PENDAHULUAN
Akuntansi Untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perlu diketahui oleh
daerah yang dipisahkan. Kekayaan daerah yang dipisahkan dapat diartikan sebagai
menjadi modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan akan dipertanggungjawabkan
Sebagai badan usaha, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbagi menjadi dua
kelompok usaha, yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mencari keuntungan
(profit oriented) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memberi pelayanan
(service). Jika Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mencari keuntungan
mengacu ke mekanisme atau harga pasar, maka Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
usahanya dibebankan pada tiga misi, yaitu sebagai pelayanan publik, sebagai sumber
Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan juga sebagai agen pendorong pertumbuhan
ekonomi daerah. Namun, dalam perkembangan saat ini kinerja BUMD masih rendah.
Hal ini disebabkan oleh adanya campur tangan politis dalam aktivitas perusahaan dan
1
2
sifat kegiatan yang tidak dikelola dengan benar sebagai usaha bisnis. Usaha dan
kegiatan ekonomi daerah yang bersumber dari hasil Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) telah berjalan sejak lama. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut
(Nota Keuangan dan RAPBN, 1997/1998). Tujuan dibentuknya Badan Usaha Milik
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat dibedakan menjadi dua golongan,
yaitu perusahaan daerah untuk melayani kepentingan umum dan itu bergerak dalam
berbagai bidang usaha, yaitu jasa keuangan dan perbankan (BPD dan Bank Pasar),
jasa air bersih (Perusahaan Daerah Air Minum) serta perusahaan daerah yang
menyediakan berbagai jasa dan usaha produktif lainnya pada industri, perdagangan
3. Apakah fungsi dan peranan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)?
3. Untuk mengetahui fungsi dan peranan dari Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD).
4. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri dan tujuan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD).
5. Untuk Mengetahui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai pusat laba
Usaha Milik Daerah (BUMD) pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan badan usaha yang dibentuk oleh
pemerintah daerah, yang diharapkan berperan penting dalam penyediaan barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat di daerah. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
semestinya menjadi kekuatan ekonomi daerah karena, Badan Usaha Milik Daerah
Tujuan dibentuknya Badan Usaha Milik Daerah tersebut adalah untuk memberikan
yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik,
dan potensi Daerah yang bersangkutan berdasarkan Tata Kelola Perusahaan Yang
Dasar dari hukum yang ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah
Daerah, yang diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974 tentang Pokok-
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang di dasarkan turunan dari Undang-Undang
5
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
lndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
pasal 39 dan pasal 58 peraturan pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang badan
usaha milik daerah proses pemilihan anggota dewan pengawas atau anggota
komisaris dan anggota direksi dilakukan melalui seleksi dan diatur dalam peraturan
menteri. Hingga pada tahun 2018 muncul peraturan pemerintah nomor peraturan
menteri dalam negeri republik indonesia nomor 37 tahun 2018 tentang pengangkatan
dan pemberhentian anggota dewan pengawas atau anggota komisaris dan anggota
perusahaan.
perusahaan.
rakyat.
i. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public.
j. Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank.
pengadilan.
jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi,
daerahnya.
Fungsi dan peran dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bagi daerahnya
pembangunan.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didirikan oleh pemerintah daerah sebagai
pusat laba, artinya BUMD atau Perusahaan daerah merupakan unit organisasi dalam
Pemerintah Daerah yang mendirikan, dan prestasi Badan Usaha Milik Daerah
dengan nilain investasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah sebagai
Pemda suatu Provinsi / kabupaten / kota juga menjadi pemakai laporan keuangan
entitas lain yaitu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) / Perusahaan daerah di
BAB III
PEMBAHASAN
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibedakan dua golongan, yaitu perusahaan
daerah untuk melayani kepentingan umum dan itu bergerak dalam berbagai bidang
usaha, yaitu jasa keuangan dan perbankan (BPD dan Bank Pasar), jasa air bersih
(Perusahaan Daerah Air Minum) dan berbagai jasa dan usaha produktif lainnya pada
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan suatu entitas yang didirikan
kepada masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai entitas yang
tidak terdaftar di pasar modal, ekuitasnya hanya berupa penyertaan pemerintah, saldo
menerbitkan laporan keuangan hanya untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal
seperti pemilik dan kreditur dalam hal ini Kementerian Keuangan. Karena itu,
Dimakalah ini penulis ingin membahas salah satu perusahaan Badan Usaha
Milik Daerah di bidang jasa air bersih atau biasa di sebut Perusahaan Daerah Air
9
Minum (PDAM). Penulis mengambil salah satu Perusahaan Daerah Air Minum
Banyumas
Gambar 3.1
Logo Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Tirta Satria
Sumber: Kasella,2017
Arti logo Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TIRTA SATRIA Kabupaten
Banyumas berdasarkan Pasal 4 adalah:
1. Tiga lengkungan dengan warna berbeda yaitu hijau, coklat, dan coklat
kekuningan melambangan aliran air baku yang dimanfaatkan oleh
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bersumber dari mata air,
air tanah, dan airsungai.
2. Satu lingkaran besar dan tiga lingkaran kecil melambangkan instalasi
pengolahan air dan melakukan pengolahan air baku agar menjadi air
minum yang memenuhi syarat kesehatan dan juga menggambarkan
penampang pipa yang melambangkan perlengkapan utama yang
digunakan dalam penyediaan air minum bagi pelanggan.
3. Tiga lengkungan dengan warna yang sama yaitu biru bergradasi bening
melambangan aliran air minum yang merupakan hasil pengolahan air
baku sehingga mempunyai kualitas yang memenuhi syarat kesehatan
yang dialirkan kepada seluruh pelanggan dengan kuantitas dan
kontinuitas aliran yang memadai dan merata, serta dengan tarif yang
terjangkau olehmasyarakat.
12
Adapun VISI dan MISI Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Satria
Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut:
3.1.3.1 VISI
3.1.3.2 MISI
cakupan pelayanan.
minum
3.1.4.1 Neraca
kewajiban, dan ekuitas pemilik per tanggal tertentu. Pada neraca, aset ditempatkan di
sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan ekuitas ada di sebelah kanan. Bagian aset
diselesaikan disajikan pada urutan yang paling atas. Sedangkan pada bagian ekuitas
14
pemilik, karena jenis perusahaannya adalah perorangan, maka hanya ada satu modal
GAMBAR 3.2
NERACA
PDAM harus menyajikan aset lancar dan aset tidak lancar, kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang sebagai suatu klasifikasi yang terpisah. Neraca
PDAM minimal mencakup pos-pos berikut: kas dan setara kas, piutang usaha dan
non usaha, persediaan, properti investasi, aset tetap, asset tidak berwujud, utang
usaha dan non usaha, aset dan kewajiban pajak, kewajiban diestimasi, ekuitas.
untuk diperdagangkan;
berupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi penggunaannya dari
entitas;
dkk,42-43:2015)
Laporan laba Rugi adalah Laporan ini melaporkan pendapatan dan beban selama
antara pendapatan dan beban selama periode terjadinya. Apabila terdapat kelebihan
pendapatan terhadap beban-beban yang terjadi, maka muncul laba bersih (net
income), dan sebaliknya apabila beban melebihi pendapatan disebut rugi bersih (net
losses). Dampak dari pendapatan yang dihasilkan dari beban yang terjadi selama
akuntansi sebagai kenaikan dan penurunan ekuitas pemilik. (Poerwadi, dkk, 13:2015)
Gambar 3.3
LAPORAN LABA RUGI
usaha dan non usaha, beban usaha dan non usaha, beban pajak, laba atau rugi neto.
PDAM tidak boleh menyajikan atau mengungkapkan pos pendapatan dan beban
sebagai pos luar biasa. PDAM menyajikan analisis beban berdasarkan sifat beban.
waktu tertentu. Laporan ini merupakan penghubung antara laporan laba rugi dengan
neraca. Laporan ini dipersiapkan setelah laporan laba rugi, karena laba bersih atau
rugi bersih periode berjalan harus dilaporkan dalam laporan ini. Laporan ini dibuat
sebelum mempersiapkan neraca, karena jumlah ekuitas pemilik pada akhir periode
Gambar 3.4
Laporan arus kas terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu: 1) arus kas dari aktivitas
operasi, 2) aktivitas investasi, 3) aktivitas pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi
perusahaan. Arus kas bersih dari aktivitas operasi biasanya berbeda dari jumlah laba
bersih periode berjalan. Perbedaan ini terjadi karena pendapatan dan beban tidak
selalu diterima atau dibayar secara tunai. Arus kas dari aktivitas investasi
menggambarkan transaksi kas untuk pembelian atau penjualan aset tetap. Arus kas
investasi pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang oleh pemilik (Poerwadi,
dkk, 13:2015)
Gambar 3.5
CALK memberikan penjelasan naratif atau rincian jumlah yang disajikan dalam
laporan keuangan dan informasi pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan
(PERPAMSI), 45:2015)
Gambar 3.6
Catatan ATAS Laporan keuangan
20
21
22
23
24
25
26
Suatu pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAK
ETAP;
tersebut;
Pengungkapan lain.
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan badan usaha yang dibentuk
oleh pemerintah daerah, yang diharapkan berperan penting dalam penyediaan barang
dan jasa yang dibutuhkan masyarakat di daerah. Tujuan dibentuknya Badan Usaha
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan salah satu entitas tanpa
PDAM untuk menerapkan Standar Akuntansi Keuangan tersebut. Sampai saat ini,
terdapat sekitar 10 persen PDAM di Indonesia yang belum dapat menyusun laporan
keuangan.
Dimakalah ini penulis ingin membahas salah satu perusahaan Badan Usaha Milik
Daerah di bidang jasa air bersih atau biasa di sebut Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM). Penulis mengambil salah satu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang
DAFTAR PUSTAKA
Diponegoro.
2016. Jakarta:
Indonesia.https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://pd
ambanyumas.com/index.php/download-
file%3Fdownload%3D7%253Alaporan keuangan-pdam-tirta-satria-kab-
banyumas-tahun
2015&ved=2ahUKEwjk8or_5JThAhUJdCsKHT4DCMMQFjAAegQIBBAB&u
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2017 tentang
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang