penyakit dalam. Pasien tersebut mengeluh sejak satu minggu yang lalu ia mengalami hidung tersumbat, bersin bersin dan gatal serta mata berair. Pasien terebut menjelaskan bahwa aktifitasnya selama ini tidak terganggu. Dari Mengetahui terapi pemeriksaan fisik yang dilakukan didapatkan TD farmakologi yang 110/90 mmHg, HR 90 x/menit, RR 18 x/menit, 1. diberikan dalam kasus suhu 37 derajat celsius, ditemukan kemerahan rinitis alergi. pada kedua ujung hidungnya, ditemukan sekret encer pada kedua hidungnya, kehitaman pada area dibawah matanya, pada pemeriksaan hidung dengan spekulum hidung mukosa tampak edem serta berwarna pucat. Dari hasil pemeriksaan penunjang ditemukan IgE total meningkat, dah hasil pemeriksaan skin prick test (+). Pertanyaan Pilihan Jawaban Kunci Pembahasan
Terapi farmakologis lini pertama
yang dapat diberikan pada pasien tersebut adalah Antihistamin. Pemberian A. Antihistamin dan antihistamin dikarenakan pasien Berdasarkan hasil anamnesis, dekongestan oral tersebut berdasarkan dari sifat pemeriksaan fisik dan B. dan derajat dari rinitis yang pemeriksaan penunjang Antileukotrien dialaminya tergolong sebagai pasien tersebut terapi C. Kortikosteroid topikal A rinitis alergi intermiten karena farmakologis apa yang dapat D. Pseudoeferdin berlangsung kurang dari 4 diberikan pada pasien minggu dan dengan derajat tersebut? E. Ipratrofi kloroglikol ringan karena keluhan yang dialami pasien tidak menganggu aktifitasnya sehingga terapi lini pertama yang dapat diberikan pada pasien rinitis alergi tersebut adalah antihistamin dan . Refrensi
Iskandar, N., Soepardi, E., &
Bashiruddin, J., et al (ed). 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher. Edisi ke6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.