Anda di halaman 1dari 5

BIDANG IMMAWATI

PIMPINAN KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
( Muhammadiyah Student Association )
MUHAMMAD ABDUH UMS
Jl. A. YaniTromolPos 1, Pabelan, Kartasura, Surakarta 57162 Telp. 085201544275

17 Shafar 1441 H
18 Oktober 2019 M
Nomor : 005/A-15/XI/2019
Lamp :-
Hal : Undangan

Kepada Yth : Ketua DPP IMM Bidang IMMawati


Di tempat
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Puji syukur hanya kepada Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan dan
kesempatan untuk berkarya, Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, sahabat serta pengikut beliau sampai akhir zaman.
Sehubungan dengan diadakannya Seminar Nasional KeMuslimahan oleh
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Muhammad Abduh
yang Insya Allah akan dilaksanankan pada :
hari/tanggal : Jumat, 08 November 2019
waktu : Pukul 07.00 s/d selesai
tempat : Auditorium Moh. Djazman
Maka demi terselenggaranya acara tersebut, kami selaku panitia bermaksud
untuk mengundang saudara sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut.
Demikian undangan ini kami buat atas perhatian dan kerjasamanya kami
mengucapkan terima kasih.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Panitia Pelaksana

Ketua Sekretaris

Eka Wahyu Widianingsih Afdillah Ambarini


NIA. NIA.
Mengetahui,
Ketua Umum

M. Adam Ilham Mizani


NIA. 11.018.0963
BIDANG IMMAWATI
PIMPINAN KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
( Muhammadiyah Student Association )
MUHAMMAD ABDUH UMS
Jl. A. YaniTromolPos 1, Pabelan, Kartasura, Surakarta 57162 Telp. 085201544275
immabduhberkemajuan@gmail.com

TERM OF REFERENCE
SEMINAR NASIONAL
PK IMM MUHAMMAD ABDUH
“ Masifikasi Gerakan Muslimah Berkemajuan
Pendobrak Peradaban ”
Sukoharjo 8 November 2019

Pembicara : Frisca Wulandari

A. Latar Belakang

Benar adanya manusia merupakan mahkluk yang tidak bisa lepas untuk berhubungan
satu sama lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi diantara manusia maka lahirlah
kelompok-kelompok sosial yang dilandasi atas kesamaan kepentingan bersama. Kelompok
sosial yang tersusun dalam masyarakat akan mengalami perubahan, ini merupakan sebuah
keniscayaan. Sebuah keharusan sejarah bahwasanya kita semua harus terus berhadapan
dengan perubahan dan perkembangan peradaban yang bergerak kedepan yang tak pernah
berbalik. Peradaban merupakan tahap kebudayaan tertentu dan telah maju yang bercirikan
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain lain. Kebutuhan akan adab dengan
peradaban mengacu pada masyarakat yang memiliki organisasi sosial, kebudayaan dan cara
berkehidupan yang sudah maju yang menyebabkan berbeda dari masyarakat lain.
Sejalan dengan modernisasi yang diperkenalkan pihak kolonial Belanda, isu
emansipasi yang menghendaki dibukanya pintu bagi kaum perempuan memasuki kemajuan
yang semakin berkembang, hal ini menjadi wacana penting termasuk di kalangan Muslim
Indonesia. Banyak muslimah yang bersekolah tinggi bahkan sampai professor, ini tidak
dilarang selama masih dalam kodratnya dan tidak meninggalkan kewajiban internal serta
tidak melupakan tujuan awal dalam menuntut ilmu. Pada hakikatnya Islam menganjurkan
muslimh untuk beraktivitas di dunia professional, namun perlu mengerti bahwa sifat dari
beraktivitas tersebut adalah untuk berdakwah membangun kesejahteraan ummat maupun
bangsa, dimulai dari lingkungan terdekat hingga yang lebih luas. Untuk melakukan hal
semacam ini, muslimah harus senantiasa memiliki ilmu, yang tentu nantinya juga untuk
ditularkan kepada orang lain.

Aisyah ra sebagai panutan yang memiliki kecerdasan dan hafalan dengan banyaknya
beliau dalam meriwayatkan banyak hadist serta banyaknya sahabat yang mengambil ilmu
darinya. Beliau Khadijah ra pula sebagai interpreneur handal dan mampu mendampingi
Rasulullah ketika ada dalam masa tersulit menghadapi kaum kafirin. Kedua sosok ini adalah
contoh cemerlang yang membuktikan luasnya ruang gerak seorang muslimah dalam andilnya
membangun peradaban. Seyogyanya muslimah melihat sosok sosok yang semacam ini untuk
mengikuti jejaknya bagaimana mereka berperan dalam kemaslahatan umat, sehingga
membentuk peradaban yang kuat.

Lantas untuk menjangkau cakupan yang lebih luas dimasa kini, sudah banyak
bermunculan wadah ataupun pergerakan yang menjembatani eksistensi muslimah dengan
ranah masyarakat secara langsung, sesuai dengan ciri khas serta arah gerak pergerakan itu
sendiri. Berlandaskan atas perjuangan menjunjung martabat muslimah sekaligus perjuangan
mencerdaskan bangsa, kaum hawa mulai bergerak langsung. Kemudian organisasi
perempuan di Indonesia bermunculan sejak kepeloporan Aishiyah yang berdiri pada tahun
1917 yang bergiat dalam bidang pendidikan, terutama untuk tingkat dasar. Kemudian disusul
organisasi organisasi perempuan yang selainnya. Dengan perkembanga semacam ini secara
tidak langsung menuntut para subjek yang berperan dalam pergerakan seperti diatas untuk
senantiasa meningkatkan eksistensinya. Mengokohkan serta memasifkan peranan dan
keluasan manfaat. Supaya dapat dengan nyata dirasakan oleh masyarakat sehingga mampu
membentuk arus sebagai pendobrak peradaban ditengah gencatan zaman.
B. Bentuk Acara

Bentuk acara dalam materi ini adalah penyampaian materi dan diskusi (tanya jawab).
Adapun pembicara disediakan perlengkapan panitia berupa:

- Proyektor

- Microfon

- Alat tulis

C. Peserta

Peserta pada kegian ini terdiri dari ; Kader IMMawati, mahasiswi UMS dan
mahasisiwi umum.

D. Tema atau Materi

"Masifikasi Gerakan Muslimah Berkemajuan Pendobrak Peradaban"

E. Target dan Arahan materi

Beberapa hal yang harus dibahas dimateri ini adalah ;

1. Makna peradaban dalam pergerakan muslimah


2. Sejarah atau awal gerakan muslimah
3. Tantangan dan eksistensi gerakan muslimah di realitas masa kini
4. Strategi pergerakan muslimah yang dapat menjadi pendobrak peradaban

E. Tujuan

1. Menambah ilmu khususnya ilmu komprehensif dan meningkatkan kualitas intelektual


peserta seminar dalam pembentukan semangat dan karakter bangsa.

2. Memahami peranan perempuan dalam peradaban yang berkemajuan

3. Sebagai refleksi diri dalam rangka membangun bangsa yang mempunyai eksistensi sebagai
bangsa Indonesia berkemajuan dan berkesjahteraan.
F. Waktu dan Tempat

Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah

Hari, Tanggal : Jum’at 8 November 2019

Jam : 08.00 – 12.00 WIB

Tempat : Auditorium Djazman.

G. Penutup

Sehubungan dengan adanya Term Of Reference ini, semoga bisa memberikan pemahaman
kepada pemateri tentang hal yang harus disampaikan. Kami memohon maaf jika masih
banyak kekurangan dalam pembuatannya.

Anda mungkin juga menyukai