BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olimpisme adalah dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang
mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan antara jasmani (badan
yang sehat) dan rohani (kemauan, moral dan kecerdasan) serta
mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan
sehingga dapat tercipta kehidupan yang selaras dan mengedepankan etika.
perubahan adalah suatu tuntutan dan keyakinan adalah hal yang mendasari
perubahan. Dua hal tersebut sejalan dengan tujuan daripada olimpisme.
Tujuan olimpisme adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahana
pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam usaha membangun
suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Perubahan terjadi setiap saat pada setiap aspek kehidupan (manusia,alam) dan
berlangsung secara alamiah perubahan bersifat pasti dan tidak bisa
dihindari/ditolak, hanya dapat bersikap dan diantisipasi satiap perubahan akan
berdampak (peluang baru) sekaligus (tekanan, kehilangan, tersingkir) pada tatanan
yang ada. Kemampuan dalam proses perubahan dan berdaptasi.
Contoh perubahan salah satunya perbedaan nasib antara kecoa dan dinosaurus
Dinosaurus (raksasa) telah punah jutaan tahun yang lalu dan sekarang
tinggal fosilnya karena tidak mampu beradaptasi dengan kondisi/tuntutan
alam.
Kecoa (kecil) telah ada jutaan yang lalu namun sekarang masih tetap ada
karena mampu beradaptasi (ada zat khusus dalam tubuhnya).
Yang harus kita pahami adala perubahan iu pasti dan harus diantisipasi
perubahan bersifat pasti dan tidak bisa dihindari/ditolak hanya dapat disikapi
dan diantisipasi.
setiap perubahan-perubahan akan berdampak positif (peluang baru) sekaligus
negatif (tekanan, kehilangan, tersingkir) pada tatanan yang ada.
Tidak hanya dari pendapat orang terdahulu, ternyata kitab pun memerintahkan
manusia untuk melakukan perubahan :
Menurut Prof. Gay Hendrick dan Dr. Kate ludeman, perubahan pada diri
manusia ekuivalen dengan perubahan kompetisinya. Jadi perubahan pertama yang
penting adalah attitude sebesar 50%, dilanjutkan dengan skill sebesar 30%, dan
4
knowledge sebesar 20%. Kenapa attitude memiliki peran terbesar, karena tanpa
kemauan atau attitude, kemampuan yang lain seperti keterampilan dan
pengetahuan tidak akan diperoleh.
Intinya perubahan adalah suatu tuntutan dan keyakinan adalah hal yang
mendasari perubahan. Motto olimpiade juga sesuai untuk menggambarkan
semangat perubahan. CITIUS yaitu semakin cepat dalam beradaptasi, maksudnya
adalah siapa yang lebih cepat beradaptasi tentu akan lebih siap menghadapi
perubahan, ALTIUS yaitu semakin tinggi dalam berprestasi, maksudnya adalah
kita harus selalu memiliki semangat lebih tinggi dalam menggapai prestasi, dan
FORTIUS yaitu semakin kuat dalam daya juang, maksudnya adalah kita harus
lebih kuat secara mental dan psikis dalam menghadapi perubahan dan pesaing lain.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Intinya perubahan adalah suatu tuntutan dan keyakinan adalah hal yang
mendasari perubahan. Motto olimpiade juga sesuai untuk menggambarkan
semangat perubahan. CITIUS yaitu semakin cepat dalam beradaptasi,
maksudnya adalah siapa yang lebih cepat beradaptasi tentu akan lebih siap
menghadapi perubahan, ALTIUS yaitu semakin tinggi dalam berprestasi,
maksudnya adalah kita harus selalu memiliki semangat lebih tinggi dalam
menggapai prestasi, dan FORTIUS yaitu semakin kuat dalam daya juang,
maksudnya adalah kita harus lebih kuat secara mental dan psikis dalam
menghadapi perubahan dan pesaing lain
6
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.google.co.id/amp/s/www.kompasiana.com/amp/dwikurniasari
/penanaman-olimpisme-untuk-membangun-semangat-
perubahan_552bc62d6ea8346e118b458f (diakses pada 29 oktober 2019).
2. https://www.google.co.id/amp/s/www.kompasiana.com/amp/arifzulmi/pen
anaman-olimpisme-untuk-membangun-semangat-
perubahan_552a3301f17e61176bd623d5 (diakses pada 29 oktober 2019)
3. http://aiilmiatiati.blogspot.com/2014/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html?m=1 (diakses pada 29 oktober 2019)
4. http://dwiwulandariwahyuni.blogspot.com/2014/11/bab-viii-penanaman-
olimpisme-untuk.html?m=1 (diakses pada 29 oktober 2019)