Makalah Pengendalian Manajemen Dan Akunt
Makalah Pengendalian Manajemen Dan Akunt
Dosen Pengampu:
Bpk. Syahril.SE.,M.Ak
Oleh:
Khalilatun Nuraniyah (713.2.2.0751)
TAHUN 2016
2
Pengendalian Manajemen dan Akuntansi Pertanggungjawaban
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
segala berkat dan karunian-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
memenuhi tugas presentasi mata kuliah Akuntansi Manajemen. Tulisan ini sebagai wujud
untuk mengarahkan kepada para pembaca, khususnya bagi mahasiswa dalam mengenal
Akuntansi Manajemen khususnya dalam hal pengendalian manjemen itu sendiri beserta
makalah ini hadir sebagai penambah wawasan baru dan khazanah ilmu yang senantiasa
akan bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa masih ada
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, masukan dan saran yang
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Kesimpulan ............................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................. 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari makalah ini antara lain sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengendalian manajemen.
2. Untuk mengetahui akuntansi pertanggungjawaban.
3. Untuk memahami akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian
manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa
sumber- sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi, dengan kata lain pengendalian manajemen dapat
diartikan sebagai proses untuk menjamin menjamin bahwa sumber manusia, fisik
dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.
Pengendalian manajemen berhubungan dengan arah kegiatan manajemen sesuai
dengan garis besar pedoman yang sudah ditentukan dalam proses perencanaan
strategi.
Sistem pengendalian manajemen adalah kesatuan pemikiran dari metode
akuntansi manajemen untuk mengumpulkan dan melaporkan data serta
mengevaluasi kinerja perusahaan. Suatu sistem pengendalian manajemen berusaha
untuk mengarahkan berbagai macam usaha yang dilaksanakan oleh semua submit
organisasi agar mengarah pada tujuan organisasi dan tujuan para manajernya.
B. Akuntansi Pertanggungjawaban
1. Definisi Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu konsep dari
akuntansi manajemen dan sistem akuntansi yang dikaitkan dan disesuaikan
dengan pusat- pusat pertanggungjawaban yang ada didalam organisasi. Istilah
akuntansi pertanggungjawaban ini akan mengarah pada proses akuntansi yang
melaporkan sampai bagaimana baiknya manajer pusat pertanggungjawaban
dapat memanage pekerjaan yang langsung dibawah pengawasannya dan yang
merupakan bentuk pertanggungjawabannya atas suatu sistem yang mengukur
rencana dan tindakan dari setiap pusat pertanggungjawaban. Menurut Hansen
Mowen (2005: 116), Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang
mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban
menurut informasi yang dibutuhkan oleh para manajer untuk mengoperasikan
pusat pertanggungjawaban mereka.
Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang
disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan
pendapatan dilakukan sesuai pusat pertanggungjawaban dalam organisasi,
dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok orang yang
bertanggungjawab atas penyimpangan biaya dan pendapatan yang dianggarkan.
Akuntansi pertanggungjawaban dapat mendorong para individu, terutama para
manajer untuk dapat berperan aktif dalam pencapaian tujuan perusahaan secara
efektif dan efisien. Penyusunan anggaran dalam akuntansi pertanggungjawaban
berdasarkan unit kerja atau pusat pertanggungjawaban. Dari laporan
pertanggungjawaban tersebut maka dapat diketahui perbandingan yang terjadi
antara realisasi dengan anggarannya, sehingga setiap penyimpangan yang
terjadi dapat dianalisis dan dicari penyelesaiannya dengan manajer masing-
masing pusat pertanggungjawaban. Akuntansi pertanggungjawaban dapat
melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kinerja yang berguna bagi setiap
puncak pimpinan dalam penyusunan rencana kerja untuk periode yang akan
datang, baik untuk masing- masing pusat pertanggungjawaban maupun untuk
kepentingan perusahaan secara menyeluruh.
Akuntansi pertanggungjawaban menyediakan informasi mengenai
masukan dan keluaran. Akuntansi mengukur masukan dalam ukuran biaya.
Keluaran suatu pusat pertanggungjawaban dapat dijual kepada pihak luar atau
sebagai masukan pusat pertanggungjawaban yang lain, keluaran tersebut dapat
berupa barang dan jasa. Jika keluaran sebuah pusat pertanggungjawaban dijual
kepada pihak luar maka keluaran tersebut dapat diukur dalam ukuran
pendapatan penjualan. Akan tetapi, jika keluaran tersebut digunakan sebagai
masukan pusat pertanggungjawaban lainnya maka akan sulit menentukan
keluaran ukuran tersebut, keadaan ini mendorong digunakannya teknik
penentuan harga transfer (transfer pricing).
Hansen dan Mowen (2001: 818), akuntansi pertanggungjawaban adalah
sebuah sistem yang disusun untuk mengukur hasil setiap pusat
pertanggungjawaban dan membandingkan hasil- hasil tersebut dengan hasil
yang diharapkan atau yang dianggarkan.
Dapat disimpulkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban merupakan
suatu sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja
pusat- pusat pertanggungjawaban dan memudahkan pengendalian atas hasil dan
biaya yang menjadi tanggung jawab manajer yang bersangkutan.
a. Memiliki struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi yang baik artinya
memiliki batasan terhadap wewenang dan tanggungjawab yang tegas dan
jelas sehingga setiap bagian dengan yang satu dengan bagian yang lain tidak
merasa bingung.
e. Terdapat sistem pelaporan pendapatan dan biaya dari manajer yang sesuai
dengan pertanggungjawabannya.
g. Harus ada akibat baik berupa penghargaan reward maupun penalties sebagai
akibat prestasinya sesuai dengan ukuran tanggungjawabnya.
Beberapa syarat diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan akuntansi
pertanggungjawaban yang baik harus memiliki syarat yang telah ditentukan.
Jika salah satu syarat yang ada tersebut ada yang tidak terpenuhi maka sistem
akuntansi pertanggungjawaban tersebut tidaklah sempurna, sehingga harus ada
perbaikan- perbaikan untuk menyempurnakannya.
2. Konsep Dasar Akuntansi Pertanggungjawaban
Konsep dasar akuntansi pertanggungjawaban lebih menunjukkan pada syarat-
syarat yang harus dipenuhi dalam penerapan akuntansi pertanggungjawaban.
Konsep dasar menurut Samryn (2001:54) adalah sebagai berikut:
h. Bersifat Analitis, laporan harus berupa analisis atas kartu jam kerja,
daftar barang rusak, pesanan kerja, surat permintaan bahan, kemacetan
mesin, kualitas bahan dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan. Manajemen Control System. Jakarta:
Salemba Empat, 2009.
Hansen, Don R Mowen and Maryanne M. 2001. Cost Management Accounting and
Controll. Cincinnati Ohio: South Westren College Publishing.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Biaya. Edisi 3.Yogyakarta: STIE YKPN. ------. 2001.
Akuntansi Manajemen. Edisi 1. Yogyakarta: STIE YKPN. ------. 2001.
Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi
2.Yogyakarta:STIE YKPN.
www.google.com