Anda di halaman 1dari 1

1.

Toni Setar, berstatus menikah dan telah memiliki 2 anak sebagai tanggungan, bekerja
sebagai pegawai swasta. Gaji bulanan yang diterima Toni selama tahun 2018 adalah
Rp 12.500.000. setiap bulan, Toni membayar sendiri iuran Jaminan Hari Tua sebesar
Rp 100.000 dan iuran pensiun sebesar Rp 200.000. Hitung PPh 21 yang terhutang
untuk Toni.
2. Ata Petir bekerja sebagai pegawai swasta yang memberikan gaji mingguan, dengan
status belum menikah. Pada tahun 2018, Ata memperoleh gaji sebesar Rp 3.000.000
setiap minggunya. Perusahaan tempat Ata bekerja ikut dalam program BPJS dan
dibayar oleh perusahaan. Setiap bulan, perusahaan membayar premi jaminan
kecelakaan kerja sebesar 1% dari gaji dan premi jaminan kematian sebesar 0,5% dari
gaji. Hitung PPh 21 terhutang untuk Ata.
3. Paijo berstatus menikah dengan 3 orang anak yg menjadi tanggungan. Ia bekerja
sebagai pegawai tetap di PT Kekal Selamanya dengan gaji sebulan sebesar Rp
10.000.000. Paijo setiap bulan membayar iuran pensiun sebesar Rp 500.000 ke
Taspen yg pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan. Paijo memasuki masa
pensiun mulai 1 Februari 2019 dan memperoleh uang pensiun sebesar Rp 3.000.000.
4. Didin berstatus menikah dengan 2 orang tanggungan. Didin bekerja sebagai perakit
radio dan memperoleh upah sebesar Rp 500.000/unit radio yg dikerjakan. Pada bulan
Maret 2019, Didik bekerja selama 20 hari dan mengerjakan 20 unit barang.
5. Erhard adalah pegawai yg berada di Indonesia kurang dari 183 hari dan berstatus
lajang. Dia memperoleh gaji pada bulan Januari 2019 sebesar US$ 3.500 sebulan.
Kurs KMK untuk US$ 1 pada saat pemotongan adalah Rp 15.000.

Anda mungkin juga menyukai