) tahun. Untuk
penetapan kewenangan klinis dilanjutkan Ada bukti pemberian kewenangan tambahan
dengan atau tanpa modifikasi kewenangan klinis didasarkan pada kredensial yang telah diverifikasi
sesuai hasil monitoring dan evaluasi dari sumber aslinya sesuai peraturan perundang-
berkelanjutan setiap anggota staf medis.) 3 undangan. (D)
KKS.13(Rumah sakit mempunyai proses yang
efektif untuk mengumpulkan, verifikasi, dan
mengevaluasi kredensial staf keperawatan
(pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, Terdapat pelaksanaan verifikasi dari sumber
pelatihan, dan pengalaman). ) 3 aslinya yang seragam. (D,W)

KKS.14(Rumah sakit melaksanakan identifikasi


tanggungjawab pekerjaan dan penugasan klinis Ada pelaksanaan proses pembuatan rincian
berdasar atas kredensial staf perawat sesuai kewenangan klinis sesuai dengan peraturan
dengan peraturan perundang-undangan.) 2 perundang-undangan.(D,W)

(Rumah sakit melaksanakan identifikasi


tanggungjawab pekerjaan dan penugasan klinis
berdasar atas kredensial staf perawat sesuai Ada berkas kredensial yang dipelihara dari setiap
dengan peraturan perundang-undangan.) 3 staf keperawatan.(D,W)

KKS.15(Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja Ada dokumentasi penilaian mutu staf
staf keperawatan berdasar atas partisipasi dalam keperawatan berpatisipasi di dalam program
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.) 1 peningkatan mutu rumah sakit. (D,W)

(Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja staf


keperawatan berdasar atas partisipasi dalam Kinerja individual staf keperawatan dikaji bila ada
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.) 2 temuan dalam aktivitas peningkatan mutu. (D,W)

KKS.16(Rumah sakit mempunyai proses yang


efektif untuk mengumpulkan, verifikasi, dan
mengevaluasi kredensial profesional pemberi
asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya
(pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, Tersedia dokumentasi pendidikan, registrasi,
pelatihan, dan pengalaman).) 2 sertifikasi, izin, pelatihan dan pengalaman. (D,W)

(Rumah sakit mempunyai proses yang efektif


untuk mengumpulkan, verifikasi, dan
mengevaluasi kredensial profesional pemberi
asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya
(pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, Terdapat pelaksanaan verifikasi dari sumber
pelatihan, dan pengalaman).) 3 aslinya yang seragam. (D,W)

(Rumah sakit mempunyai proses yang efektif


untuk mengumpulkan, verifikasi, dan
mengevaluasi kredensial profesional pemberi
asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya Ada dokumen kredensial yang dipelihara dari
(pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, setiap anggota profesional pemberi asuhan (PPA)
pelatihan, dan pengalaman).) 4 lainnya dan staf klinis lainnya. (D,W)
KKS.17(Rumah sakit melaksanakan identifikasi
tanggungjawab pekerjaan dan penugasan klinis
berdasar atas kredensial profesional pemberi Ada pelaksanaan proses pembuatan rincian
asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya kewenangan klinis sesuai dengan peraturan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.) 2 perundang-undangan.(D,W)

(Rumah sakit melaksanakan identifikasi


tanggungjawab pekerjaan dan penugasan klinis
berdasar atas kredensial profesional pemberi Ada berkas kredensial yang dipelihara dari setiap
asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.) 3 staf klinis lainnya (D,W)

KKS.18(Rumah sakit melaksanakan identifikasi


tanggungjawab pekerjaan dan penugasan klinis
berdasar atas kredensial profesional pemberi Kinerja individual profesional pemberi asuhan
asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya dikaji bila ada
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.) 2 temuan dalam aktivitas peningkatan mutu. (D,W)
Tanggal : 11 Dec 2021 )

Fakta dan Analisis Rekomendasi

Harus ada bukti bukti hubungan kerja yaitu bukti


Tidak tersedia bukti tertulis bahwa ada koordinasi antara Bagian Umum dan Bagian
koordinasi antar Bagian Umum dan Bagian Perencanaan misalnya nota dinas atau bukti
Perencanaan rakor misalnya undangan rapat dan notulen rapat

setiap rapat koordinasi wajib tersedia semua


Tidak tersedia lengkap bukti rapat tentang bukti rapat yaitu undangan materi rapat
perencanaan staf absensi kehadiran dan notulen kehadiran

sudah ada pola ketenagaan yang meliputi jumlah


jenis dan kualifikasi berdasarkan usulan masing
masing unit kerja namun sampai saat ini belum Perbarui usulan perencanaan staf dari masing
terealisasi masing unit kerja

Belum dilakukan pengaturan dan penempatan lakukan ulang analisa beban kerja untuk menilai
kembali kebutuhan staf yang mendesak

Belum ada bukti rapat tentang pelaksanaan dan setiap kegiatan rapat perlu diwujudkan ke dalam
evaluasi perencanaan staf dokumen UMAN

belum ada bukti revisi dan pembaharuan Revisi dan pembaharuan perencanaan staf
perencanaan staf minimal satu tahun sekali lakukan minimal satu tahun sekali

Satu dari 4 dokter yang diwawancara mempunyai


dokumen uraian tugas tanggung jawab dan
wewenang untuk tugas klinis melebihi ketentuan
namun belum dapat ditunjukkan bukti kebijakan perlu dilengkapi dengan Surat Keputusan pejabat
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur tentang yang berwenang untuk mengeluarkan Surat
Surat Penugasan Penugasan Dokter yang langka

masih ada dokter staf klinis baru saat mulai


bekerja tidak dilakukan evaluasi karena Setiap dokter staf klinis baru wajib dilakukan
keterbatasan SDM evaluasi
agar semua informasi tentang kinerja SDM
dicatat dan dilakukan monitoring dengan cara
ada bukti data hanya berupa absensi di unit kerja mengumpulkan data absensi dan penilaian
untuk bahan evaluasi kinerja harian
staf kilins dilakukan evaluasi hanya dengan staf klinis perlu membuat format evaluasi
menggunakan form yang dibuat oleh HRD tahunan sesuai dengan bidang kompetensi

proses seleksi staf non klinis disemua unit kerja


lakukan dan dokumentasikan proses pelaksanaan
belum seragam tidak ditemukan bukti proses seleksi semua staf nonklinis sesuai dengan
seleksi sesuai regulasi regulasi
masih ada sekitar 30 prosen file kepegawaian lakukan evaluasi dan penilaian kinerja bagi
yang belum terisi hasil evaluasi dan penilaian semua staf dan lengkapi dokumen tersebut di
kinerja staf dalam file kepegawaian
laksanakan dan dokumentasikan pembaharuan
Masih terdapat file kepegawaian yang ditemukan file kepegawaian dan sertakan pada file
tidak ada bukti pembaharuan file kepegawaian

Masih terdapat staf yang belum mendapatkan laksanakan dan dokumentasikan orientasi staf
pelatihan tentang orientasi umum dan khusus sesuai regulasi

pendididkan dan pelatihan sudah dilaksanakan lengkapi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
sesuai program namun bukti pelaksanaan belum dengan uman plus TOR evaluasi dan tindak
lengkap lanjut

terdapat bukti pelaksanaan pelatihan bantuan dokumentasikan pelatihan bantuan hidup lanjut
hidup lanjut namun dokumentasinya belum dengan melengkapi uman plus TOR evaluasi dan
lengkap tindak lanjut

terdapat bukti adanya program pelatihan ulang


namun belum dilakukan refreshing lakukan refreshing pelatihan sesuai program

Terdapat bukti pelaksanaan pemeriksaan laksanakan vaksinasi kepada staf yang memiliki
kesehatan staf namun belum ada bukti vaksinasi resiko tertular penyakit infeksi

pastikan pada saat ada kejadian terpapar


sudah terprogram kegiatan evaluasi sosialisasi penyakit infeksi pada staf dilakukan evaluasi
dan tindak lanjut mengenai staf yang terpapar konseling dan tindak lanjut kepada staf yang
risiko penyakit infeksi namun belum dapat terpapar penyakit infeksi tersebut sesuai dengan
ditunjukkan bukti koordinasi dengan program PPI program PPI dan buat kebijakan nya
sudah terprogram kegiatan pencegahan
kekerasan terhadap staf di lingkungan berisiko pastikan pada saat ada kejadian kekerasan
akibat kekerasan di tempat kerja namun tidak terhadap staf di lingkungan berisiko akibat
dapat ditunjukkan bukti tindak lanjut staf yang kekerasan di tempat kerja dilakukan evaluasi
cedera akibat kekerasan ditempat kerja karena konseling dan tindak lanjut sesuai dengan
belum pernah ada kejadian program dan buat kebijakannya

tidak ditemukan bukti catatan kejadian staf Kejadian staf terpapar infeksi dan mengalami
terpapar infeksi dan mengalami kekerasan kekerasan dicatat serta didokumentasikan

Belum pernah dilakukan proses kredensial Lakukan proses kredensial tambahan sebelum
tambahan oleh karena belum ada staf klinis yang staf medis tersebut memberikan pelayanan
meminta kewenangan klinis canggih maupun sub sesuai subspesialisasi nya atau kewenangan klinis
spesialisasi canggih

Pengangkatan staf medis dilakukan sebelum Lakukan verifikasi ijasah dan STR terlebih dahulu
verifikasi ijasah STR sebelum pengangkatan staf medis

Belum ada bukti pelaksanaan rekredensial untuk Laksanakan rekredensial pemberian kewenangan
pemberian kewenangan tambahan pada staf tambahan pada staf medis yang telah mengikuti
medis karena belum ada staf klinis yang pendidkan subspesialisasi dan dokumentasikan
mengikuti pendidkan subspesialisasi bukti pelaksanaannya

belum ada bukti adanya surat penugasan klinis Distribusikan surat penugasan klinis dan rincian
dan rincian kewenangan klinis anggota staf medis kewenangan klinis anggota staf medis yang
yang memberikan pelayanan ada di unit memberikan pelayanan pada seluruh unit
pelayanan pelayanan

Belum ada pengawasan terkait pemberian


pelayanan yang diberikan oleh staf medis sesuai Laksanakan pengawasan sesuai SPK dan RKK
SPK dan RKK pada seluruh staf medis
Lakukan monitoring dan evaluasi mutu praktik
Belum ada bukti monitoring dan evaluasi mutu profesional berkelanjutan etik dan disiplin staf
praktik profesional berkelanjutan etik dan medis untuk peningkatan mutu pelayanan dan
disiplin staf medis untuk peningkatan mutu keselamatan pasien meliputi perilaku
pelayanan dan keselamatan pasien pengembangan profesional dan kinerja klinis

Terdapat data dan informasi hasil pelayanan


klinis dari staf klinis yang di review audit medis Lakukan review atau audit medis pelayanan klinis
oleh komite medis namun belum ada bukti dari staf klinis secara objektif dan berdasar atas
dilakukan secara objektif data dan informasi yang tersedia

Lakukan evaluasi terhadap mutu dan


keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh
tidak didapatkan bukti file kredensial staf medis setiap staf klinis dan dokumentasikan pada file
memuat hasil evaluasi kepegawaian staf klinis

belum dapat ditunjukkan bukti temuan yang bila ada temuan segera lakukan proses evaluasi
berdampak terhadap pemberian kewenangan Praktik Profesional Terfokus dan tindaklanjuti
staf klinis dokumentasikan dan disimpan di file kredensial

Lakukan rekredensial pembaharuan dokumen


Belum dapat ditemukan bukti terhadap kegiatan pada staf klinis yang selalu diperbaharui secara
rekredensial terkini periodik

Lakukan proses penambahan kewenangan klinis


Belum dapat ditemukan bukti terhadap kegiatan apabila ada staf klinis yang memiliki kewenangan
rekredensial untuk kewenangan tambahan tambahan
baru 60 proses ijazah keperawatan sudah Melengkapi sehingga semua ijazah keperawatan
diverifikasi diverifikasi oleh sumber asli

lengkapi bukti proses penetapan SPK dan RKK


ada bukti pelaksanaan proses penetapan SPK dan untuk setiap staf keperawatan dengan membuat
RKK staf keperawatan namun belum lengkap uman

Semua berkas kredensial setiap perawat hanya segera membentuk Komite Keperawatan
ada di bagian SDM Komite Keperawatan belum sehingga berkas kredensial setiap staf perawat
terbentuk juga harus disimpan di Komite Keperawatan

Perawat dan bidan perlu dilibatkan dalam upaya


peningkatan mutu meliputi antara laian GKM
Perawat hanya terlibat dalam tim PPI PSBH PSQH PDSA Kaizen dan lain lain

Belum ada penghargaan ataupun tambahan poin


dalam renumnerasi bagi perawat yang terlibat Dibuat sistem penghargaan bagi staf yang terlibat
dalam kegiatan peningkatan mutu dalam kegiatan peningkatan mutu

terdapat bukti pelaksanaan kredensial PPA


lainnya dan staf klinis lainnya namun tidak Lengkapi bukti pelaksanaan kredensial PPA
lengkap lainnya dan staf klinis lainnya dengan uman

Ada bukti verifikasi ijasah dan STR namun belum Lengkapi verifikasi dari sumber aslinya ijazah dan
semua PPA lainnya dan staf klinis lainnya STR bagi PPA lainnya dan staf klinis lainnya

terdapat bukti kredensial PPA lainnya dan staf Lengkapi seluruh dokumen kredensial PPA dan
klinis lainnya namun tidak lengkap staf klinis lainnya sesuai dengan data terkini
ada bukti proses penetapan SPK dan RKK PPA Lengkapi bukti dokumen pelaksanaan proses
lainnya dan staf klinis lainnya namun tidak penetapan SPK dan RKK PPPA lainnya dan staf
lengkap klinis lainnya

Lengkapi semua berkas kredensial penetapan


ada bukti kredensial proses setiap PPA lainnya SPK dan RKK dari PPA lainnya dan staf klinis
dan staf klinis lainnya namun belum lengkap lainnya

berikan penghargaan terhadap PPA lainnya dan


Belum ada bukti penghargaan terhadap PPA staf klinis lainnya yang memiliki prestasi dalam
lainnya dan staf klinis lainnya yang memiliki upaya peningkatan mutu berupa sertifikat
prestasi dalam upaya peningkatan mutu penghargaan tambahan poin dalam remunerasi
Capaian KKS

0,00%
Survei Program Khusus(12 Dec 2018 s/d 14 Dec 2018) - RS Ibu dan Anak Mawar - ( Berlaku Sampai Tanggal : 11 Dec 2021 )

Standar No urut Elemen Penilaian


Pimpinan rumah sakit memahami hak dan
HPK.1(Ada regulasi bahwa rumah sakit kewajiban pasien dan keluarga sebagaimana
bertanggung jawab dan mendukung hak pasien ditetapkan dalam peraturan perundang-
dan keluarga selama dalam asuhan.) 2 undangan. (W)

(Ada regulasi bahwa rumah sakit bertanggung Rumah sakit menghormati hak serta kewajiban
jawab dan mendukung hak pasien dan keluarga pasien dan keluarga sebagaimana ditetapkan
selama dalam asuhan.) 3 dalam peraturan perundang-undangan. (W)

Semua staf memperoleh edukasi dan memahami


(Ada regulasi bahwa rumah sakit bertanggung tentang hak serta kewajiban pasien dan keluarga,
jawab dan mendukung hak pasien dan keluarga juga dapat menjelaskan tanggung jawabnya
selama dalam asuhan.) 4 melindungi hak pasien. (D,W)

HPK.1.1(Rumah sakit memberikan asuhan


dengan menghargai agama, keyakinan dan nilai- Staf memberikan asuhan dengan cara
nilai pribadi pasien, serta merespons permintaan menghormati agama, keyakinan dan nilai-nilai
yang berkaitan dengan bimbingan kerohanian.) 2 pribadi pasien (lihat juga MKE.8 EP 2). (D,W)

(Rumah sakit memberikan asuhan dengan


menghargai agama, keyakinan dan nilai-nilai Rumah sakit menanggapi permintaan rutin,
pribadi pasien, serta merespons permintaan yang termasuk permintaan kompleks terkait dukungan
berkaitan dengan bimbingan kerohanian.) 3 agama atau bimbingan kerohanian. (D,W,S)

HPK.1.2(lnformasi tentang pasien adalah rahasia Ada bukti pasien diberitahu bahwa segala
dan rumah sakit diminta menjaga kerahasiaan informasi tentang kesehatan pasien adalah
informasi pasien serta menghormati kebutuhan rahasia dan kerahasiaan itu akan dijaga sesuai
privasinya.) 2 peraturan perundang-undangan. (D,W)
(lnformasi tentang pasien adalah rahasia dan
rumah sakit diminta menjaga kerahasiaan
informasi pasien serta menghormati kebutuhan Rumah sakit menghormati kerahasiaan informasi
privasinya.) 4 kesehatan pasien. (D,W).

HPK.1.3(Rumah sakit menetapkan ketentuan Pasien menerima informasi tentang tanggung


untuk melindungi harta benda milik pasien dari jawab rumah sakit dalam menjaga barang milik
kehilangan atau pencurian.) 2 pasien. (D,W)
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk
melakukan identifikasi populasi pasien yang
HPK 1.4(Pasien yang rentan terhadap kekerasan rentan terhadap risiko kekerasan dan
fisik serta kelompok pasien yang berisiko melindungi semua pasien dari kekerasan (lihat
diidentifikasi dan dilindungi.) 1 juga pp.3.1 s/d 3.9)
(Pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik Daerah terpencil, daerah terisolasi, dan rawan
serta kelompok pasien yang berisiko terjadinya tindak kekerasan di rumah sakit
diidentifikasi dan dilindungi.) 2 dimonitor. (lihat juga mfk 4) (O,W)

(Pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik Staf rumah sakit memahami peran mereka
serta kelompok pasien yang berisiko dalam tanggung jawabnya dalam melaksanakan
diidentifikasi dan dilindungi.) 3 proses perlindungan. (D,O,W)

Staf dilatih dan terlatih melaksanakan regulasi


HPK 2(Rumah sakit menetapkan regulasi dan dan perannya dalam mendukung hak pasien dan
proses untuk mendukung partisipasi pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam proses
keluarga di dalam proses asuhan.) 2 pelayanannya. (D,W,S)

Ada regulasi tentang hak pasien untuk


mendapatkan informasi tentang kondisi,
diagnosis pasti, rencana asuhan dan dapat
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
HPK 2.1(Pasien diberitahu tentang semua aspek serta diberitahu tentang hasil asuhan termasuk
asuhan medis dan tindakan.) 1 kemungkinan hasil yang tidak terduga. (R)

Pasien diberi informasi tentang kondisi medis


(Pasien diberitahu tentang semua aspek asuhan mereka dan diagnosis pasti. (D,W) ( lihat juga
medis dan tindakan.) 2 MKE.9 EP 1)
Pasien dijelaskan dan memahami tentang hasil
yang diharapkan dari proses asuhan dan
(Pasien diberitahu tentang semua aspek asuhan pengobatan (lihat juga ARK.2.1 EP 2 dan PAP.2.4).
medis dan tindakan.) 5 (D,W)
Pasien dijelaskan dan memahami bila terjadi
(Pasien diberitahu tentang semua aspek asuhan kemungkinan hasil yang tidak terduga (lihat juga
medis dan tindakan.) 6 PAP.2.4 EP 2). (D,W)

HPK 2.2(Pasien dan keluarga menerima informasi


tentang penyakit, rencana tindakan, dan DPJP Pasien diberi informasi tentang elemen a) sampai
serta para PPA lainnya agar mereka dapat j) yang relevan dengan kondisi dan rencana
memutuskan tentang asuhannya.) 2 tindakan (D,W)

HPK 2.3(Rumah sakit memberitahu pasien dan Rumah sakit memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang hak dan tanggung jawab keluarganya tentang hak mereka untuk menolak
mereka yang berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan. (D,W) (lihat
atau tidak melanjutkan pengobatan.) 1 juga ARK.4.4, EP
(Rumah sakit memberitahu pasien dan
keluarganya tentang hak dan tanggung jawab Rumah sakit memberitahukan pasien dan
mereka yang berhubungan dengan penolakan keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan
atau tidak melanjutkan pengobatan.) 2 mereka.(D,W) (lihat juga ARK 4.4, EP 2).

(Rumah sakit memberitahu pasien dan


keluarganya tentang hak dan tanggung jawab Rumah sakit memberitahukan pasien dan
mereka yang berhubungan dengan penolakan keluarganya tentang tanggung jawab mereka
atau tidak melanjutkan pengobatan.) 3 berkaitan dengan keputusan tersebut. (D,W)

(Rumah sakit memberitahu pasien dan


keluarganya tentang hak dan tanggung jawab Rumah sakit memberitahukan pasien dan
mereka yang berhubungan dengan penolakan keluarganya tentang tersedianya alternatif
atau tidak melanjutkan pengobatan.) 4 pelayanan dan pengobatan. (D,W)
Rumah sakit menghormati dan mendukung hak
HPK 2.5(Rumah sakit mendukung hak pasien pasien dengan melakukan asesmen dan
terhadap asesmen dan manajemen nyeri yang manajemen nyeri yang sesuai. (lihat juga PAP.7.1
tepat. ) 2 EP 1). (D,W)

Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi,


budaya, sosial dan spiritual tentang hak pasien
(Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap untuk melaporkan rasa nyeri, serta asesmen dan
asesmen dan manajemen nyeri yang tepat. ) 3 manajemen nyeri secara akurat. (D,W)
HPK 2.6(Rumah sakit mendukung hak pasien
untuk mendapatkan pelayanan yang penuh Rumah sakit mengakui dan mengidentifikasi
hormat dan penuh kasih sayang pada akhir pasien yang menghadapi kematian dengan
kehidupannya.) 2 kebutuhan yang unik. (D,W)

Staf rumah sakit menghormati hak pasien yang


(Rumah sakit mendukung hak pasien untuk sedang menghadapi kematian, memiliki
mendapatkan pelayanan yang penuh hormat dan kebutuhan yang unik dalam proses asuhan dan di
penuh kasih sayang pada akhir kehidupannya.) 3 dokumentasikan. (D,W) (lihat juga MIRM.13 EP 2)

HPK 3(Rumah sakit memberikan penjelasan


kepada pasien dan keluarganya tentang proses
untuk menerima, menanggapi, dan
menindaklanjuti bila ada pasien menyampaikan
keluhan, konflik, serta perbedaan pendapat
tentang pelayanan pasien. Rumah sakit juga Keluhan, konflik dan perbedaan pendapat
menginformasikan tentang hak pasien untuk ditelaah dan ditindaklanjuti oleh rumah sakit
berpartisipasi dalam proses ini.) 3 serta didokumentasikan. (D,W)
HPK 4(Semua pasien diberi tahu tentang hak Rumah sakit menetapkan proses pemberian
serta kewajiban dengan metode dan bahasa yang informasi hak dan kewajiban pasien jika
mudah dimengerti.) 3 komunikasi tidak efektif atau tidak tepat. (W,S)

Ada regulasi yang menetapkan dimana pimpinan


rumah sakit bertanggung jawab atas
perlindungan terhadap pasien yang menjadi
subyek peserta penelitian, dan mempromosikan
kode etik dan perilaku professional serta
mendorong kepatuhan terhadap kode etik
profesi dan perilaku professional termasuk dalam
HPK 6(Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab penelitian serta menyediakan sumber daya yang
untuk melindungi manusia atau pasien sebagai layak agar program penelitian berjalan dengan
subjek penelitian.) 1 efektif (R)

Pimpinan rumah sakit, secara lisan dan tertulis,


mengkomunikasikan ke seluruh staf rumah sakit
mengenai komitmen mereka untuk melindungi
manusia/pasien sebagai subjek peserta
(Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab untuk penelitian dan mendukung perilaku yang sesuai
melindungi manusia atau pasien sebagai subjek dengan kode etik profesi/penelitian. (D,O,W)
penelitian.) 2 (lihat juga TKRS.12)

Pimpinan rumah sakit menentukan komite yang


bertanggung jawab atas kesinambungan
perkembangan dan kepatuhan terhadap semua
(Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab untuk peraturan perundang-undangan serta regulasi
melindungi manusia atau pasien sebagai subjek rumah sakit tentang penelitian yang
penelitian.) 3 menggunakan manusia sebagai subyek. (D,W)

Ada regulasi dimana pimpinan rumah sakit


HPK 6.1(Rumah sakit mematuhi semua peraturan bersama komite memahami dan menyusun
dan persyaratan penelitian atau kode etik profesi mekanisme untuk memastikan ketaatan
serta kode etik penelitian dan menyediakan terhadap semua peraturan perundang-undangan
sumber daya yang layak agar program penelitian dan persyaratan profesi yang berkaitan dengan
dapat berjalan dengan efektif.) 1 penelitian. (R)

(Rumah sakit mematuhi semua peraturan dan


persyaratan penelitian atau kode etik profesi Pimpinan rumah sakit dan komite memiliki
serta kode etik penelitian dan menyediakan proses penyusunan anggaran untuk menyediakan
sumber daya yang layak agar program penelitian sumber daya yang adekuat agar program
dapat berjalan dengan efektif.) 2 penelitian berjalan efektif. (D,W)
Pimpinan rumah sakit menyediakan atau
(Rumah sakit mematuhi semua peraturan dan memastikan terdapat jaminan asuransi yang
persyaratan penelitian atau kode etik profesi adekuat untuk menanggung pasien yang
serta kode etik penelitian dan menyediakan berpartisipasi dalam uji klinis yang mengalami
sumber daya yang layak agar program penelitian kejadian yang tidak diharapkan (adverse
dapat berjalan dengan efektif.) 3 event).(D,W)

Ada regulasi yang mengarahkan informasi dan


proses pengambilan keputusan untuk penelitian /
uji klinis (clinical trial), serta pasien dan
HPK 6.2(Rumah sakit memberikan penjelasan keluarganya yang tepat diidentifikasi dan diberi
kepada pasien dan keluarganya tentang informasi tentang bagaimana cara mendapatkan
bagaimana cara mendapatkan akses untuk akses ke penelitian / uji klinis (clinical trial) yang
penelitian atau uji klinis (clinical trial) yang relevan dengan kebutuhan pengobatan mereka
melibatkan manusia sebagai subjek.) 1 (R)
(Rumah sakit memberikan penjelasan kepada
pasien dan keluarganya tentang bagaimana cara
mendapatkan akses untuk penelitian atau uji Pasien yang diminta untuk berpartisipasi
klinis (clinical trial) yang melibatkan manusia diberikan penjelasan tentang manfaat yang
sebagai subjek.) 2 diharapkan. (D,W)
(Rumah sakit memberikan penjelasan kepada
pasien dan keluarganya tentang bagaimana cara
mendapatkan akses untuk penelitian atau uji Pasien yang diminta untuk berpartisipasi
klinis (clinical trial) yang melibatkan manusia diberikan penjelasan tentang potensi ketidak
sebagai subjek.) 3 nyamanan dan risiko. (D,W)
(Rumah sakit memberikan penjelasan kepada
pasien dan keluarganya tentang bagaimana cara
mendapatkan akses untuk penelitian atau uji Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberi
klinis (clinical trial) yang melibatkan manusia penjelasan tentang altenatif yang dapat
sebagai subjek.) 4 menolong mereka. (D,W)
(Rumah sakit memberikan penjelasan kepada
pasien dan keluarganya tentang bagaimana cara
mendapatkan akses untuk penelitian atau uji Pasien yang diminta untuk berpartisipasi,
klinis (clinical trial) yang melibatkan manusia kepadanya diberikan penjelasan tentang
sebagai subjek.) 5 prosedur yang harus diikuti. (D,W)
(Rumah sakit memberikan penjelasan kepada
pasien dan keluarganya tentang bagaimana cara Pasien diyakinkan bahwa penolakan untuk
mendapatkan akses untuk penelitian atau uji berpartisipasi atau pengunduran diri dari
klinis (clinical trial) yang melibatkan manusia partisipasi tidak mempengaruhi akses mereka
sebagai subjek.) 6 terhadap pelayanan rumah sakit. (D,W)

HPK 6.3(Rumah sakit harus memberi penjelasan


kepada pasien dan keluarganya tentang
bagaimana pasien ikut berpartisipasi dalam Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan
penelitian atau uji klinis (clinical trial) tentang prosedur rumah Sakit untuk menelaah
mendapatkan perlindungan.) 1 protokol penelitian. (D,W)
(Rumah sakit harus memberi penjelasan kepada
pasien dan keluarganya tentang bagaimana
pasien ikut berpartisipasi dalam penelitian atau Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan
uji klinis (clinical trial) mendapatkan tentang prosedur rumah sakit untuk menimbang
perlindungan.) 2 manfaat dan risiko bagi peserta. (D,W)
(Rumah sakit harus memberi penjelasan kepada
pasien dan keluarganya tentang bagaimana
pasien ikut berpartisipasi dalam penelitian atau Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan
uji klinis (clinical trial) mendapatkan tentang prosedur rumah sakit untuk
perlindungan.) 3 mendapatkan persetujuan. (D,W)
(Rumah sakit harus memberi penjelasan kepada
pasien dan keluarganya tentang bagaimana
pasien ikut berpartisipasi dalam penelitian atau Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan
uji klinis (clinical trial) mendapatkan tentang prosedur rumah sakit untuk
perlindungan.) 4 mengundurkan diri dari keikutsertaan. (D,W)
HPK 6.4(Persetujuan khusus (informed consent)
penelitian diperoleh sebelum pasien Ada regulasi tentang persetujuan yang
berpartisipasi dalam penelitian atau uji klinis didokumentasikan dalam rekam medis pasien
(clinical trial).) 1 disertai tanda tangan persetujuan. (R)
(Persetujuan khusus (informed consent) Persetujuan khusus (informed consent)
penelitian diperoleh sebelum pasien penelitian diperoleh saat pasien memutuskan
berpartisipasi dalam penelitian atau uji klinis ikut serta dalam penelitian / uji klinis (clinical
(clinical trial).) 2 trial). (D,W)
(Persetujuan khusus (informed consent)
penelitian diperoleh sebelum pasien Keputusan persetujuan khusus (informed
berpartisipasi dalam penelitian atau uji klinis consent) penelitian didokumentasikan sesuai
(clinical trial).) 3 peraturan perundang-undangan. (D,W)
(Persetujuan khusus (informed consent)
penelitian diperoleh sebelum pasien Identitas petugas yang memberikan penjelasan
berpartisipasi dalam penelitian atau uji klinis untuk mendapatkan persetujuan dicatat dalam
(clinical trial).) 4 rekam medis pasien. (D,W)

Ada komite atau mekanisme lain yang ditetapkan


HPK 7(Rumah sakit mempunyai sebuah komite oleh rumah sakit yang melibatkan perwakilan
etik penelitian untuk melakukan pengawasan masyarakat untuk mengawasi seluruh kegiatan
atas semua penelitian di rumah sakit tersebut penelitian di rumah sakit, termasuk suatu
yang melibatkan manusia atau pasien sebagai pernyataan yang jelas mengenai maksud dari
subjeknya.) 1 pengawasan kegiatan. (R)
(Rumah sakit mempunyai sebuah komite etik
penelitian untuk melakukan pengawasan atas
semua penelitian di rumah sakit tersebut yang
melibatkan manusia atau pasien sebagai Kegiatan pengawasan tersebut mencakup
subjeknya.) 2 penelaahan prosedur. (D,W)
(Rumah sakit mempunyai sebuah komite etik
penelitian untuk melakukan pengawasan atas
semua penelitian di rumah sakit tersebut yang Kegiatan pengawasan tersebut mencakup
melibatkan manusia atau pasien sebagai prosedur untuk menimbang risiko dan manfaat
subjeknya.) 3 yang relatif bagi subyek. (D,W)
(Rumah sakit mempunyai sebuah komite etik
penelitian untuk melakukan pengawasan atas
semua penelitian di rumah sakit tersebut yang Kegiatan pengawasan tersebut mencakup
melibatkan manusia atau pasien sebagai prosedur menjaga kerahasiaan dan keamanan
subjeknya.) 4 informasi penelitian. (D,W)
(Rumah sakit mempunyai sebuah komite etik
penelitian untuk melakukan pengawasan atas
semua penelitian di rumah sakit tersebut yang
melibatkan manusia atau pasien sebagai Kegiatan meliputi pengawasan saat pelaksanaan
subjeknya.) 5 penelitian (D,W)
HPK 8(Rumah sakit memberi informasi pada Ada regulasi yang mendukung pasien dan
pasien serta keluarga tentang bagaimana keluarga untuk memberikan donasi organ atau
memilih untuk mendonorkan organ dan jaringan jaringan lain sesuai peraturan perundang-
lainnya.) 1 undangan. (R)

(Rumah sakit memberi informasi pada pasien Rumah sakit memberi informasi kepada pasien
serta keluarga tentang bagaimana memilih untuk dan keluarga tentang proses donasi sesuai
mendonorkan organ dan jaringan lainnya.) 2 regulasi. (D,W)

(Rumah sakit memberi informasi pada pasien Rumah sakit memberi informasi kepada pasien
serta keluarga tentang bagaimana memilih untuk dan keluarga tentang organisasi penyediaan
mendonorkan organ dan jaringan lainnya.) 3 organ sesuai regulasi. (D,W)
Rumah sakit memastikan terselenggaranya
(Rumah sakit memberi informasi pada pasien pengawasan yang cukup untuk mencegah pasien
serta keluarga tentang bagaimana memilih untuk merasa dipaksa untuk donasi sesuai regulasi.
mendonorkan organ dan jaringan lainnya.) 4 (D,W)
Ada regulasi yang menetapkan proses donasi
organ dan jaringan dan memastikan bahwa
HPK 8.1(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk proses sesuai dengan peraturan perundang-
melakukan pengawasan terhadap proses undangan, agama dan nilai nilai budaya setempat
kemungkinan terjadi jual beli organ dan jaringan.) 1 (R)

(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk


melakukan pengawasan terhadap proses Rumah sakit menetapkan proses untuk
kemungkinan terjadi jual beli organ dan jaringan.) 2 mendapatkan persetujuan sesuai regulasi. (D,W)

(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Staf dilatih tentang isu dan masalah terkini
melakukan pengawasan terhadap proses terkait donasi organ dan tersedianya tranplantasi
kemungkinan terjadi jual beli organ dan jaringan.) 3 (D,W)
Rumah sakit bekerja sama dengan rumah sakit
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk lain dan perkumpulan di masyarakat untuk
melakukan pengawasan terhadap proses menghargai dan melaksanakan pilihannya
kemungkinan terjadi jual beli organ dan jaringan.) 4 melakukan donasi (D,W)?
Ada regulasi yang menjadi acuan untuk
HPK 8.2(Rumah sakit menyediakan pengawasan pengawasan proses dalam mendapatkan dan
terhadap pengambilan serta ransplantasi organ mendonasi organ atau jaringan serta proses
dan jaringan.) 1 transplantasi. (R)
(Rumah sakit menyediakan pengawasan
terhadap pengambilan serta ransplantasi organ
dan jaringan.) 2 Staf dilatih untuk regulasi tersebut. (D,W)
(Rumah sakit menyediakan pengawasan
terhadap pengambilan serta ransplantasi organ Staf dilatih mengenai isu dan persoalan tentang
dan jaringan.) 3 donasi organ dan ketersediaan transplan. (D,W)
(Rumah sakit menyediakan pengawasan
terhadap pengambilan serta ransplantasi organ Rumah sakit mendapat persetujuan dari donor
dan jaringan.) 4 hidup. (D,W)
Tanggal : 11 Dec 2021 )

Fakta dan Analisis Rekomendasi


Ada Kebijakan tentang hak pasien dan keluarga
sesuai peraturan perundang undangan tetapi
belum ada bukti form edukasi hak pasien dan buatkan form edukasi dan implementasikan form
keluarga edukasi hak pasien dan keluarga secara konsisten

Tidak ada bukti pemberian edukasi pasien


tentang hak pasien dan keluarga yang dalam
kondisi tertentu informasi apa yang dapat buatkan form edukasi hak pasien dan keluarga
disampaikan kepada keluarga atau pihak lain secara konsisten dan implementasikan

Buat kegiatan pelatihan mengenai prosedur


Semua staf belum memperoleh edukasi dan penyampaian hak pasien dan keluarga agar
memahami tentang Hak dan Kewajiban atas hak semua staf memahami dokumentasikan dan
pasien implementasikan dalam pelayanan

ada bukti pelaksanaan asuhan yang menghormati sosialisasikan form asuhan yang menghormati
agama keyakinan dan nilai nilai pribadi pasien agama keyakinan dan nilai nilai pribadi pasien
namun belum dilaksanakan secara konsisten dan implementasikan secara konsisten

RSIA Mawar agar menjalin komunikasi dan


tidak ditemukan bukti kerjasama dengan koordinasi dengan kerohanian dan buat
rohaniawan kerjasama untuk memenuhi hak pasien
Buat program untuk merencanakan kegiatan
Tidak ada bukti pemberitahuan bahwa segala angkat janji atau sumpah kepada semua staf
informasi tentang kesehatan pasien adalah rumah sakit untuk menjaga kerahasiaan pasien
rahasia dan kerahasiaan itu akan dijaga sesuai laksanakan dokumentasikan dan buatkan berita
peraturan perundangn undangan acara

RS perlu melaksanakan kegiatan sumpah staf non


belum ditemukan adanya bukti pelaksanaan klinis yang diberi akses ke rekam medis tentang
tentang wajib simpan rahasia pasien wajib simpan informasi kesehatan pasien

belum ada kebijakan prosedur terkait tingkat Buat kebijakan dan dokumentasikan pemberian
tanggungjawab rumah sakit terhadap barang informasi dalam rekam medis pasien sbg bukti
milik pasien pemberian informasi

Tersedia Kebijakan terkait perlindungan pasien


dari kekerasan fisik tetapi belum ada bukti Dibuatkan bukti penyusunan Kebijakan seperti
penyusunan kebijakan uman undangan daftar hadir dan notulen rapat
ada SPO perlindungan pasien terhadap kekerasan
fisik sudah pakai CCTV namun belum menjamin
keamanan perlindungan terhadap anak anak Buatkan daftar bayi anak manula dan yang
manula dan lainnya yang tidak mampu tidak mampu melindungi dirinya sendiri untuk
melindungi diri sendiri mendapat perlindungan dari rumah sakit

RS mempunyai cara untuk melindungi pasien dari Sosialisasikan kebijakan dan prosedur yang
kekerasan fisik namun kebijakan dan prosedur berkaitan dengan hak pasien dengan dilengkapi
yang berkaitan dengan hak pasien belum risalah berisi undangan materi daftar hadir
disosialisasikan ke staf rumah sakit notulen dan dokumentasi foto

belum dapat ditemukan bukti pelaksanaan staf lakukan peragaan proses untuk mendorong
dilatih dan terlatih melaksanakan perannya pasien berpartisipasi dalam pelayanan termasuk
dalam mendukung hak pasien dan keluarga pelaksanaan second opinion dan
untuk berpartisiasi dalam proses pelayanannya dokumentasikan

Tersedia Kebijakan terkait penjelasan tentang


kondisi medis dan diagnosis pasti tapi belum ada
bukti pelaksanaan penjelasan kepada semua
pasien dan keluarganya tentang kondisi medis Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan kepada
dan diagnosis pasti dan belum semua pasien dan keluarganya supaya di
diimplementasikan dokumentasikan dalam Rekam Medis

belum dapat ditemukan bukti pelaksanaan Bukti pelaksanaan pemberian informasi tentang
pemberian informasi tentang kondisi pasien dan kondisi pasien dan diagnosis pasti supaya di
diagnosis pasti dokumentasikan dalam Rekam Medis

ada bukti pelaksanaan pemberian penjelasan lakukan pemberian penjelasan tentang hasil dan
tentang hasil dan proses asuhan pengobatan proses asuhan pengobatan secara konsisten di
namun belum dilakukan secara konsisten dalam rekam medik
tidak dapat ditemukan bukti pelaksanaan lakukan penjelasan tentang hasil yang tidak
pemberian penjelasan tentang hasil yang tidak terduga kepada keluarganya dan
terduga dokumentasikan di lembar rekam medis

belum dapat ditemukan bukti pelaksanaan


pemberian informasi tentang a sampai j yang
relevan dengan kondisi pasien dan rencana buat form atau check list untuk menyatakan
tindakan tentang a sampai j dan implementasikan

ada bukti form penolakan tidak melanjutkan


pengobatan ada form untuk tidak melanjutkan
perawatan APS namun belum ada bukti lakukan edukasi tentang hak untuk menolak atau
pelaksanaan edukasi tentang hak untuk menolak tidak melanjutkan pengobatan secara konsisten
atau tidak melanjutkan pengobatan dan dokumentasikan di dalam rekam medik
ada form pelaksanaan edukasi tentang laksanakan secara konsisten edukasi tentang
konsekuensi dari keputusan mereka namun konsekuensi dari keputusan mereka
belum secara konsisten dilakukan dokumentasikan di rekam medik

ada form pelaksanaan edukasi tentang tanggung


jawab mereka berkaitan dengan keputusan laksanakan secara konsisten edukasi tentang
tersebut namun belum secara konsisten tanggung jawab mereka berkaitan dengan
dilakukan keputusan dan dokumentasikan di rekam medik

belum dapat ditemukan bukti pelaksanaan


pemberian tahuan pasien dan keluarganya
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan buat form edukasi tentang alternatif pelayanan
pengobatan dan pengobatan implementasikan

ada bukti di rekam medik tentang pelaksanaan


asesmen dan manajemen nyeri namun belum lakukan asesmen dan manajemen nyeri secara
secara konsisten dilakukan konsisten

tidak ada bukti di rekam medik tentang laporan buat laporan rasa nyeri oleh pasien beserta
rasa nyeri oleh pasien beserta asesmen dan asesmen dan manajemen nyeri di rekam medik
manajemen nyeri secara konsisten

tidak ada bukti identifikasi pasien yang identifikasi pasien yang menghadapi kematian
menghadapi kematian dengan kebutuhan unik dengan kebutuhan unik di dalam rekam medik

tidak ada bukti di rekam medik tentang


pelaksanaan menghormati hak pasien yang lakukan edukasi untuk menghormati hak pasien
sedang menghadapi kematian dengan kebutuhan yang sedang menghadapi kematian dengan
unik kebutuhan unik

Panduan ada pernah ada komplin tapi tidak buatkan SPO tata cara penyelesaian komplin atau
terdokumentasi Belum ada SPO tatacara keluhan pasien dan penyelesaian masalah perlu
penyelesaian komplin atau keluhan pasien ada bukti dengan adanya berita acara
Buat Panduan SPO tentang pemberian informasi
hak dan tanggung jawab pasien bila komunikasi
belum ada SPO tentang pemberian informasi hak secara tertulis tidak efektif dan tidak sesuai
dan tanggung pasien bila komunikasi secara sehingga setiap staf mampu memperagakan
tertulis tidak efektif dan tidak sesuai penyampaian pemberian infromasi HPK
Capaian HPK

0,00%
Survei Program Khusus(12 Dec 2018 s/d 14 Dec 2018) - RS Ibu dan Anak Mawar - ( Berlaku Sampai Tanggal : 11 Dec 2021 )

Standar No urut Elemen Penilaian

Identifikasi pasien dilakukan dengan


menggunakan minimal 2 (dua) identitas dan tidak
boleh menggunakan nomor kamar pasien atau
SKP.1(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk lokasi pasien dirawat sesuai dengan regulasi
menjamin ketepatan (akurasi) identifikasi pasien) 2 rumah sakit. (D,O,W)
SKP.2(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk
melaksanakan proses meningkatkan efektivitas
komunikasi verbal dan atau komunikasi melalui Ada bukti pelatihan komunikasi efektif antar
telpon antar-PPA.) 2 profesional pemberi asuhan. (D,W)
Pesan secara verbal atau verbal lewat telpon
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk ditulis lengkap, dibaca ulang oleh penerima
melaksanakan proses meningkatkan efektivitas pesan, dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan.
komunikasi verbal dan atau komunikasi melalui (lihat juga AP 5.3.1 di maksud dan tujuan).
telpon antar-PPA.) 3 (D,W,S)

(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Penyampaian hasil pemeriksaaan diagnostik


melaksanakan proses meningkatkan efektivitas secara verbal ditulis lengkap, dibaca ulang, dan
komunikasi verbal dan atau komunikasi melalui dikonfirmasi oleh pemberi pesan secara lengkap.
telpon antar-PPA.) 4 (D,W,S)

Rumah sakit menetapkan siapa yang harus


SKP.2.1(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaporkan dan siapa yang harus menerima nilai
proses pelaporan hasil pemeriksaaan diagnostik kritis hasil pemeriksaan diagnostik dan dicatat di
kritis.) 2 rekam medis (lihat juga AP 5.3.2 EP 2). (D,W,S)

Ada bukti catatan tentang hal-hal kritikal


SKP.2.2(Rumah sakit menetapkan dan dikomunikasikan di antara profesional pemberi
melakanakan proses komunikasi Serah Terima asuhan pada waktu dilakukan serah terima
(hand over).) 1 pasien (hand over) (lihat juga MKE 5). (D,W)
Ada bukti dilakukan evaluasi tentang catatan
komunikasi yang terjadi waktu serah terima
(Rumah sakit menetapkan dan melakanakan pasien (hand over) untuk memperbaiki proses.
proses komunikasi Serah Terima (hand over).) 3 (D,W)

SKP.3(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Di rumah sakit tersedia daftar semua obat yang
melaksanakan proses meningkatkan keamanan perlu diwaspadai, yang disusun berdasar data
terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai.) 3 spesifik sesuai kebijakan dan prosedur (D,O,W)
SKP.3.1(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Rumah sakit menetapkan regulasi untuk
melaksanakan proses mengelola penggunaan melaksanakan proses mencegah kekurang hati-
elektrolit konsentrat.) 1 hatian dalam mengelola elektrolit konsentrat. (R)

Ada bukti Rumah sakit menggunakan satu tanda


ditempat sayatan operasi pertama atau tindakan
SKP.4(Rumah sakit memastikan Tepat-Lokasi, invasif yang segera dapat dikenali dengan cepat
Tepat-Prosedur, dan Tepat-Pasien sebelum sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
menjalani tindakan dan atau prosedur.) 2 rumah sakit. (D,O)

Ada bukti bahwa penandaan lokasi operasi atau


(Rumah sakit memastikan Tepat-Lokasi, Tepat- tindakan invasif (site marking) dilakukan oleh staf
Prosedur, dan Tepat-Pasien sebelum menjalani medis yang melakukan operasi atau tindakan
tindakan dan atau prosedur.) 3 invasif dengan melibatkan pasien. (D,O, W)

Sebelum operasi atau tindakan invasif dilakukan ,


rumah sakit menyediakan ?check list ?atau
proses lain untuk mencatat, apakah informed
consent sudah benar dan lengkap, apakah tepat
SKP.4.1(Rumah sakit memastikan lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien sudah
dilaksanakannya proses Time-out di kamar terindentifikasi, apakah semua dokumen dan
operasi atau ruang tindakan sebelum operasi peralatan yang dibutuhkan sudah siap tersedia
dimulai.) 2 dengan lengkap dan berfungsi dengan baik. (D,O)

Rumah sakit menggunakan Komponen Time-Out


terdiri dari identifikasi Tepat-Pasien,Tepat
(Rumah sakit memastikan dilaksanakannya Prosedur dan tepat Lokasi, persetujuan atas
proses Time-out di kamar operasi atau ruang operasi dan konfirmasi bahwa proses verifikasi
tindakan sebelum operasi dimulai.) 3 sudah lengkap dilakukan. (D,O,W,S)

SKP.5(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk


menggunakan dan melaksanakan evidence-based Staf rumah sakit dapat melakukan cuci tangan
hand hygiene guidelines untuk menurunkan sesuai dengan prosedur. ( lihat juga PPI 9 EP 6).
risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.) 3 (O,W,S)

(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk


menggunakan dan melaksanakan evidence-based
hand hygiene guidelines untuk menurunkan Ada bukti staf melaksanakan lima saat cuci
risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.) 4 tangan. (W,O,S)
Rumah sakit melaksanakan suatu proses
asesmen terhadap semua pasien rawat inap dan
rawat jalan dengan kondisi, diagnosis, lokasi
SKP.6(Rumah sakit melaksanakan upaya terindikasi berisiko tinggi jatuh sesuai kebijakan
mengurangi risiko cedera akibat pasien jatuh.) 2 dan prosedur (D,O,W)

Rumah sakit melaksanakan proses asesmen awal,


asesmen lanjutan, asesmen ulang dari pasien
(Rumah sakit melaksanakan upaya mengurangi pasien rawat inap yang berdasar catatan
risiko cedera akibat pasien jatuh.) 3 teridentifikasi risiko jatuh (D,O,W)

Langkah-langkah diadakan untuk mengurangi


(Rumah sakit melaksanakan upaya mengurangi risiko jatuh bagi pasien dari situasi dan lokasi
risiko cedera akibat pasien jatuh.) 4 yang menyebabkan pasien jatuh (D,O,W)
Tanggal : 11 Dec 2021 )

Fakta dan Analisis Rekomendasi


Identifikasi pasien selain menggunakan minimal 2
identitas dari 3 identitas pasien juga
mencantumkan minimal 3 identitas pasien pada
Ada sebagian pelayanan yang belum label obat RM resep makanan spesimen
mencantumkan minimal 3 identitas pasien pada permintaan dan hasil laboratorium radiologi
label obat RM resep makanan spesimen Lakukan evaluasi dan hasilnya untuk upaya
permintaan dan hasil laboratorium radiologi perbaikan
Pelatihan komunikasi efektif baru diikuti
sebagian staf RS bukti pelatihan komunikasi Lakukan pelatihan untuk semua staf RS ada bukti
efektif antar profesional pemberi asuhan kurang pelaksanaan pelatihan tentang komunikasi
lengkap efektif

Bukti dokumen di RM kurang ditulis lengkap Bukti dokumen di RM pesan secara verbal atau
pesan secara verbal atau verbal lewat telpon verbal lewat telpon ditulis lengkap dibaca ulang
ditulis lengkap dibaca ulang oleh penerima oleh penerima pesan dan dikonfirmasi oleh
pesan dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan pemberi pesan

Bukti dokumen di RM kurang lengkap Bukti hasil pemeriksaaan diagnostik secara verbal
penyampaian hasil pemeriksaaan diagnostik ditulis lengkap Lihat dengan cek silang dokumen
secara verbal ditulis lengkap dibaca ulang dan penyampaian verbal lewat telepon dari sisi
dikonfirmasi oleh pemberi pesan secara lengkap pemberi dan dari sisi penerima

Rumah sakit belum menetapkan siapa yang harus Rumah sakit menetapkan siapa yang harus
melaporkan dan siapa yang harus menerima nilai melaporkan dan siapa yang harus menerima nilai
kritis hasil pemeriksaan diagnostik dan dicatat di kritis hasil pemeriksaan diagnostik dan dicatat di
rekam medis rekam medis

Baru ada sebagian bukti catatan tentang hal hal Lakukan pencatatan tentang hal hal kritikal
kritikal dikomunikasikan di antara profesional dikomunikasikan di antara profesional pemberi
pemberi asuhan pada waktu dilakukan serah asuhan pada waktu dilakukan serah terima
terima pasien pasien
Belum ada bukti dilakukan evaluasi tentang
catatan komunikasi yang terjadi waktu serah Lakukan evaluasi tentang catatan komunikasi
terima pasien hand over untuk memperbaiki yang terjadi waktu serah terima pasien dan
proses dokumentasikan

Sudah ada daftar semua obat yang perlu


diwaspadai yang disusun berdasar data spesifik Daftar semua obat yang perlu diwaspadai yang
sesuai kebijakan dan prosedur tetapi belum disusun berdasar data spesifik tersedia di seluruh
disediakan di seluruh unit pelayanan pasien unit pelayanan pasien
Ada penetapan regulasi untuk melaksanakan
Rumah sakit belum menetapkan regulasi untuk proses mencegah kekurang hati hatian dalam
melaksanakan proses mencegah kekurang hati mengelola elektrolit konsentrat Sosialisasikan
hatian dalam mengelola elektrolit konsentrat R kepada semua staf RS yang terkait

Kurang konsisten penggunaan satu tanda site


marking ditempat sayatan operasi pertama atau
tindakan invasif yang segera dapat dikenali Laakukan dengan konsisten sesuai regulasi ada
dengan cepat sesuai regulasi bukti pelaksanaan tentang penandaan
Kurang konsisten sesuai regulasi penandaan
lokasi operasi atau tindakan invasif site marking Laakukan dengan konsisten sesuai regulasi
dilakukan oleh staf medis yang melakukan penandaan lokasi operasi tindakan invasif yang
operasi atau tindakan invasif dengan melibatkan dilakukan oleh operator ada bukti pelaksanaan
pasien penandaan melibatkan pasien

Bukti dokumen di RM kurang konsisten Lakukan dan catat dengan konsisten sesuai
dilaksanakan sesuai regulasi kurang lengkap isian regulasi ada bukti pelaksanaan ada di form
check list pasien operasi Check list atau proses lain untuk mencatat

Kurang konsisten penggunaan Komponen Time Lakukan dengan konsisten penggunaan


Out terdiri dari identifikasi Tepat Pasien Tepat Komponen Time Out terdiri dari identifikasi
Prosedur dan tepat Lokasi persetujuan atas Tepat Pasien Tepat Prosedur dan tepat Lokasi
operasi dan konfirmasi bahwa proses verifikasi persetujuan atas operasi dan konfirmasi bahwa
sudah lengkap dilakukan proses verifikasi sudah lengkap dilakukan

Staf rumah sakit ada sebagian yang kurang dapat Semua Staf rumah sakit dapat melakukan 6
melakukan 6 laangkah cuci tangan dengan benar langkah cuci tangan dengan benar sesuai
sesuai prosedur Terutama staf non madis prosedur

Sebagian staf RS kurang konsisten


melaksanakan lima saat cuci tangan dengan Semua staf RS konsisten melaksanakan lima saat
benar cuci tangan dengan benar ada bukti dokumen
Lakukan dengan konsisten asismen awal resiko
Belum dilakukan asesmen awal resiko pasien pasien jatuh ada bukti dalam RM tentang
jatuh sesuai regulasi pelaksanaan asesmen awal risiko jatuh

Lakukan dengan konsisten sesuai regulasi ada


Belum dilakukan asesmen ulang dan lanjut pada bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
pasien yang resiko jatuh risiko jatuh

Belum dilakukan langkah langkah pencegahan Lakukan langkah langkah pencegahan untuk
untuk mengurangi resiko jatuh bagi pasien dari mengurangi resiko jatuh bagi pasien dari situasi
situasi dan lokasi yang menyebabkan pasien dan lokasi yang menyebabkan pasien jatuh dan
jatuh dokumentasikan di rekam medis
Capaian SKP

0,00%
Survei Program Khusus(12 Dec 2018 s/d 14 Dec 2018) - RS Ibu dan Anak Mawar - ( Berlaku Sampai Tanggal : 11 Dec 2021 )

Standar No urut Elemen Penilaian


PPI.1(Ditetapkan organisasi untuk melakukan
koordinasi semua kegiatan PPI yang melibatkan
pemimpin rumah sakit, staf klinis dan nonklinis Ada bukti kegiatan pelaksanaan koordinasi ketua
sesuai dengan ukuran, serta kompleksitas Komite atau Tim PPI dengan IPCN sesuai dengan
rumah sakit dan peraturan perundang- ukuran dan kompleksitas pelayanan rumah sakit.
undangan.) 2 (D,W)

PPI.2(Ditetapkan perawat PPI atau IPCN


(Infection Prevention and Control nurse) yang
memiliki kompetensi untuk mengawasi serta Ada bukti perawat PPI/IPCN melaksanakan
supervisi semua kegiatan pencegahan dan pengawasan serta supervisi semua kegiatan
pengendalian infeksi.) 2 pencegahan dan pengendalian infeksi. (D,W )

PPI.4(Pimpinan rumah sakit menyediakan


sumber daya untuk mendukung pelaksanaan Tersedia fasilitas yang cukup untuk menunjang
program PPI.) 2 pelaksanaan program PPI. (O,W)

(Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber Rumah sakit mempunyai sistem informasi untuk
daya untuk mendukung pelaksanaan program mendukung program PPI, khususnya terkait
PPI.) 3 dengan data dan analisis angka infeksi. (D,O,W)

PPI.5(Rumah sakit mempunyai program PPI dan


kesehatan kerja secara menyeluruh untuk
mengurangi risiko tertular infeksi yang berkaitan Ada bukti pelaksanaan program PPI untuk
dengan pelayanan kesehatan pada pasien, staf menurunkan risiko tertular infeksi pada pasien.
klinis, dan nonklinis.) 2 (D,O,W,S)

(Rumah sakit mempunyai program PPI dan


kesehatan kerja secara menyeluruh untuk Ada bukti pelaksanaan program PPI untuk
mengurangi risiko tertular infeksi yang berkaitan menurunkan risiko tertular infeksi pada staf klinis
dengan pelayanan kesehatan pada pasien, staf dan nonklinis (kesehatan kerja). ( lihat juga KKS
klinis, dan nonklinis.) 3 8.4). (D,O,W,S)

PPI.6(Program surveilans rumah sakit Ada bukti pelaksanaan pengumpulan data dari
menggunakan pendekatan berdasar atas risiko butir a) sampai dengan f), analisis dan
dalam menetapkan fokus program terkait interpretasi data, serta membuat prioritas untuk
dengan pelayanan kesehatan.) 2 menurunkan tingkat infeksi. (D,W )
PPI.6.1(Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, Ada bukti rumah sakit telah melakukan
tingkat infeksi, dan kecenderungan dari infeksi investigasi dan analisis risiko infeksi serta
terkait layanan kesehatan untuk menurunkan diintegrasikan dengan program mutu dan
angka infeksi tersebut.) 1 keselamatan pasien. (D,W)

PPI.7.1(Rumah sakit melaksanakan identifikasi


prosedur dan kegiatan penunjang pelayanan 5.??? Ada bukti identifikasi dan strategi untuk
yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi menurunkan risiko infeksi pada kegiatan
untuk menurunkan risiko infeksi.) 5 penyediaan makanan. (D,W)

(Rumah sakit melaksanakan identifikasi prosedur


dan kegiatan penunjang pelayanan yang berisiko 6.??? Ada bukti identifikasi dan strategi untuk
infeksi serta menerapkan strategi untuk menurunkan risiko infeksi di kamar jenazah.
menurunkan risiko infeksi.) 6 (D,W)

PPI.7.2(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Ada bukti alur dekontaminasi, precleaning,
dengan melakukan pembersihan dan sterilisasi cleaning, desinfeksi, dan sterilisasi peralatan
peralatan dengan baik serta mengelola dengan medis di pusat sterilisasi sudah sesuai dengan
benar.) 2 prinsip-prinsip PPI. (D,O,W)

(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan Rumah sakit mengoordinasikan pelayanan
melakukan pembersihan dan sterilisasi peralatan sterilisasi dan disinfeksi di luar pusat sterilisasi.
dengan baik serta mengelola dengan benar.) 3 (D,O,W)

(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan Rumah sakit menjamin proses sterilisasi dan
melakukan pembersihan dan sterilisasi peralatan disinfeksi di luar pusat sterilisasi seragam.
dengan baik serta mengelola dengan benar.) 4 (D,O,W)

PPI.7.2.1(Bila sterilisasi dilakukan melalui Ada bukti monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut
kerjasama dengan pihak di luar rumah sakit pelaksanaan penggunaan kembali (reuse) bahan
harus dilakukan oleh lembaga yang memiliki medis habis pakai sesuai butir a) sampai dengan
sertifikasi mutu.) 2 g) pada maksud dan tujuan. (D,O,W)

PPI.7.3(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi


pada pengelolaan linen atau londri dengan benar Bangunan, alur, dan fasilitas londri sesuai dengan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.) 2 peraturan perundang-undangan. (O,W)
Bila linen/londri dilaksanakan oleh pihak di luar
(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada rumah sakit, harus memenuhi sertifikasi mutu
pengelolaan linen atau londri dengan benar dan sesuai dengan peraturan perundang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.) 3 undangan (O, W)

Prinsip-prinsip PPI diterapkan pada pengelolaan


PPI.7.3.1(Pengelolan linen atau londri linen/londri, termasuk pemilahan, transportasi,
dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip pencucian, pengeringan, penyimpanan, dan
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).) 2 distribusi. (O,W)

PPI.7.4(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi Pengelolaan limbah cairan tubuh infeksius sesuai
melalui pengelolaan limbah infeksius dengan dengan regulasi dan dilaksanakan monitoring,
benar.) 2 evaluasi, serta tindak lanjutnya. (D,O,W)

Penanganan dan pembuangan darah serta


komponen darah sesuai dengan regulasi dan
(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui dilaksanakan monitoring, evaluasi, juga tindak
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) 3 lanjutnya. (D,O,W)

(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui Pengelolaan limbah cair sesuai dengan regulasi.
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) 4 (D,O,W)

Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring


(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui terhadap kegiatan butir a) sampai dengan e)
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) 7 pada maksud dan tujuan. (D,O,W)

PPI.7.4.1(Rumah sakit menetapkan pengelolaan


kamar mayat dan kamar bedah mayat sesuai Pemulasaraan jenazah dan bedah mayat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.) 1 dengan regulasi. (D,O,W)

(Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar Ada bukti kegiatan kamar mayat dan kamar
mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan bedah mayat sudah dikelola sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.) 2 peraturan perundang-undangan. (O,W)

(Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar Ada bukti pelaksanaan supervisi dan kepatuhan
mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan prinsip-prinsip PPI sesuai dengan peraturan
peraturan perundang-undangan.) 3 perundang-undangan. (D,W)
Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring
oleh IPCN terhadap pengelolaan benda tajam
dan jarum sesuai dengan prinsip PPI, termasuk
PPI.7.5(Rumah sakit menetapkan pengelolaan bila dilaksanakan oleh pihak luar rumah sakit.
limbah benda tajam dan jarum secara aman.) 6 (D,O,W)

Ada bukti pelaksanaan penyimpanan bahan


makanan, pengolahan, pembagian/ pemorsian,
dan distribusi makanan
PPI.7.6(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi sudah sesuai dengan peraturan perundang-
terkait penyelenggaraan pelayanan makanan.) 2 undangan. (O,W)

Ada bukti pelaksanaan penyimpanan makanan,


bahan makanan dan produk nutrisi dengan
memperhatikan kesehatan lingkungan meliputi
sanitasi, suhu, pencahayaan, kelembapan,
(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait ventilasi, dan keamanan untuk mengurangi risiko
penyelenggaraan pelayanan makanan.) 3 infeksi. (O,W)

Ada bukti pelaksanaan monitoring kepatuhan


(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait prinsip-prinsip PPI sesuai dengan peraturan
penyelenggaraan pelayanan makanan.) 4 perundang-undangan. (D,W )

PPI. 7.1.1( Ada kebijakan dan prosedur untuk


mengidentifikasi proses pengelolaan perbekalan Rumah sakit telah melaksanakan penilaian risiko
yang kadaluwarsa dan menetapkan kondisi untuk pengendalian infeksi (infection control risk
penggunaan ulang (reuse) dari alat sekali pakai assessment/ICRA) pada semua renovasi,
(single-use) bila peraturan dan perundangan kontruksi dan demolisi sesuai dengan regulasi.
mengijinkan.) 2 (D,O,W)

PPI.8(Rumah sakit menyediakan alat pelindung


diri untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan
prosedur isolasi yang melindungi pasien,
pengunjung, dan staf dari penyakit menular serta Rumah sakit menyediakan ruangan untuk pasien
melindungi pasien yang mengalami imunitas yang mengalami imunitas rendah
rendah (immunocompromised) dari infeksi yang (immunocompromised) sesuai dengan peraturan
rentan mereka alami.) 2 perundang- undangan. (O,W)
(Rumah sakit menyediakan alat pelindung diri
untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan
prosedur isolasi yang melindungi pasien,
pengunjung, dan staf dari penyakit menular serta
melindungi pasien yang mengalami imunitas Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring
rendah (immunocompromised) dari infeksi yang oleh IPCN terhadap penempatan pasien dengan
rentan mereka alami.) 3 immunocompromised). (D)

PPI.8.1(Rumah sakit menetapkan penempatan Penempatan dan transfer pasien airborne


dan proses transfer pasien dengan airborne diseases sesuai dengan peraturan perundang-
diseases di dalam rumah sakit dan keluar rumah undangan termasuk di ruang gawat darurat dan
sakit.) 1 ruang lainnya. (O,W)

Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring


(Rumah sakit menetapkan penempatan dan oleh IPCN terhadap penempatan dan proses
proses transfer pasien dengan airborne diseases transfer pasien airborne diseases wsesuai dengan
di dalam rumah sakit dan keluar rumah sakit.) 2 prinsip PPI. (D,O,W)

(Rumah sakit menetapkan penempatan dan Ada bukti pelaksanaan monitoring ruang tekanan
proses transfer pasien dengan airborne diseases negatif dan penempatan pasien secara rutin.
di dalam rumah sakit dan keluar rumah sakit.) 3 (D,O,W)

Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring


PPI.8.2(Rumah sakit menetapkan penempatan oleh IPCN terhadap penempatan pasien infeksi
pasien infeksi air borne dalam waktu singkat jika air borne dalam waktu singkat jika rumah sakit
rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif
tekanan negatif (ventilasi alamiah dan mekanik).) 3 sesuai dengan prinsip PPI. (D,O,W)

PPI.8.3(Rumah sakit mengembangkan dan Rumah sakit menyediakan ruang isolasi dengan
menerapkan sebuah proses untuk menangani tekanan negatif bila terjadi ledakan pasien
lonjakan mendadak (outbreak) penyakit infeksi (outbreak) sesuai dengan peraturan
air borne.) 2 perundangan. (O,W)

PPI.10(Kegiatan PPI diintegrasikan dengan Ada bukti pertemuan berkala antara Komite
program PMKP (Peningkatan Mutu dan PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Keselamatan Pasien) dengan menggunakan Pasien) dengan Komite atau Tim PPI untuk
indikator yang secara epidemiologik penting bagi membahas hasil surveilans dan merancang ulang
rumah sakit.) 2 untuk perbaikan. (D,W)
Tanggal : 11 Dec 2021 )

Fakta dan Analisis Rekomendasi

Bukti dokumen kurang dilakukan secara berkala Ada bukti kegiatan pelaksanaan koordinasi
kegiatan pelaksanaan koordinasi ketua Komite secara berkala ketua Komite atau Tim PPI dengan
atau Tim PPI dengan IPCN sesuai dengan ukuran IPCN sesuai dengan ukuran dan kompleksitas
dan kompleksitas pelayanan rumah sakit pelayanan rumah sakit

Kurang dilakukan secara periodik dan bukti Ada form ceklist untuk supervisi kegiatan PPI
dokumen kurang lengkap perawat PPI IPCN oleh IPCN Ada bukti dokumen
melaksanakan pengawasan serta supervisi semua check list supervisi diisi untuk semua kegiatan PPI
kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di di RS yang dilakukan secara periodik 1 minggu 1x
RS sesuai program

Lengkapi fasilitas wastafel sesuai kebutuhan


Wastafel sebagian ruang masih kurang hand hand srub tersedia disetiap bed pasien ruang
srub belum tersedia disetiap bed pasien ruang isolasi untuk pasien airborne diseases dan
isolasi kurang sesuai standar immunocompromised dilengkapi sesuai standar

Belum ada SIM RS data dan analisis angka infeksi


masih dilakukan secara manual Ada SIM RS untuk mendukung program PPI

Bukti pelaksanaan kurang sesuai dengan Ada bukti pelaksanaan program PPI meliputi a s d
program PPI untuk menurunkan risiko tertular g di maksud dan tujuan Ada pelaksanaan
infeksi pada pasien Ruang isolasi di ruang IGD program PPI di unit pelayanan Hand Hygiene
dan rawat inap belum sesuai standar APD penempatan pasien dll Dokumentasikan

1 Pemeriksaan kesehatan baru sebagian staf RS


dilakukan 2 Ada bukti pelaksanaan program PPI meliputi 1
Program Imunisasi belum dilakukan Bukti pemeriksaan berkala pegawai 2 Bukti
3 Bukti dokumen proses pajanan dan terpajan laporan pajanan tertusuk jarum 3 Bukti
sudah dilaporkan tetapi belum ada kejadian imunisasi 4 Bukti pengobatan dan konseling
4 Belum ada bukti dokumen pembinaan dan pegawai Ada simulasi t pelaksanaan hand
konseling karyawan hygiene dan penggunaan APD Dokumentasikan

Siapkan dokumen bukti pelaksanaan


pengumpulan data dari butir a sampai dengan f
disertai dengan 1 Bukti analisis dan intepretasi
data 2 Bukti penetapan prioritas untuk
Baru sebagian data dikumpulkan dan dianalisis menurunkan tingkat infeksi Informasikan kepada
serta di interpretasi dan dibuat prioritas untuk Kepala bidang divisi pelayanan Kepala unit
menurunkan tingkat infeksi pelayanan Komite Tim PPI IPCN dan IPCLN
Lakukan dan siapkan dokumen bukti pelaksanaan
Ada bukti telah melakukan investigasi dan tentang investigasi dan analisis risiko infeksi yang
analisis risiko infeksi dan sedang dalam proses diintegrasikan dengan program mutu dan
diintegrasikan dengan program mutu dan keselamatan pasien a l analisis data infeksi
keselamatan pasien sebagai insiden keselamatan pasien

Makanan dilakukan dengan outsoursing dan Lakukan supervisi terhadap penurunan risiko
dokumen hasil supervisi terhadap penurunan infeksi pada kegiatan penyediaan makanan yang
risiko infeksi pada kegiatan penyediaan makanan dilaksanakan oleh pihak luar RS dan
belum ada dokumentasikan

Ada bukti dokumen 1 Bukti tentang daftar risiko


Bukti identifikasi dan strategi untuk menurunkan infeksi pada kamar jenazah 2 Bukti strategi
risiko infeksi di kamar jenazah kurang optimal untuk penurunan infeksi tata kelola risiko infeksi
tidak ada fasilitas APD dengan lengkap petugas Ada fasilitas memandikan jenazah APD tersedia
belum terlatih terkait dengan PPI lengkap ada Petugas yang terlatih

Bentuk unit sterilisasi dan lakukan pengelolaan


Tersedia mesin sterilisasi tetapi proses sterilisasi unit sterilisasi oleh tenaga khusus yang terlatih
dilakukan sendiri sendiri oleh tenaga dari masing Ada bukti alur dekontaminasi precleaning
masing ruang instalasi yang sudah membawa cleaning desinfeksi dan sterilisasi peralatan
instrumen yang sudah dipak dibungkus dan siap medis di pusat sterilisasi sudah sesuai dengan
untuk dilakukan sterilisasi prinsip prinsip PPI

Bentuk unit sterilisasi dengan tenaga khusus yang


terlatih Lakukan koordinasi kegiatan pelayanan
Kurang terkoordinir kegiatan pelayanan sterilisasi sterilisasi dan disinfeksi yang dilakukan di dalam
dan disinfeksi di dalam dan diluar pusat sterilisasi dan diluar pusat sterilisasi

Rumah sakit kurang menjamin proses sterilisasi Siapkan unit sterilisasi yang dapat menjamin
dan disinfeksi di dalam dan diluar pusat sterilisasi proses sterilisasi dan disinfeksi di dalam dan
seragam diluar pusat sterilisasi seragam

Ada daftar alat yang dapat di reuse Ada bukti


pelaksanaan penggunaan kembali reuse bahan
Dokumen bukti kurang lengkap tentang medis habis pakai Dokumentasikan
monitoring evaluasi dan tindak lanjut Ada bukti dokumentasi pelaksanaan monitoring
pelaksanaan penggunaan kembali reuse bahan evaluasi antara lain berdasarkan hasil kultur dan
medis habis pakai sesuai butir a sampai dengan g tindak lanjut pelaksanaan penggunaan kembali
pada maksud dan tujuan reuse bahan medis habis pakai
Area loundry sempit sehingga kurang sesuai
dengan kebutuhan fasilitas untuk semua proses Siapkan ruang loundry yang mencukupi semua
pencucian linen Bangunan alur dan fasilitas kebutuhan untuk proses pencucian sesuai
londri kurang sesuai dengan peraturan standar Bangunan alur dan fasilitas londri
perundang undangan sesuai dengan peraturan perundang undangan
Fasilitas loundry sempit sehingga kurang Siapkan fasilitas loundry yang dapat memenuhi
memenuhi persyaratan prinsip prinsip PPI persyaratan prinsip prinsip PPI diterapkan pada
diterapkan pada pengelolaan linen londri pengelolaan linen londri termasuk pemilahan
termasuk pemilahan transportasi pencucian transportasi pencucian pengeringan
pengeringan penyimpanan dan distribusi penyimpanan dan distribusi
Pengelolaan limbah cairan tubuh infeksius sesuai
Bukti dokumen kurang lengkap tentang dengan regulasi dan ada bukti dokumen
pelaksanaan monitoring evaluasi serta tindak dilaksanakan monitoring evaluasi serta tindak
lanjutnya lanjutnya

Penanganan dan pembuangan darah serta Penanganan dan pembuangan darah serta
komponen darah sesuai dengan regulasi tetapi komponen darah sesuai dengan regulasi dan ada
kurang lengkap bukti dokumen dilaksanakan bukti dokumen pelaksanaan monitoring evaluasi
monitoring evaluasi juga tindak lanjutnya juga tindak lanjutnya

Bukti dokumen kurang lengkap dalam melakukan Pengelolaan limbah cair sesuai dengan regulasi
monitoring evaluasi juga tindak lanjut perbaikan Ada bukti dokumen dalam melakukan monitoring
dalam pengelolaan limbah cair evaluasi juga tindak lanjut perbaikan

Ada bukti dokumen Bukti supervisi 1 Bukti form


ceklis 2 Bukti pelaksanaan supervisi pengelolaan
Bukti dokumen Supervisi IPCN sudah dilakukan limbah secara berkala Lokasi pengelolaan limbah
tetapi kurang dilakukan secara berkala RS sesuai dengan regulasi termasuk tempat
Tempat menampungan sementara limbah B3 di menampungan sementara limbah B3 di RS selalu
RS tidak terkunci terkunci
Ada bukti dokumen kegiatan pemulasaran
jenazah sesuai regulasi Ada bukti ruang
pemulasaran jenazah memenuhi syarat dan ada
Fasilitas kurang dilengkapi dengan APD lengkap fasilitas untuk memandikan jenazah APD
petugas belum terlatih terkait dengan PPI disinfektan dan Staf terlatih

Ada bukti dokumen kegiatan kamar jenazah


mayat sudah dikelola sesuai dengan peraturan
Ada bukti kegiatan kamar jenazah mayat kurang perundang undangan
dikelola sesuai dengan peraturan perundang Ada bukti dokumen laporan kegiatan kamar
undangan Fasilitas APD kurang lengkap jenazah kepada Ketua Tim PPI secara berkala
Petugas belum terlatih Fasilitas kamar jenazah lengkap sesuai standar
Ada bukti dokumen Bukti supervisi 1 Bukti form
ceklis 2 Bukti supervisi pelaksanaan
Bukti dokumen Supervisi IPCN sudah dilakukan pemulasaraan dan pelayanan jenazah dilakukan
tetapi kurang dilakukan secara berkala secara berkala
Ada bukti dokumen Bukti supervisi 1 Bukti form
ceklis 2 Bukti pelaksanaan supervisi Ada bukti
monitoring kepatuhan petugas dalam
Bukti dokumen Supervisi IPCN sudah dilakukan pengelolaan benda tajam dan jarum sesuai
tetapi kurang dilakukan secara berkala prinsip PPI

Kurang lengkap bukti dokumen supervisi Ada bukti dokumen supervisi secara berkala
terhadap pelaksanaan penyimpanan bahan terhadap pelaksanaan penyimpanan bahan
makanan pengolahan pembagian pemorsian makanan pengolahan pembagian pemorsian
dan distribusi makanan yang dilakukan oleh dan distribusi makanan yang dilakukan oleh
pihak di luar RS pihak di luar RS

Kurang lengkap bukti dokumen supervisi


terhadap pelaksanaan penyimpanan makanan Ada bukti pelaksanaan penyimpanan makanan
bahan makanan dan produk nutrisi dengan bahan makanan dan produk nutrisi dengan
memperhatikan kesehatan lingkungan meliputi memperhatikan kesehatan lingkungan meliputi
sanitasi suhu pencahayaan kelembapan sanitasi suhu pencahayaan kelembapan
ventilasi dan keamanan untuk mengurangi risiko ventilasi dan keamanan untuk mengurangi risiko
infeksi yang dilakukan oleh pihak luar RS infeksi yang dilakukan oleh pihak luar RS

Ada bukti dokumen Bukti supervisi 1 Bukti form


ceklis 2 Bukti pelaksanaan monitoring supervisi
Bukti dokumen Supervisi IPCN sudah dilakukan pengelolaan makanan sesuai prinsip PPI yang
tetapi kurang dilakukan secara berkala dilakukan secara periodik

Terdapat satu bukti dokumen melaksanakan Ada bukti pelaksanaan ICRA untuk semua
penilaian risiko pengendalian infeksi infection renovasi bangunan dan hasil pemantauan
control risk assessment ICRA tidak pada semua kualitas udara akibat dampak renovasi Ada bukti
renovasi kontruksi dan demolisi sesuai dengan fisik pelaksanaan renovasi bangunan Lihat
regulasi laporan pelaksanaan renovasi Dokumentasikan

Belum tersedia ruangan untuk pasien yang Ada bukti tersedia ruangan untuk pasien yang
mengalami imunitas rendah mengalami imunitas rendah
immunocompromised sesuai dengan peraturan immunocompromised sesuai dengan peraturan
perundang undangan perundang undangan
Tersedia ruang isolasi untuk penempatan dan Ada bukti dokumen penempatan dan transfer
transfer pasien airborne diseases tetapi fasilitas pasien airborne diseases sesuai dengan
kurang sesuai dengan peraturan perundang peraturan perundang undangan termasuk di
undangan termasuk di ruang gawat darurat ruang gawat darurat dan ruang rawat inap serta
fasilitas ruang isolasi kurang memenuhi syarat ruang lainnya

Ada bukti dokumen supervisi 1 Bukti form


ceklis 2 Bukti pelaksanaan supervisi Ada bukti
monitoring penempatan dan transfer pasien
airborne diseases termasuk di ruang gawat
Bukti dokumen Supervisi IPCN sudah dilakukan darurat dan ruang lainnya yang dilakukan secara
tetapi kurang dilakukan secara berkala berkala Dokumentasikan

Ada bukti dokumen supervisi 1 Bukti form


ceklis 2 Bukti pelaksanaan supervisi Ada bukti
pelaksanaan monitoring ruang tekanan negatif
dan penempatan dan transfer pasien airborne
Bukti dokumen Supervisi IPCN sudah dilakukan diseases termasuk di ruang gawat darurat dan
tetapi kurang dilakukan secara berkala ruang lainnya yang dilakukan secara berkala

Ada bukti dokumen supervisi 1 Bukti form


ceklis 2 Bukti pelaksanaan supervisi Ada bukti
Bukti dokumen Supervisi IPCN sudah dilakukan dokumen penempatan pasien infeksi air borne
tetapi kurang dilakukan secara berkala yang dilakukan supervisi secara berkala

Rumah sakit menyediakan ruang isolasi tetapi


kurang memenuhi persyaratan dengan tekanan Ada ruang isolasi dengan tekanan negatif bila
negatif bila terjadi ledakan pasien outbreak terjadi ledakan pasien sesuai dengan peraturan
sesuai dengan peraturan perundangan perundangan Dokumentasikan

Pertemuan sudah dilakukan tetapi belum Ada bukti pertemuan berkala dengan Komite
dilaksanakan secara berkala dengan Pimpinan RS PMKP Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Panitia PMKP belum ada dengan Tim PPI untuk Pasien dengan Tim PPI untuk membahas hasil
membahas hasil surveilans dan merancang ulang surveilans dan merancang ulang untuk perbaikan
untuk perbaikan Ada Panitia PMKP
Capaian PPI

0,00%

Anda mungkin juga menyukai