Laporan Praktikum

Nama: Nabila Amara Putri NPM: 1813024033 Kelas: A

MODIFIKASI ORGAN PADA TUMBUHAN

SESI 1: TUJUAN

Masalah: Bagaimana Anda membedakan berbagai bentuk modifikasi organ pada tumbuhan?

Tujuan: Penelitian kali ini bertujuan untuk membedakan berbagai bentuk modifikasi organ pada tumbuhan

Manfaat: Manfaat dari pembelajaran ini adalah agar dapat memahami cara membedakan berbagai bentuk modifikasi
organ pada tanaman yang diamati.

SESI 2: PENYELIDIKAN

Cara-cara penyelidikan:

1. Menyiapkan jenis tumbuhan yang telah ditentukan , pada pengamatan kali ini saya dan kelompok saya
menggunakan tumbuhan Bougenvilea sp , Rosa sp , Cactus sp , Kalanchoe pinnata , Episcea cupreata ,
Cucumis melo , Allium cepa , Sollanum licopersicum .
2. Memfoto bagian-bagian tumbuhan dengan posisi kamera yang tepat agar modifikasi organ nya terlihat jelas.
3. Menentukan bentuk modifikasi sistem organnya.
4. Mencatat hasil pengamatan dan memasukkan data ke dalam tabel.

Alasan Penyelidikan: Dengan cara di atas saya dapat mengetahui dan memahami tentang cara membedakan bentuk
modifikasi organ pada tumbuhan yang diamati.

SESI 3: ARGUMEN

Claim: Saya berpendapat bahwa untuk membedakan bentuk modifikasi organ pada tumbuhan dengan melihat bagian-
bagian tubuh lain pada tumbuhan yang tidak termasuk ke dalam bagian tubuh pokok tumbuhan yang tidak lagi jelas
berupa daun, batang, atau akar.

Bukti Data

Tabel 1.1 Modifikasi Organ pada Tumbuhan

Gambar Keterangan Gambar Keterangan

Duri dahan Modifikasi organ berupa Modifikasi organ berupa
Trikoma
duri dahan. rambut atau trikoma.

Bougenvilea sp Episcea cupreata

Duri tempel Modifikasi organ berupa Modifikasi organ berupa
duri temple. Sulur cabang sulur cabang/ sulur dahan.

Rosa sp Cucumis melo

 Modifikasi organ berupa Modifikasi organ berupa
Duri daun duri daun. umbi batang berlapis.

Umbi lapis

Cactus sp Allium cepa

Kuncup liar
Modifikasi organ berupa Modifikasi organ berupa
kuncup liar yang terletak umbi batang.
pada tepi daun.

Kalanchoe pinnata Sollanum licopersicum

Warrant:

Saya setuju bahwa membedakan bentuk modifikasi organ pada tumbuhan dengan melihat bagian-bagian tubuh lain
pada tumbuhan yang tidak termasuk ke dalam bagian tubuh pokok tumbuhan yang tidak lagi jelas berupa daun,
batang, atau akar karena pada pengamatan yang telah kami lakukan pada Bougenvilea sp memiliki duri dahan yang
merupakan penjelmaan cabang atau dahan. Bagian tengah terdiri atas kayu yang bersambungan dengan bagian kayu
dalam batang. Pada Rosa sp termasuk ke dalam duri tempel karena mudah ditanggalkan dari alat yang mendukungnya,
duri ini merupakan alat tambahan saja. Pada Cactus sp termasuk ke dalam duri daun yang merupakan modifikasi dari
daun yang dapat dilihat dari adanya kuncup yang keluar dari ketiaknya. Pada Kalanchoe pinnata termasuk ke dalam
kuncup liar yang terletak pada tepi daun karena tidak terdapat di ujung atau ketiak daun dan letak kuncupnya berada di
tepi daun. Merupakan modifikasi dari kombinasi antara batang dan daun. Pada Episcea cupreata termasuk ke dalam
rambut atau trikoma yang terdapat hanya pada kulit luar tumbuhan saja. Termasuk ke dalam berambut seperti buludru
karena rambutnya amat rapat, pendek, dan halus. Pada Cucumis melo termasuk ke dalam sulur cabang/ sulur dahan
karena alat pembelit tumbuh dari cabang atau tunas yaitu dalam ketiak daun. Merupakan modifikasi dari batang. Pada
Allium cepa termasuk ke dalam umbi batang berlapis karena setelah umbi diiris membujur tampak susunannya yang
berlapis-lapis. Merupakan modifikasi dari upih daun atau pelepah daun. Pada Sollanum licopersicum termasuk ke
dalam umbi batang permukaannya tampak licin, buku batang dan ruasnya tidak jelas dan karena tidak adanya sisa
daun. Merupakan modifikasi dari batang.

Backing:
Menurut buku Morfologi Tumbuhan (Tjitrosoepomo, 2016 : 98-116) Bagian tumbuhan yang pokok hanyalah tiga saja,
yaitu: akar, batang, dan daun sedangkan bagian lain pada tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu diantara ketiga
bagian pokok tadi antara lain Kuncup yang merupakan bagian tumbuhan yang sesungguhnya adalah calon tunas.
Rimpang, umbi, dan umbi lapis. Umbi dapat dibedakan menjadi umbi batang, umbi akar, dan umbi lapis. Alat
pembelit atau sulur yaitu bagian tubuhan yang berguna untuk membelit benda yang disentuhnya. Menurut asalnya
dapat dibedakan menjadi cabang pembelit (sulur dahan atau sulur cabang) yaitu alat pembelit yang terjadi dari cabang
atau tunas, daun pembelit, dan kar pembelit. Piala . Duri, yang menurut asalnya dapat dibedakan mnejadi dua yaitu
duri sejati yang menurut asalnya dapat dibedakan lagi menjadi duri dahan, duri daun, duri akar, dan duri prnumpu, dan
duri tempel. Alat-alat tambahan yaitu permukaan tubuh tumbuhan memperlihatkan penonjolan yang beraneka rupa
bentuk dan susunannya. Berdasarkan susunan dalamnya dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu, papila, rambut-
rambut atau trikoma yang memiliki variasi seperti; sisik bulu, sisik, bulu-bulu, rambut kelenjar, berambut, berambut
bintang, berambut seperti buludru dll, dan emergensia.