Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI TUMBUHAN RENDAH

Nama : Awwaludin Ma’rifatillah Npm : 1813024051 Kelas : Pend. Bilogi (A) Kelompok : 4

HEPATICEAE

Sesi 1: Tujuan
Masalah : Apakah ciri-ciri talus Hepaticeae ada kaitannya dengan cara hidup dan reproduksinya?
Tujuan : Pada pembelajaran ini saya dan kelompok saya akan mendeskripsikan ciri-ciri talus apakah ada
kaitannya dengan cara reproduksi dari spesies Hepaticeae yaitu Riccia sp., Marchantia sp., dan
Anthocheros sp. .
Manfaat : Penyelidikan ini perlu dilakukan agar saya ydapat memahami kaitan antar ciri-ciri talus
Hepaticeae dengan cara hidup dan reproduksinya.
Sesi 2: Penyelidikan
1. Mengamati gambar yang telah di unduh yaitu spesies Riccia sp., Marchantia sp., dan Anthocheros sp. .
2. Memperhatikan bentuk talusnya dan ciri-ciri yang membedakan tiga talus tersebut.
3. Mengamati letak gametangium pada Riccia sp., Marchantia sp., dan Anthocheros sp.
4. Mengamati bentuk sporofit Riccia sp., Marchantia sp., dan Anthocheros sp.
5. Memasukkan data ke dalam tabel.
Alasanpenyelidikandilakukandengancara-caradiatas :
Penyelidikan dilakukan dengan cara-caradiatas agar sayadapat mendeskripsikan ciri-ciri talus Hepaticeae dan
kaitannya dengan cara hidup dan cara reproduksi spesies Hepaticeae yaitu, Riccia sp., Marchantia sp., dan
Anthocheros sp.
Sesi 3: Argumen
Klaim : Saya berpendapat bahwa ciri-ciri talus Hepaticeae ada kaitannya dengan cara reproduksinya. Pada
Riccia sp. Talusnya dorsiventrally, di bedakan dan dikotomus bercabang untuk membentuk roset.Bagian
dorsal permukaan talus berwarna hijau sedangkan pada bagian ventral memiliki punngung perut pertegahan
bantalan satu baris sisik multiselular di kedua sisi punggung bukit.Terdapat dua jenis rhizoid pada
permukaan ventral yaitu mulus dan tuberculated rhizoids untuk membantu penyerapan, Gametangiumnya
tenggelam dalam jaringan talus dan pada sporofit terdiri dari kapsul saja yang berada di dalam jaringan talus
Cara reproduksinya yaitu secara aseksual membentuk spora dan seksual membentuk sporangium.Kemudian
pada Marchantia sp. Talusnya seperti pita agak tebal, bercabang, menggarpu.Berumah dua, Gametangium
jantan menyerupai tangkai dengan cakram betoreh dan gametangium betina menyerupai bentk
bintang.Terdapat kapsul spora, dan tangkai yang berfungsi sebagai penguat dan penghubung bagian kaki dan
kapsul spora serta terdapat daun pelindung yang berfungsi untuk melindungi sporofit.Cara reproduksinya
yaitu secara aseksual membentuk spora dan seksual membentuk zigot. Pada Anthoceros sp memiliki ciri
gametofit berupa talus yang berbentuk cakram dengan tepi bertoreh, tidak ada rusuk tengah, tidak ada
percabang menggarpu, memiliki rizoid sehingga hidupnya melekat pada tanah. Pada bagian ventral talus
terdapat stoma dengan sel penutup yang berbentuk ginjal. Terdapatan teridium terkumpul di dalam suatu
lekukan pada sisi atas talus, demikian juga dengan arkegoniumnya. Kapsul spora mempunyai kolumela atau
jaringan steril. Reproduk siseksual dengan pembuahan sel telur dan spermatozoid yang dihasilkan oleh
arkegonium dan anteridium. Dan reproduksi aseksual dengan pembentukan spora yang spora berkecambah
tidak membentuk protonema.
Bukti (Data):
Tabel 1. Hasil Pengamatan talus Hepaticeae (Riccia sp., Marchantia sp., dan Anthocheros sp.)
No Gambar Spesies Urutan Takson Siklus Hidup
1. Kingdom : Plantae
Divisio : Bryophyta
Classis : Hepaticeae
Ordo : Marchantiales
Familia : Marchantiaceae
Genus : Marchantia
Species : Marchantia sp. Sumber :
http://www.biologydiscussion.com/b
Sumber : otany/bryophytes/reproduction-in-
https://bangkusekolah.com marchantia-with-diagram/46298
Reproduksi aseksual: Dengan
membentuk kuncup atau spora.
Reproduksi seksual: Dengan
membentuk arkegonium dan
anteridium.
2. Kingdom: Plantae
Divisio :
Anthocerotophyta
Classis :
Anthocerotopsida
Ordo : Anthocerotales
Sumber : Familia : Anthocerotaceae
Sumber :
http://premabotany.blogspot.com Genus : Antocheros
http://www.biologydiscussion.com/b
/2018/12/anthoceros.html Species : Anthocheros sp.
ryophyta/life-cycle-of-anthoceros-with-
diagram-anthocerotopsida/54051
Reproduksi aseksual: Dengan
membentuk gemma atau kuncup.
Reproduksi seksual: Dengan
membentuk gamet.
3. Kingdom : Plantae
Divisio : Bryophyta
Classis : Hepaticeae
Ordo : Marchantiales
Familia : Ricciaceae
Genus : Riccia
Sumber : Species : Riccia sp. Sumber :
http://www.biologydiscussion.co http://www.biologydiscussion.com/b
m/bryophyta/list-of-20- ryophyta/life-cycle-of-riccia-with-
bryophytes-with-diagram/31966 diagram-hepaticopsida/54006
Reproduksi aseksual: Terjadi dengan
fragmentasi atau pembentukan
kuncup.
Reproduksi seksual: Terjadi dengan
membentuk arteridium dan
arkegonium.

Warrant : Saya setuju bahwa ciri-ciri talus Hepaticeae ada kaitannyadengan cara hidup dan reproduksinya.
Pada Riccia sp memiliki ciri talus yang berwarna hijau dan berbentuk pipih.Tubuhnya Dorsiventral memiliki
rhizoid di bagian ventralnya sehingga dapat menempel di tanah yang lembab. Gametangium tenggelam
dalam jaringan talus. Sporofit terdiri dari kapsul saja dan tetap berada di dalam jaringan talus. Reproduksi
seksual dengan pembuahan antara sel telur dan spermatozoid yang dihasilkan oleh arkegonium dan
anteridium, dan reproduksi aseksual dengan pembentukan spora. Pada Marchantia sp talusnya seperti pita,
agak tebal dan berdaging, bercabang-cabang menggarpu memiliki rhizoid sehingga hidupnya menempel di
bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembab, berumah dua, tempatan teridium dan arkegonium terpisah
gametangium memiliki arkegoniofor dan anteridiofor, Anteridiofor menyerupai tangkai dengan suatu cakram
bertoreh delapan diujungnya dan terdapat ruang yang berisi anteridium, arkegoniofor berbentuk bintang
biasanya kaki-kakinya berjumlah 9, tepinya melipat kebawah, sehingga sisi atas bagian yang mendukung
arkegonium itu menghadap kebawah juga. Reproduksi seksual dengan pembuahan sel telur dan
spermatozoid yang dihasilkan oleh arkegonium dan anteridium, dan reproduksi aseksual dengan
pembentukan sel gemma atau kuncup. PadaAnthoceros sp memiliki ciri gametofit berupa talus yang berbentuk
cakram dengan tepi bertoreh, tidak ada rusuk tengah, tidak ada percabang menggarpu, memiliki rizoid
sehingga hidupnya melekat pada tanah. Pada bagian ventral talus terdpat ada stoma dengan sel penutup
yang berbentuk ginjal. Terdapat anteridium terkumpul di dalam suatu lekukan pada sisi atas talus, demikian
juga dengan arkegoniumnya. Kapsul spora mempunyai kolumela atau jaringan steril. Reproduksi seksual .
Reproduksi seksual dengan pembuahan sel telur dan spermatozoid yang dihasilkan oleh arkegonium dan
anteridium. Dan reproduksia seksual dengan pembentukan spora yang spora berkecambah tidak membentuk
protonema.
Backing :
Menurut Buku Bahan Ajar Botani Tumbuhan Rendah, Tumbuhan lumut (Bryophyta) adalah golongan
tumbuhan tingkat rendah yang secara filogenetik lebih tinggi daripada Thallophyta. Karena gametangium
dan sporagiumnya selalu terdiri dari banyak sel dan selalu berdinding yang terdiri dari sel-sel mandul/steril.
Tubuhnya telah memiliki batang dengan daun-daun yang sederhana, tetapi tidak terdapat akar kecual irizoid.
Tubuhnya berwarna hijau. Kelas Hepaticeae memiliki ciri-ciri gametofit berwarna hijau, pipih, dorsiventral.
Struktur talus sederhana terdiri atas batang dan daun-daun serta rizoid yang menempel pada tanah. Bangsa
Marchantiales, gametangium letaknya tenggelam di dalam talus, arkegonium memiliki 6 sel saluran lehe.
Struktur anatomis menunjukkan adanya diferensiasi jaringan ada ruang udara dan porus. Sporofit terdiri dari
kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul. Suku Ricciaceae, habitus berupa lembaran, hidup di tempat
lembab, di batu cadas atau tanahliat. Suku Marchantiaceae, talus seperti pita, agak tebal dan berdaging,
bercabang-cabang menggarpu, berumbah dua, anteridium dan arkegonium terpisah. Gametangium memiliki
penyangga atau pendukung yang disebut respetakel yang bertangkai panjang yang dinamakan arkegoniofor
dan anteridiofor. Pembuahan berlangsng pada saat hujan, percikan air hujan menyebabkan terlemparnya
spermatozoid dan anteridiofor ke arkegoiofor. Setelah selesai pembuahan, zigot berkembang menjadi embrio
yang terdiri dari banyak sel dan akhirnya merupakan suatu sporogoboim bertangkai kecil, pendek, berbentuk
jorong dan berwarna hijau. Kelas Anthocerotae, memiliki ciri gamtofit berupa talus yang berbentuk cakram
dengan tepi bertoreh, tidak ada rusuk tengah dan tidak ada percabang menggarpu, tumbuh melekat pada
tanah dengan rhizoid. Pada sisi bawah talus terdapat stoma dengan dua sel penutup yang berbentuk ginjal.
Beberapa anteridium terkumpul dalam suatu lekukan pada sisi atas talus, demikian juga arkegoniumnya.
Sporogonium mempunyai bentuk seperti tanduk, terdiri dari kaki dan kaki (tidak ada seta), dinding
sporagonium terdiri atas sel-sel yang mengandung kloroplas dan epidermis mempunyai stomata. Kapsul
spora mempunyai kolumela (jaringan steril), arkespora selalin membentuk spora juga membentuk
pseudoelatera (Hasnunidah, 2018:155-172)

Anda mungkin juga menyukai