Latar Belakang
Pengelolaan kelas yang baik merupakan bagian terpenting dari kegiatan pembelajaran
seorang guru. Berdasar Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang kompetensi standar
kualifikasi akademik dan kompetensi guru untuk kompetensi penyelenggaraan pembelajaran
yang mendidik, disebutkan bahwa guru harus melaksanakan pembelajaran yang mendidik di
kelas, di laboratorium, dan di lapangan. Pelaksanaan pembelajaran di kelas yang dimaksudkan
tersebut merupakan bagian dari pengelolaan kelas. Sejalan dengan Permendiknas tersebut,
maka bila seorang guru melaksanakan pembelajaran diharapkan guru tersebut mempunyai
aktivitas mengelola kelas dengan sebaik-baiknya dan menciptakan kondisi yang kondusif
sehingga siswa dapat belajar dengan baik. Belajar di sini mempunyai makna bahwa siswa aktif
melakukan kegiatan yang bertujuan.
Di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) keberhasilan belajar siswa sebagian
besar tergantung pada usaha guru dalam memfasilitasi siswa saat proses pembelajaran
berlangsung. Namun, kenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa masih banyak guru kurang
maksimal dalam mengelola kelas yang diampunya. Hal ini antara lain ditandai dengan masih
kurang perhatian guru dalam menangani perilaku siswa yang tidak semestinya, dan kurang
perencanaan dalam menyiapkan perangkat pembelajaran.
Untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan maka pembelajaran itu harus
memiliki skenario yang baik, karena skenario merupakan salah satu diantara yang paling
penting untuk kelancaran dalam proses pembelajaran. Dengan adanya skenario seorang
pendidik akan lebih mudah melakukan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan.
Sehingga pembelajaran akan lebih efektif.
A. Skenario Pembelajaran
1. Pengertian Skenario
Pengertian secara umum, skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang
agar suatu peristiwa terjadi sesuai yang diinginkan. Pengertian Khusus , Skenario adalah
naskah cerita yang ditulis dengan istilah-istilah kamera yang digunakan sebagai panduan
untuk pembuatan sebuah tayangan (Film, Sinema , Elektronik/Sinetron Drama).
Menurut Peter Scwartz, skenario adalah a tool (for) ordering one’s perseption about
alternative future environments in which one’s decision might be played out right. Jadi
skenario adalah sebuah gambaran yang konsisten tentang berbagai kemungkinan (keadaan)
yang dapat terjadi di masa yang akan datang. Jika melihat definisi di atas maka dapat
dijabarkan bahwa skenario bukanlah sebuah forecasting (ramalan) dalam pengertian bahwa
skenario bukanlah sebuah proyeksi masa depan dari data yang ada pada masa kini.
Skenario juga bukan sebuah visi (vision) atau kondisi masa depan yang diinginkan.
2. Pengertian Pembelajaran
Skenario yang telah terbentuk dengan berbagai alternatifnya ini kemudian digunakan
untuk menggambarkan tantangan bagi suatu organisasi (Negara, militer, perusahaan, dan
lain-lain). Gambaran dari tantangan tersebutlah bersama-sama dengan penilaian terhadap
kondisi organisasi yang ada dipakai untuk menetapakan suatu stratedi (scenario planning)
apa yang akan dibuat bagi kepentingan organisasi untuk tetap bertahan, atau untuk dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan kata lain, jika skenario telah selesai
dideskripsikan dan tantangan telah dirumuskan, maka langkah berikutnya adalah
merumuskan strategi yang harus dibangun dan dijalankan agar skenario buruk yang
mungkin terjadi dapat dihindari.
SKENARIO PEMBELAJARAN
AWAL
a. Guru menyiapkan kondisi siswa untuk siap belajar
b. Guru mengucap salam
c. Guru dan siswa membaca basmalah dan doa
d. Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran
e. Guru memberikan appersepsi :Apakah yang siswa ketahui tentang segitiga?
f. Guru mengajukan pertanyaan : Apa jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya?
INTI
Guru menjelaskan konsep segitiga.
1. Siswa diminta untuk membuat gambar segitiga istimewah.
2. Kemudian guru meminta siswa menyebutkan sifat-sifat segitiga istimewah berdasarkan
gambar yang dibuat.
3. Guru membuat kesimpulan dari jawaban siswa tentang sifat-sifat segitiga istimewah.
4. Kemudian guru memberikan contoh soal yang menghitung luas dan keliling segitiga.
5. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
dari contoh yang diberikan.
6. Kemudian guru menjelaskan kembali bagian yang belum dipahami oleh siswa dengan
memberikan penekanan pada hal-hal penting.
AKHIR
a. Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran bersama-sama.
b. Kemudian guru melakukan evaluasi secara lisan.
c. Guru memberikan penilaian terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran.
d. Guru memberi motivasi pada siswa untuk mengulang-ulang pelajaran di rumah.
e. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa / hamdalah.
A. Sinopsis
Sajian ini diawali dengan guru menanyakan apakakah hari ini siswa sudah siap untuk
menerima materi baru. Lalu melanjutkan dengan menanyakan pemahaman siswa mengenai
materi baru yang akan dipelajari.
Hingga akhirnya setelah pelajaran ini siswa dapat memahami betul konsep segitiga dan dapat
menyelesaikan soal tentang menghitung luas dan keliling segitiga.
B. Setting
Ruang kelas : Terditi dari meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa-siswa, dan papan tulis.
C. Properti
Penggaris, jangka, busur derajat, dan alat peraga.
D. Talent
Guru dan siswa-siswanya.
E. Naskah
Pagi hari di sebuah sekolah
Guru : “Asalamualaikum Wr.Wb”
Siswa : “Wa’alaikum salam Wr.Wb”
Guru : “Selamat pagi anak-anak” (sambil meletakan buku dan alat-alat untuk mengajar diatas
meja)
Siswa : “Selamat pagi bu”
Guru : “Bagaimana kabar kalian hari ini?”
Siswa : “Baik bu...”
Guru : “Tolong ketua kelasnya pimpin doa?”
Ketua kelas : “Baik bu, berdoa dimulai”
Seketika suasana kelas hening
Ketua kelas : “Berdoa selesai”
Guru : “Sekarang ibu akan mengabsen kalian semua”
Guru memanggil nama siswa satu persatu
Guru : “Apakah hari ini kalian sudah siap untuk menerima materi baru?”
Siswa : “Sudah bu....”
Guru : “ Siapa yang tahu hari ini kita akan mempelajari materi apa?”
Semua siswa diam
Guru : “Hari ini kita akan mempelajari tentang segitiga. Semuanya pasti sudah pernah dengar
tentang segitiga”
Siswa : “Ya bu......”
Guru menunjuk salah satu siswa
Guru : “Coba jelaskan kepada ibu dan teman-teman kamu, apa yang dimaksud dengan
segitiga?”
Siswa : “Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga buah sisi dan tiga buah sudut”
Guru menggambar bangun segitiga di papan tulis
Guru : “Iya. Jadi segitiga adalah bidang datar yang dibatasi oleh tiga buah garis lurus dan
membentuk tiga sudut” (sambil menunj gambar segitiga di papan tulis)
Guru : “kita bisa mengetahui jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya. Ada berapa
jenis segitiga berdasarkan sisinya?
Siswa : “Ada tiga bu....”
Guru : “ Coba sebutkan ketiga jenis segitiga itu?” (guru menunjuk salah satu siswa)
Siswa : “ Segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang”
Guru kemudian menjelaskan ketiga macam segitiga itu dengan menggunakan alat peraga
Guru : “Berdasarkan sudutnya segitiga ada berapa jenis?”
Semu siswa diam
Guru : “Coba sebutkan apa saja jenis segitiga berdasarkan sudutnya?” (sambil menunjuk
salah satu siswa)
Siswa : “Segitiga siku-siku”
Guru : “Ya jawaban kamu benar, tetapi ada yang tau jenis segitiga yang lainnya?”
Salah satu siswa menjawab
Siswa : “Segitiga siku-siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul”
Guru : “Ya tepat sekali. Jadi jenis-jenis sgitiga berdasarkan sudutnya ada tiga yaitu segitiga
siku-siku, segitiga lancip dan segitiga tumpul”
Guru menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sudutnya dengan menggunakan alat
peraga
Guru : “Apa ada pertanyaan?”
Semua siswa diam
Guru : “Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan segitiga sama sisi?” (guru menunjuk salah
satu siswa)
Siswa : “Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang”
Guru : “Apa saja jenis segitiga istimewah?”
Semu siswa diam
Guru : “Coba sebutkan tiga jenis segitiga istimewah?” (guru menunjuk salah satu
siswa)
Siswa : “Tidak tahu bu...”
Guru : “Segitiga istimewah terdiri dari segitiga siku-siku, segitiga sama sisi dan segitiga sama
kaki. Sekarang kalian bentuk tiga kelompok. Tiap kelompok membahas satu jenis
segitiga. Hasil diskusi kalian dibacakan didepan teman-teman kalian”
Siswa membentuk kelompok sesuai dengan permintaan guru. Setiap kelompok
membahas satu jenis segitiga. Dan semu siswa sibuk dengan kelompok masing-masing.
Setelah diskusi pada kelompok selesai, setiap kelompok membacakan hasil diskusinya
di dipan kelas dan kelompok lain menaggapinya. Setelah semua kelompok
membacakan hasil diskusinya, guru meminta siswa kembali duduk pada posisi awal.
Guru : “Sekarang ibu akan menggambarkan segitiga istimewah di papan tulis, dan semuanya
harus memperhatikan ke depan jangan ada yang menulis”
Guru menggambar setiap jenis segitiga istimewah di papan tulis, dan siswa
memperhatikan dengan sesama.
Guru : “ Sekarang kalian gambar jenis segitiga istimewah yang ada di papan tulis pada buku
kalian dengan cara yang telah ibu ajarkan”
Siswa : “Ya bu....”
Susana dikelas menjadi tenang dan setiap siswa sibuk menulis
Guru : “ Apakah sudah selesai semua menggambarnya?”
Siswa : “Sudah bu....”
Guru : “ Sekarang kita akan menghitung luas dan keliling pada segitiga. Apa ada yang tahu
rumus mencari keliling dan luas daerah segitiga?”
Semua siswa diam
Guru : “Coba sebutkan rumus mencari keliling segitiga?” (meminta salah satu siswa untuk
menjawabnya)
Siswa : “ Keliling segitiga adalah jumlah seluruh sisi segitiga”
Guru : “ Ya tepat sekali. Jadi keliling segitiga adalah jumlah seluruh sisi pada segitiga”
Kemudian guru menjelaskan cara mencari keliling segitiga dan memberikan satu
contoh soal
Guru : “Apa ada pertanyaan?”
Semu siswa diam dan guru mengecek pemahaman siswa dengan menunjuk salah satu
siswa untuk menjawab pertanyaannya.
Guru : “kalau semua sudah mengerti, sekarang kita akan mempelajari cara mencari luas daerah
pada segitiga. Apa ada yang tau rumus mencari luas daerah pada segitiga?”
Siswa : “ Saya bu....”
Guru : “Ya, coba sebutkan rumus mencari luas daerah pada segitiga?”
Siswa : “ Rumus mencari luas daerah pada segitiga adalah setengah di kali alas di kali tinggi”
Guru : “Ya tepat sekali. Jadi rumus mencari luas daerah pada segitiga adalah setengah di kali
luas alas segitiga di kali tinggi segitiga”
Kemudian guru menjelaskan cara mencari luas daerah pada segitiga dan contoh soal
kepada siswa.
Guru : “Apakah ada pertanyaan?”
Semua siswa diam dan guru mengecek pemahaman siswa dengan menunjuk salah satu
siswa. Kemudian guru menulis soal di papan tulis dan meminta siswa untuk
mengerjakannya.
Guru : “Sekarang coba kerjakan latihan soal yang ada di papan tulis, jika ada yang belum
mengerti silakan kalian tanyakan kepada ibu”
Siswa : “Baik bu....”
Semua siswa sibuk mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh gurunya. Tetapi setelah
beberapa menit kemudian tiba-tiba bell tanda berakhirnya pelajaran berbunyi.
Guru : “ Apakah sudah selesai?”
Semua siswa menjawab dengan serentak “ Belum bu....”
Guru : “Sekarang tutup buku kalian dan soalnya dilanjutkan dikerjakan dirumah”
Semua siswa menjawab dengan serentak “Ya bu....”
Guru : “Kalau semuanya sudah jelas kita cukupkan pelajaran hari ini, kita bertemu lagi
minggu depan. Akhir kata dari ibu wassalamu’alaikum Wr.Wb”
Siswa : “Wa’alaikumsalam Wr.Wb”
Gurupun keluar ruangan
Lampiran 1
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segitiga dan menggunakannya untuk
menentukan keliling dan luas bangun datar tersebut,
C. INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Memahami pengertian segitiga
2. Memahami sifat segitiga (sama kaki, sama sisi, siku-siku, sebarang)
3. Menentukan keliling segitiga
4. Menentukan luas segitiga
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengerti pembelajaran siswa dapat ;
1. Memahami pengertian segitiga
2. Memahami sifat segitiga (sama kaki, sama sisi, siku-siku, sebarang)
3. Menentukan keliling segitiga
4. Menentukan luas segitiga
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian segitiga
Segitiga adalah Segitiga adalah bangun datar yang dibentuk oleh tiga garis lurus
yang saling berpotongan. Segitiga dibentuk oleh 3 buah titik sudut yang
letaknya tidak segaris dihubungkan.
2. Sifat-sifat segitiga
Segitiga memiliki sifat-sifat yaitu ;
Segitiga Sama Kaki
- Memiliki 2 sisi yang sama panjang .
- Memiliki 2 sudut yang sama besar .
- Memiliki 1 sumbu simetri lipat .
Segitiga Sama Sisi
- Memiliki 3 sisi yang sama panjang .
- Memiliki 3 sudut yang sama besar .
- Memiliki 3 sumbu simetri lipat .
Sifat-sifat segitiga sembarang
- Ketiga sisi yang di milikinya panjangnya tidak sama.
- Ketiga sudut yang dimilikinya tidak sama besar.
Segitiga Siku-Siku
- Mempunyai sebuah Sudut siku-siku (90º).
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal (± 10 menit)
a. Orientasi siswa pada masalah
Guru memasuki ruangan kelas
Guru mengucapkan salam
Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran.
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai yaitu Memahami
pengertian segitiga, memahami sifat segitiga, memahami menentukan keliling
segitiga, menentukan luas segitiga
Guru memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran seperti “ Dalam
proses pembelajaran nanti peserta didik akan di bagi menjadi beberapa kelompok
untuk saling bekerja sama dan saling membantu dalam mengisi Lembar Kerja
Pesrta Didik (LKPD) yang diberikan .”
b. Guru menggali pengetahuan siswa mengenai permasalahan yang akan dibahas yaitu
segitiga melalui kegiatan tanya jawab, misalnya : “ Apakah kalian sudah
mengetahui bentuk segitiga? Apa contoh segitiga tersebut?
c. Guru mengorganisasi siswa untuk belajar yaitu:
Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok belajar yang anggotanya terdiri dari 4-5
orang
Guru membentuk masing-masing kelompok menghadap satu meja
Guru membagikan LKPD sebagai pedoman bagi siswa untuk melaksanakan
eksperimen
Guru menjelaskan kegiatan dalam Lembar Kerja Peserta Didik
2. Kegiatan inti (±60 menit)
Fase 1 : Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Guru membimbing kelompok untuk mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Guru memberi bimbingan kepada siswa untuk melakukan penyelidikan. Bimbingan
tersebut meliputi pengumpulan informasi yang berkaitan dengan sifat-sifat segitiga.
Fase 2 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan yang telah
dilakukan.
Guru mengarahkan masing-masing kelompok membuat laporan dan hasil karya
sesuai tugas yang diberikan, yaitu bentuk segitiga .
Guru menunjuk salah satu kelompok mempresentasikan hasil kegiatan, kelompok
yang dipilih secara acak.
Fase 3 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru menganalis dan menevaluasi proses pemecahan masalah. Kelompok lain
memberikan komentar dan guru memberikan umpan balik.
Guru memberikan penguatan tentang bentuk segitiga.
3. Kegiatan akhir (± 10 menit)
a. Guru dan peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan materi yang telah
dipelajari
b. Guru memberikan kesempatan bila masih ada yang belum dimengerti peserta didik.
c. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya yaitu bangundatar
trapesium dan meminta peserta didik untuk mempelajarinya.
d. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
J. PENILAIAN
1. Penilaian aspek kognitif
Bentuk soal : uraian
Jumlah soal :1
Dibentuk sebagai : tugas terstruktur
Soal :
Pak imam mempunyai lahan kebun yang berbentuk segitiga. Pada kebun
tersebut sisi terpanjangnya adalah 10 m dan panjang sisi yang dekat rumah adalah
6m dan panjang sisi lainnya 8m. Tentukanlah luas lahan kebun pak imam.
Alternatif jawaban
𝑎𝑥𝑡 6𝑥8
L= = = 24
2 2
30°
𝐶 7 𝑐𝑚 𝐵
Dari gambar di atas diketahui, sudut 𝐶 = 30º panjang sisi 𝑎 = 7 𝑐𝑚 dan panjang sisi
𝑏 = 10𝑐𝑚.
𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 ∶ ½ 𝑎𝑏 𝑠𝑖𝑛 𝑐
𝐿 = ½ 7.10. sin 30
𝐿 = ½ 7.10. ½
𝐿 = 17,5 𝑐𝑚
Fera Santika
Lembar Pengamatan Kompetensi Sikap
Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas :
Tanggal pengamatan :
Tahun ajaran :
Topik/materi :
Skor Penilaian
No Nama Siswa A B C D E F G H
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah nilai 1,2,3 atau 4 pada
kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria seperti berikut:
(LKPD)
NAMA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran :
1. Dari gambar di atas pilihlah gambar yang termasuk bangun segitiga. Kemudian
bentuklah gambar tersebut menggunakan kertas yang telah disediakan.
2. Tentukan sifat-sifat segitiga yang telah dibentuk dari kertas pada langkah 1. Berikan
kesimpulan oleh kelompok mengenai pengertian segitiga sesuai dengan kegiatan yang
telah dilakukan.
3. Kemudian tempelkan hasil gambar pada kotak jawaban di bawah ini
2. Menentukan luas segitiga
Pada Gambar 1.1 ∆𝐴𝐵𝐶 dibagi menjadi dua sigitiga siku-siku yaitu ∆𝐴𝐷𝐶dan ∆𝐵𝐷𝐶 .
Kemudian dibuat persegi panjang yang memuat ∆𝐴𝐵𝐶 seperti Gambar 1.2 .
C F
C E
A D B A B
D
Gambar 1.1 Gambar 1.2
1
1) 𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆𝐴𝐷𝐶 = × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 … … …
2
1
2) 𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆𝐵𝐷𝐶 = × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 … … …
2
A D B A D B
1
1) 𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆𝐴𝐷𝐶 = × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐴𝐷𝐶𝐸
2
1
2) 𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆𝐵𝐷𝐶 = × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐷𝐵𝐹𝐶
2
Jadi,
𝟏
𝑳𝒖𝒂𝒔 𝒔𝒆𝒈𝒊𝒕𝒊𝒈𝒂 = × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝟐
3. Menemukan Rumus Keliling Segitiga
Keliling suatu segitiga adalah jumlah panjang sisi segitiga.
C
Perhatikan gambar di samping.
b cm
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 ∆𝐴𝐵𝐶 = … … . + … … + … … acm
𝐾 = …….+ ……+ ……
A c cm B
𝐾 = …….+ ……+ ……
Rumus keliling (K) segitiga dengan panjang a cm, b cm, dan c cm adalah :
𝑲 = …….+ ……+ ……
Kesimpulan:
1. Pengertian segitiga
…………………………………………………………………………………………….
.……………………………………………………………………………………………
2. Sifat-sifat segitiga
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Luas segitiga
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Keliling segitiga
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………